0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan4 halaman
Teks ini memberikan gambaran tentang mimpi indah penulis tentang Indonesia yang damai dan sejahtera, namun kenyataannya Indonesia telah dirampas oleh kekuasaan dan arogan yang menjadikannya alat kekuasaan semata.
Teks ini memberikan gambaran tentang mimpi indah penulis tentang Indonesia yang damai dan sejahtera, namun kenyataannya Indonesia telah dirampas oleh kekuasaan dan arogan yang menjadikannya alat kekuasaan semata.
Teks ini memberikan gambaran tentang mimpi indah penulis tentang Indonesia yang damai dan sejahtera, namun kenyataannya Indonesia telah dirampas oleh kekuasaan dan arogan yang menjadikannya alat kekuasaan semata.
Aku merasa asing di negeriku sendiri Ada apa ini Tuhan Apa yang sedang terjadi Oh… Ternyata aku sedang bermimpi
Aku adalah tempat di mana orang-orang tidak kelaparan
Aku adalah tempat di mana orang-orang tidak kepanasan Aku adalah tempat di mana orang-orang tidak kebanjiran
Sungguh ini mimpi yang sangat indah
Tuhan… Jangan bangunkan aku dari mimpi ini Karena… Aku tak sanggup untuk menerima kenyataan
Nyata…memang nyata Ternyata aku sudah menjadi hutan beton Maafkan aku teman
Aku telah dirampas oleh kekuasaan yang menindas
Aku telah dirampas oleh arogan yang tak beraturan Sungguh aku malu pada diriku sendiri Melihat penghuniku menjadi kaki di atas aseng dan asing Sungguh bunga pun malu untuk bermekar Tak kuasa melihat Indonesia yang menjadi alat kekuasaan semata Ah… tenyata ini sudah pagi Aku akan melanjutkan tidurku saja RIWAYAT PENULIS
Muhammad Ichsan Kamil atau yang biasa di
panggil Kamil lahir di Sukabumi pada tanggal 14 Juni 1995, penulis merupakan anak keempat dari empat besaudara dari pasangan suami istri, ayah Adang Supriyadi yang merupakan pensiunan pegawai negeri sipil dan Ibu yaitu Ilah Kartilah seorang ibu rumah tangga. Penulis memulai pendidikannya dari sekolah dasar SDN Purnamasari lulus pada tahun 2007, kemudian lanjut di SMPN 1 Pelabuhanratu lulus pada tahun 2010, dan SMAN 1 Simpenan yang lulus pada tahun 2013. Setelah itu penulis langsung melanjutkan studinya dengan mengambil program S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Sampai dengan penulisan makalah ini penulis masih terdaftar sebagai mahasiswa di program studi PBI UMMI. Penulis bertempat tinggal di Kp. Selakopi RT 04/05 Desa. Cidadap Kec. Simpenan Kab. Sukabumi Propinsi Jawa Barat, untuk saat ini penulis dapat dihubung melalui surat elektronik ihsanmuhammad821@gmail.com dan narahubung 082312956354