SEBELUM MEMBACA DAN MENJAWAB SOAL-SOAL, BACALAH PETUNJUK DIBAWAH INI BAIK-BAIK!
TATA TERTIB UJIAN
1. Dilarang membawa alat tulis menulis keculi ballpoint,
2. Matikan telefon seluler. Jika ditemukan dalam keadaan ON, maka nilai pemilik telefon akan dikurangi.
3. Dilarang berbicara kepada teman. Semua pertanyaan tentang soal harap ditanyakan pada pengawas.
4. Jangan lupa tanda tangan absen dan mengisi identitas pada bagian atas kanan dari kertas jawaban,
5. Soal tidak diperkenankan untuk ditulisi atau dicoret-coret.
6. Lembaran jawaban terletak di bagian ahir soal. Jangan dilepaskan dari berkasnya.
7. Buatlah tanda silang pada jawaban yang benar menurut anda. Bila anda harus mengganti jawaban, hitamkanlah jawaban pertama
dan silanglah jawaban ke dua
PETUNJUK SOAL
1. Jumlah soal MCQ 100 buah
2. Soal terbagi atas 9 halaman, cek jumlah halamannya sekarang!
3. Jenis soal:
3.1. Pilihalah satu jawaban yang paling benar: A, B, C, D atau E
3.2. Pilihlah :
A. Bila 1,2 dan 3 BENAR
B. Bila 1 dan 3 BENAR
C. Bila 2 dan 4 BENAR
D. Bila hanya 4 yang BENAR
E. Bila semua SALAH atau semua BENAR
3.3. Soal SEBAB-AKIBAT
6, Sakit kepala dan kelumpuhan pada pasien tersebut SAMBUNGAN KASUS 3 (Kasus 12 sd 14)
diakibatkan oleh: 20%, trombosit: 66.000/mm3 dan leukosit :
A. Hemolisis 98.000/mm3, gambaran sumsum tulang
B. Hemodilusi didapatkan myeloblas dan promeylosit yang
C. Hemodialisis dominan.
D. Hemoparesis
E. Hemokonsentrasi 12. Diagnosis kerja yang mungkin untuk pasien
tersebut adalah:
KASUS 2 (Soal No. 7 sd 11) A. AML
Seorang perempuan, umur 30 tahun datang ke B. CML
dokter dengan keluhan pusing, mata berkunang C. ALL
kunang dan sering merasa sesak bila berjalan jauh. D. CLL
Sudah lama sering mengeluh berak campur lendir E. MM
dan kadang sedikit disertai darah, dan sudah
sering ke dokter ahli usus. Fisis: T:110/80mmHg, 13. Kadar trombosit dan hematokrit pada pasien di
N: 90x/mt, pucat, ikterus ringan. laboratorium: Hb. atas terjadi oleh karena:
7,0 gr%. Kadar b12 serum: 75 mg/dl A. Terjadi defisiensi Fe
B. terjadi supresi produksi
7. Pemeriksaan awal apa yang diperlukan pasien C. terjadi defisiensi vit B6
tersebut untuk membantu diagnosis: D. Terjadi defisiensi vit B12
A. Gula darah E. terjadi peningkatan destruksi
B. Kimia darah
C. darah lengkap 14. Indek eritrosit pada pasien tersebut di atas adalah:
D. Elektrolit darah A. Normositik Normokromik
E. Analisa gas darah B. Normositik Hiperkromik
C. Normositik Hipokromik
8. Indek eritrosit pada pasientersebut di atas adalah: D. Mikrositik Hipokromik
A. Mikrositik Hipokromik E. Makrositik hipokromik
B. Makrositik hipokromik
C. Normositik Hipokromik KASUS 4 (Soal No. 15 sd 18)
D. Normositik Hiperkromik Seorang perempuan, umur 32 tahun,dirawat
E. Normositik Normokromik dengan luka bakar seluas 80%,tiba tiba mengalami
perdarahan hidung dan hematuri. Ht; 18%.
9. Pemeriksaan fisis tambahan yang diperlukan
untuk pasien di atas adalah: Untuk menegakkan diagnosis ,maka pasien ini
A. Optalmopati 15. perlu diperiksa:
B. Odema paru A. Darah rutin + trombosit
C. Limfadenopati B. darah rutin + Analisa HB
D. Splenomegali C. darah rutin + cloting time
E. Odema pretibial D. Darah rutin + indek eritrosit
E. Darah rutin + protrombin time
10. kterus pada penderita di atas disebabkan oleh:
A. Ikterus Intrahepatik Hasil yang diharapkan dari pemeriksaan tersebut
B. Ikterus obstruktif 16. di atas adalah:
C. Ikterus prehepatik A. Hb A yang dominan
D. Ikterus Post hepatic B. Trombosit meningkat
C. Cloting time memendek
11. Terapi definitive untuk pasien tersebut di atas D. Protombin time memanjang
adalah: E. indek eritrosit mikrositik hipokromik
A. Inj eritropoietin
B. Injeksi zat besi Penatalaksanaan yang harus dilakukan yang
C. Zat besi oral 17. berhubungan dengan perdarahannya pada pasien
D. inj vit b12 tersebut adalah:
E. Inj Vit B6 A. Transfusi PRC
B. Transfusi leukogen
KASUS 3 (Kasus 12 sd 14) C. transfusi granulosit
Seorang laki laki, umur 41tah un masuk rumah D. tranfusi darah beku
sakit dengan keluhan demam dan batuk berdahak E. Transfusi immunoglobulin
sejak 1 minggu. Fisis: T: 90/70 mmHg, S: 39 C, N:
100x/mt, pucat, limfa SII, ptekie ada. Hasil lab. HT.
18. Nilai trombosit pada pasien tersebut adalah: 24. Tanda-tanda kelainan radiologik yang bisa
3
35. Thalassemia Major adalah : Selain erotropoetin hormone lain yang diperlukan
44.
1. suatu anemia defisiensi besi dalam sintesis eritrosit:
2. suatu anemia hemolitik 1. Estrogen
3. terutama mengenai orang dewasa 2. Androgen
4. sebagian besar penderita meninggal sebelum 3. Progesteron
dewasa 4. Tiroksin
36. Hematopoesis pada foetus usia 0–3bulan terjadi Dalam keadaan normal Lekosit berinti tidak
45.
di: ditemukan di darah perifer
A. liver, SEBAB
B. spleen leukosit muda (sel blast) hanya ditemukan di
C. yolk sac sumsum tulang.
D. bone marrow
E. Semua Benar Berperan imunologis:
46.
1. Granulosit
37. Dalam keadaan normal pada anak dan dewasa 2. Limfosit
hematopoesis terjadi di: 3. Monosit
A. liver, 4. Sel Plasma
B. yolk sac
C. spleen Stadium Granulosit yang paling matur di bawah ini:
47.
D. bone marrow A. Band Form
E. Semua Benar B. Myelocyte
C. Myeloblast
38. Hematopoesis extrameduler yang pada usia
D. Promyelocyte
dewasa merupakan keadaan patologis
E. Metamyelocyte
SEBAB
48. Seri lekosit yang mempunyai masa hidup paling 57. Produk akhir koagulasi adalah plasmin
lama:
A. Basofil SEBAB
produk akhir dari fibrinolisis adalah fibrin.
5
B. Limfosit
C. Netrofil Tes aPTT menyaring adanya kelainan factor
D. Eosinofil 58. koagulasi,m KECUALI factor:
E. ]Monosit A. I
B. II
49. Berperan dalam hemostasis: C. III
1. Eritrosit D. VII
2. Limfosit E. VIII
3. Monosit
4. Trombosit Tes factor koagulasi yang spesifik untuk
59. membedakan Hemofilia A dan B:
50. Perlekatan antara trombosit dengan endotel 1. Faktor III
disebut agregasi 2. Faktor VIII
SEBAB 3. Faktor V
perlekatan antara trombosit dengan trombosit 4. aktor IX
disebut adhesi.
Seorang pasien 50 thn paska stroke dibrikan terapi
51. Penetuan golongan darah berdasarkan: 60. anti trombosit berupa plavix (clopidogrel) dan anti
A. Struktur antigen natural yang ada pada hipertensi (captopril). Dosis plavix yang diberikan
permukaan eritrosit adalah :
B. Bentuk morfologi eritrosit A. 1x25mg/hari
C. Struktur Hemoglobin B. 1x50mg/hari
D. Immunoglobulin C. 1x75mg/hari
E. Bukan Salah satu D. 1x100mg/hari
E. 2x75mg/hari
52. Terdapat Antibodi A dan Antibodi B dalam
serumnya, golongan darah: Seorang pasien pasca stroke dengan riwayat
1. Golongan darah A 61. gastritis erosiva. Anti trombosit yang dapat
2. Golongan darah B diberikan pada pasien ini :
3. Golongan darah AB 1. Clopidogrel
4. Golongan darah O 2. Aspirin
3. Tiklopidin
53. Golongan darah AB: 4. Asam salsilat
1. Mempunyai Antigen A
2. Mempunyai Antigen B Seorang pasien masuk rumah sakit dengan infark
3. Tidak mempunyai Antibodi A dan B 62. miokard akut. Pasien ini mempunyai riwayat
4. Tidak mempunyai Antigen A dan B perdarahan spontan seperti epistaksis, perdarahn
gusi. Bila ingin diberikan antikoagulan untuk
54. Ibu bergolongan darah A ayah bergolongan darah mencegah trombosis sebaiknya diberikan :
B, maka anak dapat bergolongan darah: 1. Antikoagulan berat molekul rendah
1. A 2. Antikoagulan berat molekul tinggi
2. B 3. Nadroparin/ enoksaparin
3. AB 4. Heparin
4. O
Serang pasien paska stroke yang diterapi dengan
55. Plak hemostasis primer merupakan hasil: 63. antikoagulan warfarin untuk mencegah
A. Pembentukan fibrin tromboemboliulangan. Pasien ini sering mengalami
B. Fibrin Stabil serangan sakit kepala hebat.
C. Interaksi sel endotel dan trombosit Obat anti sakit yang tidak boleh diberikan adalah :
D. Agregasi benang fibrin dan trombosit 1. Asam mefenamat
E. Semua Benar 2. Asetaminofen
3. Aspirin
56. Proses koagulasi dan fibrinolisis harus selalu dalam
4. Parasetamol
kedaan seimbang
SEBAB
Resiko / bahaya yang dapat terjadi bila pasien
Koagulasi yang berlebihan menimbulkan bleeding 64. tersebut sering mengkonsumsi obat seperti pada
sedang fibrinolosis yang berlebihan menimbulkan
jawaban no. 4 ialah :
thrombosis.
A. Trombosis
64. B. Perdarahan 73. Jenis leukosit dengan persentase yang paling besar
C. Infark miokard jumlahnya adalah :
D. Kerusakan sendi A. Basofil
6
69. Seorang penderita cirosis hepatis dengan 77. Yang bukan merupakan sel yang sesungguhnya karena
mempunyai inti & organel intraseluler adalah:
perdarahan varises esophagus. Anti perdarahan
A. Leukosit
yang dapat diberikan : B. Eritrosit
A. Asam traneksomat C. Monosit
B. Karbazokrom D. Limfosit
C. Clopidogrel E. Granulosit
D. Octreotide
E. Tiklopidin 78. Enzim & protein yang tidak penting pada neutrofil
adalah :
70. Yang tidak termasuk antioksidan : A. Mieloperoksidase
A. Vitamin A B. Amilase
C. NADPH oksidase
B. Vitamin C
D. Defensin
C. Vitamin E E. Laktoferin
D. NADPH
E. GSH 79. Sebagian besar leukosit diproduksi di dalam :
71. A. Hati
Yang bukan merupakan protein mayor dalam B. Ginjal
membran eritrosit : C. Timus
A. Aktin D. Sel plasma
B. Miosin E. Sumsum tulang
C. Ankirin
D. Spektrin 80. Yang menurun pada respons fase akut adalah
E. Anion Exchange Protein sintesis :
72. A. Protein Komplemen
Yang melindungi sel darah merah dari stress B. Prothrombin
oksidatif & kerusakan sel antara lain oleh : C. Fibrinogen
A. Superoksida D. Albumin
B. Glutation E. CRP
C. Radikal Hedroksil
D. Radikal Peroksi 81. Perbedaan penting antara eritrosit dengan
E. Hidroksin Peroksida eritroblast & Retikulosit adalah hilangnya :
A. Retikulum endoplasma yang kasar
81. B. Retikulum endoplasma yang kalus 89. Manifestasi yang biasa ditemukan pada leukemia
C. Apparatus golgi akut anak:
D. Glikolisis A. Perdarahan + Demam + Ikterus
7
3. PT & APTT
97. Pemeriksaan yang baik dilakukan untuk 4. Indeks eritrosit
membedakan leukemia dari suatu reaksi
leukemoid adalah: 100 Seorang anak mengalami penyakit perdarahan
A. Hb + leukosit + trombosit dengan hasil pemeriksaan PT normal dan APTT
B. Trombosit + leukosit + kelenjar limfe memanjang. Keadaan dapat ditemukan pada:
C. Darah tepi + leukosit + lien A. ITP
D. Hb + Trombosit + sumsum tulang B. Hemofilia
E. Lien + trombosit + kelenjar limfe C. leukemia
D. Hemorrhagi disease of the newborn
98. Seorang anak 5 tahun sering mengalami hematom E. Gangguan jalur ekstrinsik proses pembkuan
berulang tanpa benturan dan, bila luka
perdarahan sukar berhenti. Kemungkinan anak ini
mengalami:
A. Trombopati
B. Trombositopeni
C. Gangguan vaskuler
D. Gangguan pembekuan
E. Defisiensi enzim piruvat kinase