Lo 4 SK 1
Lo 4 SK 1
4.1.1 Pontic : merupakan bagian gigi tiruan yang menggantikan gigi yang
hilang. Tipe pontic dibedakan atas :
4. Conical Pontic
Merupakan pontik yang hanya memiliki satu titik kontak pada
residual ridge, sehingga mudah dibersihkan. Kekurangan dari
pontik tipe ini adalah estetik yang jelek karena embrasur lebar
sehingga diindikasikan untuk pengganti gigi molar.
5. Ovate Pontic
Merupakan pontic yang sangat estetis. Dasar pontic membulat dan
masuk kedalam cekungan (concavity) residual ridge, sehingga
mudah dibersihan. Diindikasikan untuk gigi yang memerlukan nilai
estetik optimal seperti, gigi insisif, caninus, dan premolar rahang
atas.
4.1.2 Konektor
Konektor merupakan komponen GTJ yang menghubungkan retainer-
retainer, pontik-pontik, maupun retainer-pontik. Konektor harus dapat
mencegah distorsi atau fraktur selama gigi tiruan berfungsi.
a) Konektor Rigid
Konektor rigid merupakan penghubung semua komponen GTJ
yang tidak memungkinkan terjadinya pergerakan pada komponen GTJ.
Konektor rigid merupakan jenis konektor yang paling sering digunakan.
Cara pembuatan konektor rigid:
1) Pengecoran (casting): penyatuan komponen GTJ dengan satu kali
proses tuangan.
2) Penyolderan (soldering): penyatuan komponen GTJ dengan
penambahan logam campur yang dipanaskan.
3) Pengelasan (welding): penyatuan komponen GTJ dengan pemanasan
dan/atau tekanan.
b) Konektor Non Rigid
Konektor yang memungkinkan terjadinya pergerakan terbatas pada
komponen GTJ. Konektor non rigid bertujuan untuk mempermudah
pemasangan dan perbaikan (repair) GTJ. Macam konektor non rigid yaitu
dovetail dan male and female conector.
1) Dovetail
Konektor tipe dovetail terdiri dari key dan keyway. Key
ditempatkan pada proksimal pontik, dan keyway pada proksimal
retainer, (Gambar 4.1).
Gambar 4.1: Konektor non rigid tipe dove tail yang terdiri dari key
dan keyway (Sumber: Wilson and Land, 1962).
2) Male and Female
Male and female konektor terdiri dari male (tenon) dan
female (mortise). Retainer berbentuk silindris yang bersifat lebih
cekat daripada dovetail. Bagian komponen male ditempatkan pada
pontik dan bagian female ditempatkan pada retainer, (Gambar 4.2).
Gambar 4.2: Konektor non rigid tipe male and fimale, (Sumber:
Rosential., et. al, 2006).
Rosenstiel, S.F., et. al. 2006. Contemporary Fixed Prosthodontics 4th Edition. St.
Louis: Mosby, Inc.
Wilson, L.H and Lang, R.L. 1962. Practical Cron and Bridge Prosthodontics.
New York: McGraw-Hill Book Company, Inc.