ABSTRAK
Pemilihan desain pontik memainkan peran penting pada hasil perawatan. Saat ini, ada
banyak desain dan bahan pontik yang berbeda di pasaran. Bagi beberapa pasien, satu
pontik mungkin memiliki kelebihan dibanding yang lain dan pilihannya adalah
masalah preferensi dengan operator. Hal ini diakui bahwa keadaan klinis akan
membutuhkan variasi yang tak terbatas. Oleh karena itu, studi singkat tentang desain
pontik unconventional dapat digunakan untuk hasil klinis yang lebih baik.
Kata kunci: Gigi tiruan parsial tetap, hollow pontic, inzoma pontic, ovate pontic, stein
pontic.
PENDAHULUAN
dengan gigi lainnya. Ketika gigi hilang, integritas struktural lengkung gigi terganggu
dan ada penyesuaian kembali gigi berikutnya sampai keadaan ekuilibrium baru
tercapai. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti gigi yang hilang sedini
mungkin. Hal ini dapat dicapai dengan bantuan gigi tiruan sebagian tetap.
Pontik atau gigi tiruan merupakan komponen utama gigi tiruan sebagian tetap.
Kata pontik berasal dari bahasa Latin "pons" yang berarti jembatan. Pontik
didefinisikan sebagai "gigi tiruan yang tergantung dari gigi abutment." Dalam peran
ini, pontik harus mengembalikan fungsi, memberikan estetika dan kenyamanan, dapat
gigi tiruan sebagian tetap yang menggantikan gigi asli yang hilang, mengembalikan
fungsinya, dan biasanya mengisi ruang yang sebelumnya diduduki oleh mahkota
klinis."
tetap yang menggantikan gigi asli yang hilang, mengembalikan fungsi, dan
parsial tetap yang menggantikan gigi asli yang hilang, mengembalikan fungsi dan
William Howard Ueno dan Clarence Prui pada tahun 1982 memberikan
kemudahan pembersihan
sekitarnya.
Desain pontik yang umum digunakan adalah ridge lap pontic, modifikasi
Artikel ini akan membahas modifikasi atau desain pontik yang tidak umum
digunakan.
Diusulkan oleh Liu pada tahun 2003, modifikasi desain pontik oval
Modifikasi pontik oval melibatkan pergerakan tinggi kontur pada permukaan jaringan
dari pusat basis ke posisi yang lebih labial. Modifikasi pontik oval tidak memerlukan
Gambar 1. Jauh lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan pontik oval karena
desain kecembungan yang kurang. Keunggulan utamanya dari jenis oval adalah
seringnya ada sedikit atau tidak diperlukan pembesaran operasi pada ridge.
Gambar 1 : modifikasi pontik oval
Tinggi kontur pada permukaan jaringan pontik adalah 1-1,5 mm apikal dan
palatal ke margin gingiva labial. Dental floss dapat digunakan untuk mendorong
berbeda dengan jenis pontik lainnya. Margin gingiva labial menempel kembali
setelah benang gigi dikeluarkan. Permukaan jaringan pada pontik oval yang
dimodifikasi kurang cembung dibanding pontik oval. Sehingga memiliki air seal
yang lebih efektif daripada modifikasi ridge lap. Kelemahannya adalah meninggalkan
bayangan di area apikal gigi pada margin gingiva jika pasien dengan klasifikasi
Di ridge lap, dental floss pontik tidak dapat kontak permukaan jaringan pontik
di cekungan. Di ridge lap modifikasi, dental floss pontik dapat lebih kontak dengan
yang kontak yang tidak dapat dibersihkan. Pada pontik ovate, dental floss dapat
dibawa ke kontak permukaan jaringan yang kontak. Untuk pontik oval modifikasi,
dental floss dapat dibawa ke kontak dengan permukaan jaringan yang kontak.
4. Seal udara efektif, yang menghilangkan kebocoran udara atau air liur
partial denture” untuk kehilangan gigi posterior rahang bawah. Desain pontik dan
konektor menghasilkan kontur anatomi permukaan bukal dan lingual dlm porsi
tertentu. Desain ini lebih mudah dibersihkan sehingga dapat lebih diterima oleh
dokter gigi dan teknisi. Bagian gingiva berbentuk seperti lengkung diantara retainer.
hal ini juga kurang rentan terhadap proliferasi jaringan yang dapat terjadi apabila
Occlusal bar
Tipe pontik ini tidak kontak terhadap linggir edentulous. Secara umum
keduanya. Tipe ini membuat makanan tersangkut di antaea pontik dan jaringan
sehingga membuat pasien tidak nyaman. Tetapi makanan yang tersangkut bisa
Stein Pontic
Variasi dari modified ridge lap pontic. Ini didesain untuk linggir edentulous
yang tajam, membuat kontak jaringan yang minimal dan memberikan estetik yang
dapat diterima. Hal ini kontraindikasi untuk linggir edentulous dengan dimensi
Spheroidal Pontic
Pada desain ini, pontik kontak tanpa ada tekanan. Hanya ujungnya yang
berkontak dengan linggir atau permukaan bukal, tergantung pada hubungan sisa
linggir, oklusi
Gambar 4. Spheroidal Pontic
Hollow Pontic
diantaranya adalah :
4. Teknik ini dengan mengukir pontik ada lilin dan kemudian melubangi bagian
Inzoma Pontic
Ini adalah sebuah inovasi mendekati desain pontik oleh Malone dan Koth.
Pada desain ini, ditambahkan linggir horiontal. Pada bagian posterior inzoma pontik,
linggir bukal dan lingual ditambahkan pada abutment untuk dukungan porselen. Pada
bagian anterior, linggir horizontal labial ditambahkan untuk mencegah migrasi yang
salah
Jenis ini adalah perlekatan yang ditempatkan seluruhnya di dalam pontik. Hal
ini terutama digunakan pada kasus gigi penyangga yang miring. Pola lilin untuk
bagian 3 unit anterior dibuat terlebih dahulu dengan lengan distal yang menempel
Gambar 7 Mesial half cemented first and the distal half having the pontic
Tanam, bakar dan cetak setengah mesial, selesaikan, dan letakkan pada
cetakan. Letakkan pola plastik ke dalamnya, beri lilin retainer distal dan dua pertiga
distal oklusal dari pola pontik seperti pada Gambar 8. Semen segmen mesial terlebih
dahulu, segera diikuti oleh segmen distal. Tidak ada semen yang harus ditempatkan di
Mereka adalah elemen kerja dari sistem pontik dua bagian yang
Retainer distal memiliki sayap yang disemen terlebih dahulu dan retainer pontik
Kemudian, tapered pin didorong melalui pontik, sayap dan bagian belakang
melalui pontik seperti pada Gambar 9. Hal ini dapat digunakan pada pier abutments
atau dalam kasus dimana jalur penyisipan tidak serupa. Ini adalah semacam konektor
nonrigid.
Gambar 9 Tapered pin driven through the pontic, cemented cross pin, and wing pontic
DISKUSI
Desain yang tepat lebih penting untuk pembersihan dan kesehatan jaringan
yang baik daripada pemilihan bahan. Perlu diingat bahwa pontik tidak hanya
menggantikan gigi yang hilang tetapi juga mempertahankan jaringan yang tersisa.
Karena beberapa jaringan pendukung hilang saat gigi dikeluarkan dan pontik terletak
dipertimbangkan.
Kontur dan sifat kontak pontik dengan ridge sangat penting. Desain
permukaan mukosa pontik juga melihat adanya perubahan dari kontak positif dengan
ridge ke kontak pasif dan kemudian disain yang tidak memiliki kontak.
Setelah evaluasi yang tepat atas kasus ini dilakukan dan mematuhi semua
kriteria seleksi pontik dalam pikiran, desain pontik yang paling sesuai untuk situasi
dipilih. Prognosis dari desain ini akan tergantung pada cara pasien memelihara
kebersihan di sekitar pontik ini. Pontik yang dirancang untuk penempatan di zona
estetik (area dengan visibilitas tinggi) harus menghasilkan ilusi gigi yang tumbuh dari
jaringan gingiva. Gigi harus menjaga keseimbangan antara gigi yang tersisa dan harus
Meskipun tidak ada pontik yang dapat dianggap ideal, kita harus berusaha untuk
memilih yang memenuhi persyaratan paling banyak untuk kesehatan jaringan oral,
kekuatan gigi tiruan sebagian cekat, fungsinya, dan yang terakhir namun tidak sedikit
estetika yang membuat pontik lebih banyak menarik perhatian seorang pengamat.
KESIMPULAN
"Apa yang Anda fokuskan menentukan apa yang Anda hilangkan" - gigi yang
hilang selalu menjadi fokus utama karena integritas sistem stomatognatik bergantung
pada penggantian gigi ini. Pedoman yang ditetapkan harus diikuti untuk mendapatkan
Oleh karena itu, pemilihan pontik harus dilakukan hanya setelah evaluasi ruang
pontik, retainer yang akan digunakan, estetika, kondisi ridge dan kontur, kebiasaan
Nol.
KONFLIK KEPENTINGAN
DAFTAR PUSTAKA