Anda di halaman 1dari 2

1 .

Persyaratan WAN

Network Interface Card


Wireless Access Point
Modem
Router
Hub
Switch
Bridge
Server
http://jfkict.wikispaces.com/file/view/Match_Hardware_for_Networks.htm

2. Osi Layer
7 Layer OSI
Model OSI terdiri dari 7 layer :
7. Application
6. Presentation
5. Session
4. Transport
3. Network
2. Data Link
1. Physical

tugasnya adalah
7.

Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab
atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e‐mail, dan service lain
yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya

6.

Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk
transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk
gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

5.

Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur
koneksi,‐ bagaimana mereka saling berhubungan
satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.

4.

Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika
“end‐to‐end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).

3.
Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang
harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini
berbentuk paket.

2.

Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang
berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan
kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan
error.

1.

Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui
media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
hacker-cisadane.org/Thread-Pengertian–OSI–Layer
3. Troubleshooting WAN
Berikut adalah beberapa tips dasar yang dapat membantu Anda dalam menentukan dan
mengisolasi masalah dalam jaringan WAN Anda.

 Pastikan bahwa pengaturan kartu jaringan sudah benar pada setiap komputer.
 Pastikan bahwa kabel pada router erat terpasang.
 Matikan router untuk hampir 30 detik setelah itu hidupkan lagi.
 Ping alamat IP WAN dari router remote.
 Pastikan bahwa semua perangkat jaringan seperti router, switch dan CSU / DSU
diaktifkan dan bekerja pada kedua ujungnya.
 Terapkan pengujian local loop, framing, clocking, sinyal dan sinyal teknik
pengkodean.
 Periksa alokasi bandwidth dan melihat berapa banyak bandwidth yang dialokasikan
untuk setiap situs remote.
 Dengan bantuan alat pemecahan masalah yang tepat WAN memeriksa apakah itu
adalah masalah WAN sah, jaringan kemacetan karena penerapan didistribusikan atau
masalah bandwidth.
 Periksa apakah seseorang mengirimkan potongan besar data.
 Periksa untuk melihat bahwa jika ada salah kerja router remote / switch atau router
terpusat / switch.
 Pastikan bahwa ada masalah NIC pada komputer.
 Pastikan perangkat lunak firewall atau perangkat keras dikonfigurasi dengan bena

Anda mungkin juga menyukai