UUD 1945 Hafalan
UUD 1945 Hafalan
19 Agustus 1945
Sidang PPKI II
19 Agustus 1945 Para Pemuda meminta Presiden dan Wapres untuk menghadiri
rapat di Jl. Prapatan
19 Agustus 1945 Para Pemuda meminta Presiden dan Wapres untuk menghadiri
rapat di Jl. Prapatan
23 Agustus-2
November 1949 Konferensi Meja Bundar
-
29 Agustus 1945 Pelantikan KNIP
02 September Usaha perebutan kekuasaan dan senjata dari tangan Jepang oleh
1945 pemuda Surabaya
09 Oktober 1945 Pasukan Sekutu di bawah pimpinan Jenderal TED Kelly mendarat
di Sumut, diikuti NICA
10 Oktober 1945 Dibentuk TKR Sumtim Jamjo dibawah pimpinan Achmad Tahir
18 Oktober 1945 Brigjen TED Kelly meng ultimatum pada pemuda Medan
28 Oktober 1945 Para Pemuda bergerak menuju gedung radio, tangsi militer, dan
pos polisi, merebut dan melakukan pendudukan
11 – 15
Desember 1945 Terjadi pertempuran di Ambarawa
19 Desember
1948-5 Januari Belanda melancarkan agresi militer keduanya.
1949:
Tiramisu GARDANAGHA 2015
29 Januari 1950: Jenderal Sudirman meninggal pada usia 34.
20 Maret 1956 Ali Sastroamijoyo diserahi mandat untuk membentuk kabinet baru
14 September Munas
1957
30 September G 30 S/PKI
1965
30 September G 30 S/PKI
1965
Oktober 1965- Penumpasan PKI, mengakibatkan kira-kira setengah juta jiwa terbunuh.
Maret 1966:
21 Juni 1970: Soekarno meninggal dunia dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur
17 Juli 1976: Timor Leste menyatu dengan Indonesia, menjadi Provinsi Timor Timur
Desember 1984: Abdurrahman Wahid (Gus Dur) terpilih menjadi Ketua Nahdlatul Ulama
21 Mei 1998: Soeharto mundur, dan Habibie mengambil alih jabatan Presiden
20 Mei 2002: Timor Timur resmi merdeka dengan nama Timor Leste.
5 Agustus 2003: Sebuah bom mobil meledak di depan Hotel Mariott di Jakarta
April 2004: Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2004
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia
Juli 2004: 2004. Dimenangkan oleh pasangan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
9 September Bom Kedubes Australia.
2004:
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Terjadi kecelakan pesawat terbang Lion Air Penerbangan 538 di Solo
30 November yang menewaskan 26 orang. Keamanan penerbangan-penerbangan
2004: murah di Indonesia mulai disorot.
9 November 2005: Penyergapan Polri di sebuah vila di Kota Batu; menewaskan Dr. Azahari,
buronan teroris dari Malaysia
31 Desember Bom di Palu menewaskan enam orang.
2005:
6 Januari 2006: Terjadinya Insiden perbatasan Timor-Timur yang kedua kali.
tujuh anggota Bali Nine divonis hukuman seumur hidup dan dua
13-15 Februari dijatuhi hukuman mati. Setelah melalui banding dan kasasi akhirnya
2006 : tujuh dijatuhi hukuman mati dan dua seumur hidup
9 April 2014: Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2014.
Ras Kaukasoid, terdiri dari orang-orang kulit putih, meliputi ras Kaukasoid Nordic, Mediterania, Alpin, dan Indik.
Ras Mongoloid, terdiri dari orang-orang kulit kuning, yang meliputi subras Mongoloid Asia, Malaya (termasuk Indonesia)
dan Amerika/Indian.
Ras Negroid, terdiri dari orang-orang kulit hitam dengan rambut hitam dan keriting, meliputi subras Negroid Afrika,
Negrito, Malenesia (termasuk orang-orang Papua) dan Austroloid.
Ras Australoid, Merupakan ras asli dari Australia / aborigin.
Ras-ras khusus, meliputi ras Bushman, dengan ukuran tubuh sedang dan warna kulitnya coklat dengan rambut keriting; ras
Veddoid hampir mirip dengan Negrito hanya saja tubuhnya lebih kecil; ras Polinesoid, dengan ukuran tubuh sedang, warna
kulit coklat, dan rambut hitam berombak; ras Ainu, dengan warna kulit dan rambut mirip ras kaukasoid, tetapi bentuk
muka ras Mongoloid.
ditemukan di Palembang pada tahun 605 SM/683 M. Isi dari prasasti tersebut yakni ekspansi 8 hari yang dilakukan
Dapunta Hyang dengan 20.000 tentara yang berhasil menaklukkan beberapa daerah sehingga Sriwijaya menjadi makmur.
SHEET KERAJAAN
SHEET KERAJAAN
(juga disebut Prasasti Gunung Wukir atau Prasasti Sanjaya) Prasasti ini dipandang sebagai pernyataan diri Raja Sanjaya
pada tahun 732 sebagai seorang penguasa universal dari Kerajaan Mataram Kuno. Diceritakan pula bahwa yang menjadi
raja mula-mula adalah Sanna, kemudian digantikan oleh Sanjaya anak Sannaha, saudara perempuan Sanna.
sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Borobudur dibangun sekitar tahun 800 M.
Kurun waktu ini sesuai dengan kurun antara 760 dan 830 M, masa puncak kejayaan wangsa Syailendra di Jawa Tengah,
yang kala itu dipengaruhi Kemaharajaan Sriwijaya. Pembangunan Borobudur diperkirakan menghabiskan waktu 75- 100
tahun lebih dan benar-benar dirampungkan pada masa pemerintahan raja Samaratungga pada tahun 825.
Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai
dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah.
dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan
Dongeng Rara Jonggrang menjelaskan asal mula yang ajaib dari Candi Prambanan. Bandung Bondowoso terpikat oleh
kecantikan Rara Jonggrang. Ia pun melamar sang putri, tetapi lamarannya ditolak, karena sang putri tidak mau menikahi
pembunuh ayahnya dan penjajah negaranya. Karena Bandung Bondowoso terus memaksa, akhirnya sang putri bersedia
dipersunting, namun dengan dua syarat yang mustahil. Syarat pertama adalah pembuatan sumur yang dinamakan sumur
Jalatunda. Syarat kedua adalah pembangunan seribu candi hanya dalam waktu satu malam. Dengan bantuan makhluk
halus, Bondowoso berhasil menyelesaikan 999 candi. Ketika Rara Jonggrang mendengar kabar bahwa 1000 candi sudah
hampir rampung, sang putri berusaha menggagalkan tugas Bondowoso dengan bantuan warga desa untuk membakar
jerami, sehingga makhluk halus mengira pagi sudah datang. Mengetahui bahwa Bondowoso dicurangi Rara Jonggrang, ia
amat murka dan mengutuk Rara Jonggrang agar menjadi batu. Sang putri berubah menjadi arca terindah untuk
menggenapi candi terakhir.
Ken Arok mengabdi di Tumapel, dia berniat memperistri Ken Dedes, istri Tunggul Ametung. Lalu Ken Arok membunuh
Tunggul Ametung dengan kerisnya Empu Gandring. Setelah Tunggul Ametung mati, Ken Arok menjadi penguasa Tumapel
dan menikahi Ken Dedes. Tumapel masih ada di wilayah Kediri. Ken Arok memutuskan buat menyerang Kediri. Setelah
Kediri bisa ditaklukkan, berdirilah Kerajaan Singhasari. Ken Arok ini bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi. Ken
Arok mati dibunuh oleh Anusapati, anak dari Tunggul Ametung. Lihat SHEET KERAJAAN
SHEET KERAJAAN
SHEET KERAJAAN
SHEET KERAJAAN
tujuan dari ekspedisi ini adalah untuk menggalang kekuatan di Nusantara di bawah satu komando Singhasari yang
bertujuan untuk menahan kemungkinan serangan dari Mongol. Sasaran Ekspedisi Pamalayu adalah beberapa negeri yang
ada di pulau Sumatera dan Semenanjung Malaya.
Jayakatwang (Raja kecil di Kediri) melakukan pemberontakan. Ternyata Singasari dapat dikalahkan dan Kertanegara dapat
dibunuh. Ini terjadi karena sebagian besar pasukan dikirim untuk melakukan Ekspedisi Pamalayu. Dengan sedikitnya
pasukan di dalam kerajaan, memudahkan bagi Jakatwang untuk melakukan pemberontakan.
Pada saat penyerangan tersebut, Raden Wijaya, menantu Kertanegara dapat meloloskan diri ke Madura dan mendapat
pertolongan dari Bupati Sumenep, Arya Wiraraja. Bertepatan dengan selesainya persiapan untuk menyerang Kediri,
pasukan Kubilai Khan datang menyerang Singasari. Mereka mengira Singasari masih dipimpin oleh Kertanegara yang telah
menghinanya. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Raden Wijaya yang segera bergabung dengan pasukan Kubilai Khan
untuk menyerang Singasari. Dengan mudah, pasukan gabungan antara tentara Mongol dengan pasukan Raden Wijaya
berhasil mengalahkan Singasari. Setelah berhasil mengalahkan Singasari disertai tewasnya Jayakatwang, pasukan tentara
Mongol berpesta merayakan kemenangannya. Namun tanpa diketahui Raden Wijaya berbalik menyerang pasukan Mongol.
Pasukan Mongol hancur dan sisanya pulang ke negerinya. Pada tahun 1293 M, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan
Majapahit yang terkenal. Lihat SHEET KERAJAAN
Sewaktu menjadi raja, Jayanagara masih berusia muda sehingga dimanfaatkan orang-orang yang merasa tidak puas untuk
memberontak. Mereka merasa tidak puas terhadap kebijakan Raja terdahulu, yaitu Raden Wijaya (ayah), yang menurut
ukuran mereka tidak memberikan kedudukan yang mereka inginkan, dianggap tidak sepadan dengan jasanya sewaktu
berjuang bersama Raden Wijaya. banyak pemberontakan yang terjadi, antara lain:
1. Pemberontakan Ranggalawe (1309) => Ranggalawe sangat kecewa karena tidak diberi kedudukan Patih di Istana
Majapahit
2. Pemberontakan Lembu Sora (1311) => Lembu Sora memberontak karena mendapat hasutan dari seorang pejabat
Majapahit yang bernama Mahapati. Mahapati sebenarnya juga musuh dalam selimut bagi Raja Jayanagara, yang selalu
membuat intrik dan konspirasi dalam Istana.
3. Pemberontakan Nambi (1316) => Nambi memberontak karrena ambisi ayahnya Aria Wiraraja agar Nambi menjadi raja.
4. Pemberontakan Kuti (1319) => Kuti dapat menduduki istana kerajaan sehingga Raja Jayanagara terpaksa meninggalkan
Istana. Oleh para Bhayangkari Kerajaan di bawah pimpinan Gajah Mada, raja disembunyikan di tempat yang sangat
dirahasiakan yaitu di desa Badander. Atas inisiatif dan usaha dari Gajah Mada maka akhirnya pihak kerajaan dapat
menyusun kekuatan dan merebut kembali istana. Akhirnya raja Jayanagara dapat kembali lagi ke istana.
Nama asli Tribhuwana Wijayatunggadewi (atau disingkat Tribhuwana) adalah Dyah Gitarja. Ia merupakan putri dari Raden
Wijaya dan Gayatri. Memiliki adik kandung bernama Dyah Wiyat dan kakak tiri bernama Jayanagara. Menurut
Nagarakretagama, Tribhuwana naik takhta atas perintah ibunya (Gayatri) tahun 1329 menggantikan Jayanagara yang
meninggal tahun 1328. Ketika Gayatri meninggal dunia tahun 1350, pemerintahan Tribhuwana pun berakhir pula.
Menurut Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII-XV, daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatra, semenanjung
Malaya, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan sebagian
kepulauan Filipina. Sumber ini menunjukkan batas terluas sekaligus puncak kejayaan Kemaharajaan Majapahit. Selain
melancarkan serangan dan ekspedisi militer, Majapahit juga menempuh jalan diplomasi dan menjalin persekutuan dengan
daerah di sekitarnya.
Kakawin Nagarakretagama karya Mpu Prapanca yang disusun pada tahun 1365 menyebutkan budaya keraton yang
adiluhung, anggun, dan canggih, dengan cita rasa seni dan sastra yang halus dan tinggi, serta sistem ritual keagamaan yang
rumit. Sang pujangga menggambarkan Majapahit sebagai pusat mandala raksasa yang membentang
dari Sumatera ke Papua, mencakup Semenanjung Malayadan Maluku.
kisah jatuhnya Singapura dan larinya raja terakhir, disebabkan atas tuduhan Iskandar Shah kepada salah satu selirnya yang
melakukan perzinaan. Sebagai hukuman, raja menelanjangi selir itu di depan umum. Untuk membalaskan dendamnya,
ayah selir itu, Sang Rajuna Tapa yang juga seorang pejabat di pengadilan Iskandar Shah, diam-diam mengirim pesan
kepada Wikramawardhana dari Majapahit, untuk menyerang. Setelah jatuhnya Singapura, Iskandar Shah atau
Parameswara melarikan diri ke utara untuk menemukan sebuah pemukiman baru. Daerah ini kemudian berkembang dari
waktu ke waktu menjadi lokasi Kota Malaka
Tahun 1415 ,Cheng Ho berlabuh di Muara Jati dan menghadiahi beberapa cindera mata khas Tiongkok kepada Sultan
Cirebon. Cheng Ho juga sempat berkunjung ke Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Wikramawardhana.
Pada masa kedatangan pangeran Walangsungsang dan nyimas Rara Santang ke Cirebon untuk memperdalam agama Islam,
pangeran Walangsungsang kemudian membangun sebuah tempat tinggal yang disebut Gedong Witana pada tahun 1428
Masehi. Lihat SHEET KERAJAAN
Bhre Daha yang kedua inilah yang diboyong Wikramawardhana sebagai selir setelah kekalahan Bhre Wirabhumi tahun
1406. Dari perkawinan tersebut, lahir Suhita sebagai Bhre Daha menggantikan ibunya yang wafat menjelang bencana
kelaparan 1426. Sepeninggal Wikramawardhana, Bhre Daha alias Suhita naik takhta tahun 1427. Usianya saat itu dapat
diperkirakan sekitar 20 tahun.
Pangeran membuat sebuah pedukuhan di Kebon Pesisir, membangun Kuta Kosod (susunan tembok bata merah tanpa
spasi) mendirikan Dalem Agung Pakungwati serta dan membentuk pemerintahan di Cirebon pada tahun 1430 M. Dengan
demikian, yang dianggap sebagai pendiri pertama Kesultanan Cirebon adalah Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana.
Pangeran Cakrabuana, yang usai menunaikan ibadah haji kemudian disebut Haji Abdullah Iman, tampil sebagai "raja"
Cirebon pertama yang memerintah dari keraton Pakungwati dan aktif menyebarkan agama Islam kepada penduduk
Cirebon
Kertawijaya adalah putra Wikramawardhana dari selir. Putra Wikramawardhana yang lain adalah Hyang Wekasing Sukha,
Bhre Tumapel, dan Suhita. Sebelum menjadi raja, Kertawijaya pernah menjadi Bhre Tumapel, yaitu menggantikan kakaknya
yang meninggal awal tahun 1427, yaitu Suhita.
Rajasawardhana yang kedua muncul dalam Pararaton sebagai raja Majapahit yang naik takhta tahun 1451. Disebutkan
bahwa, sebelum menjadi raja ia pernah menjabat sebagai Bhre Pamotan, Bhre Keling, kemudian Bhre Kahuripan.
Rajasawardhana naik takhta menggantikan Dyah Kertawijaya.
Menurut Pararaton, sepeninggal Rajasawardhana tahun 1453, Majapahit mengalami kekosongan pemerintahan selama
tiga tahun.
Baru pada tahun 1456, Bhre Wengker naik takhta bergelar Bhra Hyang Purwawisesa. Tokoh ini dianggap identik dengan
Girisawardhana yang tercatat dalam prasasti Waringin Pitu.
disebut Brawijaya V adalah raja terakhir Kerajaan Majapahit versi naskah-naskah babad dan serat, yang memerintah
sampai tahun 1478. Dalam serat Dharmagandul dipaparkan kisah pernikahan Prabu Brawijaya V dengan Putri Campa yang
merupakan keturunan Cina-Palembang beragama muslim. Setelah pernikahan dengan selir tersebut, Brawijaya V melalui
Putri Campa dikaruniai anak bernama Raden Patah yang kemudian dijadikan raja bawahan di wilayah Demak Bintara.
Gerakan islamisasi di Demak yang telah dirintis oleh Wali Sanga, kemudian berujung pada usaha penaklukan Kraton
Majapahit di Trowulan melalui penyerangan atas perintah putranya sendiri yaitu Raden Patah dengan dukungan Sunan
Ampel dan para anggota wali sanga yang lain.
Admiral Diogo Lopes de Sequiera berlayar ke Malaka guna menjalin persekutuan dagang dengan penguasanya sebagai wakil Portugal di timur India. Komunitas dagang Muslim internasion
SHEET KERAJAAN
SHEET KERAJAAN
SHEET KERAJAAN
SHEET KERAJAAN
Cornelis de Houtman pergi untuk menemukan sebanyak mungkin informasi mengenai Kepulauan Rempah-Rempah.
Penerimaan penduduk awalnya bersahabat, tetapi setelah beberapa tabiat kasar yang ditunjukkan awak kapal Belanda,
Sultan Banten, bersama dengan petugas Portugis di Banten, mengusir kapal Belanda tersebut.
pada 20 Maret 1602 didirikanlah kongsi dagang “Persekutuan Perusahaan Hindia Timur” atau lebih dikenal sebagai VOC
(Vereenidge Oostindische Compagnie). Latar belakang secara singkat :
1. Untuk menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang Belanda
2. Agar mampu bersaing dengan pedagang Eropa lain (kongsi dagang Eropa lain: EIC)
3. Agar dapat memonopoli perdagangan di Indonesia
SHEET KERAJAAN
Pembantaian orang orang Banda Naira yang di lakukan oleh JP Coen, hampir 13.000 jiwa melayang hanya karena mereka
menjual hasil buah pala pada Inggri.dan peristiwa itu dikenal sebagai Pembantaian Banda tahun 1609
SHEET PERJANJIAN
Disebabkan karena kemarahan bangsa Tionghoa akibat perjanjian yang diberikan oleh bangsa Belanda yang merugikan
mereka, sehingga terjadi peperangan dan berakhir dengan pembantaian rakyat Tionghoa
SHEET PERJANJIAN
Pada pertengahan abad ke-18 VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan. Alasannya
adalah sebagai berikut:
1. Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
2. Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari Gowa
3. Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang banyak
4. Pembayaran dividen (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah VOC mengalami kekurangan
pemasukan
5. Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis
6. Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Batavia 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan
perdagangan bebas.
Berdasarkan alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan utang 136,7 juta gulden dan kekayaan
yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia. Aset-asetnya
dialihkan kepada pemerintahan Belanda.
SHEET PERANG
SHEET PERANG
SHEET PERANG
SHEET PERANG
SHEET PERANG
Tiramisu GARDANAGHA 2015
SHEET PERANG
Pertempuran Tarakan I (1942)
Sebelum Pertempuran
8 Desember 1941 pukul 04.00 pagi waktu Batavia. Pemerintah kolonial Hindia Belanda menerima berita tentang
penyerangan Jepang atas Pearl Harbor pada tanggal
Pada pukul 06.30, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Jhr. A.W.L Tjarda van Starkenborgh-
Stachouwer mengumumkan pernyataan perang kepada Jepang melalui siaran radio.
25 Desember1941 Jepang mulai melakukan misi pengintaian udara dengan mengirimkan empat pesawat
terbang ke Borneo
Pada tanggal 1 Januari 1942 Jepang menawarkan suatu persetujuan damai kepada Hindia Belanda, sambil
mengabaikan pernyataan-pernyataan sebelumnya dan permusuhan-permusuhan yang sudah timbul. Hindia
Belanda menjawab bahwa sikapnya tidak berubah dan menganggap dirinya dalam keadaan siap perang dengan
Jepang. Akhirnya Tokyo pun memutuskan untuk mulai menyerang.
Pertempuran
7 Januari 1941 Eskader Angkatan Laut Jepang di bawah Laksamana Madya Hirose Sueto berangkat
dari Davao pada dan dari Jolo pada 8 Januari 1941 ke arah selatan menujut Borneo, Hindia Belanda.
10 Januari 1942, pesawat KNIL-ML mendeteksi keberadaan konvoi kapal-kapal tempur Jepang tersebut di
utara Tarakan
Pada 11 Januari 1942 tengah malam, 20.000 tentara Right Wing Unit di bawah Mayor Jenderal Sakaguchi
Shizuo mendarat di pantai timur Tarakan disusul Satuan Khusus Pendarat Angkatan Laut Kure ke-2 (pasukan
marinir).
Setelah pertempuran selama 1 hari 1 malam, akhirnya pasukan KNIL menyerah pada 12 Januari 1942 pagi hari.
Lebih dari setengah pasukan Belanda gugur.
Setelah Pertempuran
Dan dengan demikian Tarakan menjadi wilayah koloni Hindia Belanda pertama yang jatuh ke tangan Jepang
dalam Teater Pasifik. Kota minyak ini tetap dikuasai Jepang hingga direbut oleh Australia dalam Pertempuran
Tarakan II (1 Mei - 21 Juni 1945).
Kekalahan Jepang dalam perang Pasifik semakin jelas, Perdana Menteri Jepang, Jenderal Kuniaki Koiso, pada
tanggal 7 September 1944 mengumumkan bahwa Indonesia akan dimerdekakan kelak, sesudah tercapai
kemenangan akhir dalam perang Asia Timur Raya.
Dengan cara itu, Jepang berharap tentara Sekutu akan disambut oleh rakyat Indonesiasebagai penyerbu negara
mereka,
1 Maret 1945 pimpinan pemerintah pendudukan militer Jepang di Jawa, Jenderal Kumakichi Harada,
mengumumkan dibentuknya suatu badan khusus yang bertugas menyelididki usaha-usaha persiapan
kemerdekaan Indonesia, yang dinamakan "Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia"
(BPUPKI) atau dalam bahasa Jepang: Dokuritsu Junbi Cosakai. Pembentukan BPUPKI juga untuk menyelidiki,
mempelajari dan memepersiapakan hal-hal penting lainnya yang terkait dengan masalah tata pemerintahan
guna mendirikan suatu negara Indonesia merdeka.
BPUPKI resmi dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945, bertepatan dengan ulang
tahun kaisar Jepang, Kaisar Hirohito.
Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat, dari golongan nasionalis tua, ditunjuk menjadi
ketua BPUPKI dengan didampingi oleh dua orang ketua muda (wakil ketua), yaitu Raden Pandji
Soeroso dan Ichibangase Yosio (orang Jepang).
Selain menjadi ketua muda, Raden Pandji Soeroso juga diangkat sebagai kepala kantor tata usaha BPUPKI
(semacam sekretariat) dibantu Masuda Toyohiko dan Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo.
BPUPKI sendiri beranggotakan 69 orang, yang terdiri dari: 62 orang anggota aktif adalah tokoh utama
pergerakan nasional Indonesia dari semua daerah dan aliran, serta 7 orang anggota istimewa adalah perwakilan
pemerintah pendudukan militer Jepang, tetapi wakil dari bangsa Jepang ini tidak mempunyai hak suara
(keanggotaan mereka adalah pasif, yang artinya mereka hanya hadir dalam sidang BPUPKI sebagai pengamat
saja.
28 mei 1945 Upacara peresmian BPUPKI dilangsungkan di gedung Cuo Sangi In, Jalan Pejambon (Sekarang
gedung Departemen Luar Negeri), Jakarta, pada tanggal.
Upacara peresmian BPUPKI itu juga dihadiri oleh dua orang pejabat Jepang, yaitu Jendral Itagaki dan Letnan
Jendral Nagano.
Pada upacara itu bendera jepang dikibarkan oleh Mr. A. G. Pringgodigdo, kemudian pengibaran bendera merah
putih oleh Royohiko Masuda.
Latar belakang pembentukan BPUPKI secara tertulis termuat dalam Maklumat Gunseikan nomor 23 tanggal 29
Mei 1945. Sebab dikeluarnya Maklumat No. 23 itu adalah karena kedudukan Jepang yang sudah semakin
terancam pada perang melawan sekutu. Sehingga kebijaksanaan Pemerintah Jepang sesungguhnya dengan
membentuk BPUPKI bukanlah atas kebaikan hati yang murni, tetapi Jepang ingin memikat hati rakyat Indonesia
untuk mempertahankan sisa-sisa kekuatannya. Selain itu juga untuk melaksanakan politik kolonialnya.
Sidang pertama BPUPKI ini berlangsung pada tanggal 29 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945, membahas dan
merumuskan dasar negara Indonesia merdeka.
Mr. Moh Yamin mendapat kesempatan pertama untuk mengajukan rancangan gagasan negara Indonesia
merdeka yang diberi judul Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia, Mr. Moh Yamin
berpendapat bahwa negara Indonesia harus berpijak pada lima dasar sebagai berikut :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
Menurut Dr. Soepomo, negara Indonesia harus didirikan dengan asas-asas sebagai berikut :
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
Penyampaian gagasan Indonesia yang terakhir adalah Ir. Soekarno yang menyatakan bahwa negara Indonesia
harus didirikan diatas lima dasar, dengan rincian sebagai berikut :
1. Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme
2. Perikemanusiaan atau internasionalisme
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Lima gagasan negara Indonesia merdeka itu oleh Ir. Soekarno diberi nama Pancasila. Usulan-usulan tersebut
kemudian diterima dan ditampung oleh BPUPKI untuk dimusyawarahkan bersama.
Selanjutnya dibentuk sebuah tim khusus yang dinamakan Panitia Sembilan adalah sebagai berikut :
1. Ir. Soekarno (ketua)
2. Drs. Moh Hatta (wakil ketua)
3. Mr. Moh Yamin
4. Mr. A.A. Maramis
5. Mr. Ahmad Soebardjo
6. Abdul Kahar Muzakir
7. K.H. Wahid Hasyim
8. H. Agus Salim
9. Abikoesno Tjokrosoejoso
Setelah melakukan kompromi antara 4 orang dari kaum kebangsaan (nasionalisme) dan 4 orang dari pihak Islam,
tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal dengan Piagam
Jakarta (Jakarta Charter) yang berisi:
(alinea 1) Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di
atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
(alinea 2) Dan perjuangan pergerakan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat
sentosa mengantarkan Rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.
(alinea 3) Atas berkat Rahmat Allah Yang Mahakuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya.
(Alinea 4)Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah-darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam Hukum
Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia, yang berkedaulatan
Rakyat dengan berdasar kepada: "Ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-
pemeluknya, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat-kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
Jakarta, 22-6-2603
Agenda Sidang Resmi II BPUPKI
Ada 6 hal yang menjadi agenda dari sidang resmi kedua BPUPKI, yaitu sebagai berikut :
1. wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. kewarganegaraan Indonesia
3. rancangan Undang Undang Dasar
4. ekonomi dan keuangan
5. pembelaan negara
6. pendidikan dan pengajaran
Panitia perancang UUD menerima piagam Jakarta sebagai pembukaan UUD
Adapun panitia-panitia kecil yang dibentuk pada sidang resmi kedua BPUPKI, antara lain
1. Panitia Perancang Undang Undang Dasar (Ketua : Ir. Soekarno)
2. Panitia Pembelaan Tanah Air (Ketua : Raden Abikusno Tjokrosoejoso)
3. Panitia Ekonomi dan Keuangan (Ketua : Drs. Mohammad Hatta)
Panitia Perancang Undang Undang Dasar dalam sidang mereka tanggal 11 Juli 1945, membentuk satu panitia
kecil lagi di bawah naungan panitia yang terbentuk sebelumnya. Panitia kecil yang baru ini bertugas khusus
merancang isi Undang Undang Dasar.
Panitia kecil yang baru dibentuk ini beranggotakan 7 orang anggota, antara lain
1. Prof. Mr. Dr. Soepomo (ketua)
2. Mr. KRMT Wongsonegoro
3. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerdjo
4. Mr. Alexander Andries Maramis
5. Mr. Raden Panji Singgih
6. Haji Agus Salim
7. Dr. Soekiman Wirjosandjojo
Panitia kecil yang baru ini telah menyerahkan hasil kerja mereka pada ketua Panitia Perancang Undang Undang
Dasar yakni Ir. Soekarno. Hasil kerja yang berupa rancangan Undang Undang Dasar itu kemudian disempurnakan
tata bahasanya oleh Panitia Penghalus Bahasa.
Panitia Penghalus Bahasa terdiri dari 3 orang anggota, yaitu : Prof. Dr. P.A.H Hoesein Djajadiningrat, Haji Agus
Salim, dan Prof. Mr. Dr. Soepomo.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Ir. Soekarno menyerahkan laporan hasil kerja Panitia Perancang Undang Undang Dasar secara keseluruhan
melalui sidang pleno BPUPKI. Dalam laporan yang diserahkan tersebut mencakup 3 masalah pokok, yaitu sebagai
berikut :
1. Pernyataan tentang Indonesia Merdeka
2. Pembukaan Undang Undang Dasar
3. Batang tubuh Undang Undang Dasar yang kemudian diberi nama “Undang Undang Dasar 1945”.
Adapun isi Undang Undang Dasar 1945, yaitu sebagai berikut :
1. Wilayah negara Indonesia adalah sama dengan bekas wilayah Hindia Belanda dahulu, ditambah dengan
Malaya, Borneo Utara (sekarang adalah wilayah Sabah dan Serawak milik negara Malaysia, serta wilayah negara
Brunei Darussalam), Papua, Timor-Portugis (sekarang wilayah negara Timor Leste), dan pulau-pulau disekitarnya
2. Bentuk negara Indonesia adalah Negara Kesatuan
3. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah Republik
4. Bendera nasional Indonesiaa adalah Sang Saka Merah Putih
5. Bahasa nasional Indonesia adalah Bahasa Indonesia
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau atau dalam bahasa Jepang disebut Dookuritsu Junbi
Iinkai adalah panitia yang bertugas melanjutkan hasil kerja BPUPKI setelah BPUPKI dibubarkan Jepang pada 7
Agustus 1945. Selain itu, PPKI juga bertugas meresmikan pembukaan atau preambule dan batang tubuh
UUD 1945.
PPKI diresmikan oleh Jendral Terauchi pada 9 Agustus 1945 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Peresmian ini dihadiri
oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno, dengan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil ketua.
Anggotanya sendiri berjumlah 21 orang yang merupakan tokoh utama pergerakan nasional Indonesia. Anggota
PPKI terdiri dari berbagai etnis Nusantara, meliputi 12 orang etnis Jawa, 3 orang etnis Sumatera, 2 orang etnis
Sulawesi, 1 orang etnis Kalimantan, 1 orang etnis Nusa Tenggara, 1 orang etnis Maluku, dan 1 orang etnis
Tionghoa.
Pada akhirnya, Jendral Terauchi memberikan keputusan bahwa pemerintah Jepang akan memberikan
kemerdekaan kepada Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1945. Seluruh persiapan kemerdekaan Indonesia
tersebut diserahkan sepenuhnya kepada PPKI
Semula, pemerintah Jepang tidak bersedia menyerah begitu saja, meski kedua kotanya—Hiroshima dan
Nagasaki—telah hancur lebur setelah dijatuhi bom oleh Amerika. Mereka masih berusaha melakukan negosiasi
dengan Sekutu, yang intinya penolakan terhadap permintaan Sekutu yang menginginkan Jepang menyerah tanpa
syarat.
Penyerahan Jepang itu mengakhiri Perang Dunia II. Dengan demikian, perang yang mulai berkecamuk pada 1939
yang dimulai dengan serangan Nazi Jerman terhadap Polandia itu berakhir di Jepang. Amerika sendiri berperang
dengan Jepang sejak Desember tahun sebelumnya. Selama Perang Dunia II berlangsung, korban yang tewas
mencapai 50 juta orang di berbagai negara.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Tiga serangkai ini adalah Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Soekarno-Hatta berada di Rengasdengklok selama satu hari penuh. Usaha dan rencana para pemuda untuk
menekan kedua pemimpin bangsa Indonesia itu agar cepat-cepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
tanpa campur tangan tentara Jepang tidak dapat dilaksanakan. Melalui pembicaraan antara Shodanco Singgih
dengan Soekarno, menyatakan bahwa Soekarno bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah
kembali ke Jakarta.
Berdasarkan pernyataan Soekarno itu, pada tengah hari Shodanco Singgih kembali ke Jakarta untuk
menyampaikan berita proklamasi kemerdekaan yang akan disampaikan oleh Soekarno kepada kawan-kawannya
dan para pemimpin pemuda.
Sementara itu, di Jakarta sedang terjadi perundingan antara Achmad Subardjo (mewakili golongan tua) dengan
Wikana (mewakili golongan muda).
Dari perundingan itu tercapai kata sepakat, bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan di
Jakarta. Di samping itu, Laksamana Tadashi Maeda mengizinkan rumah kediamannya dijadikan sebagai tempat
perundingan dan bahkan ia bersedia menjamin keselamatan para pemimpin bangsa Indonesia itu.
Jusuf Kunto bersedia mengantarkan Achmad Subardjo dan sekretaris pribadinya pergi menjemput Soekarno dan
Hatta ke Rengasdengklok.
Sebelum berangkat ke Rengasdengidok, Achmad Subardjo memberikan jaminan dengan taruhan nyawanya
bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945, selambat-
lambatnya pukul 12.00 WIB.
Dengan jaminan itu, komandan kompi Peta Cudanco Subeno bersedia melepas Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
beserta rombongan untuk kembali ke Jakarta.
Dini hari pada tanggal 17 Agustus 1945, para pemimpin nasional dan para pemuda kembali ke rumah masing-
masing guna menyiapkan penyelenggaraan pembacaan teks proklamasi setelah teks proklamasi selesai di
rumuskan dan di sahkan (Perumusan dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda).
Saat itu melalui mata-mata nya Jepang mengetahui rencana pembacaan proklamasi dan mengira bahwa
pembacaan proklamasi akan dilaksanakan di lapangan Ikada, oleh karena itu tentara Jepang memblokade
lapangan Ikada.
Barisan Muda pun telah ramai berdatangan menuju lapangan Ikada dalam rangka menjadi saksi pembacaan teks
proklamasi. Pemimpin Barisan Pelopor (Sudiro), juga datang ke lapangan Ikada dan menyaksikan pasukan
Jepang bersenjata lengkap telah memblokade lapangan Ikada. Sudiro kemudian melaporkan keadaan itu kepada
Muwardi (Kepala Keamanan Bung Karno).
Sudiro pun kemudian mengetahui bahwa pembacaan proklamasi dipindah dari lapangan Ikada ke rumah
Sukarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta.
Saat itu, halaman rumah Sukarno mulai ramai didatangi oleh massa, menjelang pembacaan teks proklamasi. Dr.
Muwardi mengutus Latief Hendraningrat untuk menjaga keamanan pelaksanaan upacara dan untuk
mengantisipasi gangguan dari tentara Jepang, dalam melaksanakan pengamanan Latief Hendraningrat dibantu
oleh Arifin Abdurrahman.
Suasana halaman rumah Sukarno, terlihat sangat ramai. Suwiryo (Wakil Walikota Jakarta) meminta kepada
Wilopo untuk mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan. Wilopo kemudian meminjam mikrofon dan
beberapa pengeras suara ke toko elektronik milik Gunawan.
Kemudian Sudiro mengutus Komandan Pengawal rumah Sukarno, S. Suhud, untuk mencari tiang bendera. Suhud
kemudian memperoleh sebatang tiang bambu dari belakang rumah, dan menancapkan bambu tersebut di dekat
teras, kemudian dia memberi tali sebagai kelengkapan untuk pengibaran bendera.
Di sisi lain, Fatmawati (Istri Sukarno) mempersiapkan bendera yang dijahit dengan tangannya sendiri. Ukuran
bendera tersebut masih belum standar seperti ukuran bendera sekarang.
Saat itu para pemuda mengiginkan agar pembacaan teks proklamasi segera dilaksanakan. Mereka mendesak
Muwardi agar mengingatkan Ir. Sukarno agar segera melaksanakan proklamasi kemerdekaan indonesia. Namun
Sukarno menolak jika harus melaksanakannya sendiri tanpa didampingi Bung Hatta.
Ketegangan pun terjadi lantaran Muwardi terus mendesak Sukarno untuk segera membacakan teks proklamasi
tanpa harus menunggu kehadiran Bung Hatta. Untunglah, 5 menit sebelum pelaksanaan upacara, Bung Hatta
datang dan langsung mendampingi Sukarno untuk segera melaksanakan upacara proklamasi kemerdekaan
Indonesia.
Pelaksanaan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945 (hari
Jum’at) di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta (yang sekarang menjadi jalan Proklamasi) Pk. 10.00 WIB.
Banyak tokoh pergerakan nasional beserta rakyat berkumpul di tempat itu. Mereka ingin menyaksikan
pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan selesai, maka dilanjutkan dengan upacara pengibaran bendera
Merah Putih. Bendera Sang Saka Merah Putih itu dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno. saat itu Suhud bertugas
mengambil bendera dari atas baki (nampan) yang telah disediakan dan mengibarkannya dengan bantuan Latief
Hendraningrat.
Seusai pengibaran bendera Merah Putih acara dilanjutkan sambutan dari Walikota Jakarta Suwiryo dan dr.
Muwardi.
Sidang PPKI pertama dilaksanakan di sebuah Gedung Cuo Sangi In di Jalan Pejambon. Pada pelaksanaanya
sebelum menggelar sidang PPKI pertama Ir.Soekarno menambahkan 9 anggota PPKI baru yang sebagian terdiri
dari golongan muda, yaitu Sukarni, Chairul Saleh, dan Wikana.
Namun Ir.Soekarno hanya mengumumkan 6 orang sebagai anggota baru PPKI yaitu Ki Hajar Dewantara, Mr.
Kasman Singodimejo, Wiranata Kusumah, Sayuti Melik, Mr. Iwa Kusuma Sumantri, dan Mr. Ahmad Subarjo.
Hasil Sidang Pertama PPKI 18 Agustus 1945
1. Pengesahan UUD 1945
Pada rapat ini Soekarno-Hatta meminta sejumlah tokoh untuk merevisi ulang kembali piagam Jakarta, khusunya
pada kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”, merubahnya
menjadi “ Ketuhanan Yang Maha Esa”.
2. Penetapan Ir.Soekarno sebagai Presiden dan Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden .
diusulkan oleh Otto Iskandardinata secara aklamasi.
3. Pembentukan Komite Nasional
ditujukan untuk membantu tugas presiden selama Majelis Permusyawaratan Rakyat belum terbentuk.
Ketika presiden dan wakil presiden akan pulang seusai rapat selesai pukul 14.55 WIB para pemuda meminta
keduanya untuk menghadiri rapat yang diadakan golongan muda yang akan dilaksanakan di Jalan Prapatan No.
10 . Permintaan tersebut lantas disetujui oleh presiden dan wakil presiden bersama-sama Ki Hajar Dewantara
dan Mr. Kasman. Dalam pertemuan tersebut golongan pemuda meminta agar secepatnya presiden dan wakil
presiden melakukan perebutan kekuasan dari Jepang yang dilakukan secara serentak.
Presiden menangggapi hal tersebut dan mengatakan apa yang golongan muda kehendaki tidak bisa dilakukan
dengan cara yang tergesa-gesa. Selanjutnya Adam Malik membacakan pernyataan tentang lahirnya Tentara
Republik Indonesia yang berasal dari bekas tentara Peta dan Heiho, ususlan tersebut disetujui oleh presiden
namun untuk pelaksanaannya belum dapat dilakukan saat itu, hal tersebut pula yang menutup rapat ini.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Pembentukan Komite Nasional
Wewenang KNIP sebagai DPR ditetapkan dalam rapat KNIP melalui maklumat wakil presiden tanggal 16 Oktober
1945 meliputi hal-hal berikut.
1. KNIP sebelum DPR/MPR terbentuk diserahi kekuasaan legislatif untuk membuat undang-undang dan ikut
menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
2. Berhubung gentingnya keadaan, maka pekerjaan sehari-hari KNIP dijalankan oleh sebuah Badan Pekerja
KNIP yang diketuai oleh Sutan Syahrir. Komite Nasional Indonesia disusun dari tingkat pusat sampai daerah. Pada
tingkat pusat disebut Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan pada tingkat daerah yang disusun sampai
tingkat kawedanan disebut Komite Nasional Indonesia.
Pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI)
PNI diketuai oleh Ir.Soekarno. Pembentukan PNI sebagai partai tunggal ini merupakan upaya agar tidak ada
gejolak persaingan antar partai.
Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR)
Pembentukan BKR merupakan perubahan dari hasil sidang PPKI pada tanggal 19 Agustus 1945 yang sebelumnya
merencanakan pembentukan tentara kebangsaan.
Perubahan tersebut akhirnya diputuskan pada tanggal 22 Agustus 1945 untuk tidak membentuk tentara
kebangsaanTentara pendudukan Jepang yang masih bersenjata lengkap dengan mental yang sedang jatuh karena
kalah perang, menjadi salah satu pertimbangan juga, untuk menghindari bentrokan apabila langsung dibentuk
sebuah tentara kebangsaan.
Presiden Soekarno mengumumkan dibentuknya BKR. Anggota BKR saat itu adalah para pemuda Indonesia yang
sebelumnya telah mendapat pendidikan militer sebagai tentara Heiho, Pembela Tanah Air (PETA), KNIL dan lain
sebagainya. BKR tingkat pusat yang bermarkas di Jakarta dipimpin oleh Moefreni Moekmin. Melalui Maklumat
Pemerintah tanggal 5 Oktober 1945, BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan setelah
mengalami beberapa kali perubahan nama akhirnya menjadi Tentara Nasional Indonesia.
1. Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai sebuah negara yang merdeka.
2. Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949.
3. Status Provinsi Irian Barat diselesaikan paling lama dalam waktu setahun setelah pengakuan kedaulatan.
4. Dibentuknya Uni Indonesia-Belanda untuk mengadakan kerjasama antara RIS dan Belanda yang dikepalai
Raja Belanda.
5. Republik Indonesia Serikat akan mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan hak-hak konsesi serta
izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.
6. Republik indonesia Serikat harus membayar semua utang Belanda sejak tahun 1942.
7. Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet akan diserahkan
kepada RIS.
8. Tentara Kerajaan Belanda akan ditarik mundur, sedangkan Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) akan
dibubarkan dengan catatan bahwa anggotanya yang diperlukan akan dimasukkan dalam kesatuan TNI.
137 orang anggota KNIP secara resmi dilantik di Gedung Kesenian Pasar Baru, Jakarta. KNIP terdiri dari golongan
muda dan masyarakat dari berbagai daerah serta anggota PPKI sebagai intinya. KNIP adalah badan yang
membantu penyelenggaraan pemerintah (tugas-tugas presiden).
Jumlah KNIP secara keseluruhan adalah 150 orang
Lembaga itu diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo, M. Sutarjo sebagai wakil ketua pertama, Latuharhary
sebagai wakil ketua kedua, dan Adam malik sebagai wakil ketua ketiga.
Sejak dikumandangankan proklamasi kemerdekaan, bendera Merah Putih berkibar dimana-mana. Di samping
itu, pekik “Merdeka” menjadi salam nasional. Pemuda melakukan berbagai aksi heroic, salah satunya merebut
dan melucuti senjata-senjata Jepang.
Selama bulan September 1945, rakyat dan BKR merebut senjata di gudang mesiu Don Bosco. Merebut kompleks
penyimpanan senjata dan pemancar radio di Embong, Malang. Dan pada tanggal 1 Oktober 1945, rakyat
merebut Markas Kompetai (polisi rahasia) yang dianggap lambang kekejaman Jepang.
Tujuan melucuti senjata Jepang :
• Mendapatkan senjata untuk modal perang.
• Mencegah senjata Jepang agar tidak jatuh ke tangan sekutu.
• Mencegah agar senjata Jepang tidak digunakan untuk membunuh rakyat.
Insiden Bendera di Hotel Yamato. Insiden ini terjadi ketika orang-orang Belanda bekas tawanan Jepang
menduduki Hotel Yamato dengan dibantu oleh serombongan pasukan Sekutu, mengibarkan bendera Belanda di
puncak hotel. Hal ini memancing kemarahan para pemuda. Oleh karena itu Residen Sudirman dengan cara baik-
baik meminta agar bendera Belanda tersebut diturunkan. Setelah permintaan itu ditolak, maka hotel itu diserbu
oleh para pemuda dan bentrokan pun tidak dapat dihindarkan. Beberapa pemuda berhasil memanjat atap hotel
dan menurunkan bendera Belanda. Selanjutnya mereka merobek warna birunya dan mengibarkannya kembali
menjadi merah-putih.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
para pegawai pemerintah dan perusahaan yang dikuasai Jepang mengadakan aksi mogok. Mereka memaksa
pihak Jepang untuk menyerahkan semua kantor kepada pihak Indonesia. Tindakan itu diperkuat oleh Komite
Nasional Indonesia daerah Yogyakarta yang mengumumkan berdirinya pemerintah RI di Yogyakarta. Pada tanggal
7 Oktober 1945, rakyat dan BKR merebut tangsi Otsukai Butai.
Tentara Keamanan Rakyat (atau biasa disingkat dengan TKR) adalah sebuah nama angkatan perang pertama yang
dibentuk oleh Pemerintah Indonesia. TKR dibentuk berdasarkan maklumat yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia. TKR dibentuk dari hasil peningkatan fungsi Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang sudah ada
sebelumnya dan tentara intinya diambil dari bekas PETA.
Wakil Presiden Mohammad Hatta lalu memanggil bekas perwira KNIL, Mayor Oerip
Soemohardjo ke Jakarta untuk menyusun organisasi tentara.
Para pemuda bekas tentara bentukan Jepang, Gyugun, Heigo dan Tokobetu Keisatutei menggabungkan dan
membentuk Angkatan Pemuda Indonesia (API) di bawah pimpinan Syamaun Gaharu. Sebagian lagi membetuk
Gerakan Pemuda Aceh Sinbun yang kemudian menjadi Barisan Pemuda Indonesia (BPI) di bawah pimpinan Ali
Hasjmy.
Mereka terus melakukan provokasi terhadap masyarakat untuk membangkitkan semangat anti Jepang. Gerakan
masyarakat tersebut dilakukan untuk mendesak pemerintah Jepang di Aceh menyerahkan kekuasaannya kepada
rakyat Aceh.
Di palembang tidak terjadi pertempuran dan perebutan kekuasaan dengan Insiden. Karena pihak Jepang
berusaha menghindarinya. Pada tanggal 8 Oktober 1945, Dr.A.K.Gani mengadakan upacara pengibaran bendera
merah putih.
Pertempuran Medan area diawali dengan kedatangan pasukan Sekutu pada 9 Oktober 1945 di Sumatra Utara.
Pasukan tersebut dipimpin oleh Brigadir Jenderal T. E. D Kelly. Kedatangan brigade itu turut dibocengi oleh
orang-orang Netherlands Indies Civil Administration (NICA) yang diam-diam dipersiapkan untuk mengambil alih
pemerintahan Indonesia.
Pejabat Sumatra Utara tidak mengetahui tujuan mereka sebenarnya, melainkan semata-mata ingin menghormati
tugas mereka untuk mengurus tawanan perang yang ditahan oleh Jepang. Tanpa disangka, para tawanan perang
itu justru langsung dibentuk menjadi batalyon KNIL. Perubahan sikap pun langsung tampak dari para bekas
tawanan tersebut. Mereka bersikap congkak karena merasa sebagai pemenang dalam Perang Dunia II.
Pada saat itu kekuatan pasukan republik belum besar, ini didasari oleh belum terbentuknya satu komando. Oleh
karena itu pada tanggal 10 Oktober 1945 terbentuklah TKR Sumatera Timur yang dipimpin oleh Achmad Tahir.
Yang kemudian diadakan pemanggilan tentara bekas giyugun dan heiho ke seluruh Sumatera Timur.
Shukokan Jepang memanggil para pemimpin pemuda Aceh dan menyatakan bahwa walaupun Jepang kalah,
keamanan dan ketertiban masih tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Jepang dan meminta agar semua
perkumpulan pemuda menghentikan kegiatannya.
Jepang juga mengancam akan membubarkan segala bentuk organisasi pemuda tersebut. Pimpinan pemuda
menolak dengan keras dan pertemuan itu berubah menjadi ajang perbedaan pendapat antara kalangan pemuda
dan pihak Jepang. Perseteruan terus berlangsung, akhirnya para pemuda merebut dan mengambil alih kantor
pemerintah dengan pengibaran bendera Merah Putih.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Lanjutan dari tanggal 9 Oktober, Sikap congkak dari bekas tawanan itu memicu timbulnya berbagai insiden
dengan para pemuda Sumatra Utara. Insiden pertama pecah di hotel di Jalan Bali, Medan pada tanggal 13
Oktober 1945. Insiden itu diawali dengan adanya seorang penghuni hotel yang merampas dan menginjak-nginjak
lencana merah-putih yang dipakai oleh seorang pemuda.
Meletuslah Pertempuran Medan Area. Latar belakang pertempuran Medan Area, antara lain:
1. Bekas tawanan yang menjadi arogan dan sewenang-wenang.
2. Ulah seorang penghuni hotel yang merampas dan menginjak-injak lencana merah putih. Insiden ini terjadi di
hotel di Jalan bali, Medan pada tanggal 13 Oktober 1945. Saat itu seorang penghuni hotel (Pasukan NICA)
merampas dan menginjak-injak lecana Merah Putih yang dipakai pemuda Indonesia. Hal ini mengundang
kemarahan para pemuda. Akibatnya, terjadi perusaka dan penyerangan terhadap hotel yang banyak dihuni
pasikan NICA.
3. Pemberian batas daerah Medan secara sepihak oleh Sekutu dengan memasang papan pembatas yang
bertuliskan “Fixed Boundaries Medan Area” di sudut-sudut pinggiran Kota Medan.
Sebuah peristiwa besar pernah terjadi di gedung markas Kempetai, yaitu penyerbuan yang dilakukan oleh
pemuda Banten untuk merebut kekuasaan dan markas tersebut pada tanggal 10 Oktober 1945.
Tiga hari setelah pertempuran perebutan markas kempetai, yaitu pada tanggal 14 Oktober 1945 K.H. Syam’un
membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sebagai Divisi I Komandemen Jawa Barat dengan nama Divisi 1000/I
(dibaca: divisi seribu satu)
Disamping TKR Sumatera Timur yang dibentuk tanggal 10 Oktober 1945, terbentuk juga badan-badan
perjuangan yang sejak tanggal 15 Oktober 1945 menjadi Pemuda Republik Indonesia Sumatera Timur dan
kemudian berganti nama menjadi Pesindo.
Atas usulan KNIP, dalam sidangnya pada tanggal 16-17 Oktober 1945 di Balai Muslimin, Jakarta,
diterbitkan Maklumat Wakil Presiden Nomor X (dibaca : eks) Tanggal 16 Oktober1945, yang dalam diktumnya
berbunyi:
Bahwa Komite Nasional Indonesia Pusat, sebelum terbentuknya Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan
Perwakilan Rakyat diserahi kekuasaan legislative dan ikut menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara, serta
pekerjaan Komite Nasional Indonesia Pusat sehari-hari berhubung dengan gentingnya keadaan dijalankan oleh
sebuah Badan Pekerja yang dipilih di antara mereka dan yang bertanggung jawab kepada Komite Nasional
Indonesia Pusat.
Brigade 49 di bawah pimpinan Brigadir Jenderal A W.S. Mallaby mendarat di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Rakyat dan pemerintah Jawa Timur di bawah pimpinan Gubemur R.M.T.A Suryo semula ‘enggan menerima
kedatangan Sekutu. Kemudian antara wakil-wakil pemerintah RI dan Birgjen AWS. Mallaby mengadakan
pertemuan yang menghasilkan kesepakatan sebagai berikut.
1). Inggris berjanji mengikutsertakan Angkatan Perang Belanda.
2). Disetujui kerja sama kedua belah pihak untuk menjamin keamanan dan ketenteraman.
3). Akan dibentuk kontak biro agar kerja sama berjalan lancar.
4). Inggris hanya akan melucuti senjata Jepang.
Namun dalam perkembangan berikutnya, pihak Inggris mengingkari janjinya. Pada tanggal 26 Oktober 1945
malam hari satu pleton field security section di bawah pimpinan Kapten Shaw melakukan penyerangan ke
Penjara Kalisosok untuk membebaskan Kolonel Huiyer (seorang Kolonel Angkatan Laut Belanda) bersama kawan-
kawannya.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Sebelumnya pada tanggal 20 Oktober 1945, Brigade Artileri mendarat di Semarang pada atanggal 20 Oktober
1945. Pihak Republik Indonesia memperkenankan mereka masuk ke wilayah RI untuk mengurus masalah
tawanan perang bangsa Belanda yang berada di penjara Ambarwa dan Magelang.
Akan tetapi kedatangan pasukan sekutu Inggris diikuti oleh orang-orang NICA yang kemudian mempersenjatai
bekas tawanan itu.
Pada tanggal 26 Oktober 1945 terjadi insiden di kota Magelang yang berkembang menjadi pertempuran pasukan
TKR dengan pasukan gabungan sekutu Inggris dan NICA.
Tentara Inggris menduduki Pangkalan Udara Tanjung Perak, Kantor Pos Besar, dan Gedung Bank Internatio. Pada
siang harinya (pukul 11.00) pesawat terbang Inggris menyebarkan pamflet. Isi pamflet itu adalah perintah agar
rakyat Surabaya dan Jawa Timur menyerahkan senjata yang dirampas dari tentara Jepang. Aksi-aksi tentara
Inggris tersebut telah membangkitkan perlawanan dari rakyat Surabaya. Maka pertempuran tidak dapat
dihindari lagi. Petempuran tersebut berlangsung 2 hari (27-29 Oktober 1945)
Di Sulawesi Selatan, Raja Bone (Arumpone) La Mappanjuki, menyatakan dukungannya terhadap negara kesatuan
dan pemerintahan Republik Indonesia. Mayoritas raja-raja suku Makasar dan Bugis mengikuti jejak Raja Bone
mengakui kekuasaan Dr. Sam Ratulangie yang ditunjuk pemerintah sebagai gubernur republik Indonesia di
Sulawesi.
Pada tanggal 28 Oktober 1945 para pemuda yang tergabung dalam Barisan Berani Mati bergerak untuk
melakukan pendudukan gedung yang dianggap penting seperti radio, tangsi militer, dan pos polisi. Gerakan ini
bertujuan untuk menegakkan dan membela proklamasi kemerdekaan Indonesia. Gerakan ini terus menjalar ke
daerah Gorontalo dan Minahasa.
Terjadi kontak senjata yang pertama antara pemuda Indonesia dengan pasukan Inggris. Kontak senjata itu
meluas, sehingga terjadi pertempuran pada tanggal 28, 29, dan 30 Oktober 1945. Dalam pertempuran itu,
pasukan Sekutu dapat dipukul mundur, bahkan hampir dapat dihancurkan oleh pasukan Indonesia. Beberapa
objek vital yang telah dikuasai oleh pihak Inggris berhasil direbut kembali oleh rakyat.
Melihat kenyataan seperti itu, komandan pasukan Sekutu menghubungi Presiden Sukarno untuk mendamaikan
perselisihan antara para pejuang Indonesia dengan pasukan Sekutu (Inggris) di Surabaya.
Pada tanggal 30 Oktober 1945, Bung Karno, Bung Hatta, dan Amir Syarifuddin datang ke Surabaya untuk
mendamaikan perselisihan itu.
Perdamaian berhasil dicapai dan ditandatangani oleh kedua belah pihak. Salah satu kesepakatannya adalah
untuk menjaga keamanan di Surabaya dan sekitarnya.
Karena dirasa perlu terus dilakukan komunikasi antara kedua pihak, maka dibentuklah Kontak Biro yang
anggotanya tokoh-tokoh dari Indonesia seperti Residen Sudirman, Dul Arnawa dan Sungkana, sedangkan dari
pihak Inggris antara lain Mallaby dan Shaw.
Pada tanggal 30 Oktober 1945, dengan berkendaraan beberapa mobil, para anggota Kontak Biro berusaha
menuju gedung Internatio yang masih terjadi kontak senjata. Pada saat itu, gedung ini diduduki oleh
tentara Inggris. Arek-arek Surabaya mengepung gedung itu dan menuntut agar gedung itu dikosongkan.
Kedatangan Kontak Biro yang di dalamnya ada Mallaby itu, membuat arek-arek Surabaya menuntut agar Mallaby
dan tentara Inggris menyerah.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Insiden tanggal 26 Oktober itu berhenti setelah presiden Soekarno dan Brigadir Jendral Bethell datang ke
Magelang tanggal 2 November 1945. Mereka mengadakan gencatan senjata dan memperoleh kata sepakat yang
dituangkan dalam 12 pasal. Naskah persetujuan itu diantaranya berisi:
1. Pihak sekutu tetap akan menempatkan pasukannya di Magelang untuk melindungi dan mengurus evakuasi
APWI (Allied Prisoners War And Interneers atau tawanan perang dan interniran sekutu). Jumlah pasukan sekutu
dibatasi sesuai dengan keperluan itu.
2. Jalan Ambarawa – Magelang terbuka sebagai jalur lalu lintas Indonesia – Sekutu
3. Sekutu tidak akan mengakui aktivitas NICA dalam badan-badan yang berada di bawahnya.
Pihak sekutu ternyata mengingkari janjinya.
Maklumat 3 November 1945 adalah maklumat yang dikeluarkan oleh Wakil Presiden Moh. Hatta yang
mendorong pembentukan partai-partai politik sebagai bagian dari demokrasi.
Maklumat ini dikeluarkan untuk persiapan rencana penyelenggaraan pemilu 1946.
Maklumat 3 November 1945 dapat disebut sebagai tonggak awal demokrasi Indonesia.
Dengan maklumat ini, pemerintah berharap supaya partai politik dapat terbentuk sebelum penyelenggaraan
pemilu anggota badan perwakilan rakyat pada Januari 1946.
Akan tetapi, proses pemantapan demokrasi Indonesia yang baru lahir melalui rencana penyelenggaraan Pemilu
1946 itu tidak bisa diwujudkan. Karena bangsa Indonesia fokus pada perjuangan mempertahankan kemerdekaan
akibat kedatangan pasukan militer Sekutu.
Kesalahpahaman menyebabkan terjadinya tembak menembak yang berakhir dengan tewasnya Brigadir Jenderal
Mallaby oleh tembakan pistol seorang pemuda Indonesia. Kematian Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris
marah kepada pihak Indonesia
Hal itu berakibat pada keputusan pengganti Mallaby, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh untuk
mengeluarkan ultimatum 9 November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan
menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.
Ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah
berdiri.
Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan. Pasukan sekutu mendapatkan perlawanan
dari pasukan dan milisi Indonesia.
Selain Bung Tomo terdapat pula tokoh-tokoh berpengaruh lain dalam menggerakkan rakyat Surabaya pada masa
itu, beberapa datang dari latar belakang agama seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-
kyai pesantren lainnya
Pertempuran ini mencapai waktu sekitar tiga minggu.
Setidaknya 6,000 - 16,000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya.
Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 600 - 2000 tentara.
Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian
dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang.
Lanjutan dari tanggal 2 November 1945, Pihak Sekutu temyata mengingkari janjinya. Pada tanggal 20 November
1945 di pertempuran Ambarawa pecah pertempuran antara TKR di bawah pimpinan Mayor Sumarto dan pihak
Sekutu.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Pada tanggal 21 November 1945, pasukan Sekutu yang berada di Magelang ditarik ke Ambarawa di bawah
lindungan pesawat tempur.
Pasukan Inggris bagian dari Brigade MacDonald tiba di Bandung pada Oktober 1945. Para pejuang Bandung saat
itu tengah gencar-gencarnya merebut senjata serta kekuasaan dari tangan Jepang.
Sekutu yang baru tiba ini meminta pihak Indonesia untuk menyerahkan seluruh senjata hasil pelucutan Jepang
ini. Hal ini ditegaskan lewat ultimatum yang dikeluarkan pihak Sekutu (Ini adalah ultimatum yang pertama). Isi
ultimatum itu yaitu agar senjata hasil pelucutan Jepang segera diserahkan pada Sekutu serta masyarakat
Indonesia segara mengosongkan kota Bandung paling lambat tanggal 29 November 1945 dengan alasan untuk
keamanan rakyat.
Namun orang- orang Belanda yang baru dibebaskan dari kamp tawanan juga mulai melakukan tindakan-tindakan
yang mengganggu keamanan rakyat.
Saat malam tanggal 21 November 1945, TKR melancarkan serangan pada kedudukan-kedudukan Inggris di
wilayah Bandung bagian utara. Hotel Homann serta Hotel Preanger yang dipakai musuh sebagai markas juga
tidak luput dari serangan.
Lanjutan dari tanggal 20 November 1945, pertempuran kembali berkobar di dalam kota dan pasukan Sekutu
melakukan pengeboman terhadap kampung-kampung yang berada di sekitar Ambarawa.
Pasukan TKR bersama-sama dengan pasukan pemuda dari Boyolali, Salatiga, dan Kartasura bertahan di kuburan
Belanda sehingga membentuk garis medan sepanjang rel kereta api dan membelah kota Ambarawa.
Menanggapi serangan tanggal 21 November 1945, tiga hari kemudian, MacDonald menyampaikan ultimatum
pada Gubernur Jawa Barat. Ultimatum ini berisi agar Bandung Utara dikosongkan oleh masyarakat Indonesia,
termasuk juga dari pasukan bersenjata.
Masyarakat Indonesia yang mendengar ultimatum ini tak menghiraukannya. Karena itu, pecahlah pertempuran
pada sekutu serta pejuang Bandung di tanggal 6 Desember 1945.
pimpinan pasukan TKR dari Purwokerto yaitu Letnan Kolonel Isdiman gugur sehingga digantikan oleh Kolonel
Soedirman.
berkumpul kira-kira 8.000 orang di depan kompleks NICA di kota Balikpapan sambil membawa bendera Merah
Putih.
Pada bulan Desember 1945, para pemuda Indonesia di Sumbawa melakukan aksi sebagai wujud dukungan
proklamasi. Mereka melakukan perebutan terhadap pos-pos militer Jepang, yaitu terjadi di Gempe, Sape, dan
Raba.
Lanjutan dari tanggal 13 Oktober 1945, Inggris mengeluarkan ultimatum kepada bangsa Indonesia agar
menyerahkan senjata kepada Sekutu. Ultimatum ini tidak pernah dihiraukan. Pada tanggal 1 Desember 1945,
Sekutu memasang papan yang tertuliskan "Fixed Boundaries Medan Area" (batas resmi wilayah Medan) di
berbagai pinggiran kota Medan. Tindakan Sekutu itu merupakan tantangan bagi para pemuda.
Sebagai bayar harga dari kematian Kol. Isdiman pada tanggal 26 November 1945, Pasukan sekutu Inggris terusir
dari Banyubiru pada tanggal 5 Desember 1945, yang merupakan garis pertahanan terdepan.
Setelah ditetapkannya Fixed Boundaries Medan Area, Sekutu dan NICA melancarkan serangan besar-besaran
terhadap Kota Medan. Serangan ini menimbulkan banyak korban di kedua belah pihak.
Setelah mempelajari situasi pertempuran di Banyubiru, pada tanggal 11 Desember 1945 Kolonel Sudirman
mengambil prakarsa untuk mengumpulkan setiap komandan sektor. Rencana serangan disusun sebagai berikut.
1. Serangan dilakukan serentak dan mendadak dari semua sector.
2. Setiap komandan sektor memimpin pelaksanaan serangan.
3. Pasukan badan perjuangan (laskar) menjadi tenaga cadangan.
4. Hari serangan adalah 12 Desember 1945, pukul 04.30.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Pada tanggal 11 Desember 1945 Kolonel Soedirman mengambil prakarsa untuk mengumpulkan masing-masing
komandan sektor. Beliau kemudian menggunakan taktik Mangkara Yudha atau Supit Urang. Taktik tersebut
merupakan strategi klasik pada zaman Majapahit.
Empat hari empat malam serangan yang gencar berlangsung di kota Ambarawa.
Pada tanggal 15 Desember 1945 tentara sekutu akhirnya mundur dari kota Ambarawa.
Di Bali para pemuda pada akhir bulan Agustus telah membentuk beberapa organisasi pemuda seperti AMI dan
Pemuda Republik Indonesia (PRI). Mereka berusaha menegakkan kedaulatan RI melalui perundingan, tetapi
mendapatkan hambatan dari pihak Jepang. Oleh karena itu, pada tanggal 13 Desember 1945 mereka melakukan
gerakan serentak untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang. Akan tetapi, hal itu juga mengalami kegagalan.
Pertempuran Margarana dipicu pada tanggal 2 dan 3 Maret 1946, ketika itu lebih kurang 2.000 orang tentara
Belanda mendarat di Pulau Bali. Mereka diikuti oleh tokoh-tokoh Bali yang pro terhadap Belanda.
Ketika Belanda mendarat di Pulau Bali, pimpinan Laskar Bali Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai, sedang
menghadap ke Markas Tertinggi TKR di Yogyakarta. Ketika kembali dari Yogyakarta, I Gusti Ngurah Rai
menemukan pasukannya dalam keadaan porak-poranda akibat serangan yang dilakukan oleh pasukan Belanda.
I Gusti Ngurah Rai berusaha untuk mengumpulkan kembali pasukannya yang telah porak-poranda. Sementara
itu, Belanda terus membujuk Ngurah Rai agar mau bekerja sama dengan pihak Belanda. Namun ajakan itu
ditolaknya.
Lalu, di tanggal 23 Maret 1946, sekutu kembali mengulang ultimatumnya. Sekutu memerintahkan agar TRI
(Tentara Republik Indonesia) segera meninggalkan kota Bandung. Mendengar ultimatum itu, pemerintah
Indonesia di Jakarta kemudian menginstrusikan agar TRI mengosongkan kota Bandung untuk keamanan rakyat.
Walau demikian, perintah ini berbeda dengan yang diberikan dari markas TRI di Yogyakarta. Dari Yogyakarta,
keluar instruksi agar terus bertahan di Bandung. Dalam masa ini, sekutu juga membagi Bandung dalam dua
sektor, yaitu Bandung Utara serta Bandung Selatan. Lalu, sekutu meminta masyarakat Indonesia untuk
meninggalkan Bandung Utara.
Para pejuang juga bingung dalam mengikuti instruksi yang berbeda dari pusat Jakarta serta Yogyakarta. Pada
akhirnya, atas hasil musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan (MP3), para pejuang Indonesia
memutuskan untuk melancarkan serangan besar-besaran pada sekutu di tanggal 24 Maret 1946.
Hasil musyawarah itu lalu diumumkan oleh Kolonel Abdoel Haris Nasoetion sebagai Komandan Divisi III TRI.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Mereka membakar semua isi kota Bandung Utara. Setelah berhasil membumihanguskan kota Bandung Utara,
barulah mereka pergi mengundurkan diri dari Bandung Utara. Aksi ini dilakukan oleh 200.000 orang selama 7
jam.
Maksud aksi bumihangus ini adalah untuk mencegah tentara Sekutu serta tentara NICA Belanda dalam memakai
kota Bandung sebagai markas strategis militer mereka dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.
Di dalam kondisi genting ini, tentara Inggris juga menyerang sehingga pertempuran sengit tidak terhindarkan.
Pertempuran terbesar berlangsung di Desa Dayeuhkolot, sebelah selatan Bandung. Di tempat inilah adanya
gudang amunisi besar milik Tentara Sekutu.
Rupanya, pejuang Indonesia Muhammad Toha serta Ramdan, dua anggota milisi BRI (Barisan Rakjat Indonesia)
memperoleh misi penghancurkan gudang amunisi itu. Muhammad Toha berhasil meledakkan gudang senjata itu
dengan dinamit. Walau demikian, kedua milisi itu turut terbakar di dalam gudang besar yang diledakkannya itu.
Perlawanan terhadap sekutu semakin sengit pada tanggal 10 Agustus 1946 di Tebing Tinggi.
Kemudian diadakanlah pertemuan di antara para Komandan pasukan yang berjuang di Medan Area dan
memutuskan dibentuk nya satu komando yang bernama Komando Resimen Laskar Rakyat untuk memperkuat
perlawanan di Kota Medan.
Alur Puputan Margarana bermula dari perintah I Gusti Ngurah Rai kepada pasukan Ciung Wanara untuk melucuti
persenjata polisi NICA yang menduduki Kota Tabanan. Perintah yang keluar sekitar pertengahan November 1946,
baru berhasil mulus dilaksakan tiga hari kemudian. Puluhan senjata lengkap dengan alterinya berhasil direbut
oleh pasukan Ciung Wanara.
Pasca pelucutan senjata Nica, semua pasukan khusus Gusti Ngurah Rai kembali dengan penuh bangga ke Desa
Adeng-Marga. Perebutan sejumlah senjata api pada malam 18 November 1946 telah membakar kemarahan
Belanda.
Disebut juga Operatie Product, di Jawa dan Sumatera, dianggap merupakan pelanggaran terhadap hasil perundingan
Linggarjati, Tujuan utamanya merebut daerah-daerah perkebunan yang kaya dan daerah yang memiliki sumber daya alam,
terutama minyak. Ada 2 pasukan yaitu Korps Speciale Troepen dibawah westerling dan Pasukan Para I dibawah Kapten C.
Sisselaar. Dewan Keamanan PBB kemudian mengeluarkan Resolusi No. 27 tanggal 1 Agustus 1947, yang isinya menyerukan
agar konflik bersenjata dihentikan. 25 Agustus 1947 Dewan Keamanan membentuk suatu komite yang akan menjadi
penengah konflik antara Indonesia dan Belanda. Komite ini awalnya hanyalah sebagai Committee of Good Offices for
Indonesia (Komite Jasa Baik Untuk Indonesia), dan lebih dikenal sebagai Komisi Tiga Negara (KTN), karena beranggotakan
tiga negara, yaitu Australia yang dipilih oleh Indonesia, Belgia yang dipilih oleh Belanda dan Amerika Serikat sebagai pihak
yang netral.
perjanjian antara Indonesia dan belanda di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral USS Renville,
yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 dan ditengahi
oleh Komisi Tiga Negara (KTN), Committee of Good Offices for Indonesia, yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, dan
Belgia. diadakan untuk menyelesaikan perselisihan atas Perjanjian Linggarjati tahun 1946. Perjanjian ini berisi batas antara
wilayah Indonesia dengan Belanda yang disebut Garis Van Mook. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Amir
Syarifuddin Harahap, dan Johannes Leimena sebagai wakil. Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin oleh Kolonel KNIL
Abdulkadir Widjojoatmodjo. Delegasi Amerika Serikat dipimpin oleh Frank Porter Graham. Isi perjanjian Belanda hanya
mengakui Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatera sebagai bagian wilayah Republik Indonesia Disetujuinya sebuah garis
demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda TNI harus ditarik mundur dari daerah-
daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.
disebut operatie kraai atau operasi gagak. diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, serta
penangkapan Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh lainnya. menyebabkan dibentuknya Pemerintah
Darurat Republik Indonesia di Sumatra yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Meninggal karena sakit TBC di magelang. Dimakamkan di taman makam pahlawan kusuma negara, yogyakarta.
Pemilu ini sering dikatakan sebagai pemilu Indonesia paling demokratis. Pemilu ini bertujuan memilih anggota-anggota
DPR dan Konstituante. Pemilu ini dipersiapkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo. Namun, Ali
Sastroamidjojo mengundurkan diri dan pada saat pemungutan suara, dan kepala pemerintahan telah dipegang oleh
Perdana Menteri Burhanuddin Harahap. Pemilu 1955 dibagi menjadi dua tahap, Tahap pertama adalah Pemilu untuk
memilih anggota DPR, Tahap ke-dua adalah Pemilu untuk memilih anggota Konstituante.
konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. di Gedung
Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan
melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya. Sepuluh poin hasil
pertemuan ini kemudian tertuang dalam apa yang disebut Dasasila Bandung, yang berisi tentang "pernyataan mengenai
dukungan bagi kerukunan dan kerjasama dunia". Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan
prinsip-prinsip Nehru. Konferensi ini akhirnya membawa kepada terbentuknya Gerakan Non-Blok pada 1961. Pelopor
Indonesia Ali Sastroamidjojo
Pakistan Mohammad Ali Bogra
India Jawaharlal Nehru
Sri Lanka Sir John Kotelawala
Myanmar U Nu
merupakan kabinet koalisi yang terdiri dari beberapa partai dan hampir merupakan kabinet Nasional, karena jumlah partai
yang tergabung dalam koalisi kabinet ini semua berjumlah 13 partai. Kabinet ini didominasi oleh partai Masyumi. Pada
tanggal 3 Maret 1956, Perdana Menteri Burhanuddin Harahap selaku formatur kabinet menyerahkan mandatnya kepada
Presiden Soekarno sehingga kabinet ini resmi dinyatakan demisioner. Program kabinet -Mengembalikan kewibawaan
(gezag) moril Pemerintah i.c. kepercayaan Angkatan Darat dan masyarakat kepada Pemerintah.
Melaksanakan Pemilihan Umum menurut rencana yang sudah ditetapkan dan menyelenggarakan terbentuknya Parlemen
yang baru.
Menyelesaikan perundang-undangan desentralisasi sedapat-dapatnya dalam tahun 1955 ini juga.
Menghilangkan faktor-faktor yang menimbulkan inflasi.
Memberantas korupsi.
Meneruskan perjuangan mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah kekuasaan Republik Indonesia.
Memperkembangkan politik kerja sama Asia-Afrika, berdasarkan politik bebas dan aktif menuju perdamaian.
Tahap pertama adalah Pemilu untuk memilih anggota DPR. Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955,
diikuti oleh 29 partai politik dan individu.
Tahap ke-dua adalah Pemilu untuk memilih anggota Konstituante. Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 15
Desember 1955.
Kabinet Ali Sastroamidjojo II,[1][2] sering pula disebut Kabinet Ali-Roem-Idham, bertugas pada periode 24 Maret 1956–14
Maret 1957. Kabinet Ali kembali diserahi mandat pada tanggal 20 Maret 1956 yang merupakan koalisi
antara PNI, Masyumi, dan NU.
Konstituante bertugas membuat UUD (konstitusi) baru untukmenggantikanUUDS 1950. Konstituante mulai bersidang pada
tanggal 10November 1956. Anggota-anggota Konstituante terbagi atas dua kelompok utama yaitu kelompok Islam dan
kelompok nasionalis/sosialis/non Islam. kedua kelompok tersebut ternyata tidak pernah tercapai kata sepakat mengenai isi
Undang-Undang Dasar.
Sistem Demokrasi Liberal akan diganti dengan Demokrasi terpimpin.
Akan Segera dibentuk Kabinet Gotong Royong yang menteri-menterinya terdiri atas anggota dari partai-partai besar, Partai
Nasional Indonesia,Majelis Syuro Muslim Indonesia, Nadhlatul Ulama, dan Partai Komunis Indonesia.
Pembentukan Dewan Nasional dengaan para anggotanya terdiri atas golonga-golongan fungsional yang berasal dari
masyarakat. Dewan Nasional ini bertugas memberikan nasihat kepada presiden, baik diminta atupun tidak.
Kabinet ini adalah zaken kabinet (kabinet yang terdiri dari para pakar yang ahli dalam bidangnya). Dibentuk karena
Kegagalan konstituante dalam menyusun Undang-undang Dasar pengganti UUDS 1950 dan terjadinya perebutan
kekuasaan antara partai politik.
Berakhir saat presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan mulailah babak baru sejarah RI yaitu
Demokrasi Terpimpin.
adalah deklarasi yang menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam
kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI. Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa Indonesia menganut
prinsip-prinsip negara kepulauan (Archipelagic State) yang pada saat itu mendapat pertentangan besar dari beberapa
negara, sehingga laut-laut antarpulau pun merupakan wilayah Republik Indonesia dan bukan kawasan bebas. Deklarasi
Djuanda selanjutnya diresmikan menjadi UU No.4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia. Setelah melalui perjuangan yang
penjang, deklarasi ini pada tahun 1982 akhirnya dapat diterima dan ditetapkan dalam konvensi hukum laut PBB ke-III
Tahun 1982 (United Nations Convention On The Law of The Sea/UNCLOS 1982). Selanjutnya delarasi ini dipertegas kembali
dengan UU Nomor 17 Tahun 1985 tentang pengesahan UNCLOS 1982 bahwa Indonesia adalah negara kepulauan. Pada
tahun 1999, Presiden Abdurrahman Wahid mencanangkan tanggal 13 Desember sebagai Hari Nusantara.[2] Penetapan
hari ini dipertegas oleh Presiden Megawati dengan menerbitkan Keputusan Presiden RI Nomor 126 Tahun 2001 tentang
Hari Nusantara, sehingga tanggal 13 Desember resmi menjadi hari perayaan nasional tidak libur.
Isi dari Deklarasi Juanda yang ditulis pada 13 Desember 1957, menyatakan:
1. Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak tersendiri
2. Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan
3. Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan wilayah Indonesia dari deklarasi
tersebut mengandung suatu tujuan :
a. Untuk mewujudkan bentuk wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan bulat
b. Untuk menentukan batas-batas wilayah NKRI, sesuai dengan asas negara Kepulauan
c. Untuk mengatur lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keamanan dan keselamatan NKRI
Granat Cikini
30 November 1957. Presiden Soekarno datang ke Perguruan Cikini (Percik), tempat bersekolah putra-putrinya, dalam
rangka perayaan ulang tahun ke-15 Percik. Granat tiba-tiba meledak di tengah pesta penyambutan presiden. Sembilan
orang tewas, 100 orang terluka, termasuk pengawal presiden. Soekarno sendiri beserta putra-putrinya selamat. Tiga orang
ditangkap akibat kejadian tersebut. Mereka perantauan dari Bima yang dituduh sebagai antek teror gerakan DI/TII.
Depernas dipimpin oleh Mohammad Yamin dan beranggotakan 50 orang. Tugas Depernas adalah menyiapkan rancangan
undang-undang pembangunan nasional sekaligus menilai pelaksanaannya. Pada tahun 1963, Depernas berganti naman
menjadi Badan Perancang Pembangunan Nasional (Beppenas). Ketua badan ini diambil alih oleh presiden. Tugas Beppenas
adalah:
Pidato Presiden Soekarno ini dikumandangkan pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-14 Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia tanggal 17 Agustus 1959. Suasana kebatinan saat itu diselimuti oleh suasana suka cita bagi pendukung
Demokrasi Terpimpin dan duka cita bagi pendukung Demokrasi Konstitusional atau Parlementer. Hal ini dilatarbelakangi
oleh dikeluarkannya Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959. Oleh Soekarno, sistem demokrasi parlementer dianggapnya
adalah barang liberal yang harus dihilangkan dari Indonesia. Juga Konstituante, yang nyata-nyata gagal menjadi
“penyelamat revolusi”
Pada tanggal 5 Maret 1960 DPR hasil Pemilu I tahun 1955 dibubarkan oleh Presiden Soekarno, karena menolak Rencana
Anggaran Belanja Negara yang diajukan oleh pemerintah. Tidak lama kemudian Presiden berhasil menyusun daftar
anggota DPR. DPR yang baru dibentuk tersebut dinamakan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong ( DPRGR). Seluruh
DPR-GR ditunjuk oleh Presiden mewakili golongan masing-masing. Anggota DPR-GR dilantik pada tanggal 25 Juni 1960.
Dalam upacara pelantikan tersebut, Presiden Soekarno menyatakan bahwa tugas DPR-GR adalah melaksanakan Manipol,
merealisasikan amanat penderitaan rakyat, dan melaksanakan demokrasi terpimpin.
menolak Rencana Anggaran Belanja Negara yang diajukan oleh pemerintah. Tidak lama kemudian Presiden berhasil
menyusun daftar anggota DPR. DPR yang baru dibentuk tersebut dinamakan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong
( DPRGR). Seluruh DPR-GR ditunjuk oleh Presiden mewakili golongan masing-masing. Anggota DPR-GR dilantik pada
tanggal 25 Juni 1960.
Presiden Soekarno membubarkan Masyumi karena Masyumi menentang demokrasi terpimpin yang mulai diterapkan di
Indonesia dan menentang Soekarno yang mereka anggap sebagai diktator dengan dukungan Komunis. karena PKI berhasil
menfitnah Partai Murba, sehingga partai itu dibubarkan oleh Presiden Soekarno.
a. Selambat-lambatnya tanggal 1 Oktober 1962 Belanda menyerahkan Irian Barat kepada United Nation Temporary
Executive Authority (UNTEA).
b. Pemerintah sementara PBB menggunakan tenaga Indonesia, baik sipil maupun alat-alat keamanan bersama dengan
putra-putra Irian Barat.
c. Angkatan perang Belanda secara berangsur dikembalikan.
d. Pasukan Indonesia yang sudah di Irian Barat tetap tinggal di Irian Barat, tetapi di bawah pemerintah sementara PBB.
e. Antara Irian Barat dan daerah Indonesia lainnya berlaku lalu lintas bebas.
f. Pada tanggal 31 Desember 1962 bendera Indonesia mulai berkibar di samping bendera PBB.
g. Selambat-lambatnya tanggal 1 Mei 1963 UNTEA atas nama PBB menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia.
Pada 1 Oktober 1965 dini hari, enam jenderal senior dan beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta yang
disalahkan kepada para pengawal istana (Cakrabirawa) yang dianggap loyal kepada PKI dan pada saat itu dipimpin oleh
Letkol. Untung. Panglima Komando Strategi Angkatan Darat saat itu, Mayjen Soeharto kemudian mengadakan
penumpasan terhadap gerakan tersebut.
Keenam pejabat tinggi yang dibunuh tersebut adalah:
Letjen TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi)
Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD bidang Administrasi)
Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD bidang Perencanaan dan Pembinaan)
Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD bidang Intelijen)
Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD bidang Logistik)
Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat)
Jenderal TNI Abdul Harris Nasution yang menjadi sasaran utama, selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya,
putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan dia, Lettu CZI Pierre Andreas Tendean tewas dalam usaha pembunuhan
tersebut.
Para korban tersebut kemudian dibuang ke suatu lokasi di Pondok Gede, Jakarta yang dikenal sebagai Lubang Buaya.
Mayat mereka ditemukan pada 3 Oktober.
Imbas dari tindakan embargo yang dilancarkan oleh sekutu Kapitalis dan Imperialis terhadap Indonesia karena berani
menentang pembentukan negara boneka di kawasan Asia Tenggara oleh Inggris dan AS, Waperdam III Chairul Saleh
terjeblos dalam tindakan ekstrem, mengganti uang lama dengan uang baru dengan kurs Rp. 1000 akan diganti Rp. 1 baru.
Akibatnya inflasi tak terkendali dan segera melonjak 650%
kesatuan-kesatuan aksi yang tergabung dalam Front Pancasila mendatangi DPR-GR mengajukan tiga buah tuntutan yang
terkenal dengan nama Tri Tuntutan Rakyat (TRITURA) isinya yaitu:
Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya,
Pembersihan kabinet dari unsur-unsur G30S PKI,
Penurunan harga/perbaikan ekonomi.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
NAWA AKSARA. Pidato pertanggungjawaban Soekarno ini ditolak oleh MPRS, dan sebaliknya MPRS memutuskan untuk
memberhentikannya dari jabatannya sebagai presiden seumur hidup, dan mengangkat Jenderal Soeharto sebagai
penggantinya.
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Buka file "Susunan Kabinet.pdf"
Juni 1968, Operasi Trisula mulai digelar. Kolonel Wintarmin diangkat sebagai komandan. Tentara menyisir kawasan hutan
Blitar Selatan untuk mencari pemberontak. Banyak anggota PKI yang tertangkap. Operasi Trisula mencatat 33 tokoh PKI
ditembak mati. Sementara 850 tokoh PKI bisa ditangkap selama tiga bulan operasi
Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) adalah referendum yang diadakan pada tahun 1969 di Papua Barat yang untuk
menentukan status daerah bagian barat Pulau Papua, antara milik Belanda atau Indonesia. Pemilihan suara ini
menanyakan apakah sisa populasi mau bergabung dengan Republik Indonesia atau merdeka.
Soekarno meninggal dalam ruang perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Komplikasi ginjal, gagal jantung, sesak
napas dan rematik. "Allaaaah..." bisik Soekarno pelan seiring nafasnya yang terakhir.
Tangis pecah. Pukul 07.07 WIB
Golongan Karya (Golkar), 34.348.673 Suara, dengan presentase 62,82%, dan jumlah kursi 236
1. PPP (Partai Persatuan Pembangunan) merupakan penggabungan partai-partai politik Islam, yang terdiri dari NU,
Parmusi, PERTI dan PSII.
2. PDI (Partai Demokrasi Perjuangan) merupakan pernggabungan partai-partai selain 4 partai politik Islam, yang terdiri dari
PNI, Partai Murba, Partai Katolik, Parkindo dan IPKI.
3. Partai Golkar (Golongan Karya), dimana partai ini merupakan satu-satunya partai yang tidak melebur atau
menggabungkan diri.
Pelaksanaan fusi partai pada tahun 1973 ini menimbulkan beberapa masalah baru, yaitu adanya konflik internal maupun
eksternal pada setiap partai dan partai politik yang tidak dapat menjalankan fungsi secara semestinya.
Operasi Seroja atau Invasi Indonesia atas Timor Timur ketika militer Indonesia masuk ke Timor Timur dengan alasan anti-
kolonialisme.
Berdasarkan UU No 07 Tahun 1976 tentang pengesahan penyatuan timor timur kedalam NKRI
Gerakan ini juga dikenal dengan nama Aceh Sumatra National Liberation Front (ASNLF). GAM dipimpin oleh Hasan di Tiro
selama hampir tiga dekade bermukim di Swedia dan berkewarganegaraan Swedia.
Pada sebuah rapat umum dengan para pimpinan angkatan ABRI pada 27 Maret 1980, Soeharto mengatakan bahwa ABRI
telah berjanji untuk melindungi Pancasila maupun Undang-Undang Dasar 1945 dari kemungkinan-kemungkinan
amendemen. Soeharto juga berkata bahwa sebagai sebuah kekuatan sosial-politik, ABRI harus memilih mitra-mitra politik
yang benar yang telah terbukti bersedia mempertahankan Pancasila dan UUD 1945, karena saat itu ada kekuatan-kekuatan
sosial-politik yang meragu-ragukannya.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Petisi 50 adalah sebuah dokumen yang isinya memprotes penggunaan filsafat negara Pancasila oleh Presiden Soeharto
terhadap lawan-lawan politiknya.
Tanpa alasan hukum yang jelas, hak perjalanan ke luar negeri bagi setiap tokoh petisi 50 dicabut. Koran, radio, dan tv
dilarang menerbitkan foto atau pernyataan tokoh2 tsb
Petrus berawal dari operasi penanggulangan kejahatan di Jakarta. Pada tahun 1982, Soeharto memberikan penghargaan
kepada Kapolda Metro Jaya, Mayjen Pol Anton Soedjarwo atas keberhasilan membongkar perampokan yang meresahkan
masyarakat. Pada Maret tahun yang sama, di hadapan Rapim ABRI, dan pada Soeharto meminta polisi dan ABRI
mengambil langkah pemberantasan yang efektif menekan angka kriminalitas. Diputuskan untuk melakukan Operasi Clurit
di Jakarta, langkah ini kemudian diikuti oleh kepolisian dan ABRI di masing-masing kota dan provinsi lainnya
Sekelompok massa melakukan defile sambil merusak sejumlah gedung dan akhirnya bentrok dengan aparat yang
kemudian menembaki mereka. Setidaknya 9 orang tewas terbakar dalam kerusuhan tersebut dan 24 orang tewas oleh
tindakan aparat.
tercantum pada UU No. 3 tahun 1985 tentang ditetapkannya Pancasila sebagai asas Partai Politik dan UU No. 8 tahun 1985
mengenai Pancasila sebagai asas tunggal untuk organisasi-organisasi kemasyarakatan . Organisasi masyarakat diberi waktu
dua tahun untuk menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya asas.
peristiwa tabrakan hebat dua buah kereta api di daerah Pondok Betung, Bintaro merupakan kecelakaan terburuk dalam
sejarah perkeretaapian di Indonesia. Peristiwa ini juga menyita perhatian publik dunia. Sebuah kereta api yang berangkat
dari Rangkasbitung, bertabrakan dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Tanah Abang.
Peristiwa itu mulai karena massa tidak puas dengan hukuman penjara lima tahun untuk terdakwa Saleh, (yang beragama
Islam) yaitu tuntutan maksimal yang dapat dijatuhkan atas kasus penghinaan terhadap agama Islam.
Krisis diawali dengan jatuhnya mata uang Baht Thailand pada juni 1997, akibat ulah para spekulan.
disebut sebagai Jumat Membara atau Jumat Kelabu itu termasuk salah satu yang terbesar dalam sejarah Orde Baru.
sebagian massa kampanye Golkar, yang umumnya terdiri dari anak-anak muda dan remaja, masih berkampanye. Mereka
berputar-putar keliling kota dengan menaiki sepeda motor. Banyak di antara sepeda motor itu knalpotnya dicopoti, dan
suara raungan mesin motor dirasakan sangat mengusik ketenangan Puncaknya, ketika arak-arakan sepeda motor tersebut
melewati Masjid Noor di Jalan Pangeran Samudera. Usai salat Jumat, terjadilah kerusuhan di depan kantor DPD Golkar
Kalsel. Kabar itu segera tersiar dan massa berdatangan tanpa bisa dibendung.
Elang Mulia Lesmana (1978 - 1998), Heri Hertanto (1977 - 1998),Hafidin Royan (1976 - 1998), dan Hendriawan Sie (1975 -
1988). 1997 - 1999. Mahasiswa pun melakukan aksi demonstrasi besar-besaran ke gedung DPR/MPR, termasuk mahasiswa
Universitas Trisakti
Kerusuhan ini diawali oleh krisis finansial Asia dan dipicu oleh tragedi Trisakti di mana empat mahasiswa Universitas
Trisaktiditembak dan terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998
menyebabkan tewasnya 17 warga sipil. Mahasiswa bergolak kembali karena mereka tidak mengakui pemerintahan
Bacharuddin Jusuf Habibie dan tidak percaya dengan para anggota DPR/MPR Orde Baru. Mereka juga mendesak untuk
menyingkirkan militer dari politik serta pembersihan pemerintahan dari orang-orang Orde Baru. Masyarakat dan
mahasiswa menolak Sidang Istimewa MPR 1998 dan juga menentang dwifungsi ABRI/TNI.
menyebabkan tewasnya seorang mahasiswa dan 11 orang lainnya di seluruh Jakarta serta menyebabkan 217 korban luka-
luka. Kala itu adanya pendesakan oleh pemerintahan transisi untuk mengeluarkan Undang-Undang Penanggulangan
Keadaan Bahaya (UU PKB) yang materinya menurut banyak kalangan sangat memberikan keleluasaan kepada militer untuk
melakukan keadaan negara sesuai kepentingan militer. Oleh karena itulah mahasiswa bergerak dalam jumlah besar untuk
bersama-sama menentang diberlakukannya UU PKB.
permintaan yang dibuat oleh Presiden Indonesia, B.J. Habibie ke Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan pada 27 Januari 1999,
bagi PBB untuk mengadakan referendum, di mana provinsi di Indonesia akan diberikan pilihan lebih besar otonomi dalam
Indonesia atau merdeka.
”Digulingkan dengan paksa” dari jabatannya oleh keputusan Sidang Istimewa MPR pada 23 Juli 2001
Indonesia juga melakukan pengakuan secara resmi dengan melakukan hubungan bilateral dan saling membuka kedutaan
Besar. Sejatinya Timor Timur adalah sebuah wilayah yang merdeka yang di caplok wilayahnya oleh Indonesia yang kalap
akibat hasutan Amerika Serikat yang ahirnya harus menelan pil pahit akibat melakukan penjajahan dan agresi yang
sejatinya Indonesia juga pernah merasakannya.
Ultimatum Pemerintah Indonesia berisikan pemberian otonomi khusus dalam bingkai NKRI, serta membubarkan GAM dan
Teuntra Nanggroe Aceh (TNA) sayap militer GAM. Menghadapi penolakan pemerintah Indonesia mengirim 30.000 tentara
dan 12.000 polisi, dan ini merupakan perang besar yang dilakukan pemerintah untuk melumpuhkan GAM dan TNA.
Pemilihan umum 2004 dinyatakan sebagai pemilu paling rumit dalam sejarah demokrasai.
Indonesia adalah negara paling parah selain Sri Lanka, India, dan Thailand. Merupakan gempa bumi terbesar ketiga yang
tercatat dalam seismograf dan durasi patahan terpanjang sepanjang sejarah. Di sebut Gempa Sumatra-Andaman, tsunami
samudra Hindia, tsunami asia Selatan, tsunami Indonesia, tsunami Natal, tsunami Boxing day.
Dilaksanakan dalam putaran kelima perundingan di Ibukota Finlandia. Perantara perundingan: Presiden Finlandia Martti
Ahtisaari.
ditandatangani di Helsinki, Finlandia. Indonesia diwakili Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin, sedangkan GAM
diwakili Malik Mahmud Al Haytar untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU)
Insiden tertembaknya 2 orang warga Indonesia, dan 1 orang warga Timor Timur
12 orang tewas dan 150 luka-luka. Merupakan hari ke 9 setelah Pemilu dan 2 hari sebelum tim sepak bola MU datang.
dipicu oleh rencana eksekusi tanah kawasan makam Mbah Priok yang ada di dalam area Terminal Peti Kemas Tanjung Priok
oleh Pemda DKI.
Jumlah menteri 34, jumlah pejabat setingkat menteri 8. jumlah wakil menteri 3.
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kutai
terungkap dalam prasasti yupa.
Corak Agama: Hindu
Raja Raja:
1. Kudungga ( belum menganut agama Hindu)
2. Asmawarman (raja kerajaan kutai yang masuk menganut agama Hindu)
3. Mulawarman (menganut ajaran agama Hindu serta raja yang memerintah unutuk menulis yupa) (kejayaan
21. Maharaja Dharma Setia Warman
Keruntuhan (tahun 1365) :
Kerajaan Kutai runtuh saat raja Kerajaan Kutai ke 21 yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas di tangan Raja Kutai Kartaneg
Pangeran Anum Panji Mendapa. Kerajaan Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi Kerajaan Islam yang bernama Kesultanan Kuta
tahun 1735 kerajaan Kutai Kartanegara yang semula rajanya bergelar Pangeran berubah menjadi bergelar Sultan
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Tarumanegara
Corak : Agama Hindu
Sumber Sejarah :
A. Berita Asing
yaitu berita dari Cina. Dari zaman Dinasti T’ang menyebutkan bahwa seorang pendeta yang bernama Fa Hien terdampae di p
Jawa (414M) ketika ia hendak kembali dari India ke Negeri asalnya di Cina. Dalam catatan perjalanan Fa Hien, ia menyebutkan b
utara Pulau Jawa bagian barat telah ditemukan masyarakat yg mendapat pengaruh Hindu India. Masyarakat yang ditemukan di
bagian masyarakat Kerajaan Tarumanegara.
B. Prasasti
- Prasasti Ciaruteun (Ciampea, Bogor)
- Prasasti Kebon Kopi (Bogor)
- Prasasti Jambu (Bogor)
- Prasasti Muara Cianten (Bogor)
- Prasasti Tugu ( Jakarta Utara)
- Prasasti Pasir Awi ( Leuwiliang)
- Prasasti Munjul (Banten)
Raja :
1. Jayasingawarman (358-382)
2. Dharmayawarman (382-395)
3. Purnawarman (395-434) - KEJAYAAN
12. Linggawarman (666-669)
Keruntuhan :
Runtuhnya kerajaan Tarumanegara akibat adanya pengalihan kekuasaan, yakni dari Raja ke-12 Linggawarman kepada menantu
pemerintahan Tarusbawa, pusat Kerajaan Tarumanegara dialihkan ke kerajaannya sendiri, yakni Kerajaan Sunda (bawahan Taru
akhirnya Kerajaan Tarumanegara diganti dengan nama Kerajaan Sunda.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Sriwijaya (bahasa Sanskerta berupa "Sri" yang artinya bercahaya dan "Wijaya" berarti kemenangan)
Corak : Buddha Vajrayana
Sumber Sejarah:
1. dibuktikan dengan adanya prasasti kedukan Bukit di Palembang (682).
2. Abad ke-7 dari seorang Tiongkok bernama I-Tsing. Dalam catatan perjalanannya I Tsing menjelaskan bahwa ia pernah mengu
tahun 671. I Tsing tinggal di kerajaan itu selama 6 bulan lamanya. Oleh karena itulah catatan I Tsing mengenai Sriwijaya diangga
Raja Raja:
1. Dapunta Hyang Sri Jayanasa
8.Balaputradewa (KEJAYAAN)
20. Srimat Sri Udayadityawarma Pratapaparakrama Rajendra Maulimali Warmadewa.
Keruntuhan:
1. Akibat serangan dari India, saat itu yang menjadi raja Kerajaan Sriwijaya adalah Sri Sundamani Warmadewa. serangan terseb
melemahkan Kerajaan Sriwijaya.
2. Melemahnya Sriwijaya karena ekspedisi besar-besaran ke semenanjung Malaya yang diperintahkan oleh raja Kertanegara.
3. Munculnya kerajaan islam baru, yaitu Samudra Pasai, membuat melemahnya Kerajaan Sriwijaya.
4. Serangan kerajaan chloa (india selatan) tahun 1023 dan 1030, berhasil menawan Raja Sriwijaya.
5. Serangan dari Kerajaan Majapahit pada tahun 1477, mengakibatkan Kerajaan Sriwijaya takluk.
Peninggalan:
1. Prasasti Kedukan Bukit
Prasati ini ditemukan di Palembang pada tahun 605 SM/683 M. Isi dari prasasti tersebut yakni ekspansi 8 hari yang dilakukan D
20.000 tentara yang berhasil menaklukkan beberapa daerah sehingga Sriwijaya menjadi makmur.
2. Prasasti Talang Tuo
Prasasti yang ditemukan pada tahun 606 SM/684 M ini ditemukan di sebelah barat Palembang. Isinya tentang Dapunta Hyang S
membuat Taman Sriksetra demi kemakmuran semua makhluk.
3. Prasasti Kota Kapur
Prasasti ini bertuliskan tahun 608 SM/686 M yang ditemukan di Bangka. Isiny mengenai permohonan kepada Dewa untuk kese
Sriwijaya beserta rakyatnya.
4. Prasasti Karang Birahi
Prasasti yang ditemukan di Jambi ini isinya sama dengan prasasti Kota Kapur tentang permohonan keselamatan. Prasasti Karan
pada tahun 608 SM/686 M.
5. Prasasti Talang Batu
Prasasti ini ditemukan di Palembang, namun tidak ada angka tahunnya. Prasasti Talang Batu berisi tentang kutukan terhadap p
pelanggar perintah raja.
6. Prasasti Palas di Pasemah
Prasasti ini juga tidak berangka tahun. Ditemukan di Lampung Selatan yang berisi tentang keberhasilan Sriwijaya menduduki La
7. Prasasti Ligor
Ditemukan pada tahun 679 SM/775 M di tanah genting Kra. Menceritakan bahwa Sriwijaya di bawah kekuasaan Darmaseta.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kalingga atau Ho-ling (sebutan dari sumber Tiongkok)
Corak : Hindu-Budha
Sumber :
1. Naskah Carita Parahyangan (disusun berabad-abad kemudian pada abad ke-16 menyinggung secara singkat mengenai Ratu S
dengan Kerajaan Galuh)
2. Berita Ho-ling dari berita yang berasal dari zaman Dinasti Tang dan catatan I-Tsing. Catatan I-Tsing (tahun 664/665 M) menye
abad ke-7 tanah Jawa telah menjadi salah satu pusat pengetahuan agama Buddha Hinayana. Di Ho-ling ada pendeta Cina bern
menerjemahkan salah satu kitab agama Buddha ke dalam Bahasa Tionghoa.
Raja-Raja:
1. Ratu Shima (KEJAYAAN)
2. Ratu Sanjaya
Peninggalan :
1. Prasasti Tukmas: Prasasti menyebutkan tentang mata air yang bersih dan jernih. Sungai yang mengalir dari sumber air terseb
Sungai Gangga di India. Pada prasasti itu ada gambar-gambar seperti trisula, kendi, kapak, kelasangka, cakra dan bunga teratai
lambang keeratan hubungan manusia dengan dewa-dewa Hindu
2. Prasasti Sojomerto : Prasasti ini bersifat keagamaan Siwais
3. Candi Angin Candi Angin ditemukan di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
4. Candi Bubrah Candi Bubrah ditemukan di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
5. Situs Puncak Sanga Likur Gunung Muria.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Melayu (terletak di tengah pelayaran antara Sriwijaya dan Kedah, berlokasi di hulu sungai Batang Hari)
Sumber :
1. dua buah buku karya Pendeta I Tsing atau I Ching (634-713), yang termasyhur yaitu Nan-hai Chi-kuei Nei-fa Chuan (Catatan A
dikirimkan dari Laut Selatan) serta Ta-T’ang Hsi-yu Ch’iu-fa Kao-seng Chuan (Catatan Pendeta-pendeta yang menuntut ilmu di I
Tang)
2. berasal dari T'ang-Hui-Yao yang disusun oleh Wang p'u pada tahun 961, kerajaan Melayu mengirimkan utusan ke Cina pada t
pertama kalinya,
Raja-Raja:
1. Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa
2. Srimat Tribhuwanaraja Mauli Warmadewa
3. Akarendrawarman
4. Srimat Sri Udayadityawarman Pratapaparakrama Rajendra Maulimali Warmadewa
5. Ananggawarman
Peninggalan :
1. Prasasti Grahi tahun 1183 di selatan Thailand, perintah kepada bupati Grahi yang bernama Mahasenapati Galanai supaya me
seberat 1 bhara 2 tula dengan nilai emas 10 tamlin.
2. Prasasti Padang Roco tahun 1286 di Siguntur (Kabupaten Dharmasraya sekarang), pengiriman Arca Amonghapasa sebagai ha
kepada Raja Malayu.
3. Prasasti Suruaso
4. Arca Amoghapasa,tahun 1347
5. Prasasti Batusangkar
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kerajaan Mataram Kuno / Kerajaan Medang / Kerajaan Mataram
Fakta Unik :
1. Terdiri dari dua dinasti, yakni Dinasti Sanjaya (Hindu) dan Dinasti Syailendra (Budha)
2. Dinasti Syailendra bercorak Budha Mahayana, didirikan oleh Bhanu pada tahun 752. Pada awal era Mataram Kuno, Dinasti Sy
dominan dibanding Dinasti Sanjaya. Pada masa pemerintahan raja Indra (782-812), Syailendra mengadakan ekspedisi perdagan
juga melakukan perkawinan politik: puteranya, Samaratungga, dinikahkan dengan Dewi Tara, puteri raja Sriwijaya. Peninggalan
Syailendra adalah Candi Borobudur yang selesai dibangun pada masa pemerintahan raja Samaratungga
3. Dinasti Sanjaya. Rakai Pikatan, yang waktu itu menjadi pangeran Dinasti Sanjaya, menikah dengan Pramodhawardhani (833-8
Syailendara Samaratungga. Sejak itu pengaruh Sanjaya yang bercorak Hindu mulai dominan di Mataram, menggantikan Agama
910, Raja Tulodong mendirikan Candi Prambanan. Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Pad
karya sastra Ramayana dalam Bahasa Kawi. Tahun 928, Raja Mpu Sindok memindahkan istana Kerajaan Mataram dari Jawa Ten
(Medang). Perpindahan ini diduga akibat letusan Gunung Merapi, atau mendapat serangan dari Sriwijaya.
Sumber :
1. Prasasti Mantyasih tahun 907 atas nama Dyah Balitung menyebutkan dengan jelas bahwa raja pertama Kerajaan Medang (R
Medang ri Poh Pitu) adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya.
Raja-Raja:
A. Kerajaan Mataram Hindu ( Dynasti Sanjaya)
1. Sanjaya, pendiri Kerajaan Medang (KEJAYAAN)
2. Rakai Panangkaran, awal berkuasanya Wangsa Syailendra
3. Rakai Pikatan suami Pramodawardhani, awal kebangkitan Wangsa Sanjaya
4. Mpu Sindok, awal periode Jawa Timur
B. Kerajaan Mataram Budha (Dynasti Syailendra)
5. Raja Samaratungga (membangun Candi Borobudur)
6. Raja Balaputradewa
5. Dharmawangsa Teguh, Kerajaan Medang berakhir
Peninggalan :
1. Candi-candi peninggalan Kerajaan Medang antara lain, Candi Kalasan, Candi Plaosan, Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi M
Candi Sambisari, Candi Sari, Candi Kedulan, Candi Morangan, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Sojiwan, dan tentu saja yang palin
Borobudur.
1. Prasasti Blanjong
2. Prasasti Panglapuan
3. Prasasti Gunung Panulisan
4. Prasasti-prasasti peninggalan Anak Wungsu
5. Candi Padas di Gunung Kawi
6. Pura Agung Besakih
7. Candi Mengening
8. Candi Wasan.
Keruntuhan:
Kerajaan Bali mengalami kejatuhan akibat siasat dari Mahapatih Gajah Mada yang pada waktu itu sedang memperluas ekspans
awalnya ia mengajak raja Bali untuk berunding mengenai penyerahan kerajaan Bali ke tangan Kerajaan Majapahit, karena itulah
dikirim ke Majapahit untuk perundingan damai, akan tetapi sesampainya di sana, Kebo Iwa pun dibunuh tanpa sepengetahuan
kemudian Majapahit mengirim Gajah Mada yang berpura-pura mengajak berunding, akan tetapi kemudian ia membunuh raja
kerajaan Bali berada di dalam Kerajaan Majapahit.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kerajaan Kadiri atau Kediri atau Panjalu
berpusat di kota Daha
Raja-Raja:
* Sri Samarawijaya, merupakan putra Airlangga
* Jaya baya, bergelar Sri Maharaja Sang Mapanji jaya Jayabaya (KEJAYAAN)
* Kameswara, bergelar Sri Maharaja Sri Kameswara Triwikramawarata.
* Sri Kertajaya
Peninggalan :
1. Kakawin Bharatayuddha ditulis Mpu Sedah yang kemudian dilselesaikan oleh Mpu Panuluh. kitab ini memiliki sumber dari M
kemenangan Pandawa atas Korawa yang dipakai sebagai khiasan kemenangan Sri Jayabhaya atas Janggala.
2. Kakawin Hariwangsa serta Ghatotkachasraya oleh Mpu Panuluh
3. Kakawin Smaradahana oleh Mpu Dharmaja (pada jaman pemerintahan Sri Kameswara)
4. Sumanasantaka oleh Mpu Monaguna (jaman pemerintahan Kertajaya)
5. Kresnayana oleh Mpu Triguna (jaman pemerintahan Kertajaya)
Keruntuhan :
Ditaklukan oleh Ken Arok pada masa pemerintahan Kertajaya, dan dikisahkan dalam Pararaton dan Nagarakretagama. dan dikis
Pararaton dan Nagarakretagama. Pada tahun 1222 Kertajaya sedang berselisih melawan kaum brahmana yang kemudian mem
Arok akuwu Tumapel. Kebetulan Ken Arok juga bercita-cita memerdekakan Tumapel yang merupakan daerah bawahan Kadiri. P
berhasil menghancurkan pasukan Kertajaya. Dengan demikian berakhirlah masa Kerajaan Kadiri, yang sejak saat itu kemudian m
Tumapel atau Singhasari.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kerajaan Singasari / Kerajaan Tumapel
Sumber Sejarah :
1. Menurut Pararaton, Tumapel semula hanya sebuah daerah bawahan Kerajaan Kadiri. Yang menjabat sebagai akuwu (setara c
itu adalah Tunggul Ametung. Ia mati dibunuh dengan cara tipu muslihat oleh pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok, yan
akuwu baru. Ken Arok juga yang mengawini istri Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes. Ken Arok kemudian berniat mele
kekuasaan Kerajaan Kadiri.
2. Nagarakretagama juga menyebut tahun yang sama untuk pendirian Kerajaan Tumapel, namun tidak menyebutkan adanya na
naskah itu, pendiri kerajaan Tumapel bernama Ranggah Rajasa Sang Girinathaputra yang berhasil mengalahkan Kertajaya raja K
3. Prasasti Mula Malurung atas nama Kertanagara tahun 1255, menyebutkan kalau pendiri Kerajaan Tumapel adalah Bhatara Si
Raja-Raja:
1. Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi (1222 - 1247)
2. Anusapati (1247 - 1249)
3. Tohjaya (1249 - 1250)
4. Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250 - 1272)
5. Kertanagara (1272 - 1292) (KEJAYAAN)
Peninggalan:
1. Candi Singasari
Candi ini terletak di Kecamatan Singasari Kabupaten Malang. Tepatnya di di lembah antara pengunungan Tengger dan Gunung
negarakertagama dan Prasasti Gajah Mada, candi ini dulunya digunakan sebagai tempat pendharmaan Raja Kertanegara.
2. Candi Jago
Candi jago berbentuk sperti teras punden berundak. Bagian atasnya tersisa sebagian karena tersambar petir. Terdapat relief Ku
Pancatantra di candi ini.
3. Prasasti Singasari
Prasasti ini bertuliskan aksara Jawa dan bertarikh tahun 1351. Ditemukan di Singasari Malang dan sekarang disimpan di Museu
dulunya dibuat untuk mengenang pembangunan candi pemakaman yang dilaksanakan oleh Gajah Mada.
4. Prasasti Mula Malurung
5. Prasasti Manjusri
6. Arca Dwarapala : bentuk menyerupai monster dan memiliki ukuran sangat besar
7. Candi Sumberawan
8. Candi Jawi : candi ini dulunya merupakan tempat penyimpanan abu Raja Kartanegara. Sebagian abu juga disimpan di Candi S
9. Prasasti Wurare : bentuk penghormatan dan perlambang Raja Kertanagara yang dianggap telah mencapai derajat Jina atau B
10. Candi Kidal : bentuk penghormatan kepada Anusapati
11. Candi Songgoriti
Kejayaan:
Pada masa Kertanegara, Singasari mengadakan ekspedisi pamalayu yang berhasil menaklukkan kerajaan-kerajaan di luar pulau
penaklukan ini diabadikan dengan adanya arca Amoghapasa yang menunjukkan hubungan erat antara Kertanegara di Jawa dan
Sumatra. Mereka bekerjasama untuk menolak masuknya Kerajaan Mongol di bumi nusantara. Kerajaan Singasari di masa jayan
ekspansi hingga ke pulau Bali, Sumatra, Kalimantan dan wilayah Indonesia Timur sesuai sumber dari kitab Negarakertagama.
Keruntuhan:
Kerajaan Singhasari yang sibuk mengirimkan angkatan perangnya ke luar Jawa akhirnya mengalami keropos di bagian dalam. Pa
pemberontakan Jayakatwang bupati Gelanggelang, yang merupakan sepupu, sekaligus ipar, sekaligus besan dari Kertanagara se
itu Kertanagara mati terbunuh. Setelah runtuhnya Singhasari, Jayakatwang menjadi raja dan membangun ibu kota baru di Kera
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kesultanan Tidore (Islam)
Tempat : berpusat di wilayah Kota Tidore, Maluku Utara
Fakta Unik:
Kerajaan ini masih berjalan sampai sekarang. Pada tahun 2016 – hingga sekarang , Kepulauan tersebut dipimpin oleh dua orang
Ibrahim dan wakilnya Muhammad Senin
Raja -Raja:
1. Kolano Syahjati alias Muhammad Naqil bin Jaffar Assidiq
2. Sultan Amiruddin Iskandar Zulkarnain
3. Sultan Iskandar Sani
4. Sultan Ngora Malamo alias Alauddin Syah; memindahkan pemerintahan dan mendirikan Kadato (Istana) Biji Negara di Toloa
5. Sultan Saifuddin alias Jou Kota; memindahkan pemerintahan dan mendirikan Kadato (Istana) Salero di Limau Timore (Soasiu
Peninggalan:
1. Benteng Torre dan Tahula
2. Kadato Kie (Istana Kie)
Keruntuhan :
Kemunduran Kesultanan Tidore disebabkan karena diadu domba dengan Kesultanan Ternate yang dilakukan oleh bangsa asing
yang bertujuan untuk memonopoli daerah penghasil rempah-rempah tersebut. Setelah Sultan Tidore dan Sultan Ternate sadar
diadu Domba oleh Portugal dan Spanyol, mereka kemudian bersatu dan berhasil mengusir Portugal dan Spanyol ke luar Kepula
kemenangan tersebut tidak bertahan lama sebab VOC yang dibentuk Belanda untuk menguasai perdagangan rempah-rempah
menaklukkan Ternate dengan strategi dan tata kerja yang teratur, rapi dan terkontrol dalam bentuk organisasi yang kuat.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kerajaan Ternate (Kerajaan Gapi) salah satu kerajaan tertua di Indonesia
Fakta Unik:
Kerajaan ini masih berjalan sampai sekarang.
2. persekutuan dengan Tidore:
Uli-Lima (Persekutan lima bersaudara) dipimpin oleh Ternate meliputi Bacan,Seram,Obi, dan Ambon. Di masa Sultan Babullah,T
aman keemasan dan disebutkan bahwa kekuasaan meluas hingga ke filipina. Uli-Siwa (Persekutuan Sembilan bersaudara) dipim
meliputi Halmahera, Jailalo hingga ke Papua . Dan Kerajaan Tidore juga merupakan salah satu Kerajaan Islam di Indonesia selai
Palembang yang didirikan oleh Ki Gedeng Suro, Kerajaan Bima di daerah bagian timur Sumbawa, Siak Sri Indrapura yang didirik
Jalil Rahmat Syah.
Raja-Raja:
1. Sultan Marhum (masuk Islam)
2. Sultan Baabullah (KEJAYAAN)
3. Sahid Barkat (KEMUNDURAN)
Keruntuhan :
Kemunduran Kesultanan Tidore disebabkan karena diadu domba dengan Kesultanan Ternate yang dilakukan oleh bangsa asing
yang bertujuan untuk memonopoli daerah penghasil rempah-rempah tersebut. Setelah Sultan Tidore dan Sultan Ternate sadar
diadu Domba oleh Portugal dan Spanyol, mereka kemudian bersatu dan berhasil mengusir Portugal dan Spanyol ke luar Kepula
kemenangan tersebut tidak bertahan lama sebab VOC yang dibentuk Belanda untuk menguasai perdagangan rempah-rempah
menaklukkan Ternate dengan strategi dan tata kerja yang teratur, rapi dan terkontrol dalam bentuk organisasi yang kuat.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Samudera Pasai
Sumber Sejarah :
1. Hikayat Raja-raja Pasai, menceritakan tentang pendirian Pasai oleh Marah Silu, setelah sebelumnya ia menggantikan seoran
Sultan Malik al-Nasser
2. Marco Polo dalam lawatannya mencatat beberapa daftar kerajaan yang ada di pantai timur Pulau Sumatera waktu itu, dari s
terdapat nama Ferlec (Perlak), Basma dan Samara (Samudera).
Raja-Raja :
1. Sultan Malik as-Saleh (Meurah Silu) Pendiri Samudra Pasai
2. Muhammad Malikul Zahir (Sultan Malik al Tahir) ( Masa kejayaan Samudra Pasai)
3. Sultan Zainal Abidin IV
Kejayaan:
Kerajaan Samudera Pasai memiliki wilayah-wilayah dengan tanah yang subur, serta aktivitas bisnis dan perdagangan kerajaan a
penggunaan mata uang yang terbuat dari emas. Di puncak kejayaannya ini, Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan intern
pedagang juga saudagar dari berbagai belahan dunia, seperti Asia, Afrika, Cina, maupun Eropa. Kerajaan Samudera Pasai juga m
perkembangan agama Islam dan merupakan pemerintahan pertama di Indonesia yang menganut ajaran Islam.
Keruntuhan :
1. Perang saudara
2. ditaklukkan oleh Portugal tahun 1521
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Majapahit
Wilayah: terbentang di Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia timur; Sumatra, Kalimantan, Sulaw
Lombok dan Timor, meskipun wilayah kekuasaannya masih diperdebatkan
Sumber:
1. Pararaton terutama menceritakan Ken Arok (pendiri Kerajaan Singhasari) namun juga memuat beberapa bagian pendek men
Majapahit.
2. Nagarakertagama merupakan puisi Jawa Kuno yang ditulis pada masa keemasan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam W
Raja-Raja:
1. Raden Wijaya
2. Hayam Wuruk (KEJAYAAN) dengan Patih Gajah Mada
3. Wikramawardhana
4. Suhita
5. Kertawijaya
6. Bhre Kertabhumi (Prabu Brawijaya)
Peninggalan:
1. Negarakertagama karya Mpu Prapanca. isinya berkaitan dengan informasi raja-raja Majapahit dan Kerajaan Singasari, keadaa
dan membahas kisah hidup Raja Hayamwuruk.
2. Sutasoma atau Parusadashanta dan Arjunawijaya karya Mpu Tantular. isinya menceritakan tentang anak raja bernama Sutaso
menajdi pendeta Buddha.
3. Candi Jabung, Pari, Cetho, Brahu, Tikus, Surawarna, Wringin Branjang dan Sukuh
4. Gapura Bajang Batu, Waringin Lawang
5. Prasasti Kudadu, Canggu, Wurare
6. Kitab Arjunawiwaha karangan Mpu Tantular, menceritakan adanya raksasa yang berhasil dikalahkan oleh raja bernama Arjun
7. Kitab Pararaton, mengisahkan masa kejayaan atau bisa disebut masa keemasan dari kerajaan Majapahit dan Singasari.
Kejayaan:
Kerajaan Majapahit kemudian menguasai wilayah-wilayah yang meliputi Sumatra, semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi,
Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan sebagian kepulauan Filipina. Gajah Mada bahkan mengeluarkan sumpah be
Palapa", dengan tujuan mempersatukan Nusantara.
Keruntuhan:
Setelah wafatnya Hayam Wuruk pada tahun 1389, Majapahit memasuki masa kemunduran akibat konflik perebutan takhta.
Dalam serat Dharmagandul dipaparkan kisah pernikahan Prabu Brawijaya V dengan Putri Campa yang merupakan keturunan C
beragama muslim. Setelah pernikahan dengan selir tersebut, Brawijaya V melalui Putri Campa dikaruniai anak bernama Raden
dijadikan raja bawahan di wilayah Demak Bintara. Gerakan islamisasi di Demak yang telah dirintis oleh Wali Sanga, kemudian b
penaklukan Kraton Majapahit di Trowulan melalui penyerangan atas perintah putranya sendiri yaitu Raden Patah dengan dukun
para anggota wali sanga yang lain.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kesultanan Cirebon
sumber Sejarah :
1. naskah Babad Tanah Sunda dan Atja pada naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, Cirebon pada awalnya adalah sebuah duk
oleh Ki Gedeng Tapa, yang lama-kelamaan berkembang menjadi sebuah desa yang ramai dan diberi nama Caruban.
2. Cheng Ho dalam misi diplomatiknya sempat berlabuh di pelabuhan Muara Jati, Cirebon pada tahun 1415, kedatangan Cheng
Gedeng Tapa, Cheng Ho kemudian memberikan cinderamata berupa piring yang bertuliskan ayat kursi (piring ini sekarang tersi
Kasepuhan, kesultanan Kasepuhan Cirebon)
Raja-raja:
1. Ki Gedeng Tapa
2. Ki Gedeng Alang-Alang
3. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) (KEJAYAAN)
4. Fatahillah
5. Girilaya
Kejayaan:
1. Cirebon banyak melakukan gebrakan-gebrakan politik dengan menjalin persahabatan dengan kesultanan-kesultanan di Nusa
dengan Demak.
2. Cirebon melakukan pembangunan besar-besaran, seperti Pembangunan Istana, Masjid Agung serta insfrastruktur lainnya
3. Cirebon tercatat dapat menaklukan Galuh (Pajajaran Timur) dengan dibantu oleh Demak. Sementara itu Cirebon juga kemud
menaklukan Pajajaran Barat (Pakwan) melalui Kesultanan Banten yang juga pendiriannya digagas oleh Syarif Hidayatullah.
Kemunduran:
Benih-benih kemuduran Kerajaan Cirebon dimulai pada Tahun 1649-1662 Masehi ketika Cirebon dipimpin oleh Panembahan G
kemunduran Cirebon ini ditenggarai karena bangkitnya tiga kekuatan Politik besar di pulau Jawa yaitu Kesultanan Mataram yan
Cirebon, dan VOC Belanda serta Kesultanan Banten yang terletak di Barat Cirebon. Perseteruan menghasilkan kesepakatan pem
Cirebon menjadi II, dan selanjutnya dilantiklah Pangeran Kertawijaya (Pangeran Anom Mohamad Badarudin) menjadi Raja Cire
Sultan Banten.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kerajaan Demak
Kerajaan ini tercatat menjadi pelopor penyebaran agama Islam di pulau Jawa dan Indonesia
Raja-Raja:
1. Raden Patah
2. Pati Unus
3. Sultan Trenggono (KEJAYAAN) Trenggana berjasa atas penyebaran Islam di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di bawahnya, Dema
daerah-daerah Jawa lainnya seperti merebut Sunda Kelapa dari Pajajaran serta menghalau tentara Portugis yang akan mendara
4. Sunan Sedo Lepen
5. Sunan Prawoto
6. Arya Penangsang
Peninggalan:
1. Masjid Agung Demak
2. Pintu Bledek
3. Soko Tatal dan Soko Guru
4. Piring Campa
Keruntuhan:
terjadi konflik perebutan kekuasaan di antara anggota kerajaan. Pengganti sultan trenggono adalah Pangeran sedo lepen yang
sultan trenggono, Ia di bunuh oleh anak dari sultan trenggono yaitu Pangeran Prawoto. Perebutan tahta terus berlanjut dan be
perang saudara. Putra dari pangeran sedo lepen yang bernama arya penangsang membunuh pangeran prawoto, dan mengamb
kekuasaan. Kemudian Joko tingkir (hadiwijaya) yang saat itu menjabat adipati pajang dan ki ageng pemanahan dan ki penjawi ,
berhasil dikalahkan dan di bunuh oleh anak angkat joko tingkir yang bernama sutawijaya. Setelah itu tahta kerajaan demak jatu
pada tahun 1568 M , Ia kemudian memindahkan ibukota demak ke pajang. dengan ini bisa di bilang jika kesultanan demak tela
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kerajaan Aceh (Islam)
Raja-Raja:
1. Sultan Ali Mughayat Syah
2. Sultan Salahudin
3. Sultan Alaudin Riayat Syah
4. Sultan Iskandar Muda (KEJAYAAN)
5. Sultan Iskandar Thani
Kejayaan:
a. Sultan Iskandar Muda merebut sejumlah pelabuhan penting di pesisir barat dan timur Sumatera, serta pesisir barat semena
Misalnya Aceh sempat menaklukan Johor dan Paahang
b. Sultan Iskandar Muda menyerang kedudukan Portugis di Malaka dan kapal-kapalnya yang melalui selat Malaka. Aceh sempa
perang melawan armada Portugis di sekitar pulau Bintan pada tahun 1614.
c. Sultan Iskandar Muda bekerjasama dengan Inggris dan Belanda untuk memperlemah pengaruh Portugis. Iskandar Muda me
dagang kedua di negara itu untuk membuka kantornya di Aceh.
Keruntuhan :
1. Timbulnya pertikaian yang terus menurus di Aceh antara golongan bangsawan (Teuku) dengan golongan ulama (Tengku) yan
melemahnya kerajaan Aceh. Antara golongan ulama sendiri pertikaian karena perbedaan aliran dalam agama.
2. Daerah-daerah kekuasaannya banyak yang melepaskan diri seperti Johor, Pahang, Perak, Minang Kabau, dan Siak. Negara-na
daerahnya sebagai negara merdeka kembali, kadang-kadang dibantu oleh bangsa Asing yang menginginkan keuntungan perdag
besar.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kesultanan Banjar
Dengan bantuan Kerajaan Demak, abad ke-76 Kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan menaklukan Daha (sebuah kerajaan di ped
Banjar adalah kerajaan Islam, dengan rajanya Raden Samudra yang Telah masuk Islam Berganti Nama Sultan Suryanullah.
Raja-Raja:
1. Pangeran Samudra yang kemudian bergelar Sultan Suriansyah, Raja pertama yang memeluk Islam
2. Pangeran Antasari yang bergelar Panembahan Amir Oeddin Khalifatul Mu'mina
3. Sultan Muhammad Seman yang merupakan Raja terakhir dari Kerajaan Banjar
Kejayaan:
1. Kesultanan Banjar mulai mengalami masa kejayaan pada dekade pertama abad ke-17 dengan lada sebagai komoditas dagan
daya, tenggara dan timur pulau Kalimantan membayar upeti pada kerajaan Banjarmasin.
2. Sultan Banjar mengklaim Sambas, Lawai, Sukadana, Kotawaringin, Pembuang, Sampit, Mendawai, Kahayan Hilir dan Kahayan
Pulau Laut, Satui, Asam Asam, Kintap dan Swarangan sebagai vazal dari kerajaan Banjarmasin, hal ini terjadi pada tahun 1636.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kerajaan Banten
Raja-Raja:
1. Sultan hasanuddin (di bawah pemerintahannya, banten berhasil menguasai lampung ( di sumatra ) yang banyak menghasilka
selat sunda yang merupakan jalur lalu lintas perdagangan.)
2. Maulana Yusuf (maulana yusuf menaklukan kerajaan pajajaran di pakuan ( bogor ) dan sekligus menyinggirkan rajanya yang
3. Maulana muhammad
4. Pangeran Ratu ( Abdul Mufakhir )
5. Sultan Ageng Tirtayasa (erajaan banten pada masa beliau mencapai masa kejayaan. sultan ageng tirtayasa berusaha mempe
kerajaannya ini pada tahun 1671 M)
Peninggalan:
1. Masjid Agung Banten
2. Istana Keraton Kaibon
3. Istana Keraton Surosowan
4. Benteng Speelwijk
5. Danau Tasikardi
6. Vihara Avalokitesvara
7. Meriam Ki Amuk
Kejayaan:
Kerajaan Banten mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682). Dimana, Banten membang
contoh Eropa serta memberi upah kepada pekerja Eropa. Namun, Sultan Ageng Tirtayasa sangat menentang Belanda yang terb
berusaha keluar dari tekanan VOC yang telah memblokade kapal dagang menuju Banten. Selain itu, Banten juga melakukan mo
Lampung yang menjadi perantara perdagangan dengan negara-negara lain sehingga Banten menjadi wilayah yang multi etnis d
berkembang dengan pesat.
Keruntuhan:
Kerajaan Banten mengalami kemunduruan berawal dari perselisihan antara Sultan Ageng dengan putranya, Sultan Haji atas das
kekuasaan. Situasi ini dimanfaatkan oleh VOC dengan memihak kepada Sultan Haji. Kemudian Sultan Ageng bersama dua putra
Pangeran Purbaya dan Syekh Yusuf terpaksa mundur dan pergi ke arah pedalaman Sunda.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kerajaan Pajang
Sumber:
Menurut Nagarakretagama yang ditulis tahun 1365, bahwasanya pada zaman tersebut adik perempuan Hayam Wuruk (raja Ma
bernama asli Dyah Nertaja menjabat sebagai penguasa Pajang, bergelar Bhatara i Pajang, atau disingkat Bhre Pajang.
Raja-Raja:
1. Jaka Tingkir atau Hadiwijaya atau Mas Krebet
Salah satu kemajuannya adalah usaha ekspansi wilayah kekuasaan, seperti ekspansi ke daerah Madiun. Selain itu, Pajang juga b
ekspansi ke daerah Blora pada tahun 1554 M dan daerah Kediri tahun 1577 M. Pada tahun 1581 M, Jaka Tingkir berhasil mend
dari seluruh adipati di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada masa pemerintahannya jugalah mulai dikenal di daerah pesisir, yaitu
kesenian dari keraton yang sudah terkenal sebelumnya.
2. Arya Pangiri atau Ngawantipura
3. Pangeran Benawa atau Prabuwijaya
Keruntuhan:
Pemerintahan Arya Pangiri hanya disibukkan dengan usaha balas dendam terhadap Mataram. Kehidupan rakyat Pajang terabai
tersebut. Hal itu membuat Pangeran Benawa yang sudah tersingkir ke Jipang, merasa prihatin. Pada tahun 1586 Pangeran Bena
Sutawijaya menyerbu Pajang. Perang antara Pajang melawan Mataram dan Jipang berakhir dengan kekalahan Arya Pangiri. Pem
Benawa berakhir tahun 1587. Tidak ada putra mahkota yang menggantikannya sehingga Pajang pun dijadikan sebagai negeri b
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kerajaan Mataram Islam
Raja-Raja:
1. Sutawijaya (Penembahan Senopati)
2. mas Jolang (Penembangan Seda Kerapyak)
3. Mas Rangsang (Sultan Agung)
4. Amangkurat I (terjadi pemberontakan Trunojoyo dari Madura. Pemberontakan ini mendapat bantuan dari orang-orang Maka
berhasil menguasai keraton dan menyebabkan Amangkurat I melarikan diri meminta bantuan VOC.)
5. Amangkurat II (terjadi persetujuan dengan VOC, yakni VOC bersedia membantu raja untuk melawan musuh-musuh Kerajaan
dengan syarat raja harus mengganti rugi biaya perang dan memberikan konsesi ekonomi bagi VOC.)
6. Paku Buwono (Perjanjian Giyanti)
Peninggalan:
1. Masjid Agung Negara
2. Kompleks Makam Pendiri Kerajaan di Imogiri
Timeline penting:
1. Tahun 1755: 13 Februari menjadi Puncak perpecahan, hal ini ditandai dengan Perjanjian Giyanti yang membagi Kerajaan Ma
yaitu Kesunanan Surakarta dan Yogyakarta. Pangeran Mangkubumi menjadi Sultan atas Kesultanan Yogyakarta dengan gelar 'In
Kangjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing-Ngalaga Ngabdurakhman Sayidin Panatagama Khalifatullah' atau dengan gela
Buwono I.
2. Tahun 1757: Perpecahan kembali melanda Kerajaan Mataram. sehingga muncul Perjanjian Salatiga, perjanjian yang lebih lan
Kesultanan Mataram yang sudah terpecah, ditandatangani pada 17 Maret 1757 di Kota Salatiga antara Sultan Hamengku Buwo
Buwono III, Raden Mas Said dan VOC. Raden Mas Said kemudian diangkat sebagai penguasa atas sebuah kepangeranan, Praja
terlepas dari Kesunanan Surakarta.
3. Tahun 1830: Akhir perang Diponegoro. Semua daerah kekuasaan Surakarta dan Yogyakarta dirampas Belanda. Pada 27 Septe
Klaten menentukan tapal yang tetap antara Surakarta dan Yogyakarta dan membagi secara permanen Kerajaan Mataram ditand
Sasradiningrat, Pepatih Dalem Surakarta, dan Danurejo, Pepatih Dalem Yogyakarta. Mataram secara resmi dikuasai Belanda.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kerajaan Makasar
Faktor Kesultanan Makasar menjadi kerajaan besar:
1. letaknya strategis.
2. Memiliki Pelabuhan yang baik
3. jatuhnya Malaka pada tahun 1511 ke tangan Portugis yang menyebabkan pedagangIslam pindah ke Makassar.
Raja-Raja:
1. Sultan Alauddin
2. Sultan Muhammad Said
3. Sultan Hasanuddin (KEJAYAAN) (Makassar berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan dan memperluas wil
Nusa Tenggara (Sumbawa dan sebagian Flores). Hasanuddin mendapat julukan Ayam Jantan dari Timur, karena keberaniannya
perjuangannya untuk Makassar menjadi besar)
Peninggalan:
1. Istana Balla Lompoa
2. Masjid Katangka
3. Benteng Ujung Pandang (Fort Rotterdam)
Keruntuhan:
Peperangan melawan Belanda dan bangsanya sendiri (Bone) yang dialami Gowa, membuat banyak kerugian. Sejak kekalahan G
terutama setelah hancurnya benteng Somba Opu, maka sejak itu pula keagungan Gowa yang sudah berlangsung berabad-abad
mengalami kemunduran. Akibat perjanjian Bongaya, pada tahun 1667 sultan Hasanuddin Tunduk. Dalam perjanjian itu, nyatala
Pardagangannya telah habis dan negeri-negeri yang ditaklukkannya harus dilepaskan. Apalagi sejak Aru Palakka menaklukkan h
Sulawesi Selatan dan berkedudukan di Makassar, maka banyak orang Bugis yang pindah di Makassar. Sejak itu pula penjajahan
tertanam secara penuh di Indonesia.
Catatan Pribadi
1
2
3
4
6
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Perang Paderi
Tokoh : Tuanku Iman Bojol
Tempat : Sumatera Barat dan sekitarnya
Waktu : tahun 1803 hingga 1838
1. 1803 – 1821 (Perang antara Kaum Padri Melawan kaum Adat)
2. Periode 1821 – 1838 (Perang antara Kaum Padri Melawan Belanda)
Latar Belakang:
Pada awalnya perang Padri disebabkan pertentangan antara golongan Adat dengan golongan Padri. Masing-masing berusaha u
pengaruh di masyarakat. Kaum adat adalah orang-orang yang masih teguh dalam mempertahankan adat didaerahnya sehingga
berkenan dengan pembaharuan yang dibawa oleh kaum Padri. Agama Islam yang dijalankan kaum adat sudah tidak murni, teta
terkontaminasi atau telah terkontaminasi dengan budaya setempat.
Kaum Padri adalah golongan yang berusaha menjalankan Agama Islam secara murni sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist. Setea
mengalami kekalahan, mereka meminta bantuan kepada Belanda yang akhirya konflik ini berkembang menjadi konflik antara k
dengan Belanda. Sejak disetujuinya perjanjian antar kaum adat dengan Belanda mengenai penyerahan kerajaan Minangkabau
pada tanggal 10 Februari 1821, hal ini menjadi tanda dimulainya keikutsertaan Belanda dalam melawan kaum Padri.
Akhir perang:
Untuk mengakhiri Perang Padri itu, Belanda berusaha menarik hati para raja di Minangkabau dengan cara mengeluarkan Plaka
yang isinya:
1. Penduduk dibebaskan dari pembayaran pajak berat dan pekerjaan rodi.
2. Perdagangan hanya dilakukan dengan Belanda saja.
3. Kepala daerah boleh mengatur pemerintahan sendiri, tetapi harus menyediakan sejumlah orang untuk menahan musuh
dari luar negeri.
4. Para pekerja diharuskan menandatangani peraturan itu. Mereka yang melanggar peraturan dapat dikenakan sanksi.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Perang Diponegoro:
Tokoh : Pangeran Diponegoro
Tempat : Tanah Jawa, khususnya Yogyakarta
Waktu : tahun 1825 hingga 1830
Latar Belakang:
perang ini hanya bersumber dari persoalan internal keraton. Pada Juli 1825, Patih Danu reja IV yang merupakan antek Belanda
telah memerintahkan para pejabat Kesultanan Yogyakarta untuk membuat jalan yang menembus tanah milik Diponegoro, yang
kerabat Kesultanan Yogyakarta, dan neneknya di Tegalrejo.Hal ini jelas mendapatkan perlawanan keras dari Diponegoro. Untuk
Diponegoro kemudian memerintahkan pegawainya untuk mencabut semua patok yang tertancap sebagai tanda pembuatan jal
Danu reja IV. Suasana tegang inilah yang menjadi pemicu meletusnya Perang Diponegoro
Akhir Perang:
Dalam menangani perlawanan Diponegoro tersebut, lagi-lagi Belanda menggunakan siasat yang licik. Diponegoro disergap sete
sebelumnya di iming-iming untuk melakukan perundingan. Pada posisi tidak siap perang, pangeran Diponegoro serta pengawa
mudahnya di sergap, dilucuti dan dimasukkan ke dalam kendaraan khusus residen. Kendaraan ini sudah terlebih dahulu disiapk
Belanda. Dengan pengawalan yang ketat, pasukan Belanda kemudian membawa pangeran Diponegoro menuju Ungaran. Pange
Diponegoro dan stafnya dibawa ke daerah pembuangan oleh Belanda hingga akhir hayat.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Perang Banjar
Tokoh : Pangeran Antasari
Tempat : Banjar
Waktu : tahun 1859 hingga 1905
Latar Belakang:
1. Belanda memaksakan monopoli perdagangan di Kerajaan Banjar. Dalam monopoli perdagangan lada, rotan, damar, dan hasi
seperti emas dan intan, Belanda bersaing dengan saudagar-saudagar Banjar dan para bangsawan Banjar. Dari persaingan menj
karena Belanda berusaha menguasai beberapa wilayah Kerajaan Banjar.
2. Pemerintah kolonial Belanda ikut mencampuri urusan dalam Kraton terutama dalam pergantian sultan-sultan kerajaan Banja
Belanda mengangkat Pangeran Tamjidillah menjadi sultan pada tahun 1857. Hak Pangeran Hidayat menjadi sultan disisihkan. P
berhak menjadi sultan yang sebenarnya adalah Pangeran Hidayat sendiri.
3. Pemerintah kolonial Belanda mengumumkan bahwa Kasultanan Banjarmasin akan dihapuskan.
Akhir Perang:
Setelah Pangeran Hidayatullah tertangkap dan Pangeran Antasari wafat, perjuangan tetap berlanjut yang di pimpin oleh Gusti M
Gusti Acil, Gusti Muhammad Arsyad, dan Antung Durrahman. Oleh pemimpin-pemimpin tersebut, rakyat masih bergerilya den
melakukan serangan kepada Belanda sampai awal abad ke-20.
Akibat Perang :
* Bidang politik.
Daerah Kalimantan Selatan dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah kolonial Belanda.
Dibubarkannya negara Kesultanan Banjar.
* Bidang ekonomi
Dikuasainya tambang batubara dan perkebunan di daerah Kalimantan Selatan.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Perang Aceh
Tokoh : Sultan Mahmudsyah, Muhamad Daudsyah, Panglima Polem, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Ibrahim, Teuku Umar, dan Cut Nya
Teuku Umar)
Tempat : Aceh
Waktu : tahun 1873 hingga 1904
Latar Belakang:
1. Belanda menduduki daerah Siak. Akibat dari Perjanjian Siak 1858. Di mana Sultan Ismail menyerahkan daerah Deli, Langkat,
Serdang kepada Belanda, padahal daerah-daerah itu sejak Sultan Iskandar Muda, berada di bawah kekuasaan Aceh.
2. Belanda melanggar perjanjian Siak, maka berakhirlah perjanjian London tahun 1824. Isi perjanjian London ialah Belanda & B
membuat ketentuan tentang batas-batas kekuasaan kedua daerah di Asia Tenggara yaitu dengan garis lintang Singapura. Kedua
kedaulatan Aceh.
3. Aceh menuduh Belanda tak menepati janjinya, sehingga kapal-kapal Belanda yg lewat perairan Aceh ditenggelamkan oleh pa
Perbuatan Aceh ini didukung Britania.
4. Dibukanya Terusan Suez oleh Ferdinand de Lesseps. Menyebabkan perairan Aceh menjadi sangat penting untuk lalu lintas pe
5. Ditandatanganinya Perjanjian London 1871 antara Inggris & Belanda, yg isinya, Britania memberikan keleluasaan kepada Bel
mengambil tindakan di Aceh. Belanda harus menjaga keamanan lalulintas di Selat Malaka. Belanda mengizinkan Britania bebas
Siak & menyerahkan daerahnya di Guyana Barat kepada Britania.
6. Akibat perjanjian Sumatera 1871, Aceh mengadakan hubungan diplomatik dengan Konsul Amerika Serikat, Kerajaan Italia, Ke
Usmaniyah di Singapura. Dan mengirimkan utusan ke Turki Usmani pada tahun 1871.
7. Akibat hubungan diplomatik Aceh dengan Konsul Amerika, Italia & Turki di Singapura, Belanda menjadikan itu sebagai alasan
menyerang Aceh. Wakil Presiden Dewan Hindia Frederik Nicolaas Nieuwenhuijzen dengan 2 kapal perangnya datang ke Aceh &
keterangan dari Sultan Machmud Syah tentang apa yg sudah dibicarakan di Singapura itu, tetapi Sultan Machmud menolak unt
keterangan.
Siasat perang:
1. Untuk mengalahkan pertahanan dan perlawan Aceh, Belanda memakai tenaga ahli Dr. Christiaan Snouck Hurgronje yang me
2 tahun di pedalaman Aceh untuk meneliti kemasyarakatan dan ketatanegaraan Aceh. Hasil kerjanya itu dibukukan dengan jud
(De Acehers). Dalam buku itu disebutkan strategi bagaimana untuk menaklukkan Aceh.
2. Taktik perang gerilya Aceh ditiru oleh Van Heutz, di mana dibentuk pasukan maréchaussée yang dipimpin oleh Hans Christoff
pasukan Colone Macan yang telah mampu dan menguasai pegunungan-pegunungan, hutan-hutan rimba raya Aceh untuk men
mengejar gerilyawan-gerilyawan Aceh.
3. Taktik berikutnya yang dilakukan Belanda adalah dengan cara penculikan anggota keluarga gerilyawan Aceh dan memebunu
Akhir perang:
Selama perang Aceh, Van Heutz telah menciptakan surat pendek (korte verklaring, Traktat Pendek) tentang penyerahan yang h
ditandatangani oleh para pemimpin Aceh yang telah tertangkap dan menyerah. Di mana isi dari surat pendek penyerahan diri i
Raja (Sultan) mengakui daerahnya sebagai bagian dari daerah Hindia Belanda, Raja berjanji tidak akan mengadakan hubungan
kekuasaan di luar negeri, berjanji akan mematuhi seluruh perintah-perintah yang ditetapkan Belanda.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Perang Lombok
Tempat : Lombok dan Karangasem
Waktu : tahun 1894
Latar Belakang:
Asal muasal Perang Lombok ini dirunut pada 1891 ketika terjadi pemberontakan dari masyarakat muslim Sasak di Lombok Timu
penguasa Bali-Mataram, yaitu Anak Agung Gde Ngurah Karangasem. Pada 20 Februari 1894, warga Sasak mengirimkan utusan
intervensi dan dukungan Belanda. Penguasa Belanda rupanya melihat kesempatan untuk memperluas kendali mereka di Hindia
tanpa maksud untuk memihak Sasak.
Akhir Perang:
Belanda kembali dengan bala bantuan tambahan di bawah komando Jenderal Vetter. Mataram diserang hingga benar-benar ha
tanggal 8 November 1894, Belanda secara sistematis menembakkan meriam kepada posisi pasukan Bali di Cakranegara, sehing
menghancurkan istana, menewaskan sekitar 2.000 orang Bali, sementara mereka sendiri kehilangan 166 orang. Pada akhir Nov
Belanda telah berhasil mengalahkan semua perlawanan Bali, dengan ribuan orang Bali menjadi korban tewas, menyerah, atau
ritual puputan.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Perang Dunia II
Waktu : tahun 1939 sampai 1945
Latar Belakang:
Penyebab umum terjadinya Perang Dunia II antara lain:
1. Kegagalan Liga Bangsa-bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia. LBB tidak dapat berbuat apa-apa pada
tahun 1935 Italia melakukan serangan terhadap Etiopia dan Jepang melakukan serangan terhadap Manchuria pada tahun 1
2. Negara-negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataan. dunia Barat
terutama Jerman dan Italia mencurigai komunisme Rusia tetapi kemudian Rusia mencurigai fasisme Italia dan nasionalis-sos
3. Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan). Kekhawatiran akan adanya perang besar, maka negara-negara menca
muncullah dua blok besar yakni:
* Blok Fasis, terdiri atas Jerman, Italia, dan Jepang.
* Blok Sekutu, terdiri atas:
# Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
# Blok komunis yaitu Rusia, Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia.
4. Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi.
a. Jerman mengumumkan Lebensraumnya (Jerman Raya) yang meliputi Eropa Tengah.
b. Italia menginginkan Italia Irredenta yang meliputi seluruh Laut Tengah dan Abyssinia.
c. Jepang mengumumkan Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya.
Dampak Perang:
* Dampak perang dunia II dibidang politik :
1). Amerika serikat dan Uni soviet muncul sebagai kekuatan raksasa baru dunia
2). Munculnya negara baru dan negara merdeka yang terbebas dari penjajahan
3). Terbentuknya organisasi perdamaian dunia PBB
4). Tumbangnya beberapa imperialis di asia dan afrika
Gencatan senjata antara tentara Indonesia dan pihak Sekutu justru berbuntut ke insiden Jembatan Merah. BrigJen Mallaby y
berpapasan dengan milisi Indonesia terlibat baku tembak karena kesalahpahaman semata. Kematian Mallaby memicu kema
Sekutu. MayJen Robert Mansergh yang menggantikan Mallaby lantas mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 yang me
Indonesia untuk menyerahkan semua persenjataan dan mengibarkan bendera putih. Tidak diindahkan, salah satu perang pa
di Indonesiapun tak terelakkan. Inggris mengerahkan 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang un
mengepung Surabaya. Arek-arek Surabaya tak mengenal kata menyerah. Dengan perlengkapan seadanya, mereka memutus
memberi perlawanan. 6.000 rakyat Indonesia tewas dan 200.000 lainnya harus mengungsi. Peristiwa Surabaya lantas menja
upaya pertahanan kemerdekaan di wilayah lain.
Ultimatum Tentara Sekutu kepada Tentara Rakyat Indonesia untuk meninggalkan kota Bandung memicu salah satu gerakan
spektakuler di sejarah perang Indonesia ini. Sadar bahwa kekuatan senjata tidak akan berimbang dan kekalahan sudah pasti
TRI tidak rela jika Sekutu memanfaatkan Bandung sebagai pusat militer untuk menginvasi wilayah yang lain. Berdasarkan ha
sebuah tindakan bumi hangus dipilih untuk memastikan hal ini tidak terjadi. 200.000 penduduk Bandung membakar rumah
kurun waktu 7 jam dan bersama bergerak mengungsi ke wilayah selatan.
Bandung sengaja dibakar oleh TRI dan rakyat setempat dengan maksud agar Sekutu tidak dapat menggunakan Bandung seb
strategis militer. Di mana-mana asap hitam mengepul membubung tinggi di udara dan semua listrik mati. Tentara Inggris mu
sehingga pertempuran sengit terjadi. Pertempuran yang paling besar terjadi di Desa Dayeuhkolot, sebelah selatan Bandung,
terdapat gudang amunisi besar milik Tentara Sekutu. Dalam pertempuran ini Muhammad Toha dan Ramdan, dua anggota m
(Barisan Rakjat Indonesia) terjun dalam misi untuk menghancurkan gudang amunisi tersebut. Muhammad Toha berhasil me
gudang tersebut dengan dinamit. Gudang besar itu meledak dan terbakar bersama kedua milisi tersebut di dalamnya. Staf p
kota Bandung pada mulanya akan tetap tinggal di dalam kota, tetapi demi keselamatan mereka, maka pada pukul 21.00 itu j
rombongan yang mengevakuasi dari Bandung. Sejak saat itu, kurang lebih pukul 24.00 Bandung Selatan telah kosong dari pe
TRI. Tetapi api masih membubung membakar kota, sehingga Bandung pun menjadi lautan api.
Pembumihangusan Bandung tersebut dianggap merupakan strategi yang tepat dalam Perang Kemerdekaan Indonesia karen
dan milisi rakyat tidak sebanding dengan kekuatan pihak Sekutu dan NICA yang berjumlah besar. Setelah peristiwa tersebut,
milisi rakyat melakukan perlawanan secara gerilya dari luar Bandung. Peristiwa ini mengilhami lagu Halo, Halo Bandung yan
penciptanya masih menjadi bahan perdebatan.
Beberapa tahun kemudian, lagu “Halo, Halo Bandung” secara resmi ditulis, menjadi kenangan akan emosi yang para pejuan
Republik Indonesia alami saat itu, menunggu untuk kembali ke kota tercinta mereka yang telah menjadi lautan api.
Indonesia semakin berani ketika perlengkapan senjata dan koordinasi militernya yang masih muda mulai menunjukkan pote
yang cukup kuat. Belanda yang di kala itu sedang menjajal usaha invasi keduanya datang seolah tak terbendung. Namun, TN
diam. Sebuah rencana serangan disusun untuk menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya memiliki sebuah kemampuan se
berdaulat, tetapi juga eksistensi badan militer. Yogyakarta dipilih sebagai ajang pembuktian. Selain sebagai ibu kota, Yogyaka
memuat banyak wartawan asing yang signifikan untuk publisitas dan memperkenalkan Indonesia. Serangan dimulai saat faja
selama 6 jam, dan berhasil memukul mundur Belanda.
Pada tahun 1969, diselenggarakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) yang diatur oleh Jenderal Sarwo Edhi Wibowo. Men
OPM Moses Werror, beberapa minggu sebelum Pepera, angkatan bersenjata Indonesia menangkap para pemimpin rakyat P
mencoba membujuk mereka dengan cara sogokan dan ancaman untuk memilih penggabungan dengan Indonesia.
Pepera ini disaksikan oleh dua utusan PBB, namun mereka meninggalkan Papua setelah 200 suara (dari 1054) untuk integra
adalah Papua bergabung dengan Indonesia, namun keputusan ini dicurigai oleh Organisasi Papua Merdeka dan berbagai pe
independen lainnya. Walaupun demikian, Amerika Serikat, yang tidak ingin Indonesia bergabung dengan pihak komunis Uni
mendukung hasil ini, dan Papua bagian barat menjadi provinsi ke-26 Indonesia, dengan nama Irian Jaya.
Hari H untuk pelaksanaan operasi penyusupan adalah Senin, 15 Januari 1962. Pada H minus tiga (-3), semua kapal ALRI telah
rendezvous point di sebuah pulau di Kepulauan Aru. Pasukan yang sudah diturunkan dari Hercules AURI juga sudah diangku
Letfuan menuju pulau tersebut. Pada hari pertama di titik itu, pesawat-pesawat Belanda sudah datang mengintai. Hal yang s
pada H -2 dan H -1.
Hari H pukul 17.00 waktu setempat, tiga kapal mulai bergerak. KRI Harimau berada di depan, membawa antara lain Kol. Sud
Mursyid, dan Kapten Tondomulyo. Di belakangnya adalah KRI Macan Tutul yang dinaiki Komodor Yos Sudarso. Sedangkan di
adalah KRI Macan Kumbang.
Menjelang pukul 21.00, Kol. Mursyid melihat radar blips pada lintasan depan yang akan dilewati iringan tiga kapal itu. Dua d
dan satu di kiri. Blips tersebut tidak bergerak, menandakan kapal-kapal sedang berhenti. Ketiga KRI kemudian melaju. Tiba-ti
dengung pesawat mendekat, lalu menjatuhkan flare yang tergantung pada parasut. Keadaan tiba-tiba menjadi terang-bende
waktu cukup lama. Tiga kapal Belanda yang berukuran lebih besar ternyata sudah menunggu kedatangan ketiga KRI.
Kapal Belanda melepaskan tembakan peringatan yang jatuh di samping KRI Harimau. Kol. Sudomo memerintahkan untuk ba
namun tidak mengenai sasaran. Komodor Yos Sudarso memerintahkan ketiga KRI untuk kembali. Ketiga kapal pun serentak
180o. Naas, KRI Macan Tutul macet dan terus membelok ke kanan. Kapal-kapal Belanda mengira manuver berputar itu untu
mereka. Sehingga mereka langsung menembaki kapal itu. Tembakan pertama meleset, namun tembakan kedua tepat meng
Tutul. Menjelang tembakan telak menghantam kapal, Komodor Yos Sudarso meneriakkan perintah, “Kobarkan semangat pe
AURI berada dalam kondisi ditekan karena misi yang gagal itu. Orang mengira, kekuatan AURI mampu melayang-layang sela
dan mengawasi setiap jengkal wilayah RI. Negara superpower seperti AS pun tidak akan bisa melakukannya di era itu, apalag
Bagaimana pesawat terbang melaksanakan misi bantuan serangan udara tanpa ada koordinasi sebelumnya? Bahkan operas
tidak pernah dibicarakan dengan pimpinan AURI. Namun saat gagal, kesalahan ditimpakan ke pihak AURI. Untuk mengakhir
Suryadarma mengundurkan diri pada 19 Januari 1962.
Doakan aku, aku bakal berangkat ke medan djuang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangs
diindjak-indjak harga dirinja
Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlak
tundjukkan bahwa kita masih memiliki gigi dan tulang jang kuat dan kita djuga masih memiliki martabat
Pada 20 Januari 1963, Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandrio mengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap bermu
Malaysia. Pada 12 April, sukarelawan Indonesia (sepertinya pasukan militer tidak resmi) mulai memasuki Sarawak dan Sabah
menyebar propaganda dan melaksanakan penyerangan dan sabotase. Tanggal 3 Mei 1964 di sebuah rapat raksasa yang dige
Presiden Sukarno mengumumkan perintah Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang isinya:
Pada 1964 pasukan Indonesia mulai menyerang wilayah di Semenanjung Malaya. Di bulan Mei dibentuk Komando Siaga yan
untuk mengoordinasi kegiatan perang terhadap Malaysia (Operasi Dwikora). Komando ini kemudian berubah menjadi Koma
Siaga (Kolaga). Kolaga dipimpin oleh Laksdya Udara Omar Dani sebagai Pangkolaga
Menjelang akhir 1965, Jenderal Soeharto memegang kekuasaan di Indonesia setelah berlangsungnya Gerakan 30 Septembe
konflik domestik ini, keinginan Indonesia untuk meneruskan perang dengan Malaysia menjadi berkurang dan peperangan pu
Pada 28 Mei 1966 di sebuah konferensi di Bangkok, meski diwarnai dengan keberatan Sukarno (yang tidak lagi memegang k
pemerintahan secara efektif), Kerajaan Malaysia dan pemerintah Indonesia mengumumkan penyelesaian konflik dan norma
antara kedua negara. Kekerasan berakhir bulan Juni, dan perjanjian perdamaian ditandatangani pada 11 Agustus dan diresm
kemudian.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
INSIDEN HOTEL YAMATO (Surabaya) 18 September 1945
Gambaran:
Insiden Hotel Yamato adalah peristiwa perobekan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru) menjadi bendera Indonesia (Merah-
Yamato Surabaya (sekarang Hotel Majapahit Surabaya) pada tanggal 18 September 1945 yang didahului oleh gagalnya perun
Sudirman (residen Surabaya) dan Mr. W.V.Ch Ploegman untuk menurunkan bendera Belanda.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan dikeluarkannya maklumat pemerintahan Soekarno tanggal 31 Agustus 1945
menetapkan bahwa mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Merah Putih dikibarkan terus di seluruh wilayah Indone
pengibaran bendera tersebut makin meluas ke segenap pelosok kota Surabaya.
Puputan merupakan tindakan paling patriotik yang ada dalam sejarah Indonesia. Puputan adalah tradisi masyarakat Bali unt
perlawanan terhadap siapa pun agresor yang berani menyentuh Tanah Air hingga titik darah penghabisan. Tidak ada kata m
ada kata menyerah. Salah satu perang puputan paling dramatis adalah Puputan Margarana yang dipimpin oleh I Gusti Ngura
usaha mempertahankan desa Marga dari serangan NICA, Ngurah Rai yang berhasil merampas senjata api dari tentara Belan
berkomitmen untuk mengobarkan perang perlawanan hingga titik darah penghabisan. Tentara Belanda yang sempat kewala
terpaksa meminta bantuan sebagian besar pasukannya di Bali dan pesawat pengebom dari Makassar untuk membasmi perl
orang tewas, termasuk I Gusti Ngurah Rai. Dari pihak Belanda? Kurang lebih 400 orang tewas.
Pada waktu staf MBO berada di desa Marga, I Gusti Ngurah Rai memerintahkan pasukannya untuk merebut senjata polisi NI
Kota Tabanan. Perintah itu dilaksanakan pada 18 November 1946 (malam hari) dan berhasil baik. Beberapa pucuk senjata b
pelurunya dapat direbut dan seorang komandan polisi NICA ikut menggabungkan diri kepada pasukan Ngurah Rai. Setelah it
segera kembali ke Desa Marga. Pada 20 November 1946 sejak pagi-pagi buta tentara Belanda mulai nengadakan pengurung
Desa Marga. Kurang lebih pukul 10.00 pagi mulailah terjadi tembak-menembak antara pasukan Nica dengan pasukan Ngura
pertempuran yang seru itu pasukan bagian depan Belanda banyak yang mati tertembak. Oleh karena itu, Belanda segera me
bantuan dari semua tentaranya yang berada di Bali ditambah pesawat pengebom yang didatangkan dari Makassar. Di dalam
yang sengit itu semua anggota pasukan Ngurah Rai bertekad tidak akan mundur sampai titik darah penghabisan. Di sinilah p
Rai mengadakan “Puputan” atau perang habis-habisan di desa margarana sehingga pasukan yang berjumlah 96 orang itu se
termasuk Ngurah Rai sendiri. Sebaliknya, di pihak Belanda ada lebih kurang 400 orang yang tewas. Untuk mengenang peristi
pada tanggal 20 november 1946 di kenal dengan perang puputan margarana, dan kini pada bekas arena pertempuran itu di
Pahlawan Taman Pujaan Bangsa.
Catatan Pribadi
Tiramisu GARDANAGHA 2015
1 Perjanjian Bungaya (Bongaya atau Bongaja)
Tokoh : Kesultanan Gowa dan pihak VOC
Tanggal : 18 November 1667
Tempat : Bungaya
Deskripsi : perjanjian perdamaian yang ditandatangani pada tanggal 18 November 1667 di
Bungaya antara Kesultanan Gowa yang diwakili oleh Sultan Hasanuddin dan pihak VOC yang
diwakili oleh Laksamana Cornelis Speelman.
Isi Perjanjian:
1. VOC menguasai monopoli perdagangan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
2. Makasar harus melepas seluruh daerah bawahannya, seperti Sopeng, Luwu, Wajo, dan Bone.
3. Aru Palaka dikukuhkan sebagai Raja Bone.
4. Makasar harus menyerahkan seluruh benteng-bentengnya.
5. Makasar harus membayar biaya perang dalam bentuk hasil bumi kepada VOC setiap tahun.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
2 Perjanjian Giyanti
Tokoh : Pihak VOC, Kesultanan Mataram dan Pangeran Mangkubumi.
Tanggal : 13 Februari 1755
Tempat : Desa Giyanti, Karang Anyar, Jawa Tengah.
Deskripsi : Perjanjian Giyanti yang melibatkan pihak kerajaan Mataram yang diwakili Pangeran
Mangkubumi dan Belanda yang diwakili VOC. akibat adanya perundingan ini malahan membuat
kekuasaan Mataram runtuh karena wilayahnya dibagi menjadi dua bagian.
Isi Perjanjian:
1. Adanya kerjasama antara rakyat kesultanan dengan rakyat yang berada di bawah kekuasaan
Belanda/kompeni
2. Sri Sultan akan mengampuni bupati yang memihak kepada kompeni selama perang
sebelumnya.
3. Sebelum mendapat persetujuan dari Kompeni, Sri Sultan tidak akan memberhentikan bupati
maupun patih.
4. Pangeran Mangkubumi segera diangkat menjadi Sultan Hamengkubuwono atas separuh
wilayah Kerajaan Mataram yang diberikan kepadanya.
5. Sri Sultan tidak akan menuntut hak atas wilayah daerah pesisir termasuk Madura.
6. Para bupati dan patih harus melakukan sumpah setia terhadap Kompeni sebelum menjalankan
tugasnya.
7. Sri Sultan berjanji akan menjual hasil makanan kepada pihak Kompeni dengan harga yang
ditentukan.
8. Sri Sultan berjanji akan membantu Paku Buwono apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
9. Sultan berjanji akan mematuhi segala perjanjian yang telah dibuat pada masa penguasa
Mataram terdahulu.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
3 Perjanjian LinggarJati
Tokoh : Indonesia (Dipimpin oleh Sutan Syahrir), Belanda (Wim Schermerhorn), Mediator
(Penengah) dari Inggris (Lord Killearn)
Tanggal : 15 November 1946 (sah 25 Maret 1947)
Tempat : Jakarta (istana merdeka).
Deskripsi : Perjanjian Linggarjati terpaksa harus dilakukan oleh pihak Indonesia demi
penyelesaian berbagai permasalahan yang muncul akibat kedatangan pasukan AFNEI (Allign
Forces Nederlands East Indies) ke Indonesia melalui NICA (Nederland Indie Civil Administratie).
Diadakannya perjanjian Linggarjati bertujuan agar supaya Belanda mau mengakui kemerdekaan
Indonesia
Isi Perjanjian:
1. Belanda mengakui Republik Indonesia secara nyata (de facto) atas Sumatera, Jawa dan
Madura.
2. Dibentuk Uni dari kedua negara, dipimpin atau diketuai Ratu Belanda.
3. Pemerintah Belanda dan Republik Indonesia sepakat mengurangi jumlah pasukan tentara.
4. Pembentukan negara federal yakni bernama RIS atau Republik Indonesia Serikat.
5. Sebelum tanggal 1 Januari 1949 sudah harus dibentuk RIS dan juga Uni Indonesia Belanda.
6. Pemerintah Republik Indonesia akan mengakui dan memulihkan serta melindungi hak asing.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
4 Perjanjian Renville
Tokoh :
Delegasi Indonesia
Ketua : Amir Syarifudin
Anggota lain : Haji Agus Salim, Dr. Coatik Len, Dr. Leimena, Nasrun dan Ali Sastroamijoyo.
# Delegasi Nederland
Ketua : R. Abdul Kadir Wijoyoatmojo
Anggota lain : Dr.P.J. Koest, Mr. Dr. Chr. Soumokil, dan Mr Van vredenburg.
# Penengah (mediator)
Ketua : Frank Graham
Anggota lain : Richard Kirby dan P. Van Zeeland.
Tanggal : 17 Januari 1948.
Tempat : Kapal Amerika bernama USS Renville.
Deskripsi : Perjanjian Renville terpaksa harus dilakukan oleh pihak Indonesia Penyebabnya karena
pihak Belanda masih terus menerus melakukan serangan terhadap Republik Indonesia pada 27
Juli 1947. Serbuan inilah yang kemudian kita kenal dengan nama "Agresi Militer Belanda I".
Isi Perjanjian:
1. Wilayah Republik Indonesia diakui Belanda antara lain : Jawa Tengah, Yogyakarta dan
Sumatera.
2. Disetujuinya batas wilayah antara Republik Indonesia dan Belanda
3. Pasukan TNI harus ditarik mundur dari wilayah-wilayah yang tidak diakui.
4. Republik Indonesia akan menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat.
5. RIS memiliki kedudukan sejajar dengan Uni Indonesia Belanda.
6. Akan diadakan pemilihan umum dalam kurun waktu 6 sampai 1 tahun mendatang.
7. Sebelum RIS terbentuk, Belanda dapat menyerahkan kekuasaannya ke pemerintah federal.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
5 Perjanjian Roem Royen
Tokoh :
# Delegasi Indonesia : Mr. Mohammad Roem
# Delegasi Nederland : Dr. Van Royen
Tanggal : 14 April 1949 sampai 7 Mei 1949.
Tempat : Hotel Des Indes Jakarta
Deskripsi : Perjanjian Roem Royen dilatar belakangi karena terjadinya serangan dari pihak
Belanda terhadap Indonesia setelah kemerdekaan. Serangan Belanda berlangsung di Yogyakarta,
selain melakukan serangan, Belanda juga melakukan penahanan terhadap para pemimpin
Indonesia. Selain itu, Belanda juga melakukan propaganda bahwa Tentara Nasional Indonesia
(TNI) telah hancur. Dengan terlaksananya perjanjian Roem Royen, pihak Indonesia memiliki
pendirian bahwa pengembalian Ibu Kota pemerintahan Indonesia ke kota Yogyakarta adalah
langkah tepat untuk perundingan selanjutnya.
Isi Perjanjian:
1. Pengembalian Pemerintah Republik Indonesia dilaksanakan pada 24 Juni 1949. Kemudian
Karesidenan Surabaya dikosongkan oleh Tentara Belanda dan tepat tanggal 1 Juli 1949
pemerintah Indonesia kembali berpusat di Yogyakarta setelah TNI menguasai keadaan
sepenuhnya daerah tersebut.
2. Konferensi Meja Bundar diusulkan untuk dilaksanakan Belanda tepatnya kota Den Haag.
3. Masalah penyelesaian permusuhan akan dibahas setelah kembalinya pemerintahan Indonesia
ke Yogyakarta.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
6 Perjanjian Jepara
Tokoh : Amangkurat I dan pihak VOC
Tanggal : 1676
Tempat : Jepara
Deskripsi : Latar Belakang Perjanjian Jepara disebabkan karena adanya sebuah pemberontakan
yang dilakukan oleh bangsawan dari Mataram. Pemberontakan tersebut dilakukan oleh Raden
Trunojoyo, berlangsung pada tahun 1649. Pemberontakan yang dilakukan disebabkan karena
ketidak puasan terhadap pemerintahan pada masa Amangkurat I dan II. Pemerintahan kerajaan
mataram dianggap bersifat keras dan melakukan kerjasama dengan VOC (kongsi dagang Belanda).
Isi Perjanjian:
Isi Perjanjian Jepara yaitu bahwa apabila pemberontakan tersebut dapat dihentikan, maka Sultan
Amangkurat II harus menyerahkan wilayah di Pantai Utara Jawa kepada VOC (kongsi dagang
Belanda). Dari perjanjian tersebut dapat diartikan bahwa wilayah Pantai Utara meliputi Karawang
sampai Ujung timur Pulau Jawa dijadikan sebagai jaminan pembayaran untuk bantuan yang
diberikan oleh Belanda untuk ikut terlibat dalam perang melawan Trunojoyo.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
7 Perjanjian Salatiga
Tokoh : Sunan Pakubuwono III, pihak VOC dan Sultan Hamengku Buwono I.
Tanggal : 17 Maret 1757
Tempat : Gedung Voc di Kota Salatiga.
Deskripsi : Perjanjian ini menghasilkan sebuah kesepakatan bahwa terjadi pembagian wilayah
mataram menjadi 2 yakni Yogyakarta yang dipimpin oleh Hamengkubuwono I dan Surakarta yang
dipimpin oleh Sunan Pakubuwono III yang merupakan akhir dari serangkaian konflik di kesultanan
Mataram.
Isi Perjanjian:
Perjanjian Salatiga ditandatangani oleh 4 kelompok yakni dari Kesultanan Surakarta, Kesultanan
Yogyakarta, VOC dan pihak Pangeran Sambernyawa. Perjanjian ini berlangsung pada tanggal 17
Maret 1757 di Kota Salatiga. Isi Perjanjian Salatiga adalah dengan berat hati Pakubuwono III dan
Hamengkubuwono I melepas beberapa wilayah kemudian diserahkan ke Pangeran Sambernyawa.
Wilayah tersebut meliputi separuh wilayah Surakarta (kab.wonogiri & karanganyar) dan wilayah
Ngawen di Yogyakarta. WIlayah ini kemudian menjadi Kadipaten yang memiliki gelar
Mangkunegaran dan bergelar Pangeran Adipati.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
8 Perjanjian KMB
Tokoh : Sunan Pakubuwono III, pihak VOC dan Sultan Hamengku Buwono I.
1. Pihak Indonesia
Drs. Mohammad Hatta, Nir. Moh. Roem, Prof Dr. Mr. Supomo, Dr. J. Leitnena, Mr. Ali
Sastroamicijojo, Ir. Djuanda, Dr. Sukiman, Mr. Suyono Hadinoto, Dr. Sumitro Djojohadikusumo, Mr.
Abdul Karim Pringgodigdo, Kolonel T.B. Simatupang, Mr. Muwardi
2. Pihak Belanda
Dalam KMB, pihak Belanda diwakili oleh BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg) yang mewakili
berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia. Perwakilan BFO ini dipimpin
oleh Sultan Hamid II dari Pontianak. Perwakilan Belanda dipimpin oleh Mr. van Maarseveen dan
UNCI diwakili Chritchley.
3. Pihak UNCI
Pihak UNCI atau United Nations Comissioner for Indonesia bertindak sebagai penengah jalannya
konferensi antara Indonesia dan Belanda. Pembentukan UNCI dilakukan sebagai penengah dan
mediator perdamaian perselisihan Indonesia dan Belanda.
Tanggal : 23 Agustus sampai 2 November 1949
Tempat : Den Haag, Belanda
Deskripsi : Perjanjian ini menghasilkan sebuah kesepakatan bahwa terjadi pembagian wilayah
mataram menjadi 2 yakni Yogyakarta yang dipimpin oleh Hamengkubuwono I dan Surakarta yang
dipimpin oleh Sunan Pakubuwono III yang merupakan akhir dari serangkaian konflik di kesultanan
Mataram.
Isi Perjanjian:
1. Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai sebuah negara yang
merdeka.
2. Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949.
3. Status Provinsi Irian Barat diselesaikan paling lama dalam waktu setahun setelah pengakuan
kedaulatan.
4. Dibentuknya Uni Indonesia-Belanda untuk mengadakan kerjasama antara RIS dan Belanda
yang dikepalai Raja Belanda.
5. Republik Indonesia Serikat akan mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan hak-hak
konsesi serta izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.
6. Republik indonesia Serikat harus membayar semua utang Belanda sejak tahun 1942.
7. Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet akan
diserahkan kepada RIS.
8. Tentara Kerajaan Belanda akan ditarik mundur, sedangkan Tentara Kerajaan Hindia Belanda
(KNIL) akan dibubarkan dengan catatan bahwa anggotanya yang diperlukan akan dimasukkan
dalam kesatuan TNI.
Portrait A4 margin narrow Tiramisu GARDANAGHA 2015
Nama Wakil Masa
Nama Presiden Partai Keterangan tambahan
Presiden Jabatan
27 Desm
Asaat (PLT Non 15 agt 1950
1949 Bung Hatta terpilih menjadi Perdana
Presiden) Partisan Menteri RIS juga merangkap sebagai
Menteri Luar Negeri RIS
Non 15 agt 1 Desm
PAN M. Hatta
Partisan 1950 1956
11 Mart 11 Mart
Soedharmono Golkar
1988 1993
Soeharto Golkar
11 Mart 11 Mart
Try Sutrisno Golkar
1993 1998
11 Mart 21 Mei
BJ Habibie Golkar
1998 1998
21 Mei 20 Oktb
BJ Habibie Golkar
1998 1999
Abdurrahman Megawati 20 Oktb
PKB PDIP 23 Juli 2001
Wahid Soekarnoputri 1999
Megawati 23 Juli 20 Oktb
PDIP Hamzah Haz PPP
Soekarnoputri 2001 2004
20 Oktb 20 Oktb
M. Jusuf Kalla Golkar
2004 2009 Pemilu presiden pertama
SBY Demokrat
Non 20 Oktb 20 Oktb
Boediono
Partisan 2009 2019
20 Oktb Sampai
Jokowi PDIP M. Jusuf Kalla Golkar
2014 Sekarang
Landscape A4 margin narrow
ASEAN GAMES
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Tahun Acara Tanggal Tuan rumah Negara Juara
1951 I 4-11 Maret New Delhi India Jepang
1954 II 1-9 Mei Manila Filipina Jepang
1958 III 24 Mei-1 Jun Tokyo Jepang Jepang
1962 IV 24 Agt-4 Sept Jakarta Indonesia Jepang
1966 V 9-20 Des Bangkok Thailand Jepang
1970 Korea Selatan→
VI 24 Agt-4 Sept Korea Selatan→Bangkok Thailand Jepang
1974 VII 1-16 Sept Teheran Iran Jepang
1978 Pakistan→
VIII 9-20 Des Pakistan→Bangkok Thailand Jepang
1982 IX 19 Nov-4 Des New Delhi India Republik Rakyat Tiongkok
1986 X 20 Sept-5 Okt Seoul Korea Selatan Republik Rakyat Tiongkok
1990 Republik Rakyat
XI 22 Sept-7 Okt Beijing Tiongkok Republik Rakyat Tiongkok
1994 XII 2-16 Okt Hiroshima Jepang Republik Rakyat Tiongkok
1998 XIII 6-20 Des Bangkok Thailand Republik Rakyat Tiongkok
2002 XIV 29 Sept-14 Okt Busan Korea Selatan Republik Rakyat Tiongkok
2006 XV 1-15 Des Doha Qatar Republik Rakyat Tiongkok
2010 Republik Rakyat
XVI 12-27 Nov Guangzhou Tiongkok Republik Rakyat Tiongkok
2014 XVII 19 Sept-4 Okt Incheon Korea Selatan Republik Rakyat Tiongkok
2018 XVIII 18 Agt - 2 Sept Jakarta dan Palembang Indonesia
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Rencananya, di tahun 1970, ASIAN Games akan diadakan di Korea Selatan. Korea Selatan
1970 membatalkan diri sebagai tuan rumah ASIAN Games tahun 1970. Alasannya, Korea Selatan
mendapatkan ancaman keamanan dari Korea Utara.
ASIAN Games tahun 1978 rencananya akan diadakan di Pakistan.Namun, pada tahun 1977,
1978 Pakistan mengundurkan diri sebagai tuan rumah ASIAN Games 1978.Pakistan
mengundurkan diri karena mengalami konflik dengan Bangladesh.
Landscape A4 margin narrow
KONTINGEN GARUDA
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Mulai Selesai Negara
No Kontingen Garuda Pemimpin Komisi Tugas
Bertugas Bertugas Tujuan
Letkol. Inf. Hartoyo
Kontingen Garuda 29 Sept mengamankan dan mengawasi genjatan senjata di
1 8 Jan 1957 Letkol. Inf. Suadi Mesir
I 1957 Mesir
Suromihardjo
Kontingen Garuda Kol. Prijatna
2 1 Sept 1960 1 Mei 1961
II Letkol. Solichin G.P. Sebagai Pasukan pemelihara perdamaian PBB di
Kongo UNOC
Kontingen Garuda Brigjen TNI Kemal Idris bawah misi UNOC
3 1962 akhir 1963
III Kol. Inf. Sobirin Mochtar
· Mencegah pelanggaran-pelanggaran
Kontingen Garuda Brigjen TNI Wiyogo · Menjaga status quo
4 23 Jan 1973 1973
IV Atmodarminto · Mengawasi evakuasi pasukan dan alat-alat
Vietnam ICCS
perang
Kontingen Garuda
5
V
1973 1974 Brigjen TNI Harsoyo · Mengawali pertukaran tawanan perang
Kontingen Garuda 31 Sept Timur sebagai peace keeping force atau “Pasukan
6 1973 Kol Inf Rudini UNEF
VI 1974 Tengah PemeliharaPerdamaian”
· Mencegah pelanggaran-pelanggaran
· Menjaga status quo
Kontingen Garuda
7 1974 Brigjen TNI S. Sumantri Vietnam ICCS · Mengawasi evakuasi pasukan dan alat-alat
VII
perang
· Mengawali pertukaran tawanan perang
8 Konga VIII/1 1974 1975 Kol. Art Sudiman Saleh
Kontingen Garuda
26 1992 1992 Letkol Inf Erwin Sujono
XII/A
Letkol Inf Ryamizard
27 Konga XII/B 1992 1993
Ryacudu
Sebagai Pasukan pemelihara perdamaian PBB di
Kamboja UNTAC
28 Konga XII/C 1993 1993 Letkol Inf. Darmawi Chaidir bawah misi UNTAC
Kontingen Garuda
37 1994 Letkol CKM dr Heridadi
XIV/A
UNPROFOR
Bosnia Sebagai petugas kesehatan (Yonkes)
(Yonkes)
Kontingen Garuda
38 1994 Letkol CKM dr Budi Utoyo
XIV/B
50 Konga XX/C 28 Sept 2005 2006 Mayor CZI Demi A. Siahaan Sebagai misi pengamat militer (Military Observer)
51 Konga XX/D 2006 Mayor CZI Jamalulael Kongo MONUC Sebagai misi pengamat militer (Military Observer)
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Kontingen Garuda
52 2003 2004 Letkol Lek. Bayu Roostono
XXI-1
53 Konga XXI-2 2004 2005 Letkol (L) Putu Angga
UNMIL
54 Konga XXI-3 2005 2006 Letkol (L) Supriatno Liberia Sebagai misi pengamat militer (Military Observer)
(Milobs)
55 Konga XXI-4 2006 2007 Letkol Kav Hilman hadi
Letkol Lek. Joseph Rizki
56 Konga XXI-5 2007 2008
P.
Kontingen Garuda
58 9 Feb 2008 8 Feb 2009 Mayor Inf Tri Saktiyono Sebagai misi pengamat militer (Military Observer)
XXII/G
Sudan UNMIS
Monitorir , Verifikasi dan Implementasi Perjanjian
Damai Komprehensif (Comprehensive Peace
Kontingen Garuda 22 Agsts
59 23 Agsts 2008 Mayor Arm Ari Estefanus Sudan UNMIS Agreement/CPA) dengan sasaran yaitu Proses
XXII/H 2009
Gencatan senjata , Proses DDR ,Sensus , Pemilu dan
Referendum.
mengawasi gencatan senjata antara tentara SAF
Kontingen Garuda 3 Sept (pemerintah)& SPLA (pemberontak)untuk
60 4 Sept 2008 Mayor Inf Freddino Silalahi
XXII/I 2009 mendukung pelaksanaan Referendum pada tahun
Kolonel 2011
Kontingen akhir Sept
61 Lebanon UNIFIL Keberangkatannya ditunda
Garuda XXIII/A 2006 Surawahadi
Kontingen Garuda Letkol Inf A M Putranto, Lebanon Memelihara perdamaian dan sebagai pengamat
62 2007 2008 UNIFIL
23/B S.Sos Selatan militer
Kontingen Garuda
63 2008 2009
23/c
Kontingen Garuda Letkol Inf Andi Perdana Lebanon Memelihara perdamaian dan sebagai pengamat
64 2009 2010 UNIFIL
23/d Kahar Selatan militer
Kontingen Garuda
65 2010 2011 Letkol Inf Hendy Antariksa
23/e
Kontingen Garuda
66 2007 2008
24-1
Kontingen Garuda Kol Laut (T) (Anumerta)
67 2008 2009
24-2 Sondang Dodi Irawan, Memelihara perdamaian dan sebagai pengamat
Nepal UNMIN
Kontingen Garuda Mayor Kav Arief militer
68 2009 2010
24-3 Munandar
Kontingen Garuda
69 28-8-2010 15-1-2011 Mayor Arm AzizMahmudi,
24-4
Kontingen Garuda Letkol
70 2008 2009
25A CPM Ujang Marteniz
Kontingen Garuda Letkol Misi perdamaian dunia Satgas POM TNI
71 2009 2010 Lebanon UNIFIL
25B CPM Ekoyatma Parnowo dibawah Force Commander of UNIFIL (FC assets)
Kontingen Garuda Letkol CPM
72 2010 2011
25 C
Misi perdamaian dunia Satgas POM TNI
Lebanon UNIFIL
dibawah Force Commander of UNIFIL (FC assets)
Kontingen Garuda
72 2010 2011
25 C Dwi Prasetyo Wiranto.
Kolonel Mar Sebagai satuan Force Headquarter
Kontingen Garuda 21 Agt Mayor Pnb Destianto Sebagai misi pengamat militer (Military Observer)
77 21 Agt 2008
XXVII - 1 2009 Nugroho
Satgas Military Staff
Kontingen Garuda 8 Okt
78 8 Okt 2011 Letkol CHK Tiarsen
XXVII - 2 2010
Darfur UNAMID
Kontingen Garuda 14 Feb 14 Feb
79 Mayor Arh Irwan Setiawan
XXVII - 3 2011 2012
Mayor Arm Abdi Wirawan
Kontingen Garuda 22 Nov
80 8 Nov 2011 dan Mayor Lek Bayu
XXVII - 4 2012
Hendraji.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
DAFTAR KETUA MPR
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Nama Periode Ketua
1960-1966 Chaerul Saleh (Partai Murba)
MPRS
1966 - 1971 Abdul Haris Nasution (Militer)
1972 – 1977 Idham Chalid (Nahdlatul Ulama)
Adam Malik (Golongan Karya) (1977–1978)
1977 – 1982
Daryatmo (Golongan Karya) (1978–1982)
MPR/DPR 1982 – 1987 Amir Machmud (Golongan Karya)
1987 – 1992 Kharis Suhud (Golongan Karya)
1992 – 1997 Ketua MPR/DPR: Wahono (Golongan Karya)
1997 – 1999 Harmoko (Golongan Karya)
1999 – 2004 Amien Rais (Partai Amanat Nasional)
2004 – 2009 Hidayat Nur Wahid (Partai Keadilan Sejahtera)
MPR Taufik Kiemas (PDI-Perjuangan) (2009–2013)
2009 – 2014
Sidarto Danusubroto (PDI-Perjuangan) (2013–2014)
2014 – 2019 Zulkifli Hasan (Partai Amanat Nasional)
DAFTAR KETUA DPR
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Nama Partai
No Dari Sampai Periode Wakil
(Lahir-Wafat) Politik
22 Februari 16 Agustus 1
Sartono 1950 1950
16 Agustus 26 Maret
1 2 PNI
1950 1956
26 Maret 22 Juli 1959
(1900–1968) 3
1956
Zainul Arifin 26 Juni 13 Januari
2 NU
(1909–1963) 1960 1963
4
Arudji Kartawinata 13 Januari
3 Maret 1978 PSII
(1905–1970) 1963
Mursalin Daeng
Februari 17 Mei
4 Mamangung 5 Militer
1966 1966
(1922–)
Achmad Sjaichu 17 Mei 28 Oktober
5 6 NU
(1923–1995) 1966 1971
Idham Chalid Sumiskum
Djaelani Naro
Oktober Oktober Domo Pranoto
6 7 NU
1971 1977
Kartidjo
(1921–2010) Mohammad Isnaeni
Adam Malik Mashuri Saleh
Achmad Lamo
Oktober
7 Maret 1978 Golkar Masjkur
1977
8 Kartidjo
(1917–1984) Mohammad Isnaeni
Daryatmo Oktober
8 Maret 1978 Golkar
(1925–) 1982
Amir Machmud Kharis Suhud
Amir Murtono
Oktober Oktober
9 9 Golkar Hardjantho Soemodisastro
1982 1987
Nuddin Lubis
(1923–1995) Soenandar Prijosoedarmo
Kharis Suhud Syaiful Sulun
Raden Sukardi
Oktober Oktober
10 10 Golkar Raden Soeprapto
1987 1992
Soerjadi
(1925–2012) Djaelani Naro
Wahono Ismail Hassan Metareum
Oktober Oktober Ahmad Amiruddin
11 11 Golkar
1992 1997 Soerjadi
(1925–2004) Soetedjo
Harmoko Syarwan Hamid
Abdul Gafur
Oktober Oktober
12 12 Golkar Ismail Hassan Metareum
1997 1999
Fatimah Achmad
(1939–) Poedjono Pranyoto
Soetardjo
Akbar Tandjung Soerjogoeritno(PDI-P)
1 Oktober 1 Oktober Khofifah Indar
13 13 Golkar Parawansa(PKB)
1999 2004
Muhaimin Iskandar(PKB)
(1945–) A.M. Fatwa(PAN)
Soetardjo
Agung Laksono 2 Oktober 1 Oktober Soerjogoeritno(PDI-P)
14 14 Golkar
2004 2009 Muhaimin Iskandar(PKB)
(1949–) Zaenal Maarif(PBR)
Marzuki Alie Priyo Budi Santoso(Golkar)
Pramono Anung (PDI-P)
Anis Matta(PKS)
2 Oktober 1 Oktober
15 15 Demokrat Marwoto
2009 2014
Mitrohardjono(PAN)
Taufik Kurniawan(PAN)
(1955–) Sohibul Iman(PKS)
Setya Novanto 16
2 Oktober Desember
16 Golkar
(1954–) 2014 2015
Fadli Zon 18
Desember 11 2016
(1971–) Januari
— Gerindra
(Pelaksana Tugas) 2015 Fadli Zon(Gerindra)
Ade Komarudin 11 Januari 30-Nov-16 Agus Hermanto(Demokrat)
17 Golkar
(1965–) 2016 Taufik Kurniawan(PAN)
Setya Novanto 11 16 Fahri Hamzah(PKS)
-16 30-Nov-16 Desember Golkar
(1954–) 2017 Utut Adianto(PDIP)
Fadli Zon 11
Desember 15 2018
(1971–) Januari
— Gerindra
(Pelaksana Tugas) 2017
15 Januari
18 Bambang Soesatyo Petahana Golkar
2018
(1962–)
DAFTAR KETUA DPD
Tiramisu GARDANAGHA 2015
No. Nama Dari Sampai Provinsi Prd.
Ginandjar
1 2 Oktober 2004 1 Oktober 2009 Jawa Barat 1
Kartasasmita
20 Desember 16 Desember
3 Busyro Muqoddas 2010 2011
16 Desember 18 Februari
4 Abraham Samad 2011 2015
3
Taufiequrachman Ruki 20 Februari 20 Desember
(Pelaksana Tugas) 2015 2015
21 Desember Petahana
5 Agus Rahardjo 4
2015
Kartu keluarga (KK), KTP dan paspor Feriyani Lim diduga dipalsukan.Pasal
4 yang dikenakan itu juncto pasal 93 UU RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang
administrasi kependudukan yang telah diperbaharui dengan UU nomor 24
tahun 2013 dengan ancaman hukuman 8 tahun
DAFTAR KETUA MA
Tiramisu GARDANAGHA 2015
No. Nama Dari Sampai
1 Kusumah Atmadja 19 Agustus 1945 11 Agustus 1952
2 Wirjono Prodjodikoro 1952 1966
3 Soerjadi Juni 1966 Agustus 1968
4 Prof. R. Soebekti S.H Agustus 1968 Januari 1974
5 Prof. Oemar Seno Adji S.H 22 Januari 1974 [8] 18 Februari 1981
6 Mudjono S.H 18 Februari 1981 14 April 1984 [A]
7 Letnan Jend. TNI (Purn) Ali Said S.H 30 Mei 1984 12 Agustus 1992
8 Purwoto Gandasubrata S.H 12 Agustus 1992 [9] 1994
9 H. R. Soerjono S.H 1994 1996
10 Sarwata bin Kertotenoyo 1-Nov-96 1 Agustus 2000
18 Mei 2001 2 Mei 2006
11 Prof. Dr. Bagir Manan S.H, M.CL
2 Mei 2006 31 Oktober 2008
Dr. Harifin A. Tumpa S.H, M.H 1-Nov-08 19 Februari 2009
12
19 Februari 2009 1 Maret 2012
1 Maret 2012 1 Maret 2017
13 Prof. Dr. H. Muhammad Hatta Ali S.H, M.H
1 Maret 2017 Petahana
DAFTAR KETUA MK
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Lembaga
No Nama Dari Sampai Prd
Pengusul
22 Agustus 22 Agustus 1
2003 2006
1 Pemerintah
22 Agustus 19 Agustus 2
Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie S.H. 2006 2008
19 Agustus 18 Agustus 3
2008 2011
2 DPR RI
18 Agustus 1-Apr-13 4
Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D S.H. 2011
5 Oktober
3 5-Apr-13 DPR RI
Dr. H. M. Akil Mochtar S.H., M.H. 2013
5
7 Januari
4 6-Nov-13 Mahkamah Agung
Dr. Hamdan Zoelva S.H., M.H. 2015
E
R
T
O
B parlemen menjadi faktor agen kontrol apakah
E 16
Hari Parlemen
Indonesia
kebijakan pangan dan kebijakan lainnya yang
menyangkut kesejahteraan rakyat sudah tepat atau
R sebaliknya.
Hari Pemberantasan Kemiskinan Internasional ialah
hari yang diperingati setiap tanggal 17 Oktober
setiap tahun sejak tahun 1993 sebagai momentum
yang mengingatkan bahwa lepas dari kemiskinan
menjadi hidup sejahtera merupakan bagian dari hak
Hari Pengentasan
asasi dan sebagai upaya untuk meningkatkan
17 Kemiskinan
kesadaran semua kalangan bahwa untuk
Internasional
membangun masa depan yang berkelanjutan
mengharuskan upaya pemberantasan kemiskinan
dan diskriminasi, dan memastikan bahwa setiap
orang dapat sepenuhnya menggunakan hak
asasinya.
Hari Osteoporosis Hari Osteoporosis Dunia diciptakan oleh Inggris The
20 Sedunia National Osteoporosis Society di tahun 1996. Komisi
(Internasional) Eropa mendukung ketaatan ini sejak tahun 1997
Hari Dokter Nasional adalah sebuah hari raya yang
Hari Dokter umumnya dirayakan di organisasi-organisasi
24
Indonesia kesehatan untuk menghargai jasa-jasa para dokter
kepada masyarakat dan kehidupan individual
Pada tanggal 24 Oktober kini diperingati sebagai hari
lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United
Hari Perserikatan Nations Organization (UNO). Sidang pertama
24 Bangsa-Bangsa dilangsungkan di London (Inggris) pada tahun 1946,
(PBB) kemudian bendera dan lambang PBB disahkan oleh
sidang umum pada tahun 1947. Markas besar PBB
berada di New York Amerika Serikat.
Interseks adalah variasi karakteristik kelamin
Hari Interseks (termasuk kromosom, gonad, dan alat kelamin) yang
26
Internasional membuat seseorang tidak dapat diidentifikasi
sebagai laki-laki atau perempuan.
Penetapan secara resmi 27 Oktober 1945 sebagai
Hari Listrik dan Gas berdasarkan keputusan Menteri
Hari Listrik Pekerjaan Umum dan Tenaga Nomor 20 tahun 1960,
27
Nasional namun kemudian berdasarkan Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik Nomor 235 /KPTS
/ 1975 tanggal 30 September 1975
Keputusan Kongres Pemuda Kedua yang
diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di
Hari Sumpah
28 Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita
Pemuda
akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia",
dan "bahasa Indonesia".
Hari Keuangan Republik Indonesia oleh presiden
berdasarkan lahirnya uang emisi pertama Republik
30 Hari Keuangan
Indonesia, yang membanggakan seluruh rakyat
Indonesia.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Mengingatkan peristiwa sejarah tentang gerakan
3 Hari Kerohanian Kebatinan Indonesia, dengan salah satu tokohnya; Mr.
wongsonegoro (mendagri kabinet yang ke 3).
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional merupakan
Hari Cinta Puspa
momen membangun kesadaran serta membentuk
3 dan Satwa
kecintaan terhadap puspa dan satwa agar
Nasional
keanekaragaman
Hari hayati tetap lestari.
ini untuk memperingati Pertempuran
Surabaya yang terjadi pada tahun 1945, di
mana para tentara dan milisi indonesia yang pro-
kemerdekaan berperang melawan tentara Britania
10 Hari Pahlawan
Raya dan Belanda yang merupakan bagian
dari Revolusi Nasional Indonesia. Hari nasional ini
ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959
tanggal 16 Des 1959.
GANEFO (Games of New Emerging Forces), yaitu
semacam event olahraga akbar antar negara, seperti
10 Hari Ganefo
olimpiade, namun yang membedakannya adalah
pesertanya dari negara-negara berkembang.
Pemilihan 11 November sebagai Hari Bangunan
Indonesia lantaran memiliki angka satu laiknya pilar-
pilar penopang kokohnya sebuah bangunan. Selain
Hari Bangunan
11 itu, peringatan tersebut juga bisa dijadikan sebagai
Indonesia
momentum evaluasi pembangunan di Indonesia
karena berada di akhir tahun.
Hari Kesehatan Dunia dirayakan setiap tahun pada
tanggal 7 April dan didukung oleh Organisasi
Hari Kesehatan
12 Kesehatan Dunia. Pada tahun 1948, Organisasi
Nasional
Kesehatan Dunia mengadakan Majelis Kesehatan
Dunia Pertama.
Kaum ibu yang tergabung dalam Perkumpulan Putra
Ibu Pertiwi (PPIP) menggelar deklarasi Hari Ayah pada
12 Hari Ayah Nasional
12 November 2006 di Pendapi Gede Balaikota Solo,
Jawa Tengah.
ini pertama kali diperkenalkan oleh organisasi
kesehatan dunia, WHO (World Health Organization)
Hari Diabetes
dan International Diabetes Federation (IDF).
14 Sedunia
Kampanye kesadaran diabetes ini diperkenalkan di
(Internasional)
tengah kekhawatiran akibat meningkatnya kasus
penderita diabetes
Pada 14 November 1946 Perdana Menteri Sutan
Hari Brigade Mobil Sjahrir membentuk Mobile Brigade (Mobrig) sebagai
14
(BRIMOB) ganti Pasukan Polisi Istimewa. Tanggal ini ditetapkan
N sebagai hari jadi Korps Baret Biru
Pada hari ulang tahun ke-50 PBB, 16 November 1995,
O negara-negara anggota UNESCO mengadopsi sebuah
Hari Toleransi
V 16
Internasional
Deklarasi Prinsip-Prinsip Toleransi, antara lain
menegaskan bahwa toleransi merupakan cara untuk
E menghindari ketidakpedulian.
Sebuah Situs Warisan Dunia adalah suatu tempat
M Budaya dan Alam, serta benda yang berarti bagi
Hari Konferensi umat manusia dan menjadi sebuah Warisan bagi
B 16 Warisan Sedunia generasi berikutnya. Program ini bertujuan untuk
(Internasional) mengkatalog, menamakan, dan melestarikan tempat-
E tempat yang sangat penting agar menjadi warisan
R manusia dunia
B
E
R Hari Anak adalah acara yang diselenggarakan pada
tanggal yang berbeda-beda di berbagai tempat di
seluruh dunia. Hari Anak Internasional diperingati
Hari Anak Sedunia setiap tanggal 1 Juni dan Hari Anak Universal
20
(Internasional) diperingati setiap tanggal 20 November. Negara
lainnya merayakan Hari Anak pada tanggal yang lain.
Perayaan ini bertujuan menghormati hak-hak anak di
dunia.
hari yang secara internasional didedikasikan bagi
Hari Internasional komunitas marginal transgender yang telah menjadi
20 Untuk Transgender korban pembunuhan atas dasar kebencian di
(Trangender Day) berbagai belahan dunia yang hari ini kita kenal
dengan istilah Hate Crime
Diperingati setiap 21 November. Tanggal ini dipilih
Hari Pohon untuk menghormati jasa-jasa J. Sterling Morton pada
21
Internasional 1872, seorang pecinta alam dari Amerika. Ia sangat
gigih mengkampanyekan gerakan menanam pohon
Hari Televisi Hari Televisi Sedunia dirayakan setiap tanggal 21
21 Sedunia November sesuai dengan Majelis Umum PBB pada
(Internasional) bulan Maret 1998.
Hari Perhubungan
22 Indonesia memperingati Hari Perhubungan Darat Nasional
Darat Nasional
Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan adalah hari
yang diperingati setiap tahun pada tanggal 25
Hari Anti
November sejak tahun 2000. Tujuannya yaitu untuk
KekerasanTerhada
25 meningkatkan kesadaran publik dan memobilisasi
p Perempuan
orang di seluruh wilayah di dunia untuk mengambil
Internasional
tindakan dalam rangka menghilangkan kekerasan
terhadap perempuan dari muka bumi.
Hari Guru Nasional ini sudah dicetuskan sejak tahun
1994 lalu dengan tertulisnya keputusan presiden,
yaitu Kepres No. 78 Tahun 1994 dan juga ditulis di UU
25 Hari Guru (PGRI) No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen yang
menetapkan tanggal 25 November merupakan hari
guru nasional yang diperingati bersamaan dengan
ulang tahun PGRI
Berdasarkan keputusan presiden RI Nomor 24 Tahun
Hari Menanam 2008 telah ditetapkan bahwa tanggal 28 Nopember
28
Pohon Indonesia sebagi Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan
bulan Desember sebagai bulan Menanam Nasional.
Korpri yang didirikan pada tanggal 29
Hari KORPRI November 1971 berdasarkan Keputusan Presiden
29
(Korps Pegawai RI) Nomor 82 Tahun 1971, yang merupakan wadah untuk
menghimpun seluruh Pegawai Republik Indonesia.
Tiramisu GARDANAGHA 2015
Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1
Hari AIDS Sedunia Desember diperingati untuk menumbuhkan
1
(Internasional) kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia
yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.
Artileri adalah bentuk tanah persenjataan darat
paling mematikan dan paling efektif , dalam
Perang Napoleon , Perang Dunia I dan Perang Dunia
1 Hari Artileri II . sebagian besar kematian disebabkan oleh
pertempuran artileri. Pada tahun 1944, Joseph
Stalin mengatakan dalam sebuah pidato yang artileri
adalah "Dewa Perang"
Peringatan ini bertujuan untuk mengembangkan
wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang
Hari Difabel terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang
3
Internasional cacat dan memberikan dukungan untuk
meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para
penyandang cacat.
Hari Relawan Internasional ini memberikan
kesempatan bagi berbagai organisasi sukarelawan
Hari Relawan dan juga para relawan individu untuk menunjukan
5
Internasional hasil kontribusi mereka pada tingkat lokal, nasional
maupun internasional, dalam upaya mencapai Tujuan
Pembangunan Milenium.
Tahun 1996, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-
Bangsa mengumumkan bahwa 7 Desember
Hari Penerbangan ditetapkan sebagai Hari Penerbangan Sipil
7 Sipil Internasional. Hari ini telah dirayakan oleh
(Internasional) International Civil Aviation Organization sejak 7
Desember 1994, perayaan ke-50 penandatanganan
Konvensi mengenai Penerbangan Sipil Internasional.
hari yang diperingati untuk meningkatkan kesadaran
Hari bahaya yang ditimbulkan oleh korupsi dan juga
Pemberantasan sebagai momen bagi semua pihak untuk secara
9
Korupsi Sedunia bersama-sama mencari cara dan bersinergi dengan
(Internasional) mengambil peran dalam memerangi dan mencegah
kejahatan korupsi.
Sejarah Hari Armada dimulai pada awal periode
Hari Armada perang kemerdekaan. Saat itu, kekuatan Armada
9
Republik Indonesia masih berupa kapal-kapal kayu dan perahu dengan
persenjataan yang sangat sederhana.
Suatu program yang dibuat oleh pemerintah
Hari Hak Asasi
Indonesia untuk memindahkan penduduk dari suatu
10 Manusia
daerah yang padat penduduk (kota) ke daerah lain
(Internasional)
(desa) di dalam wilayah Indonesia
Suatu program yang dibuat oleh pemerintah
D 12 Hari Transmigrasi
Indonesia untuk memindahkan penduduk dari suatu
daerah yang padat penduduk (kota) ke daerah lain
E (desa) di dalam wilayah Indonesia
S Hari Nusantara merupakan perwujudan dari Deklarasi
E Hari Kesatuan
Djuanda yang dianggap sebagai Deklarasi
Kemerdekaan Indonesia kedua. Melalui deklarasi
13 Nasional
M (Nusantara)
tersebut, Indonesia merajut dan mempersatukan
kembali wilayah dan lautannya yang luas, menyatu
B menjadi kesatuan yang utuh dan berdaulat.
E
R
E
M
B
Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat adalah tanggal
E Hari Juang Kartika khusus yang khusus Korps Infanteri TNI AD dan
R 15 TNI-AD (Hari
Infanteri)
diperingati setiap tanggal 15 Desember untuk
mengenang Pertempuran Ambarawa. Sebelumnya
bernama Hari Infanteri.
Hari Internasional
Penghapusan dunia menjadikan tanggal 25 November sebagai hari
17 Kekerasan peringatan penguatan komitmen untuk Penghapusan
Terhadap Pekerja Kekerasan Terhadap Perempuan.
Seks Hari Bela Negara atau HBN adalah hari
bersejarah Indonesia yang jatuh pada tanggal 19
Desember untuk memperingati
deklarasi Pemerintahan Darurat Republik
19 Hari Bela Negara Indonesia oleh Mr. Sjafruddin
Prawiranegara di Sumatera Barat pada tahun 19
Desember 1948. Keputusan ini ditetapkan oleh
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono melalui Keppres No.28.
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN)
Hari merupakan upaya mengenang, menghayati dan
20 Kesetiakawanan meneladani semangat persatuan, kesatuan,
Sosial Nasional kegotongroyongan dan kekeluargaan yang secara
bersamaan mengatasi permasalahan
Maulid Nabi
peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di
Muhammad SAW
20 Indonesia perayaannya jatuh pada setiap
(12 Rabiul Awal
tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
1439H)
Bahwa pada Hari Sosial tersebut, kita akan
berkumpul bersama untuk membicarakan dan
membahas kegiatan dalam rangka memperingati
22 Hari Sosial
Hari Sosial yang mengingatkan kita bahwa manusia
hidup di masyarakat mempunyai hak dan kewajiban
sosial.
Hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada
tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan oleh
Presiden Soekarno di bawah Keputusan Presiden
22 Hari Ibu
Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16
Desember 1959, pada ulang tahun ke-25 Kongres
Perempuan Indonesia 1928
Ulang Tahun
Sejarah PKBI bermula ketika Angka Kematian Ibu
Perkumpulan
(AKI) di Indonesia cukup tinggi sehingga mendorong
23 Keluarga
dr. Soeharto, dokter pribadi Presiden Soekarno, dan
Berencana
rekan-rekannya untuk mendirikan organisasi ini.
Indonesia (PKBI)
hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun
25 Hari Raya Natal oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember untuk
memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.
Penetapan tanggal 29 Desember sebagai Hari
Hari
Keanekaragaman Sedunia bertepatan dengan
29 Keanekaragaman
pelaksanaan Konvensi Tentang Kenaekaragaman
Hayati
Hayati (COP- Convention on Biological Diversity).
W.R Supratman
k anak di seluruh dunia.
arat Nasional