Pendahuluan BAB I
Pendahuluan BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masa Kejayaan Nasional terdiri atas beberapa masa kejayaan,yaitu :
1.
Bangsa Eropa yang pertama datang adalah Bangsa Portugis yabg berhasil
menguasai Malaka Pada tahun 1511. Kemudian disusul oleh Bangsa Eropa
Lainnya seperti Spanyol, Belanda dan Inggris.
Sedangkan Bangsa Belanda mendarat di Indonesia pada akhir abad
XVI.kemudian mereka mendirikan serikat dagang yang bernama VOC.
Tujuan awal kedatangan Bangsa Eropa adalah untuk berdagang, namun
kemudian berubah menjadi tujuan penjajahan. Dengan kekayaan yang terdapat
ditanah jajahan Bangsa penjajah ingin meningkatkan kekayaan bangsanya yang
terdapat di Eropa.
Selama masa penjajahan tersebut terjadi perlawanan dari beberapa daerah.
Namun Perlawanan ini dapat diatasi oleh pihak Belanda karena masih bersifat
kedaerahan, kurang kompak, mudah diadu domba serta kurangnya persatuan dan
kesatuan antar Bangsa Indonesia itu sendiri. Disamping itu perjuang masih
bergantung kepada [amor seseorang pimpinan, bukan suatu atau organisasi.
4.
Kebangkitan Nasional
Budi Utomo (berdiri tanggal 20 Mei 1908) merupakan pelopor Pergerakan
Pemuda II, yang diikuti oleh berbagai organisasi kepemudahaan yang berasal dari
seluruh wilayah Indonesai, seperti : Jomg Java, Jong Sumatra Bond, Jong
Celebes, Jong Ambon, Sekar Kukun, Jong Batak, Jong Islamiten Bond, Himpunan
Pemuda Islam Indonesia, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Kristen dll.
Isi dari Kongres Pemuda dua adalah Sumpah Pemuda, yang berisi
pernyataan para pemuda dan pemudi Indonesia :
BAB II
PEMBAHASAN
A. Masa Kejayaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan
Balaputradewa. Ia mengadakan hubungan dengan raja Dewapaladewa dari
India. Dalam prasasti Nalanda yang berasal dari sekitar tahun 860 M disebutkan
bahwa Balaputradewa mengajukan permintaan kepada raja Dewapaladewa dari
Benggala untuk mendirikan biara bagi para mahasiswa dan pendeta Sriwijaya
yang belajar di Nalanda. Balaputradewa adalah putra Samaratungga dari Dinasti
Syailendra yang memerintah di Jawa Tengah tahun 812-824 M.
Sriwijaya pernah pula menjadi pusat pendidikan dan pengembangan
agama Budha. Seorang biksu Budha dari Cina bernama I-tsing pada tahun 671
berangkat dari Kanton ke India untuk belajar agama Budha. Ia singgah di
Sriwijaya selama enam bulan untuk belajar bahasa sansekerta. Di Sriwijaya
mengajar seorang guru agama Budha terkenal bernama Sakyakirti yang menulis
buku berjudul Hastadandasastra. Para biksu Cina yang hendak belajar agama ke
India dianjurkan untuk belajar di Sriwijaya selama 1-2 tahun. Pada masa
berikutnya, yaitu pada tahun 717 dua pendeta Tantris bernama Wajrabodhi dan
Amoghawajra datang ke Sriwijaya. Kemudian, antara tahun 1011-1023 M datang
pula pendeta dari Tibet bernama Attisa untuk belajar agama Budha kepada
mahaguru di Sriwijaya bernama Dharmakirti.
yang
diterima
dengan
baik
oleh
Raja
Melayu
(Jambi),
yang
bergelar
Maharajadhiraja
Dharmotunggadewa.
Kertanegara
Wikrama
Ken Arok merebut daerah Tumapel, salah satu wilayah Kerajaan Kediri yang
dipimpin oleh Tunggul Ametung, pada 1222. Ken Arok pada mulanya adalah
anak buah Tunggul Ametung, namun ia membunuh Tunggul Ametung karena
jatuh cinta pada istrinya, Ken Dedes. Ken Arok kemudian mengawini Ken Dedes.
Pada saat dikawini Ken Arok, Ken Dedes telah mempunyai anak bernama
Anusapati yang kemudian menjadi raja Singasari (1227-1248). Raja terakhir
Kerajaan Singasari adalah Kertanegara.
Ken Arok
Ketika di pusat Kerajaan Kediri terjadi pertentangan antara raja dan
kaum Brahmana, semua pendeta melarikan diri ke Tumapel dan
dilindungi oleh Ken Arok. Pada 1222, para pendeta Hindu kemudian
menobatkan Ken Arok sebagai raja di Tumapel dengan gelar Sri
Ranggah
Rajasa
Bhatara
Sang
Amurwabhumi.
Adapun
nama
Kertanegara
Ken Arok memerintah Kerajaan Singasari hanya lima tahun. Pada 1227
ia dibunuh oleh Anusapati, anak tirinya (hasil perkawinan Tunggul
Ekspedisi Pamalayu
Kertanegara terus memperluas pengaruh dan kekuasaan Kerajaan
Singasari. Pada 1275 ia mengirim pasukan untuk menaklukkan Kerajaan
Sriwijaya sekaligus menjalin persekutuan dengan Kerajaan Campa
(Kamboja). Ekspedisi pengiriman pasukan itu dikenal dengan nama
Pamalayu. Kertanegara berhasil memperluas pengaruhnya di Singasari
sempat menguasai Sumatera, Bakulapura (Kalimantan Barat), Sunda
(Jawa Barat), Madura, Bali, dan Gurun (Maluku).
melukai utusan khusus Kubilai Khan, Meng Ki, pada 1289. Kertanegara
menyadari tindakannya ini akan dibalas oleh pasukan Mongol. Ia
kemudian memperkuat pasukannya di Sumatera. Pada 1293 pasukan
Mongol menyerang Kerajaan Singasari. Namun Kertanegara telah
dibunuh oleh raja Kediri, Jayakatwang, setahun sebelumnya. Singasari
kemudian dikuasai oleh Jayakatwang.
B. Masa Kejayaan Majapahit
Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang pernah berdiri
dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan
pada masa kekuasaan Hayam Wuruk yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389.
Majapahit menguasai kerajaan-kerajaan lain di semenanjung Malaya Borneo
Sumatera, Bali dan Filipina. Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Budha
terakhir yang menguasai Semenanjung Malaya dan dianggap sebagai salah satu
dari Negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Kekuasaan terbentang di Sumatera
Semenanjung Malay Borneo hingga Indonesia timur meskipun wilayah kekuasaan
masih diperdebatkan.
1. Sejarah Kerajaan Majapahit
Terdapat sedikit nukti fisik sisa-sisa Majapahit dan sejarah tak jelas.
Sumber utama yang digunakan oleh para sejarawan adalah Paraton Kitab
Raja-raja dalam bahasa Kawi dan nagarakretagama dalam bahasa Jawa Kuno.
Paraton terutama menceritakan Ken arok (pendiri Kerajaan Singasari) namun
juga memuat beberapa bagian pendek mengenai terbentuk Majapahit.
Atas
saran
Aria
Wiraraja
10
Kayakatwang
memberikan
1328 Jayanegara dibunuh oleh tabib Tanca. Ibu tiri yaitu Gayatri Rajapatni
seharus menggantikan akan tetapi Rajapatni memilih mengundurkan diri dari
istana dan menjadi pendeta wanita. Rajapatni menunjuk anak perempuan
Tribhuwana Wijayatunggadewi untuk menjadi ratu Majapahit. Selama
kekuasaan Tribhuwana kerajaan Majapahit berkembang menjadi lebih besar
dan terkenal di daerah tersebut. Tribhuwana menguasai Majapahit sampai
kematian ibu pada tahun 1350. Ia diteruskan oleh putra Hayam Wuruk.
3. Kejayaan Kerajaan Majapahit
Hayam Wuruk juga disebut Rajasanagara memerintah Majapahit dari
tahun 1350 hingga 1389. Pada masa Majapahit mencapai puncak kejayaan
dengan bantuan Mahapatih Gajah Mada. Di bawah perintah Gajah Mada
(1313-1364) Majapahit menguasai lebih banyak wilayah. Pada tahun 1377
beberapa tahun setelah kematian Gajah Mada Majapahit melancarkan
serangan laut ke Palembang menyebabkan runtuh sisa-sisa kerajaan
Sriwijaya. Jenderal terkenal Majapahit lain adalah Adityawarman yang
terkenal karena penaklukkan di Minangkabau.
Menurut Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII-XV daerah kekuasanaan
Majapahit
meliputi
Sumatra,semenanjung
Malaya,Borneo,Sulawesi,
12
13
Catatan sejarah dari Tiongkok Portugis (Tome Pires) dan Italia (Pigafetta)
mengindikasikan bahwa telah terjadi perpindahan kekuasaan Majapahit dari
tangan penguasa Hindu ke tangan Adipati Unus penguasa dari Kesultanan
Demak antara tahun 1518 dan1521 M.
5. Sistem Perekonomian Majapahit
Majapahit merupakan negara agraris dan sekaligus Negara perdagangan.
Majapahit memiliki pejabat sendiri untuk mengurusi perdagangan dari India
dan Tiongkok yang menetap di ibu kota kerajaan maupun berbagai tempat
lain di wilayah Majapahit di Jawa.
Menurut catatan Wang Ta-yuan pedagang Tiongkok komoditas ekspor
Jawa pada saat itu ialah lada,garam,kain, dan burung kakak tua sedangkan
komoditas impor adalah mutiara,emas,perak,sutra,barang keramik dan barnag
dari besi. Mata uang dibuat dari campuran perak,timah putih,timah hitam dan
tembaga, selain itu catatan Odorico da Pordenone biarawan Katolik Roma
dari Italia yang mengunjungi Jawa pada tahun 1321 menyebutkan bahwa
istana raja Jawa penuh dengan perhiasan emas,perak,dan permata.
6. Kebudayaan Majapahit
Ibu kota Majapahit di Trowulan merupakan kota besar dan terkenal
dengan perayaan besar keagamaan yang diselenggarakan tiap tahun. Agama
Budha Siwa dan Waisnawa (pemuja Wisnu) dipeluk oleh penduduk
Majapahit dan raja dianggap sekaligus titisan Budha Siwa maupun Wisnu.
14
Walaupun batu bata telah digunakan dalam candi pada masa sebelum
arsitek Majapahit yang paling ahli menggunakannya, candi-candi Majapahit
berkualitas baik secara geometris dengan memanfaatkan getah tumbuhan
merambat dan gula merah sebagai perekat batu bata. Contoh candi Majapahit
yang masih dapat ditemui sekarang adalah candi Tikus dan candi Bajangratu
di Trowulan Mojokerto.
7. Struktur Pemerintah Majapahit
Majapahit memiliki struktur pemerintahan dan susunan birokrasi yang
teratur pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan tampak struktur dan
birokrasi tersebut tak banyak berubah selama perkembangan sejarahnya. Raja
dianggap sebagai penjelmaan dewa di dunia dan ia memegang otoritas politik
tertinggi.
Raja dibantu oleh sejumlah pejabat birokrasi dalam melaksanakan
pemerintahan dengan para putra dan kerabat dekat raja memiliki kedudukan
tinggi. Perintah raja biasa diturunkan kepada pejabat-pejabat di bawah antara
lain :
Rakryan Mahamatri Katrini biasa dijabat putra-putra raja
Rakryan Mantri ri Pakira-kiran dewan menteri yang melaksanakan
pemerintahan
Dharmmadhyaksa para pejabat hukum keagamaan
Dharma-upapatti para oejabat keagamaan
15
16
8. Wengker
9. Daha
10. Jagaraga
11. Kabalan
12. Kahuripan
13. Keeling
8. Raja-raja Majapahit
Berikut adalah daftar penguasa Majapahit. Perhatikan bahwa terdapat
periode kekosongan antara pemerintahan Rajasawardhana (penguasa ke-8)
dan Girishawardhana yang mungkin diakibatkan oleh krisis suksesi yang
memecahkan keluagra kerajaan Majapahit menjadi dua kelompok.
1. Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jayawardhana (1293-1309)
2. Kalangamet bergelar Sri jayanagara (1309-1328)
3. Sri Gitarja bergelar Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350)
4. Hayam Wuruk bergelar Sri rajasanagara (1350-1389)
5. Wikramawardhana (1389-1429)
6. Suhita (1429-1447)
7. Kertawijaya bergelar Brawijaya I (1447-1451)
17
18
19
Kebesaran kerajaan ini dan berbagai intrik politik yg terjadi pada masa
itu menjadi sumber inspirasi tak henti-henti bagi para seniman masa selanjut
utk menuangkan kreasi terutama di Indonesia. Berikut adl daftar beberapa
karya seni Kerjaan Majapahit yg berkaitan dgn masa tersebut.
20
awal karier Mada (Gajah Mada) adik seperguruan Lubdhaka seorang rekan
Mahesa Rani.
21
Tutur Tinular suatu adaptasi film karya S. Tidjab dari serial sandiwara
radio. Kisah ini berlatar belakang Singhasari pada pemerintahan
Kertanegara hingga Majapahit pada pemerintahan Jayanagara.
Saur Sepuh suatu adaptasi film karya Niki Kosasih dari serial sandiwara
radio yg populer pada awal 1990-an. Film ini sebetul lbh berfokus pada
sejarah Pajajaran namun berkait dgn Majapahit pula.
22
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
1. Masa Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Nasional pertama di Indonesia.
Kerajaan ini merupakan kerajaan maritim yang bertumpu pada kekuatan
kelautannya. Yang menguasai lalu lintas di sepanjang Selat Sunda, Selat
Malaka dan disegani oleh kawasan Asia Selatan.
Dalam sistem pemerintahannya terdapat pegawai pengurus pajak, harta
benda kekayaan, rohaniawan yang menjadi pengawas teknis pembangunan
gedung-gedung dan patung-patung suci sehingga pada saat itu kerajaan
dalam menjalankan sistem pemerintahan tidak terlepas dari nilai
ketuhanan.
Sriwijaya merupakan pusat ilmu pengetahuan dan Agama Budha dan
mendirikan suatu universitas Agama Budha yang sangat terkenal di Asia.
2. Masa Kerajaan Majapahit.
Kerajaan Majapahit merupakan Kerajaan Nasional Ke-dua. Kerajaan
Majapahit didirikan Oleh Raden Wijaya dengan gelar Kertarajasa.
Kerajaan Majapahit mencapai masa kejayaan pada saat pemerintahan Raja
Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada, yang dibantu oleh
Laksamana Nala, dimana wilayah kekuasaannya meliputi Semenanjung
Malaya sampai Irian Barat melalui Kalimantan Utara.
23
24