Anda di halaman 1dari 4

Ceklist PPI Berdasarkan Program PPI

No Kewaspadaan Spo Panduan Peralatan yang dibutuhkan Keterangan


standar
1. Kebersihan 1 Handrub berbasis alkohol 1. Bahan kimia
tangan 2 Handrub dgn menggunakan  Alkohol 60-90% (etil dan isopropil atau metiil alkohol)
sabun dan air mengalir  Klorheksidin glukonat 2-4% (hibiclens, hibiscrub, hibitane)
3 Surgical hand (cuci tangan  Klorheksidin glukonat dan cetrimide, dalam berbagai kosentrasi
bedah)
(Savlon)
 Yodium 3%, yodium dan produk alkohol berisi yodium atau
tincture (yodium tinktur) iodofor 7,5-10%, berbagai kosentrasi
(bethadine atau wescodyne)
 Kloroksilenol 0,5-4% (para kloro metaksilenol atau PCMX)
berbagai kosentrasi (Dettol)
 Triklosan 0,2-2%
2. Sabun cair cuci tangan
3. Dispenser sabun cuci tangan
4. Tissue towel
5. Tempat sampah
6. Wastafel
2. Alat Pelindung 1. SPO penggunaan handscoon 1. Topi
Diri (APD) 2. SPO penggunaan masker 2. Masker
3. SPO penggunaan gaun 3. Goggle
pelindung 4. Gaun pelindung
4. SPO penggunaan topi 5. Sepatu pelindung
5. SPO penggunaan sepatu 6. Handscoon
pelindung
6. SPO penggunaan goggle
3. Pemerosesan 1. SPO Dekontaminasi Panduan 1. Alat Pelindung Diri (Apron, Masker, Sarung Tangan, Topi, Sepatu
peralatan Instrumen dan Peralatan sterilisasi pelindung)
pasien Pasien (CSSD) 2. Ember tertutup
2. SPO pengepakan (Kritikal, 3. Bahan pengemas (poches)
Semikritikal) 4. APAR
3. SPO Sterilisasi Instrumen 5. Termometer dan Higrometer
4. SPO penyimpanan instrumen 6. Tissue untuk lap tangan
5. SPO Distribusi Instrumen 7. Sterilitator
6. SPO Pemeliharaan Sterilisasi 8. Troley pengangkut kotor dan bersih terpisah
9. Lemari penyimpanan barang steril
10. Detergen/enzimatic
11. Disinfektan (klorin 0,05-0,5%)
12. Air deionisasi
13. Pembersih lantai
14. Sink tempat mencuci alat
15. Ruang kotor (Spolhoek)
16. Tempat sampah
4 Penatalaksanaa 1. SPO penerimaan linen kotor Panduan 1. APD
n Linen 2. SPO Pensortiran/Pemilahan Manajemen 2. Ruang penerimaan linen
3. SPO Proses Pencucian linen Linen  Meja penerimaan linen
4. SPO proses pengeringan dan  Timbangan duduk
penyetrikaan linen  Troley kotor
5. SPO pengepakan/pengemasan 3. Ruang Pemisahan Linen
6. SPO Pensterilan linen  Meja panjang untuk pemilahan linen
7. SPO penyimpanan linen 4. Ruang pencucian linen
8. SPO Distribusi Linen  Mesin cuci
9. SPO Perawatan Linen  Mesin pengering
10. SPO Pencatatan dan 5. Ruang penyetrikaan
 Mesin setrikaan
Pelaporan Linen 6. Ruang penyimpanan linen
 Lemari penyimpanan linen
 Meja administrasi
 Termometer dan higrometer
7. Bahan kimia
 Bahan alkali untuk membuka pori dari linen
 Detergen (sabun pencuci) yang direkomendasikan serbuk
putih berwarna bitu dengan pH 11,0-12,0
 Emulsifier untuk enghilangkan minyak dan lemak yang
direkomendasikan larutan bening, tidak berwarna, kental
dengan pH 10,0-11,0
 Bleach/ pemutih/ klorin dengan pH 8,0-9,0
 Sour/penetral untuk menetralkan kimia pemutih sehingga
pH nya menjadi 7 atau netral yang direkomendasikan
bubuk berwarna biru dengan pH 4,0-5,0
 Softener untuk pelembut linen yang direkomendasikan
cairan berwarna merah muda, opak dan mudah mengalir,
pH 4,0-5,0
 Starch/kanji untuk membuat linen menjadi kaku dan
melindungi linen dari noda agar noda tdak terserap sampai
ke serat yang direkomendasikan bubuk putih mudah
tercurah

5. Pengelolahan 1. SPO Identifikasi limbah Panduan 1. Alat Pelindung Diri (APD)


limbah 2. SPO pemisahan limbah pengelolahn 2. Tempat sampah pedal
3. SPO tempat penampuang limbah  Tempat sampah infeksius
sementara (TPS)  Tempat sampah non infeksisus
4. SPO Pengelolahan limbah  Tempat sampah RT
 Kolam stabilisasi air 3. Spoolhoek
limbah 4. Safetybox
 Kolam oksidasi air 5. Troley atau tempat pengangkut sampah tertutup
limbah 6. MOU pihak ketiga mengenai pengelolahan limbah
 System proses
pembusukan anaerob
 Septik tank
5. SPO pengangkutan limbah
6. Pengendalian 1. SPO pembersihan lingkungan 1. Alat Pelindung Diri (APD)
lingkungan RS RS 2. Alat Spill kit
 Kamar pasien 3. Disinfektan yang direkomendasikan
 Kamar operasi  Sodium hipoklorit –digunakan pada permukaan atau
 Koridor peralatan bukan logam
 Ruang isolasi  Alkohol digunakan pada permukaan yang lebih kecil
 Dll  Senyawa fenol
2. SPO pembersihan tumpahan  Senyawa amonium quaterner dan atau senyawa
atau percikan (spill kit)  Senyawa peroksigen
7. Kesehatan 1. SPO pajanan cairan pasien Panduan
karyawan atau 2. SPO alur tertusuk jarum kesehatan
perlindungan 3. SPO kesehatan karyawan karyawan
petugas Pemeriksaan kesehatan dan
kesehatan karyawan perlindunga
n petugas
kesehatan
8. Penempatan 1. SPO penempatan pasien 1. Gorden (harus dicuci 1-3 bulan)
pasien
9. Hygiene 1. SPO etika batuk 1. Stiker/benner etika batuk
respirasi (etika 2. Tissue
batuk) 3. Wastafel
4. Peralatan cuci tangan lengkap
10. Praktek 1. SPO penyuntikan yang 1. Spuit
menyuntik aman 2. Pengencer obat
yang aman 2. SPO pencampuran obat, 3. Bengkok
pengenceran obat 4. Sefetybox
5. Turniquet
6. Alkohol swab
7. Handscoon
11. Praktek lumbal 1. SPO praktek lumbal punksi 1. APD
punksi 2. Alat yang digunakan untuk praktek lumbal punksi

Jakarta, November 2017

IPCN

(Ollyvia Wanda P. A. Md. Kep)

Anda mungkin juga menyukai