Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN PROGRAM KERJA INDIVIDU

MAHASISWA KKN UNIB PERIODE 85


KELURAHAN KESAMBE BARU
KELOMPOK 172

“MEDIA PEMBELAJARAN IPA ”

NAMA : MUHAMAD TABRANI

NPM : A1E05036

UNIVERSITAS BENGKULU

JULI 2018
LEMBAR PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU KKN UNIB PERIODE 85

Judul Kegiatan : Media Pembelajaran IPA

Bidang Kegiatan : Pendidikan


Sifat Kegiatan : Mengajar
Kelompok Sasaran : Anak SDN
Lokasi Kegiatan : SDN 75 Rejang Lebong
Lembaga Mitra : -
Pelaksana Kegiatan : Muhamad Tabrani
NPM : A1E015036
No. hp/email : 08537912729/muhamadtabrani2015@gmail.com
Waktu Pelaksanaan : 23 Juli – 26 Juli 2018
Biaya yang digunakan : 20.000.00
Sumber Biaya : Dana Pribadi Mahasiswa

Desa Pagar Agung, 25 Juni 2018

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Pelaksana

Lukito Adhi Utomo, S.Hum,M.A Muhamad Tabrani


NIP.19900917FISIP NPM: A1E015036

Mengetahui,
Lurah Kesambe Baru

Despri ,A.md
Nip. 1971121222002121007
KATA PENGANTAR

Alhamdulilllah puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah- Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir perorangan Kuliah Kerja
Nyata periode 85 tahun 2018 ini. Laporan individu merupakan salah satu tugas penanggung
jawaban yang harus dipenuhi penulis dalam rangka Kuliah Kerja Nyata periode 85 tahun 2018
dan menjadi bukti adanya hasil dari pelaksanaan lapangan Kuliah Kerja Nyata selama dua
bulan. Laporan ini disusun berdasarkan hasil pendekatan sosial, observasi dan susunan
program kerja yang telah direncanakan, serta didukung dan disetujui oleh aparat desa beserta
masyarakat.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan
penghargaan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada:
1. Bapak Rektor Universitas Bengkulu
2. Bapak Ketua Tim P3KKN
3. Bapak Lukito Adhi Utomo, S. Hum.M.A selaku Dosen Pembimbing Lapangan
4. Bapak Camat Kecamatan Merigi Sakti
5. Bapak Kepala Desa Pagar Agung beserta perangkatnya
6. Tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Pagar Agung
7. Seluruh warga Desa Pagar Agung dan semua pihak yang telah membantu dan
membimbing penulis selama masa KKN sampai saat ini.
Akhisrnya penulis hanya dapat berharap semoga laporan ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Pagar Agung, Juli 2018

Fitria Indriani
NPM: D1E015075
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

BAB I PEMBAHASAN

I.1 Latar Belakang

I.2 Identifikasi Masalah

I.3 Tujuan dan Hasil Kegiatan

BAB II METODE PELAKSANAAN

II.1 Waktu Pelaksanaan

II.2 Tahapan Pelaksanaan

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENUTUP

IV.1 Kesimpulan

IV.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peran perguruan tinggi dalam pembangunan tidak saja mendidik dan menyiapkan
generasi muda menjadi manusia pembangunan dengan mengkaji dan mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks) sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta berusaha
agar ipteks yang relevan dengan kebutuhan pembangunan itu, benar-benar sampai kepada
masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni hanya mempunyai makna apabila dapat diterima dan dimanfaatkan secara luas oleh
masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraanya.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai program intra kurikuler dilaksanakan
sebagai salah satu perwujudan dan tridharma perguruan tinggi. KKN adalah media untuk
mentransfer ipteks yang dikaji dan dikembangkan di Universitas Bengkulu.
Pada kesempatan ini mahasiswa KKN Universitas Bengkulu Program Kerja Individu
dalam bidang pendidikan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
melaksanakan kegiatan program kerja Pelatihan jurnalistik upaya meningkatkan semangat
menulis dalam menciptakan anak – anak yang berintegritas di desa Pagar Agung Kecamatan
Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah dengan sasaran adalah anak - anak Desa Pagar
Agung.
Setelah melaksanakan survey lokasi pelaksanaan program kerja di Desa Pagar Agung
, masih sangat minimnya pengetahuan dan minat anak – anak dalam menulis. Selain itu, anak
– anak di Desa Pagar Agung sebagian besar tidak memahami dan masih sangat awam dari
Pelatihan Jurnalistik, salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya dukungan dari pihak
sekolah, kurangnya sumber daya manusia yang mengerti tentang jurnalistik dan tidak
tersedianya fasilitas untuk melakukan kegiatan jurnalistik, maka dari itu membuat anak – anak
semakin tidak perduli dengan kegiatan menulis yang dimana kegiatan menulis ini sangat
penting bagi anak – anak seusianya, oleh karena itu mahasiswa memutuskan untuk
melaksanakan program kerja di sekre Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 100 Desa Pagar
Agung Kecamatan Merigi Sakti.

1.2 Identifikasi Masalah


Di zaman modern seperti sekarang sudah seharusnya generasi muda dan anak- anak
mengetahui tentang jurnalistik. Hal ini disebabkan dunia jurnalistik merupakan sebuah
aktivitas atau kegiatan yang sering dilihat dalam kehidupan sehari- hari, seperti tayangan berita
di televisi, radio, ataupun seperti yang sedang maraknya yaitu media elektronik. Yang perlu
diketahui juga bahwa ruang lingkup jurnalistik itu besar, bukan hanya sebagai wartawan
penulis yang hanya terpaku membuat tulisan, namun jurnalistik juga erat kaitannya dengan
lapangan.
Sebagai khalayak dari media massa sudah seharusnya kita mengetahui bagaiamana
dunia jurnalistik itu, bukan hanya mengkonsumsinya namun juga ikut berperan dalam
memproduksinya. Contoh yang bisa diterapkan: Penulisan berita ataupun karya jurnalistik
lainnya lalu di terbitkan pada mading sekolah sebagai sarana penerbita media cetak yang
mungkin akan efektif diterapkan di sekolah masing - masing. Ditemukan beberapa masalah
dalam pelatihan ini, diantaranya:
 Kurangnya kesadaran anak – anak dan orang tua tentang pentingnya menulis
 Masalah kedua adalah tidak adanya sumber daya manusia yang mengerti
tentang jurnalistik.
 Masalah ketiga adalah tidak tersedianya fasiltas yang mendukung kegiatan
jurnalistik.

NO NAMA MASALAH FAKTOR


ALTERNATIF
KEGIATAN POKOK PENUNJANG PENGHAMBAT
1 Pelatihan Kurangnnya Antusiasme -Minimnya Pelatihan
jurnalistik pemahaman anak – anak pengetahuan Jurnalistik
upaya anak – anak dan orang tua anak – anak
meningkatkan tentang untuk tentang
minat menulis jurnalistik mendapatkan pelatihan
membuat pelatihan jurnalistik
minat jurnalistik -Kurangnya
menulis sarana dan
anak – anak prasarana untuk
sangat mengadakan
rendah pelatihan
jurnalistik
1.3 Tujuan dan Hasil Kegiatan
Tujuan dan Hasil yang diharapkan dari kegiatan program kerja Pelatihan Jurnalistik
Upaya Meningkatkan Minat Menulis adalah sebagai berikut :

TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan Pelatihan jurnalistik upaya meningkatkan minat menulis adalah
membantu kelompok sasaran agar dapat memperoleh informasi tentang jurnalistik sehingga
setalah diadakannya pelatihan ini, anak – anak maupun pihak orang tua dapat memahami
pentingnya menulis.

HASIL KEGIATAN
Hasil yang diharapkan melalui kegiatan Pelatihan jurnalistik upaya meningkatkan
minat menulis adalah:
 Dapat membantu anak – anak dalam mengetahui pelatihan jurnalistik.
 Mendorong anak – anak dalam membuat tulisan yang baik.
 Menumbuhkan minat anak – anak untuk mengerti jurnalistik dan menerapkannya
dalam media massa sekolah (mading sekolah).
BAB II
METODE PELAKSANAAN

II.1 Waktu Pelaksanaan


Pelaksanaan program kerja Pelatihan jurnalistik upaya meningkatkan minat menulis
dilaksanakan pada bulan Juni 2018 dilaksanakan pada akhir bulan sampai dengan minggu
keenam dengan enam kali pertemuan bersama kelompok sasaran anak – anak Desa Pagar
Agung Kecamatan Merigi Sakti.

II.2 Tahapan Pelaksanaan


Dilaksanakan sebanyak enam kali pertemuan dengan pembahasan
terlampir pada bab III.
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

PERTEMUAN I

A. TOPIK DISKUSI
Mengenal Jurnalistik

B. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah berbentuk sosialisasi dan diskusi materi tentang
Mengenal Jurnalistik, dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : 26 Juni 2018
Waktu, tempat : 16.00 WIB s/d selesai, Sekretariat KKN kelompok 100
Kelompok Sasaran : Anak – anak Desa Pagar Agung
Pemateri : Mahasiswa KKN, Fitria Indriani

C. JUSTIFIKASI KEGIATAN
1. Latar Belakang
Dalam menghadapi era global, setiap organisasi harus belajar menerapkan
pengembangan sumberdaya manusia (SDM) anggotanya, pengembangan ini mempunyai 3
sudut pandang, yakni dilihat dari sisi kultural, struktural dan personal. Dari sisi kultural,
sebuah organisasi akan mengubah strategi sumberdaya manusia (anggotanya) yang selama
ini bersifatrutin dan statusquo menjadi budaya pengembangan atau produktif. Intinya adalah
bagaimana organisasi mampu mengembangkan budaya unggul dikalangan anggotanya.
Perilaku produktif dikembangan sebagai suatu sistem nilai, baik untuk individu maupun
organisasi.
Di zaman modern seperti sekarang sudah seharusnya generasi muda mengetahui
tentang jurnalistik. Hal ini disebabkan dunia jurnalistik merupakan sebuah aktivitas atau
kegiatan yang sering dilihat dalam kehidupan sehari- hari, seperti tayangan berita di televisi,
radio, ataupun seperti yang sedang maraknya yaitu media elektronik. Yang perlu diketahui
juga bahwa ruang lingkup jurnalistik itu besar, bukan hanya sebagai wartawan penulis yang
hanya terpaku membuat tulisan, namun jurnalistik juga erat kaitannya dengan lapangan.
maupun pelatihan.
2. Masalah
Setelah analisis yang telah dilakukan, maka penulis mengetahui bahwa kelemahan
dalam anak – anak Desa Pagar Agung adalah kurangnya pengetahuan tentang jurnalistik.
3. Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan para anak – anak desa Pagar Agung dalam hal
pengetahuan tentang jurnalistik. Selain itu karena ini diperuntukkan bagi anak – anak dapat
menjadi ajang silaturahmi dan bertukar pikiran antar anak – anak yang ada agar lebih kompak
dalam membuat tulisan.

D. PEMBAHASAN
Leksikon Komunikasi jurnalistik dimaknai sebagai pekerjaan mengumpulkan, menulis,
menyunting dan menyebarkan berita dan karangan utuk surat kabar, majalah, dan media
massa lainnya seperti radio dan televisi.
Jurnalistik merupakan proses kegiatan mengolah, menulis, dan menyebarluaskan berita
dan atau opini melalui media massa. (Asep Syamsul M. Romli. 2003. Jurnalistik Dakwah.
Bandung: Rosda).
Di zaman modern seperti sekarang sudah seharusnya generasi muda mengetahui
tentang jurnalistik. Hal ini disebabkan dunia jurnalistik merupakan sebuah aktivitas atau
kegiatan yang sering dilihat dalam kehidupan sehari- hari, seperti tayangan berita di televisi,
radio, ataupun seperti yang sedang maraknya yaitu media elektronik. Yang perlu diketahui
juga bahwa ruang lingkup jurnalistik itu besar, bukan hanya sebagai wartawan penulis yang
hanya terpaku membuat tulisan, namun jurnalistik juga erat kaitannya dengan lapangan.
Sebagai khalayak dari media massa sudah seharusnya kita mengetahui bagaiamana
dunia jurnalistik itu, bukan hanya mengkonsumsinya namun juga ikut berperan dalam
memproduksinya. Contoh yang bisa diterapkan: Penulisan berita ataupun karya jurnalistik
lainnya lalu di terbitkan pada mading sekolah sebagai sarana penerbita media cetak yang
mungkin akan efektif diterapkan di sekolah masing – masing.

E. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Di zaman modern seperti sekarang sudah seharusnya generasi muda mengetahui
tentang jurnalistik. Hal ini disebabkan dunia jurnalistik merupakan sebuah aktivitas atau
kegiatan yang sering dilihat dalam kehidupan sehari- hari, seperti tayangan berita di
televisi, radio, ataupun seperti yang sedang maraknya yaitu media elektronik. Yang perlu
diketahui juga bahwa ruang lingkup jurnalistik itu besar, bukan hanya sebagai wartawan
penulis yang hanya terpaku membuat tulisan, namun jurnalistik juga erat kaitannya dengan
lapangan.
2. Saran
Semoga pengetahuan, ilmu dan wawasan yang diperoleh dari pelatihan jurnalistik ini
dapat digunakan semaksimal mungkin dan sebaik- baiknya demi kepentingan anak – anak
Desa Pagar Agung agar tidak memiliki rasa ketertinggalan dengan desa lainnya dan
memiliki pengetahuan yang semestinya.

F. LAMPIRAN
1. Daftar hadir
2. Notulensi
3. Foto kegiatan
4. Surat Keterangan
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS BENGKULU
PERIODE 85 TAHUN 2018 (4 JUNI – 31 JULI 2018)
DESA PAGAR AGUNG, KECAMATAN MERIGI SAKTI
KABUPATEN BENGKULU TENGAH, PROVINSI BENGKULU

Nama/ NPM : Fitria Indriani / D1E015075


Fakultas/ Jurusan : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/ Ilmu Komunikasi
Pertemuan :I
Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juni 2018
Pukul : 16.00 WIB s/d selesai
Tempat : Sekretariat KKN Kelompok 100
Topik Diskusi : Mengenal Jurnalistik
Di zaman modern seperti sekarang sudah seharusnya generasi muda mengetahui tentang
jurnalistik. Hal ini disebabkan dunia jurnalistik merupakan sebuah aktivitas atau kegiatan
yang sering dilihat dalam kehidupan sehari- hari, seperti tayangan berita di televisi, radio,
ataupun seperti yang sedang maraknya yaitu media elektronik. Yang perlu diketahui juga
bahwa ruang lingkup jurnalistik itu besar, bukan hanya sebagai wartawan penulis yang
hanya terpaku membuat tulisan, namun jurnalistik juga erat kaitannya dengan lapangan.

Pagar Agung, 26 Juni 2018


Mengetahui,
Koordinator Desa Notulen Diskusi

Muhammad Rizki Refanzi Debi Sintia Putri


NPM: C1B014043 NPM: A1H015014
Foto Kegiatan I
PERTEMUAN II

A. TOPIK DISKUSI
SWOT (Teknik Wawancara dan Reportase)

B. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah berbentuk sosialisasi dan diskusi materi tentang
Teknik Wawancara dan Reportase, dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : 3 Juli 2018
Waktu, tempat : 16.00 WIB s/d selesai, Sekretariat KKN kelompok 100
Kelompok Sasaran : Anak – anak Desa Pagar Agung
Pemateri : Mahasiswa KKN, Fitria Indriani

C. JUSTIFIKASI KEGIATAN
1. Latar Belakang
Menulis merupakan salah satu hal yang penting dan harus diperhatikan buntuk
anak – anak, baik di rumah, maupun ruang lingkup sekolah. Guna meningkatkan kekretifitasan
anak – anak dan juga langkah awal dalam belajar menulis, wadah tempat mereka bernaung
harus terlebih dahulu mempunyai minat yang mampu melakukan usaha- usaha untuk
memajukan kepercayaan diri. Jika anak - anak seperti ini telah mampu terciptakan dan
memiliki niat dalam hal menulis maka anak – anak akan menjadi produktif dan mampu
menghadapi berbagai tantangan dan rintangan yang menghadangnya.
Wawancara merupakan salah satu bagian terpenting dalam tugas jurnalistik. Sekitar
90% sajian media cetak didapat dari hasil wawancara. Wawancara diartikan sebagai aktifitas
dialog antara seorang reporter dengan nara sumber untuk menggali sebuah informasi.
Reportase memiliki ruang lingkup yang jauh lebih luas daripada wawancara,
sedangkan wawancara merupakan salah satu jenis teknik reportase. Reportase dapat diartikan
sebagai proses pengumpulan data yang digunakan untuk penulisan karya jusnalistik.
2. Masalah
Minimnya pengetahuan anak – anak Desa Pagar Agung tentang teknik wawancara dan
reportase, Kurangnya perhatian sekolah tentang anak – anak muridnya. Sedikit susahnya anak
– anak Desa Pagar Agung dalam memahami materi teknik wawancara dan reporatse dalam
waktu yang sangat singkat.
3. Tujuan
Memperkenalkan tentang teknik wawancara dan reportase kepada anak – anak Desa
Pagar Agung.
D. PEMBAHASAN
Wawancara merupakan salah satu bagian terpenting dalam tugas jurnalistik. Sekitar
90% sajian media cetak didapat dari hasil wawancara. Wawancara diartikan sebagai aktifitas
dialog antara seorang reporter dengan nara sumber untuk menggali sebuah informasi. Informasi
tersebut bisa berupa pendapat, pengalaman, pikiran, pengamatan ataupun pandangan seseorang
yang akan digunakan sebagai salah satu bahan penulisan karya jurnalistik.
Wawancara juga sering kali digunakan untuk mengukur pengalaman dan reputasi
seorang jurnalis. Reportase memiliki ruang lingkup yang jauh lebih luas daripada wawancara,
sedangkan wawancara merupakan salah satu jenis teknik reportase. Reportase dapat diartikan
sebagai proses pengumpulan data yang digunakan untuk penulisan karya jusnalistik. Objek
pengumpulan data tersebut dapat berupa manusia, makhluk hidup selain manusia, buku-buku,
tempat bersejarah, dan sebagainya. Suatu reportase disebut sebagai wawancara jika objek
reportasenya adalah manusia.
Mengetahui teknik wawancara dan reportase merupakan salah satu hal yang penting
untuk memperdalam ilmu di dunia jurnalistik. Bagaimana cara kita menghasilkan suatu karya
jurnalistik, itu semua tidak terlepas dari teknik wawancara dan reportase.

E. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Mengetahui teknik wawancara dan reportase merupakan salah satu hal yang penting
untuk memperdalam ilmu di dunia jurnalistik. Bagaimana cara kita menghasilkan suatu karya
jurnalistik, itu semua tidak terlepas dari teknik wawancara dan reportase, hal itu juga yang akan
diterapkan kepada anak – anak Desa Pagar Agung.
2. Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari diskusi ini, hendaknya anak – anak secara
bersama- sama mulai mempelajari teknik wawancara dan reportase.
F. LAMPIRAN
a. Daftar hadir
b. Notulensi
c. Foto kegiatan
d. Surat Keterangan
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS BENGKULU
PERIODE 85 TAHUN 2018 (4 JUNI – 31 JULI 2018)
DESA PAGAR AGUNG, KECAMATAN MERIGI SAKTI
KABUPATEN BENGKULU TENGAH, PROVINSI BENGKULU

Nama/ NPM : Fitria Indriani / D1E015075


Fakultas/ Jurusan : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/ Ilmu Komunikasi
Pertemuan : II
Hari/Tanggal : Selasa, 3 Juli 2018
Pukul : 16.00 WIB s/d selesai
Tempat : Sekretariat KKN Kelompok 100
Topik Diskusi : SWOT (Teknik Wawancara dan Reportase)
Mengetahui teknik wawancara dan reportase merupakan salah satu hal yang penting
untuk memperdalam ilmu di dunia jurnalistik. Bagaimana cara kita menghasilkan suatu karya
jurnalistik, itu semua tidak terlepas dari teknik wawancara dan reportase.

Pagar Agung, 3 Juli 2018


Mengetahui,
Koordinator Desa Notulen Diskusi

Muhammad Rizki Refanzi Debi Sintia Putri


NPM: C1B014043 NPM: A1H015014
Foto Kegiatan I
PERTEMUAN III

A. TOPIK DISKUSI
Bahasa Jurnalistik

B. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah berbentuk sosialisasi dan diskusi materi
tentang Bahasa Jurnalistik, dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Selasa, 10 Juli 2018
Waktu, tempat : 16.00 WIB s/d selesai, Sekretariat KKN kelompok 100
Kelompok Sasaran : Anak – anak Desa Pagar Agung
Pemateri : Mahasiswa KKN, Fitria Indriani

C. JUSTIFIKASI KEGIATAN
1. Latar Belakang
Desa Pagar Agung ini tergolong salah satu desa yang masih berkembang
didaerahnya, dengan mayoritas masyarakatnya adalah suku Rejang, tetapi tidak menutup
kemungkinan mereka tidak berbagi dengan yang berlainan suku seperti Jawa, Sunda dan
Batak.
Terkait dengan pelatihan jurnalistik ada salah satu hal penting didalam jurnalistik
yaitu bahasa jurnalistik. Seorang wartawan tidak akan terlepas dari kode etik jurnalistik
dalam melakukan kegiatan pprofesinya. Begitu juga halnya dengan salah satu pekerjaaan
seorang wartawan yaitu penulisan berita ataupun produk jurnalistik lainnya. Jurnalis atau
wartawan harus memperhatikan tata cara penulisan, terkhusus pada bahasanya yang lebih
dikenal dnegan bahasa jurnalistik.
2. Masalah
Minimnya pengetahuan anak – anak Desa Pagar Agung tentang bahasa jurnalistik
dan minat menulis serta pengunaan bahasa jurnalistik yang masih kurang tepat.
3. Tujuan
Memberikan pengetahuan tentang bahasa jurnalistik kepada anak - anak agar
dapat menggunakan bahasa yang sesuai dengan bahasa jurnalistik.

D. PEMBAHASAN
Seorang wartawan tidak akan terlepas dari kode etik jurnalistik dalam melakukan
kegiatan pprofesinya. Begitu juga halnya dengan salah satu pekerjaaan seorang wartawan
yaitu penulisan berita ataupun produk jurnalistik lainnya. Jurnalis atau wartawan harus
memperhatikan tata cara penulisan, terkhusus pada bahasanya yang lebih dikenal dnegan
bahasa jurnalistik.
Bahasa jurnalistik dalam penulisan produk jurnalistik seperti berita cenderung
menggunakan bahasa yang lebih baku dan to the point, artinya dalam teks berita tidak ada
bahasa yang berbelit- belit, sudah dipahami, menggunakan kalimat tidak baku, tidak sesuai
fakta sehingga menyebabkan pembaca tidak atau kurang memahami maksud dari kalimat
berita yang di tulis dan bahkan akan menjadikan berita tersebut menjadi tidak jelas atau
yang lebih dikenal dengan non faktual.
Anak – anak Desa Pagar Agung, terkhusus sudah mempelajari tentang bahasa
jurnalistik melalui pelajaran Bahasa Indonesia disekolah masing - masing, namun tetap
saja penulis harus menyampaikan materi tentang bahasa jurnalistik karena penulis
mengetahui bahwa antara bahasa jurnalistik baku dan bahasa jurnalistik dari Bahasa
Indonesia memiliki perbedaan, seperti kata ahli jurnalistik bahwa setiap orang berhak dan
bisa menjadi seorang jurnalis dan membuat suatu produk jurnalistik, namun tetap
komunikasi jurnalistik mempunyai keuntungan tersendiri karena produk jurnalistik harus
dibuat sesuai dengan kode etik jurnalistik, kode etik jurnalistik itu hanya dimiliki oleh
seorang jurnalis. Bukan hanya berita, bahasa jurnalistik juga harus diperhatikan pada
penulisan produk jurnalistik lainnya, seperti feature.
Penulis juga berharap dengan pelatihan bahasa jurnalistik tersebut, anak – anak dapat
memahami materi yang disampaikan sehingga memudahkan dalam menulis.

E. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Bahasa jurnalistik dalam penulisan produk jurnalistik seperti berita cenderung
menggunakan bahasa yang lebih baku dan to the point, artinya dalam teks berita tidak ada
bahasa yang berbelit- belit, sudah dipahami, menggunakan kalimat tidak baku, tidak sesuai
fakta sehingga menyebabkan pembaca tidak atau kurang memahami maksud dari kalimat
berita yang di tulis dan bahkan akan menjadikan berita tersebut menjadi tidak jelas atau
yang lebih dikenal dengan non faktual.
2. Saran
Dengan adanya pengenalan terhadap bahasa jurnalistik ini diharapkan siswa dapat
menggunakan bahasa jurnalistik dalam membuat suatu produk jurnalistik.
F. LAMPIRAN
a. Daftar hadir
b. Notulensi
c. Foto kegiatan
d. Surat Keterangan
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS BENGKULU
PERIODE 85 TAHUN 2018 (4 JUNI – 31 JULI 2018)
DESA PAGAR AGUNG, KECAMATAN MERIGI SAKTI
KABUPATEN BENGKULU TENGAH, PROVINSI BENGKULU

Nama/ NPM : Fitria Indriani/ D1E015075


Fakultas/ Jurusan : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/ Ilmu Komunikasi
Pertemuan : III
Hari/Tanggal : Selasa, 10 Juli 2018
Pukul : 16.00 WIB s/d selesai
Tempat : Sekretariat KKN Kelompok 100
Topik Diskusi : Bahasa Jurnalistik
Bahasa jurnalistik dalam penulisan produk jurnalistik seperti berita cenderung
menggunakan bahasa yang lebih baku dan to the point, artinya dalam teks berita tidak ada
bahasa yang berbelit- belit, sudah dipahami, menggunakan kalimat tidak baku, tidak sesuai
fakta sehingga menyebabkan pembaca tidak atau kurang memahami maksud dari kalimat
berita yang di tulis dan bahkan akan menjadikan berita tersebut menjadi tidak jelas atau
yang lebih dikenal dengan non faktual.

Pagar Agung, 10 Juli 2018


Mengetahui,
Koordinator Desa Notulen Diskusi

Muhammad Rizki Refanzi Debi Sintia Putri


NPM: C1B014043 NPM: A1H015014
Foto Kegiatan III
PERTEMUAN IV

A. TOPIK DISKUSI
Administrasi Surat Menyurat

B. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah berbentuk sosialisasi dan diskusi materi
tentang Manajemen Redaksi Sekolah, dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Jum’at, 13 Juli 2018
Waktu, tempat : 16.00 WIB s/d selesai, Sekretariatan KKN kelompok 100
Kelompok Sasaran : Anak – anak Desa Pagar Agung
Pemateri : Mahasiswa KKN, Fitria Indriani

C. JUSTIFIKASI KEGIATAN
1. Latar Belakang
Menulis merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari dan dipahami oleh
anak – anak, karena sejak kecil anak – anak memang sebaiknya di haruskan berlatih
menulis, karena minat anak – anak didesa ini sangat kurang dan terlihat tidak berjalan
sebagaimana mestinya. Baik disekolahan kurangnya wadah penampung sekaligus
penyalur aspirasi dan inovasi dari anak – anak dalam ruang lingkup sekolah dan tempat
tinggal. Kurangnya minat menulis anak – anak maka dari itu sangat pentingnya dilakukan
pelatihan jurnalistik upaya meningkatkan minat menulis. Dalam pelaksanaan kegiatannya
sehari- hari juga harus memiliki aturan baku yang disepakati yang harus diketahui oleh
anak – anak betapa pentingnya menulis.
Tugas yang berkesinambungan terlihat dari peran- peran yang telah diposisikan
masing- masing. Penulis ingin sekali membentuk anak – anak Desa Pagar Agung memiliki
minat menulis yang sangat tinggi, dengan demikian anak – anak akan paham betapa
pentingnya pendidikan (menulis). Setidaknya setiap anak memiliki karya tulisan masing –
masing yang bisa dijadikan sebagai hobinya. Namun, penulis juga menyadari bahwa hal
yang diharapkan tersebut tidak mudah karena mengingat kondisi SDM itu sendiri baik
penerapan disekolah atau pun lingkungan tempat tinggal.

Masalah
Minimnya minat dan pengetahuan anak – anak Desa Pagar Agung tentang tentang
menulis baik surat maupun ceita.
2. Tujuan
Memperkenalkan tentang administrasi surat menyurat kepada anak – nak Desa
Pagar Agung.

D. PEMBAHASAN
Administrasi surat menyurat sangat perlu diketahui serta dipelajari oleh anak –
anak didesa Pagar Agung, karena administrasi surat menyurat dibutuhkan pada saat
mereka masuk kejenjang yang lebih tinggi dalam pendidikan, administrasi surat
menyurat diawali dengan susunan surat yang berawal dari kop surat sampai dengan
penutup surat. Serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan mudah dipahami.
Serta memahami bagaimana cara ejaan dalam membuat surat tersebut.

KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Administrasi surat menyurat memang sangat penting untuk dipelajari dan
diketahui, namun setelah dilakukan pelatihan tenyata sangat sulit dipahami oleh
anak – anak Desa Pagar agung. Namun, penulis juga menyadari bahwa hal yang
diharapkan tersebut tidak mudah karena mengingat kondisi SDM itu sendiri.

2. Saran
Untuk mengupayakan hal ini, penulis sudah melakukuan kerjasama dengan
orang tua anak – anak Desa Pagar Agung.

E. LAMPIRAN

a. Daftar hadir
b. Notulensi
c. Foto kegiatan
d. Surat Keterangan
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS BENGKULU
PERIODE 85 TAHUN 2018 (4 JUNI – 31 JULI 2018)
DESA PAGAR AGUNG, KECAMATAN MERIGI SAKTI
KABUPATEN BENGKULU TENGAH, PROVINSI BENGKULU

Nama/ NPM : Fitria Indriani/ D1E015075


Fakultas/ Jurusan : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/ Ilmu Komunikasi
Pertemuan : IV
Hari/Tanggal : Jum’at, 13 Juli 2018
Pukul : 16.00 WIB s/d selesai
Tempat : Sekretariatan KKN Kelompok 100
Topik Diskusi : Administrasi Surat- menyurat

Administrasi surat menyurat sangat penting namun sangat sulit untuk dipahami bagi
anak – anak Desa Pagar Agung. Penulis ingin sekali anak – anak Desa Pagar Agung
memiliki minat meulis yang sangat tinggi baik dalam hal surat menyurat maupun yang
lainnya. Namun, penulis juga menyadari bahwa hal yang diharapkan tersebut tidak mudah
karena mengingat kondisi SDM itu sendiri dan belum pernah dilakukan sebelumnya.

Pagar Agung, 13 Juli 2018


Mengetahui,
Koordinator Desa Notulen Diskusi

Muhammad Rizki Refanzi Debi Sintia Putri


NPM: C1B014043 NPM: A1H015014
Foto Kegiatan IV
PERTEMUAN V

A. TOPIK DISKUSI
Teknik Penulisan Berita

B. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah berbentuk sosialisasi dan diskusi materi
tentang Teknik Penulisan Berita, dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Selasa, 13 Juli 2018
Waktu, tempat : 16.00 WIB s/d selesai, Sekretariatan KKN Kelompok 100
Kelompok Sasaran : Anak – anak Desa Pagar Agung
Pemateri : Mahasiswa KKN, Fitria Indriani

C. JUSTIFIKASI KEGIATAN
1. Latar Belakang
Anak – anak Desa Pagar Agung , tergolong tidak aktif akibat kurang mengertinya minat
anak – anak dalam hal menulis baik pun membaca. Penulis menoba menerapkan dan
berbagi pengalaman dengan anak – anak Desa Pagar Agung. Kurang pemahaman dan
kurangnya kegiatan dalam sekolah dan lingkungan rumah menjadi suatu latar belakang
pelatihan ini dilakukan.
Teknik Penulisan Berita yang dijelaskan oleh penulis adalah teknik penulisan
berita dengan menggunakan 5W+1H dan piramida terbalik, hal itu dikarenakan penulis
merasa bahwa metode tersebut merupakan metode yang lebih mudah dipahami bagi
jurnalis pemula..
2. Masalah
Minimnya pengetahuan anak – anak Desa Pagar Agung tentang teknik penulisan
berita.
3. Tujuan
Memperkenalkan tentang teknik penulisan dan berita kepada anak – anak Desa
Pagar Agung.

D. PEMBAHASAN
Teknik Penulisan Berita yang dijelaskan oleh penulis adalah teknik penulisan berita
dengan menggunakan 5W+1H dan piramida terbalik, hal itu dikarenakan penulis merasa
bahwa metode tersebut merupakan metide yang lebih mudah dipahami bagi jurnalis
pemula. Adapun teknik penulisan berita 5W+1H dan piramisa terbalik tersebut
diantaranya:
-Who - Pelaku, subjek.
Siapa? Siapa yang melakukan? Siapa yang mengadakan? Siapa yang terlibat? Biasanya
nama orang atau lembaga.
-What - Peristiwa.
Apa? Melakukan apa? Mengadakan apa? Ngomong apa? Menyelenggarakan apa? ----
Where – Tempat.
Di mana diadakannya? Di mana terjadinya? Di mana lokasinya?
-When - Waktu.
Kapan? Hari apa tanggal berapa? Berapa lama
-Why - Tujuan, latar belakang peristiwa.
Kenapa? Untuk apa? Apa tujuannya? Mengapa terjadi? Kenapa diadakan? Kenapa
ngomong begitu.
-How - Detail peristiwa. Bagaimana ceritanya? Bagaimana kejadiannya? Prosesnya? Ada
apa saja?
Menulis berita biasa haruslah dalam format piramida terbalik. Yang paling penting di
bagian paling atas; alinea-alinea di bawahnya semakin kurang penting.

E. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Teknik Penulisan Berita yang dijelaskan oleh penulis adalah teknik penulisan berita
dengan menggunakan 5W+1H dan piramida terbalik, hal itu dikarenakan penulis merasa
bahwa metode tersebut merupakan metide yang lebih mudah dipahami bagi jurnalis pemula.
2. Saran
Semoga proses yang telah kita lewati secara bersama dapat diambil hikmahnya demi
kemajuan bersama. Harapan penulis semoga materi teknik penulisan berita ini dapat
membantu siswa dlaam menulis karya jurnalistik, terkhusus berita di SMP Negeri 1 Pelabai.

F. LAMPIRAN
a. Daftar hadir
b. Notulensi
c. Foto kegiatan
d. Surat Keterangan
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS BENGKULU
PERIODE 85 TAHUN 2018 (4 JUNI – 31 JULI 2018)
DESA PAGAR AGUNG, KECAMATAN MERIGI SAKTI
KABUPATEN BENGKULU TENGAH, PROVINSI BENGKULU

Nama/ NPM : Fitria Indriani/ D1E015075


Fakultas/ Jurusan : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/ Ilmu Komunikasi
Pertemuan :V
Hari/Tanggal : Selasa, 17 Juli 2018
Pukul : 16.00 WIB s/d selesai
Tempat : Sekretariatan KKN Kelompok 100
Topik Diskusi : Teknik Penulisan Berita

Teknik Penulisan Berita yang dijelaskan oleh penulis adalah teknik penulisan berita dengan
menggunakan 5W+1H dan piramida terbalik, hal itu dikarenakan penulis merasa bahwa
metode tersebut merupakan metide yang lebih mudah dipahami bagi jurnalis pemula.

Pagar Agung, 17 Juli 2018


Mengetahui,
Koordinator Desa Notulen Diskusi

Muhammad Rizki Refanzi Debi Sintia Putri


NPM: C1B014043 NPM: A1H015014
Foto Kegiatan V
PERTEMUAN VI

A. TOPIK DISKUSI
Praktik penulisan Berita

B. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah berbentuk sosialisasi dan diskusi materi
tentang Praktik Penulisan Berita, dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Selasa, 24 Juli 2018
Waktu, tempat : 16.00 WIB s/d selesai, Sekretariatan KKN Kelompok 100
Kelompok Sasaran : Anak – anak Desa Pagar Agung
Pemateri : Mahasiswa KKN, Fitria Indriani

C. JUSTIFIKASI KEGIATAN
1. Latar Belakang
Anak – anak Desa Pagar Agung memiliki minat menulis yang sangat minim, baik
membaca maupun minat menulis dapat tergolong tidak aktif akibat kurang mengertinya
tentang pentingnya pendidikan pada anak - anak. Penulis menoba menerapkan dan berbagi
pengalaman dengan anak – anak Desa Pagar Agung agar memiliki minat menulis yang
tinggi. Kurang pemahaman dan kurangnya kegiatan dalam sekolah atau lingkungan tempat
tinggal menjadi suatu latar belakang pelatihan ini dilakukan.
Pada pertemuan sebelumya sudah dilaksanakan materi tentang teknik penulisan
berita dengan metode penulisan 5W+1H dan piramida terbalik. Kemudian penulis
mencoba menerapkan kegiatan tersebut berlanjut kepada praktik penulisan berita. Dengan
praktik penulisan berita tersebut, penulisan dapat mengukur sejauh mana ilmu yang
didapat dari materi sebelumnya.
2. Masalah
Minimnya pengetahuan anak – anak Desa Pagar Agung pelatiha Jurnalistik yang belum
perna ada sebelumnya.
3. Tujuan
Memperkenalkan tentang pentingnya menulis kepada anak – anak desa Pagar
Agung dan mengukur sejauh mana ilmu yang didapat dari materi sebelumnya.
D. PEMBAHASAN
Pada pertemuan sebelumya sudah dilaksanakan materi tentang teknik penulisan berita
dengan metode penulisan 5W+1H dan piramida terbalik. Kemudian penulis mencoba
menerapkan kegiatan tersebut berlanjut kepada praktik penulisan berita. Dengan praktik
penulisan berita tersebut, penulisa dapat mengukur sejauh mana ilmu yang didapat dari
materi sebelumnya.
Penulis memberikan tema berita tentang Libur Sekolah mereka, kemudian anak – anak
mulai memiliki ketertarikan dengan menulis, kemudian anak – anak membuat tulisan
berita dengan metode 5W+1H dan piramida terbalik, dan juga dalam mendapatkan
jawaban dari setiap pertanyaan tentunya juga dapat diterapkan metode wawancara ataupun
hal lainnya seperti yang telah dijelaskan penulis sebelumnya.
Dari kegiatan tersebut penulis dapat menarik kesimpulan bahwa antusias anak – anak
Desa Pagar Agung sudah mulai terlihat pada kegiatan jurnalis, namun yang sangat
dikhawatirkan adalah sarana dan prasarana yang kurang mendukung sehingga
membuatnya malas untuk melakukan kegiatan tersebut. Penulis sangat berharap dengan
adanya praktik penulisan berita tersebut, anak – anak Desa Pagar Agung dapat
menerapkannya di lain waktu sehingga upaya yang dilakukan tidak sia – sia saja dan dapat
di terapkan dihari – hari selanjutnya.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Dari kegiatan tersebut penulis dapat menarik kesimpulan bahwa antusias anak –
anak Desa Pagar Agung sudah mulai terlihat pada kegiatan jurnalis, namun yang sangat
dikhawatirkan adalah sarana dan prasarana yang kurang mendukung sehingga
membuatnya malas untuk melakukan kegiatan tersebut. Penulis sangat berharap dengan
adanya praktik penulisan berita tersebut, anak - anak Desa Pagar Agung dapat
menerapkannya di lain waktu sehingga upaya ini tidak sia – sia saja.
2. Saran
Diharapkan anak – anak Desa Pagar Agung dapat menulis karya jurnalistik,
terkhusus berita.
E. LAMPIRAN
a. Daftar hadir
b. Notulensi
c. Foto kegiatan
d. Surat Keterangan
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS BENGKULU
PERIODE 85 TAHUN 2018 (4 JUNI – 31 JULI 2018)
DESA PAGAR AGUNG, KECAMATAN MERIGI SAKTI
KABUPATEN BENGKULU TENGAH, PROVINSI BENGKULU

Nama/ NPM : Fitria Indriani/ D1E015075


Fakultas/ Jurusan : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/ Ilmu Komunikasi
Pertemuan : VI
Hari/Tanggal : Selasa, 24 Juli 2018
Pukul : 16.00 WIB s/d selesai
Tempat : Sekretariatan KKN Kelompok 100
Topik Diskusi : Praktik Penulisan Berita
Dari kegiatan tersebut penulis dapat menarik kesimpulan bahwa antusias anak – anak
Desa Pagar Agung, sudah mulai terlihat pada kegiatan jurnalis, namun yang sangat
dikhawatirkan adalah sarana dan prasarana yang kurang mendukung sehingga
membuatnya malas untuk melakukan kegiatan tersebut. Penulis sangat berharap dengan
adanya praktik penulisan berita tersebut anak – anak Desa Pagar Agung dapat
menerapkannya dilain waktu sehingga upaya pelatihan jurnalistik upaya meningkatkan
minat menulis anak – anak Desa Pagar Agung dapat terwujud dengan optimal.

Pagar Agung, 24 Juli 2018


Mengetahui,
Koordinator Desa Notulen Diskusi

Muhammad Rizki Refanzi Debi Sintia Putri


NPM: C1B014043 NPM: A1H015014
Foto Kegiatan VI
BAB IV

PENUTUP

IV.1 Kesimpulan

Di zaman modern seperti sekarang sudah seharusnya generasi muda mengetahui


tentang jurnalistik. Hal ini disebabkan dunia jurnalistik merupakan sebuah aktivitas atau
kegiatan yang sering dilihat dalam kehidupan sehari- hari, seperti tayangan berita di televisi,
radio, ataupun seperti yang sedang maraknya yaitu media elektronik. Yang perlu diketahui
juga bahwa ruang lingkup jurnalistik itu besar, bukan hanya sebagai wartawan penulis yang
hanya terpaku membuat tulisan, namun jurnalistik juga erat kaitannya dengan lapangan.
Sebagai khalayak dari media massa sudah seharusnya kita mengetahui bagaiamana
dunia jurnalistik itu, bukan hanya mengkonsumsinya namun juga ikut berperan dalam
memproduksinya. Contoh yang bisa diterapkan: Penulisan berita bahkan cerita ataupun karya
jurnalistik lainnya lalu di terbitkan pada mading sekolah masing – masing bahkan juga bisa
membuat mading senidiri didalam kamar masing – masing sebagai sarana penerbitan media
cetak yang mungkin akan bermanfaat nantinya serta bisa keinginan anak – anak yang memiki
hobi menulis.

IV.2 Saran

Dalam upaya meningkatkan minat menulis anak – anak Desa Pagar Agung pengawasan
orang tua dan guru – guru disekolah sangat bermanfaat, yang dimana perlu adanya semangat
bersama antara anak – anak dan orang tua yang membimbing dirumah serta guru yang
mengajarkan disekolah mereka yang dimana sangat dibutuhkan oleh anak – anak tersebut untuk
meningkatkan minat menulis anak – anak di Desa Pagar Agun
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat UNIB 2018, Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Bengkulu periode 85 Tahun 2018. Universitas Bengkulu.
LAMPIRAN

1. Absensi, Kalender Kerja, Surat Keterangan

Anda mungkin juga menyukai