Anda di halaman 1dari 8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Gorong-Gorong


Gorong-gorong adalah sebuah lubang pembuangan air atau pipa yang memungkinkan air
untuk mengalir di bawah jalan, kereta api, jalan, atau obstruksi lainnya. Gorong-gorong berbeda
dari jembatan terutama dalam ukuran dan konstruksi. Gorong-gorong umumnya lebih kecil
daripada jembatan, mulai dari pipa 0,3 meter (1 ft) hingga struktur beton bertulang besar .
Gorong-gorong biasanya dikelilingi oleh tanah.

Gorong-gorong merupakan bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluran
irigasi atau pembuang) melewati bawah jalan air lainnya (biasanya saluran), di bawah jalan, atau
jalan kereta api. Gorong-gorong juga digunakan sebagai jembatan ukuran kecil, digunakan untuk
mengalirkan sungai kecil atau sebagai bagian drainase ataupun selokan jalan.

Gambar Gorong-Gorong
Fungsi gorong-gorong adalah sebagai berikut :
➢ Mengalirkan air dari sisi jalan ke sisi lainnya.Untuk itu disainnya harus juga
mempertimbangkan faktor hidrolis dan struktur supaya gorong-gorong dapat berfungsi
mengalirkan air dan mempunyai daya dukung terhadap beban lalu lintas dan timbunan tanah.
➢ Sebagai jalan penghubung atau jembatan

2.2 Konstruksi Gorong-Gorong


Rute transportasi melintas sungai dapat menggunakan jembatan atau gorong-gorong.
Gorong-gorong tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Bentuk dapat meliputi bulat, elips,
beralas datar, berbentuk buah pir, dan kotak / box. Gorong-gorong dapat terbuat dari beton, baja
galvanis, aluminium, atau plastik, yang biasanya polyethylene mempunyai kerapatan / density
tinggi.
Dua atau lebih bahan dapat dikombinasikan untuk membentuk struktur komposit.
Misalnya, struktur baja bergelombang yang open-botomed atau terbuka di bagian bawah yang
juga sering dibangun di atas pondasi beton. Plastik pengikat gorong-gorong juga dimasukkan ke
dalam beton yang rusak atau struktur baja dalam rangka untuk memperbaiki struktur tanpa
menggali dan menutup jalan.
Gorong-gorong dapat dibuat dari berbagai jenis material:
1. Gorong-goromg dari baja

Gambar Gorong-Gorong Baja


Gorong-gorong baja biasanya menggunakan Corrugated Steel Pipe, kalau diterjemahkan
secara bebas berarti Pipa Baja Bergelombang. Gorong gorong baja ini terutama dari jenis Multi
Plate Pipe telah menjadi alternatif jembatan kayu dan box culvert beton , hal ini disebabkan
gorong – gorong baja memiliki beberapa keuntungan dibanding dengan penggunaan kayu
ataupun beton, di antara keuntungan tersebut antara lain :
• Harga murah
• Waktu pengerjaan cepat
• Instalasi yang mudah, tidak memerlukan tenaga ahli khusus
• Memiliki umur pakai yang panjang (bisa sampai 25 tahun)
• Mudah dalam pengangkutan
• Bisa dipindahkan dari satu titik ke titik lainnya apabila sudah tidak digunakan.
2. Gorong-gorong dari PVC

Gambar Gorong-Gorong PVC


Gorong-gorong PVC biasanya digunakan untuk gorong-gorong dengan ukuran
kecil. Pada tempat-tempat yang rendah dan tempat penyaluran air dari parit agar dibuatkan
gorong-gorong sesuai dengan ukuran parit.
3. Gorong-gorong beton
Gorong-gorong beton disebut juga culvert box adalah gorong-gorong cor di pabrik (precast)
ataupun dicor ditempat, dimensi tergantung kepada debit air yang akan dialirkan melalui gorong-
gorong. Gorong-gorong yang dicor di pabrik dapat utuh dengan bentuk profil bulat atau persegi
ataupun trapesium, ataupun modular yang terpisah atas dengan bawah.
Gambar Gorong-Gorong Beton

2.3 Kriteria Perencanaan

Gambar Potongan Pipa Beton untuk Gorong-Gorong


➢ Kecepatan aliran
Kecepatan yang dipakai di dalam perencanaangorong-gorong bergantung pada jumlah kehilangan energi
yang ada dan geometrilubang masuk dan keluar. Untuk tujuan-tujuan perencanaan, kecepatan diambil:
1,5m/dt untuk gorong-gorong di saluran irigasidan 3 m/dt untuk gorong-gorong di
saluranpembuang.
➢ Ukuran-ukuran Standar
Hanya diameter dan panjang standar sajayang mempunyai harga praktis. Diameter minimum pipa yang
dipakai di saluran primeradalah 0,60 m.
➢ Penutup Minimum
Penutup di atas gorong-gorong pipa di bawah jalan atau tanggul yang menahan berat kendaraaan harus
paling tidak sama dengan diameternya, dengan minimum 0,60 m. Gorong-gorong pembuang yang
dipasang di bawah saluran irigasi harus memakai penyambung yang kedap air, yaitu dengan ring penyekat dari
karet Seandainya sekat penyambung ini tidak ada,maka semua gorong-gorong di bawah saluran harus
disambung dengan beton tumbuk atau pasangan.
➢ Gorong-gorong Segi Empat
Gorong-gorong segi empat dibuat dari beton bertulang atau dari pasangan batu dengan
pelatbeton bertulang sebagai penutup. Gorong-gorong tipe pertama terutama digunakan untuk
debityang besar atau bila yang dipentingkan adalah gorong-gorong yang kedap air. Gorong-gorong dari
pasangan batu dengan pelat beton bertulang sangat kuat dan pembuatannya mudah.Khususnya untuk
tempat-tempat terpencil,gorong-gorong ini sangat ideal. Berikut Gambar yang menyajikan contoh tipe
gorong-gorong yang telah dijelaskan di atas.
Gambar 2.5 Gorong-Gorong Segi Empat
➢ Untuk gorong-gorong yang lebih panjang dari 20 m atau di tempat-tempat di mana
diperlukan perhitungan yang lebih teliti, kehilangan tinggi energy berikut dapat diambil :
Kehilangan Masuk :

Kehilangan akibat gesekan :

dimana :
C=kR1/6, k adalah koefisien kekasaran Strickler (k = 1/n =70 untuk pipa beton)
R = jari-jari hidrolis, m untuk pipa dengan diameter D : R= ¼ D
L=panjang pipa, mv = kecepatan aliran dalam pipa, m/dtva = kecepatan aliran dalam saluran,
m/dt
Kehilangan keluar :

➢ Contoh Perhitungan Gorong-gorong


Perhitungan Hidrolis Gorong-gorong
Diketahui data dari denah gorong-gorong berikut ini:
Debit (Q) = 4,40

Kehilangan energi akibat gesekan dapat dihitung dengan rumus :

Dimana;Hf = Kehilangan energi akibat gesekan dinding dan dasar saluran


V = Kecepatan aliran (m/dt)
L = Panjang gorong-gorong (13,30 m)
K = Koefisien kekasaran strickler (K=70)
R = Jari-jari hidrolis (m)
Luas penampang basah gorong-gorong (A) = 2,50*0,90 = 2,275 m2
Keliling basah gorong-gorong (O) = 2,50 + 2*0,90 = 4,32 m
Jari-jari hidrolis (R) = A/O = 2,275/4,32 = 0,527 m
Kecepatan aliran didalam gorong-gorong (V) = Q/A = 4,4/2,275 = 1,93bm/dt
Kemiringan gorong-gorong yang ada I = 0,07/13,30 = 0,0053
Kehilangan energi :

Kehilangan energi pada bagian pemasukan gorong-gorong :

Jadi kehilangan energi pada bangunan gorong-gorong adalah:


∆h = Hf + Hms + Hkl= 0,024 + 0,013 + 0,026

Anda mungkin juga menyukai