Anda di halaman 1dari 23

RC09-1361

SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI


MODUL 6:
GORONG-GORONG
GORONG-GORONG

 Gorong-gorong
adalah bangunan yang
dipakai untuk membawa
aliran air (saluran irigasi
atau pembuang)
melewati bawah jalan
air lainnya (biasanya
saluran), bawah jalan,
atau jalan kereta api.
GORONG-GORONG
Gorong-gorong
mempunyai potongan
melintang yang lebih kecil
daripada luas basah saluran
hulu maupun hilir. Sebagian
dari potongan melintang
mungkin berada diatas
muka air.

Dalam hal ini gorong-


gorong berfungsi sebagai
saluran terbuka dengan
aliran bebas.
GORONG-GORONG

terhadap
GORONG-GORONG
 Pada gorong-gorong aliran bebas, benda-benda yang hanyut
dapat lewat dengan mudah, tetapi biaya pembuatannya
umumnya lebih mahal dibanding gorong-gorong tenggelam.
Dalam hal gorong-gorong tenggelam, seluruh potongan
melintang berada dibawah permukaan air. Biaya pelaksanaan
lebih murah, tetapi bahaya tersumbat
terhadap lebih besar.
GORONG-GORONG

terhadap
GORONG-GORONG

terhadap
GORONG-GORONG
Karena alasan-alasan pelaksanaan, harus dibedakan antara
gorong-gorong pembuang silang dan gorong-gorong jalan:
- pada gorong-gorong pembuang silang, semua bentuk
kebocoran harus dicegah. Untuk ini diperlukan sarana-sarana
khusus
-gorong-gorong jalan harus mampu
terhadap menahan berat beban
kendaraan.
KECEPATAN ALIRAN
Kecepatan yang dipakai di dalam perencanaan gorong-gorong
bergantung pada jumlah kehilangan energi yang ada dan
geometri lubang masuk dan keluar. Untuk tujuan-tujuan
perencanaan, kecepatan diambil: 1,5 m/dt untuk gorong-gorong
di saluran irigasi dan 3 m/dt untuk gorong-gorong di saluran
pembuang. terhadap
UKURAN STANDAR

Hanya diameter dan


panjang standar saja
yang mempunyai harga
praktis. Diameter
minimum pipa yang
dipakai di saluran primer
adalah 0,60 m.
UKURAN STANDAR
PENUTUP MINIMUM

 Penutup di atas gorong-


gorong pipa di bawah jalan
atau tanggul yang menahan
berat kendaraaan harus paling
tidak sama dengan
diameternya, dengan minimum
0,60 m.
PENUTUP MINIMUM
Gorong-gorong pembuang
yang dipasang di bawah saluran
irigasi harus memakai
penyambung yang kedap air,
yaitu dengan ring penyekat dari
karet Seandainya sekat
penyambung ini tidak ada, maka
semua gorong-gorong di bawah
saluran harus disambung
dengan beton tumbuk atau
pasangan.
GORONG-GORONG SEGI EMPAT

Gorong-gorong segi empat


dibuat dari beton bertulang
atau dari pasangan batu
dengan pelat beton bertulang
sebagai penutup. Gorong-
gorong tipe pertama
terutama digunakan untuk
debit yang besar atau bila
yang dipentingkan adalah
gorong-gorong yang kedap
air.
GORONG-GORONG SEGI EMPAT

 Gorong-gorong dari
pasangan batu dengan pelat
beton bertulang sangat kuat
dan pembuatannya mudah.
Khususnya untuk tempat-
tempat terpencil, gorong –
gorong ini sangat ideal.
KEHILANGAN ENERGI

Kehilangan tinggi energi untuk gorong – gorong yang


mengalir penuh
Untuk gorong – gorong pendek (L < 20 m) seperti yang biasa
direncana dalam jaringan irigasi, di gunakan rumus :

dimana :
Q = debit, m3/dt
μ = koefisien debit (lihat Tabel 5.3)
A = luas pipa, m3
g = percepatan gravitasi, m/dt2 (≈ 9,8)
z = kehilangan tinggi energi pada gorong – gorong, m
KEHILANGAN ENERGI
Harga μ dalam gorong – gorong pendek
KEHILANGAN ENERGI

Untuk gorong – gorong yang lebih panjang dari 20 m atau di


tempat – tempat di mana diperlukan perhitungan yang lebih
teliti, kehilangan tinggi energi berikut dapat diambil :

dimana :
C = kR1/6, k adalah koefisien kekasaran Strickler (k = 1/n = 70 untuk pipa
beton)
R = jari – jari hidrolis, m untuk pipa dengan diameter D : R = 1/4D
L = panjang pipa, m
v = kecepatan aliran dalam pipa, m/dt
va = kecepatan aliran dalam saluran, m/dt
KEHILANGAN ENERGI
KEHILANGAN ENERGI
KEHILANGAN ENERGI
KEHILANGAN ENERGI
KEHILANGAN ENERGI

Anda mungkin juga menyukai