PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
NOMOR : 01/PER/M.PAN/1/2008 BAB VIII Pasal 31 Tentang Pendidikan dan Pelatihan
( DIKLAT ) Penjenjangan bahwa Bidan yang akan naik Jenjang Jabatan dari Bidan terampil ke
Bidan ahli perlu mengikuti dan lulus penjenjangan dengan materi diklat meliputi etika profesi
dan tugas pokok Bidan.
Pelatihan jabatan fungsional bidan bertujuan untuk mengingatkan kembali tugas dan
fungsi bidan (ASN) berdasarkan peraturan yang berlaku. Selain itu diharapkan dalam pelatihan
ini bidan mampu melakukan pelayanan sesuai dengan tugas, wewenang sesuai dengan jenjang
jabatannya.
Pengalaman Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian dari pendidikan dan pelatihan
jabatan fungsional bidan dimana peserta pelatihan (bidan terampil) diberi kesempatan untuk
lebih memahami kompetensi kita sebagai bidan ahli, sehingga diharapkan dapat
mengaplikasikannya di lapangan kerja masing-masing.
Praktek ini merupakan salah satu metode pembelajaran pada situasi nyata di lapangan baik
di puskesmas maupun di rumah sakit dengan harapan mampu memberikan kesempatan bidan
terampil untuk bisa mencapai kompetensi bidan ahli.
Asuhan Kebidanan merupakan penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi
tanggungjawab dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan masalah
dalam bidang kesehatan ibu hamil, masa persalinan, masa nifas, bayi setelah lahir serta keluarga
berencana.
Dalam PKL pelatihan jabatan fungsional bidan ini diharapkan peserta pelatihan mampu
memberikan asuhan kebidanan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Ruang lingkup asuhan yang
diberikan yaitu asuhan pada ANC,PNC, BBL dan KB.
B. Tujuan
1. TujuanUmum :
C. Metode
Metode yang digunakan dalam PKL pelatihan jabatan fungsional bidan adalah dengan
melakukan asuhan Kebidanan kepada ibu hamil, Nifas, BBL, KB di Pus.
D. Sasaran
Sasaran dari PKL pelatihan jabatan fungsional bidan adalah ibu Hamil,Nifas, BBL dan KB
di ruang KIA.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Etiologi
Penyebab Pre eklamsi saat ini juga belum bisa diketahui dengan pasti, walaupun
penelitian yang di lakukan terhadap penyakit ini sudah sedemikian maju. Semuanya baru
didasarkan pada teori yang di hubungkan dengan kejadian. Ituah sebab pre eklamsi
disebut juga “ disease of theory’ ( Rukiyah, 20010 ).
3. Patofisiologi
Menurut Mochtar ( 2007 ) pada Pre eklamsi terjadi spasme pembuluh darah disertai
dengen retensi garam dan air.pada biopsi ginjal ditemukan spasme hebat arteriola
glomerolus. Pada beberapa kasus,lumen arteriola sedemikian sempitnya sehingga hanya
4. Tanda Gejala
• Tekianan darah 140/ 90 mmHg
• Proteinurin dipstick > +1 atau > 300 mg/ 24 jam
• Serum kreatinin > 1,1 mg/dl
• Edema paru
• Peningkatan fungsi hati >2 kali
• Trombosit > 100.000
• Nyeri kepala, nyeri epigastrium dan gangguan penglihatan.
Pre eklmasi
C. KB IMPLAN
1. Definisi
Kontrasepsi implant adalah kontrasepsi jenis lain yang bersifat hormonal dan dimasukan
kebawah kulit. Ada beberapa jenis implant , yang biasa di pakai di Indonesia adalah
norplant.implan merupakan salah satu metode kontrasepsi yang efektif berjangka 2 – 5 tahun
( Anggraini, 2012 ).
D. NIFAS
1. Definsi
Nifas adalah masa setelah keluarnya placenta sampaialat-alat reproduksi pulih
sebelum hamil dan secara normal nifas berlangsung selama 6 mingguatau 40 hari.
(ambarwatai, 2010).
2. Tujuan asuhan masa nifas
Asuhan masa nifas diperlukan karenamerupakan masa kritisbaik ibu maupun
bayinya. Diperkirakan 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan
dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama.
3. Periode Masa Nifas
• Purperium dini adalah Kepulihan diman ibu diperbolehkan berdiri dan berjalan
jalan.
• Purperium intrermedial adalah kepulihan menyeluruh alat alat genetelia yang
lamanya 6-8 minggu.
• Remote puerperium
Waktu yang diperlukan untuk putihdan sehat sempuran terutama bila ibu hamil
atau waktu persalinan mempunyai komplikasi.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Identifikasi ANC
Periksa hamil sudah 6 kali di BPS mendapatkan 60 butir tablet FE, tapi belum
mendapatkan imunisasi TT
Riwayat persalinan yang lalu : Anak pertama lima tahun lahir dibidan, bb 2800 gram, lahir
spontan
O
K.U baik, BB 49 kg, TB 150 cm, Lila 23,5 cm, TD. 110/70 S. 36 . P 20 x/m nadi 84 x/m,
Conjuntiva tidak anemi, mulut dan gigi tidak ada kelainan, Puting susu menonjol, payudara
G2p1Ao 29 minggu
Janin tunggal hidup
Memberikan informasi hasil pemeriksaan pada ibu dan asuhan yang diberikan,
ibu mengerti.
Menganjurkan ibu untuk periksa rutin satu bulan tanggal 18 Agustus 2017 .
Periksa sebelumnya tidak ada keluhan pusing dan TD selalu normal, Imunisasi TT status T3,
ini kunjungan ke 5, FE sudah diberikan 2x1 tablet.
1, Persalinan yang lalu tahun 2015, peolong persalinan oleh bidan, lahir spontan, BB 3000
gram.
K.U baik, BB 65 kg, TB 163 cm, Lila 28 cm, TD 130/90 S 36,8 c, P 22 x/m Nadi 88 x/ m,
Conjuntiva pucat, mulut dan gigi tidak ada kelainan, Puting susu menonjol, payudara tidak
ada benjolan Abdomen tidak ada luka bekas operasi, Palpasi TFU 19 cm, ball + , djj 134 x/m.
Memberikan informasi hasil pemeriksaan pada ibu dan asuhan yang diberikan,
ibu mengerti.
Melakukan konsul dengan dokter fitri, advis : tablet FE lanjutkan dan control ulang
1 minggu. Ibu sepakat kembali periksa tgl 25/07/2017.
KIE tanda bahaya kehamilan yang harus di waspadai, Nutrisi, obat dan cara minum
tabket FE yang benar, Ibu mengerti.
- Ingin ganti KB
S
Ingin KB Suntik 3 bulan, baru melahirkan 40 hari anak ke 1
A
Akseptor suntik 3 bulan.
P
Menginformasi hasil pemeriksaan kepada ibu, ibu mengerti
Memfasilitasi informed consent, ibu bersedia.
Melakukan penyuntikan medroxprogesteron 150 mg IM
KIE tentang mekanisme cara kerja KB Hormonal, ibu mengerti
Menjadawalkan kunjungan ulang tanggal 11 oktober 2017.
Alamat : Ciriung
Tanggal 18 juli 2017 jam . 09 .00 Wib, Ibu melahirkan anak pertama secara normal hari
ke 7, nyeri pada kemaluan.
Mengimformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan , ibu mengerti.
Memberi asuhan pada luka perinium.
Konseling : personal hygien dan ASI Eklusif.
KIE tentang gizi dan KB.
Menyepakati kunjungan ulang untuk mengetahui perkembangan pasien
Nama : Ny . S Nama : TN . M
Umur : 35 tahun Umur : 43 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMU
DIKLAT JABFUNG BOGOR 2017
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Cirimekar
Tanggal 18 juli 2017 jam . 10 .00 WIB
S
Ibu melahirkan anak ke dua secara normal hari ke 7 .
O
K / u : baik, TD : 120 / 80 mmHg, Nadi : 80 x / menit, Pernapasan 20 x / menit, Suhu 36.6
c Konjungtiva tidak anemis, Payudara : tidak ada pembengkakan, TFU tidak teraba, V/V
luka perinium tidak ada ,lokhea rubra, Kaki tidak bengkak
A
P1 A0 nifas 7 hari
P
Mengimformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan , ibu mengerti.
KIE pada ibu tentang gizi , ASI Eklusif
Menyepakati kunjungan ulang untuk imunisasi BCG
BAB IV
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari BAB III diatas dapat diambil sebuah kesimpulan yang
merupakan rangkuman dari keseluruhan Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Normal,
Asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan Pre Eklamsi Ringan, Asuhan ibu nifas dengan
luka perineum basah dan Asuhan Akseptor Implan dengan spoting, Asuhan Akseptor
Suntik .3 bulan.