Drama
Drama
Pemain:
(Di suatu tempat depan persembunyian para pejuang di wilayah Porong ada seorang pemuda
gelisah seperti menunggu sesuatu)
Amin = Lama sekali…sudah 3 hari surat belum juga datang…! Apa Kartiko
tertangkap Beland? kalau sampai tertangkap, serangan ke markas Belanda akan gagal…!!
(tiba-tiba…!!)
Kartiko = Merdeka..!!!
Kartiko = saya hampir tertangkap Belanda, saya dikepung satu kompi!! Tapi akhirnya
saya lolo. oh ya.. kapten ini ada titipan surat dari nona Surti..
(Kapten Amin membuka surat dan membacannya sambil tersenyum penuh riang gembira..)
Kartikio = Siap kapten… temuilah dia, siapa tahu dia ingin memberikan semangat
untuk bertempur.
Tiba-tiba….
Lonceng berbunyi…Teng…teng…teng…!!!
Amin = Maju…Prajurit!!
(Baku tembak terjadi sekitar 2 jam, korban sudah mulai banyak berjatuhan, keadaan makin
memanas sampai menjelang subuh)
Kartiko = Merdeka!!
Surti = Tidak, kamu harus kuat..! aku tak mau kehilanganmu sebelum Belanda
bertekuk lutut dengan kita..!!
Amin = Sudahlah…ini sudah takdir, dan pesanku; Berjuanglah sampai titik darah
penghabisan…!!
Surti = Tidak….tidak…!!!
Amin = Allah….hu..Akbarr…..Merdeka….!!