PABRIK
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. PETROKIMIA GRESIK
BAB II
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PABRIK
1. Industri pupuk
2. Industri pestisida
3. Industri kimia
4. Industri peralatan pabrik
5. Jasa rancang bangun dan perekayasaan serta jasa lain.
kebutuhan pupuk di sector hortikultura dengan kapasitas produksi 20.000 ton/tahun. PT.
Petrokimia Gresik akan melakukan joint venture dengan Jordan Phospate Mining Co
(JPMC) untuk membangun pabrik phosporic Acid (PA JVC) dengan kapasitas sebesar
200.000 ton/tahun. Selain itu akan dibangun pabrik Ammoniak II dengan kapasitas
produksi 660.000 ton/tahun dan Urea II dengan kapasitas produksi 570.000 ton/tahun.
kawasan Industri bagian timur yang juga terkenal sebagai daerah pertanian dan juga
sebagian daerah pulau Jawa yang merupakan pasar potensial yang besar.
4. Fasilitas Transportasi
PT. Petrokimia Gresik berada di wilayah Gresik yang dekat dengan pelabuhan
sehingga dapat mempermudah untuk memasukkan berbagai sarana dan prasarana pabrik
pada saat pembangunan konstruksi maupun bahan baku saat operasi maupun juga untuk
pemasaran produknya.
5. Ketersediaan Peralatan Penunjang
Di sekitar daerah Gresik banyak terdapat bengkel besar yang dapat menunjang
perusahaan apabila diperlukan perbaikan peralatan-peralatan berat selain menggunakan
tenaga kerja sendiri.
6. Ketersediaan Tenaga Listrik
Pabrik PT. Petrokimia Gresik ini dekat dengan PLTU sehingga dapat menjamin
ketersediaan sumber energi yang diperlukan oleh perusahaan sehingga tidak terjadi
kemacetan produksi akibat tidak tersedianya aliran listrik untuk mengoperasikan mesin-
mesin.
II.4 Organisasi Perusahaan
A. Bentuk Perusahaan
PT. Petrokimia Gresik bergerak di bidang pengadaan pupuk, bahan kimia, dan jasa
engineering. Dalam perkembangannya, PT. Petrokimia Gresik telah mengalami perubahan
bentuk perusahaan
B. Fungsi Sosial dan Ekonomi Perusahaan
Sebagai sebuah BUMN, PT. Petrokimia Gresik memiliki fungsi sosial dan fungsi
ekonomi. Hal tersebut tampak pada Tri Misi BUMN, yaitu:
1. Sebagai suatu unit ekonomi yang produktif, efisien, dan menguntungkan.
2. Sebagai stabilisator ekonomi yang menunjang program pemerintah.
3. Sebagai unit penggerak pembangunan untuk wilayah sekitarnya.
Fungsi sosial yang diemban adalah mampu menampung tenaga kerja, membina sistem
bapak angkat, mengadakan loka latihan ketrampilan, membangun sarana ibadah, dan
mendirikan koperasi karyawan, serta membina mahasiswa kerja praktek, penelitian, tugas
akhir, dan sebagainya.
C. Nilai-nilai Perusahaan
1) Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam setiap kegiatan operasional.
2) Memanfaatkan profesionalisme untuk pengingkatan kepuasan konsumen.
3) Meningkatkan inovasi untuk memenangkan bisnis.
4) Mengutamakan integritas diatas segala hal.
5) Berupaya membangun semangat team work yang sinergis.
pabrik hasil kerja sama dengan PT. Petrokimia Gresik (60%), Nippon Kayaku (20%), dan
Mitsubishi Corp. (20%). Mulai beroperasi tahun 1977, dengan hasil produksi berupa:
1. Pestisida Cair, dengan kapasitas produksi sebesar 3.600 ton/tahun.
2. Pestisida Butiran, dengan kapasitas produksi sebesar 12.600 ton/tahun.
3. Pestisida Tepung, dengan kapasitas produksi sebesar 1.800 ton/tahun.
b) PT. Petrosida Gresik.
Menghasilkan bahan aktif pestisida dengan 100% sahamnya dimiliki oleh PT.
Petrokimia Gresik. Beroperasi semenjak tahun 1984 untuk memasok bahan baku PT. Petokimia
Kayaku.
Jenis produksinya adalah :
1. BPMC, dengan kapasitas produksi sebesar 2.500 ton/tahun.
2. MIPC, dengan kapasitas produksi sebesar 700 ton/tahun.
3. Diazinon, dengan kapasitas produksi sebesar 2.500 ton/tahun.
4. Carbofuron, dengan kapsitas produksi sebesar 900 ton/tahun.
5. Carbaryl, dengan kapasitas produksi sebesar 200 ton/tahun.
c) PT. Petronika
Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan dengan saham PT. Petrokimia Gresik
20% beroperasi sejak tahun 1985 dengan hasil produksi berupa Diocthylphthalate (DOP)
dengan kapasitas produksi 30.000 ton/tahun.
d) PT. Petrowidada
Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan dengan saham PT. Petrokimia Gresik
1,47%. Perusahaan ini mulai beroperasi sejak tahun 1988, dengan hasil produksinya adalah :
1. Phthalic Anhydride dengan kapasitas produksi sebesar 30.000 ton/tahun.
2. Maleic Anhydride dengan kapasitas produksi sebesar 1.200 ton/tahun.
e) PT. Petrocentral
Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan dengan saham PT. Petrokimia Gresik
9,8%. Perusahaan ini mulai beroperasi sejak tahun 1990 dengan hasil produknya adalah Sodium
Tripoly Fosfat (STPP) dengan kapasitas produksi 40.000 ton/tahun.
f) PT. Kawasan Industri Gresik
Perusahaan ini hasil gabungan antara beberapa perusahaan antara lain :
1. PT. Petrokimia Gresik (35 %).
2. PT. Semen Gresik (65 %).
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA - FTI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
NOPEMBER II-10
SURABAYA
BAB II – SEJARAH & PERKEMBANGAN
PABRIK
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. PETROKIMIA GRESIK
Perusahaan ini bergerak dibidang penyiapan kavling industri siap pakai seluas 135
hektar termasuk Export Processing Zone (EPZ) dan pengelolaan kawasan industri Gresik.
7. Service AC, fotokopi, jasa pelayanan umum, dan jasa persewaan mobil.
bahan-bahan tambahan. Kontraktor PT. Rekayasa Industri dengan teknologi proses oleh
INCRO dari Spanyol.
4. K2SO4 (Kalium Sulfate)
Merupakan pabrik terbaru diresmikan tanggak 17 Maret 2005 dengan kapasitas
10.000 ton/tahun dan mulai beroperasi sejak 22 Maret 2005. Pada tahun 2016 kapasitas
pupuk ZK menjadi 20.000 ton/tahun.
a. Continous Ship Unloader (CSU), untuk membongkar bahan curah berkapasitas 1.000
ton/jam. Alat Muat terpadu (Multiple Loading Crane), yang dapat memuat hasil
produksi ke kapal dalam bentuk curah dengan kapasitas 120 ton/jam.
b. Dua Unit Cangaroo Crane, alat bongkar curah dengan kapasitas masing-masing 350
ton/jam.
c. Ban Berjalan, PT. Petrokimia Gresik memiliki system ban berjalan yang terbagi
dalam 3 unit dengan panjang keseluruhan mencapai 22 km.
d. Fasilitas pompa dan pipa, untuk penyaluran bahan baku cair, masing-masing
berkapasitas 60 ton/jam untuk Ammonia dan 90 ton/jam untuk Asam Sulfat.
Unit Penjernihan Air
Sumber air berasal dari:
a. Sumber air I → Dari Sungai Brantas dikirim ke Gresik dengan menggunakan pipa
sepanjang 22 km, dengan kapasitas sebesar 720 m3/jam.
b. Sumber air II → Dari Sungai Bengawan Solo dikrim ke Gresik dengan menggunakan
pipa sepanjang 60 km, dengan kapasitas 2500 m3/jam.
Sarana Jalan Kereta Api
Sarana ini berupa jalan kereta api yang dihubungkan dengan jalan utama
Perumka, digunakan untuk pengangkutan pupuk dari PT. Petrokimia Gresik ke stasiun
terdekat konsumen.
Ban Berjalan
Ban berjalan merupakan prasarana penunjang transportasi bahan baku dan hasil
produksi, dimana terdapat ban berjalan (Belt Conveyor) yang menghubungkan dermaga
dengan pabrik-pabrik Unit I, II, dan III.
Unit Industri Peralatan Pabrik
Unit ini untuk menunjang pemeliharaan Pabrik yang telah ada dan dapat
digunakan untuk Fabrikasi peralatan pabrik dan permesinan atas pesanan perusahaan
lain.
Pembangkit Tenaga Listrik
Induk perusahaan mempunyai dua Unit Pembangkit Tenaga Listrik, yaitu:
a. Gas Turbine Generator, terdapat di Pabrik I dengan kapasitas 33 MW
b. Steam Turbine Generator, terdapat di Pabrik III dengan kapasitas 22 MW
Selain itu PT. Petrokimia Gresik memakai jasa PLN sebanyak 15 MW, yang digunakan
untuk pabrik pupuk SP-36 dan fasilitas lain, seperti: perumahan, masjid, dll.