Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari sejarah, asal usul obat,


sifat fisika dan kimia, cara mencampur dan membuat obat, efek terhadap
fungsi biokimia dan faal, cara kerja, absorsi, distribusi, biotransformasi
dan ekskresi, penggunaan dalam klinik dan efek toksikya.

Sedangkan yang dimaksud dengan obat adalah semua zat, baik


kimiawi, hewani maupun nabati yang dalam dosis layak dapat
menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit maupun gejala-
gejalanya.

B. Tujuan

Untuk memenuhi tugas Farmakologi semester IV APIKES MITRA


HUSADA KARANGANYAR 2011.

C. Manfaat

Mengetahui jenis obat yang disesuaikann dengan ICD-10 khususnya Kode


T36.

1
BAB II

ISI

Sub Keterangan Contoh generik Contoh paten


kelas
T36.0 Setiap kelompok luas 1. Ampicilin a. Ampi
spektrum obat antibiotik b. Binotal
yang diperoleh dari cetakan c. Bintapen
penicillium atau diproduksi d. Corsacillin
secara sintetik, paling aktif 2. Imipenem a. Pelastin
terhadap bakteri gram positif b. Tenam
dan digunakan dalam 3. Phenoxiymethylpe a. Pelastin iv
pengobatan berbagai infeksi nicillin b. Tenam
dan penyakit.
T36.1 Sefalosporin adalah 1. Aztreonam a. Vebac
bakterisida dan memiliki 2. Cefaclor a. Capabiotic
modus sama tindakan sebagai b. Cloracef
antibiotik beta-laktam lain c. Forafex
(seperti penisilin) tetapi d. Soclor
kurang rentan terhadap 3. Cefalexin a. Smadlexin
penicillinases. Sefalosporin b. Ospexin
diindikasikan untuk c. Sofaxin
profilaksis dan pengobatan
infeksi yang disebabkan oleh
bakteri ini rentan terhadap
bentuk khusus dari antibiotik.
T36.2 Kloramfenikol (INN) adalah 1. Chloramphenicol a. Chloramex
antimikroba bakteriostatik. b. Chloramidina
Hal ini dianggap sebagai luas c. Ikamicetin

2
prototipikal-spektrum 2. Thiamphenicol a. Biotnicol
antibiotik, di samping b. Canicol
tetrasiklin. c. Venocol
Kloramfenikol efektif
terhadap berbagai bakteri
Gram-positif dan Gram-
negatif, termasuk sebagian
organisme anaerobik.
T36.3 Para macrolides adalah 1. Azithomycin a. Aztrin
kelompok obat (biasanya b. Mezatrin
antibiotik ) yang berasal dari c. Zitromax
aktivitas kehadiran cincin 2. Erythromyecin a. Corsatrocin
macrolide, besar makrosiklik (salts) b. Erphathrocin
lakton cincin yang satu atau c. Erythrin
lebih gula deoksi , biasanya a. Biostatistik
cladinose dan desosamine , 3. Roxithromycin b. Rolexit
dapat terpasang. Cincin c. Simacron
lakton biasanya 14 -, 15 -,
atau 16-beranggota.
Macrolides milik poliketida
kelas produk alami
T36.4 Tetracycline adalah 1. Dibekacin a. Dibekacin
spektrum luas poliketida 2. Tetracycline meiji
antibiotik yang dihasilkan a. Conmycin
oleh streptomyces genus dari b. Supertetra
actinobacteria , diindikasikan 3. Oxytetracycline c. Tetra sanbe
untuk digunakan terhadap a. Corsamycin
infeksi bakteri banyak b. Terramycin
c. Sancortmycin

3
T36.5 Aminoglikosida adalah 1. Framycetin a. Blecdex
suatu molekul atau sebagian b. Sofradex
dari molekul terdiri dari c. Sofra-tulle
amino-dimodifikasi gula 2. Kanamycin a. Kanamycin
hexpharm
b. Kanamycin
3. Tobramycin meiji
c. Kanamycin
sanbe
a. Bralifex
b. Isotic tobryne
c. Tobryne
T36.6 Rifamycins adalah 1. Rifampicin a. Corifam
kelompok antibiotik yang b. Lanarif
baik secara alami disintesis c. Rifamtibi
oleh bakteri amycolatopsis 2. Isoniazid a. Bacbutinh
mediterranei atau artifisial b. Kapedoxin
c. Inaxin
T36.7 zat kimia yang dihasilkan oleh 1. Amphoterici a. Fungizone
mikroorganisme, yang memiliki n a. Fulcin
kapasitas untuk menghambat 2. Griseofulvin b. Griseofort
pertumbuhan atau membunuh c. Rexavin
mikroorganisme, yang a. Candistin
digunakan untuk mengobati 3. Nystatin b. Cazetin
infeksi jamur. c. Nymiko
T36.8 antibiotik / sebuah · ti · · bi ot · 1. Clindamycin a. Albiotin
ic / (-bi-atau 'ik) zat kimia yang b. Biodasin
dihasilkan oleh c. Clinidax
mikroorganisme, yang memiliki 2. Fosfamycin a. Fosmicin
kapasitas untuk menghambat b. Fosmidex
pertumbuhan atau membunuh

4
mikroorganisme lainnya; 3. Fusidic acid a. Afucid
antibiotik cukup beracun untuk b. Fuson
utama tersebut digunakan c. Futaderm
dalam pengobatan penyakit
menular.
T36.9

5
BAB III

KESIMPULAN

Obat adalah semua zat, baik kimiawi, hewani maupun nabati yang
dalam dosis layak dapat menyembuhkan, meringankan atau mencegah
penyakit maupun gejala-gejalanya.

Pemberian obat harus sesuai dengan diagnosis dari dokter dan


disesuaikan dosisnya untuk mendapatkan efek terapi dari obat yang
sempurna.

6
DAFTAR PUSTAKA

WHO. 2004. International Statistical Classification of Diseases and Related


Health Problems Tenth Revision. Volume 3.

Kumala, Poppy. Nuswantari, Dyah. 1998. Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta:


EGC.

www.MIMS.com

7
TUGAS FARMAKOLOGI

ICD – 10 ( T36 )

DISUSUN OLEH :

1. AGUNG KURNIAWAN (09.0.A.196)

2. ANING WAHYUNINGSIH (09.0.A.198)

3. BAYU NAROTAMA (09.0.A.199)

4. BELLA TRISNANINGRUM (09.0.A.200)

5. BUDI RIYANTO (09.0.A.201)

6. CHRISTINA S (09.0.A.202)

AKADEMI PEREKAM MEDIS DAN INFORMATIKA KESEHATAN

MITRA HUSADA KARANGANYAR

2011

8
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas penyusunan Makalah Farmakologi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih banyak


kekurangan serta masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, dengan rendah
hati penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi baiknya
Makalah ini.

Semoga dengan terselesaikannya Makalah ini dapat menambah


pengetahuan bagi semua pihak.

Karanganyar, Mei 2011

Penulis

9ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Manfaat ....................................................................................... 1

C. Tujuan.......................................................................................... 1

BAB II ISI .................................................................................................... 2


A. T 36. 0 ......................................................................................... 2
B. T 36. 1 ......................................................................................... 2
C. T 36. 2 ......................................................................................... 2
D. T 36. 3 ......................................................................................... 3
E. T 36. 4 ......................................................................................... 3
F. T 36. 5 ......................................................................................... 4
G. T 36. 6 ......................................................................................... 4
H. T 36. 7 ......................................................................................... 4
I. T 36. 8 ......................................................................................... 4
J. T 36. 9 ......................................................................................... 5

BAB III KESIMPULAN ................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA

10
iii

Anda mungkin juga menyukai