Mikroorganisme penyebab sepsis

Bayi dan komunitas di anak Streptococcus pneumoniae

Anak sehat (stafilokokus aureus dan
streptokokus grup A)
Sebelum vaksinasi dasar lengkap (bordetella
pertusis)

Bayi dan anak di rumah sakit Sesuai pola di RS

MRSA (methycilin resistant stafilokokus
aureus)
Gram negatif: pseudomonas aeruginosa,
klebsiela, e. coli, acinetobacter sp
Asplenia fungsional Sepsis salmonella (penyakit sickle cell)
Organisme berkapsul (streptokokus
pneumoniae, h. influenza)
Organisme lain Jamur
virus

Klasifikasi antibiotik dari mekanisme kerja

1. Cell wall synthesis inhibition: betalaktams, sefalosporins, karbapenems
2. Protein synthesis inhibition: glisilsiklin, aminoglikosida, makrolida, streptogramins, linkosamida,
tetrasiklin
3. Cytoplasmic membrane inhibition: antibiotik peptide
4. Hambat sintesis asam nukleat
a) DNA synthesis inhibition: metronidazol
b) RNA synthesis inhibition: Rifampin
5. Nucleotide biosynthesis inhibition: cotrimoksazol
6. Topoisomerase inhibition: fluorokuinolon

Betalaktamase inhibitor 1 Ampisilin + sulbaktam

Amoksisilin/tikarsilin + klavulanat
Sefalosporin 1 3rd: ceftazidime, ceftriakson, cefotaksim
4th: cefepime
carbapenem 1 Imipenem+cilastatin
Meropenem
ertapenem
tetrasiklin 2 Tetrasiklin
Minosiklin
Doksisiklin
Fluorokuinolon 2 Ciprofloksasin
Levofloksasin
Moxifloksasin
Glikopeptide 2 vankomisin
Aminoglikosida 2 Gentamisin
tobramisin

myscellanous 3 Klindamisin
Metronidazol
makrolida 3 Eritromisin
Klaritromisin
Azitromisin
Oxazolidinones 3 Linezolid
1,2,3 adalah klasifikasi antibiotik 1, 2,dan 3
Amoksisilin, ampisilin Aktif gram positif kecuali (MSSA), gram negatif
Piperasilin Aktif pseudomonas
Cefazolin, cefalexin Aktif gram positif termasuk MSSA

Cefotaksim, ceftriakson Broad spektrum, lebih ke gram negatif

Cefepime, ceftazidime Additive pseudomonas
Aminoglikosida gentamisin Aktif pseudomonas
Aminoglikosida amikasin Gentamisin resistant organism
Aminoglikosida streptomisin TB
tetrasiklin Eradikasi H. pilory

Minosiklin Broad spectrum

Myscellanous klindamisin Gram positif cocci dan anaerob
Myscellanous metronidazole Anaerob
Clostridium difficile (diare)
Glikopeptides vankomisin MRSA dan gram positif lainnya
Kotrimoksazol ISK unkomplikata
Profilaksis ISK
Bronkitis K eks akut
Pneumocystis carinii
Nitrofurantoin ISK
Rifampin Penisilin resistant stafilokokus (termasuk MRSA)
Diberikan dengan antibiotik lainnya

Ditujukan satu jenis bakteri disebut SPEKTRUM SEMPIT

Pada infeksi yang diketahui penyebabnya (kultur bakteri)
ERITROMISIN, KLINDAMISIN, VANKOMISIN

Pengobatan awal infeksi berat, penyebab belum diketahui

Antibiotika kombinasi: gunakan 2 betalaktam + betalaktam
Betalaktam + aminoglikosida
Betalaktam + kuinolon
Catatan: Lihat kembali sasaran antibiotik

Syarat pemberian antibiotik IV: sakit berat

 Tidak dapat oral
Sesak nafas, muntah hebat dll

Inflamasi pada meningen: Vankomisin, lebih mudah masuk ke dalam likuor serebrospinalis (penetrasi
ke dalam likuor harus melampaui blood brain barrier / sawar darah otak

Antibiotik Tidak dapat Penetrasi Ke Dalam Jaringan pada ABSES

Pengobatan empiris ---> Pengobatan definitif ---> pengobatan IV ---> pengobatan oral
Pengobatan awal patogen diketahui --->

Efek samping: - reaksi alergi

- toksisitas
- perubahan flora normal (memicu superinfeksi oleh bakteri lain)
- memicu resistensi antibiotik

Antibiotika menyebabkan membunuh flora komensal yang bekerja sebagai kompetitor bakteri
patogen >> tidak terjadi kompetisi >> superinfeksi
Pencegahan: berikan hanya pada infeksi atau curiga infeksi
Gunakan spektrum sempit (biakan/kultur)