OBAT OBAT
NIM : 1502101010192
PILIHAN / DOC
(DRUGS OF
CHOICE)
Pendahuluan
Ikatan
Bentuk Interval Portei
Dosi Bioavailabilit
pemberi pemberi n t Eliminasi
s as oral
an an plasm
a
95%
2-3x 95-
Hanya ginjal
Sefalozi
Penisilin1-2
G , untuk bakteri8-12 120 bakteri Gram
Pneumokokus. Penilisilin pembunuh
parenter 75% (90%
nnegatif g/ha
dan kokus jam positif, streptokokus, stafilokokus,
Gram meni spiroketa,
al glomerul
ri antraks dan aktinomisetes. Bakteri dalam tfase tumbuh lebih
klostridia, ar
peka, sehingga penyakit lebih cepat disembuhkan dari pada penyakit
kronis. Penyerapan per os baik, tetapi beberapa bentuk penislin mudah
dirusak oleh asam lambung dan enzim. Distribusinya setelah diserap luas,
tetapi sulit memasuki otak. Pengeluarannya melalui ginjal cepat. Karena
itu, diusahakan mencari ikatan penisilin yang diserap secara lambat dari
tempat injeksi dan bila diberikan per os tidak dirusak asam lambung.
Amoksilin , Amoksisilina merupakan senyawa penisilina
semi sintetik dengan aktivitas anti bakteri spektrum luas
yang bersifat bakterisid. Aktivitasnya mirip dengan
ampisilina, efektif terhadap sebagian bakteri gram-positif
dan beberapa gram-negatif yang patogen. Bakteri
patogen yang sensitif terhadap amoksisilina adalah
Staphylococci, Streptococci, Enterococci, S. pneumoniae,
N. gonorrhoeae, H. influenzae, E. coli dan P.
mirabilis.Amoksisilina kurang efektif terhadap spesias
Shigella dan bakteri penghasil beta-laktamase.
Vancocin terutama diindikasikan untuk pengobatan infeksi
berat di rumah sakit. Infeksi berat ini biasanya disebabkan
oleh stafilokokus yang sudah resisten terhadap golongan
metisilin (suatu pinisilin semisintetik) dimana untuk
kuman tersebut di atas Vancocin adalah obat pilihan
Obat (Drug of Choice) untuk demam tyhoid di
Indonesia adalah antibiotik Kloramfenikol. Namun
Kloramfenikol memikili beberapa kelemahan yaitu
tingginya angka resistensi bakteri, tingginya
angka kekambuhan, serta efek samping berupa
depresi sumsum tulang sehingga dapat
menyebabkan anemia aplastik. Pilihan obat lain
yaitu; ciprofloxacyn, ceftriaxon, azytromycin.
DOC untuk anak-anak dan wanita hamil yaitu
parenteral ceftriaxon.
Pemberian parenteral kortikosteroid mungkin
berguna pada pasien dengan gangguan status
mental.
Ceftazidime , ceftazidime merupakan antibiotika
sefalosporin semisintetik yang bersifat bakterisidal.
Mekanisme kerja antibakteri dengan menghambat
enzym yang bertanggung jawab terhadap sintesis
dinding sel. Secara in vitro Ceftazidime dapat
mempengaruhi mikroorganisme dalam
range/spektrum yang luas, termasuk strain yang
resisten terhadap gentamicin dan aminoglikosid
lainnya. Selain itu Ceftazidime sangat stabil terhadap
sebagian besar beta-laktamase, plasmid dan
kromosomal yang secara klinis dihasilkan oleh kuman
gram negatif dan dengan demikian Ceftazidime aktif
Klindamisin , efektif untuk pengobatan infeksi
serius yang disebabkanoleh bakteri anaerob,
streptokokus, pneumokokus dan stafilokokus.
dapat bekerja sebagai bakteriostatik maupun
bakterisida tergantung konsentrasi obat pada
tempat infeksi dan organisme penyebab infeksi.
klindamisin menghambat sintesa protein
organisme dengan mengikat subunit ribosom 50 S
yang mengakibatkan terhambatnya pembentukan
ikatan peptida. Klindamisin diabsorbsi dengan
cepat oleh saluran pencernaan
Ciprofloxacin , untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh
kuman patogen yang peka terhadap ciprofloxacin, antara lain pada
:
Saluran kemih termasuk prostatitis.
Uretritis dan serpisitis gonore.
Saluran cerna, termasuk demam thyfoid dan parathyfoid.
Saluran nafas, kecuali pneumonia dan streptococus.
Kulit dan jaringan lunak.
Tulang dan sendi
Tetracycline , indikasi untuk bruselosis, batuk rejan, pneumonia,
demam yang disebabkan oleh Rickettsia, infeksi saluran kemih,
bronkitis kronik. Psittacosis dan Lymphogranuloma inguinale. Juga
untuk pengobatan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh
Staphylococcus dan Streptococcus pada penderita yang peka
terhadap penisilin, disentri amuba, frambosia, gonore dan tahap
tertentu pada sifilis
TERIMAKASIH!