PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bagi kesejahteraan bayi yang dikandung, namun banyak faktor yang dapat
memperberat ibu dan bayinya, sehingga bayi yang dilahirkan tidak dapat
produktivitasnya.
1
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tergolong tinggi
150 per 100.000 kelahiran hidup, AKI Thailand 110 per 100.000 kelahiran
hidup, dan AKI Philipina mencapai 230 per 100.000 kelahiran hidup.
2
gangguan metabolic (DM) 1 jiwa, dan lain-lain 66 jiwa
Banten, yaitu 1351 jiwa. Penyebabnya adalah Berat Bayi Lahir Rendah
(BBLR) 475 jiwa, asfiksia 379 jiwa, tetanus 22 jiwa, sepsis 58 jiwa,
kongenital 134 jiwa, dan lain-lain 292 jiwa (Dinas Kesehatan Provinsi
Banten, 2015)
Banten, 2015)
kebidanan
3
dirujuk (termasuk terlambat mengenali tanda bahaya), terlambat sampai di
pelayanan yang memadai oleh tenaga kesehatan, serta empat terlalu yaitu
terlalu muda, yaitu usia kurang dari 20 tahun, terlalu tua yaitu usia lebih
dari 35 tahun, terlalu sering jarak anak kurang dari 2 tahun, telalu banyak
jumlah anak yaitu lebih dari 4 orang, adapula faktor lain yang
juga letak geografis daerah yang sukar dijangkau oleh tenaga kesehatan.
Sedangkan pada bayi, dua pertiga kematian terjadi pada masa neonatal
rujukan yang efisien dan efektif mulai dari fasilitas pelayanan kesehatan
4
Berbagai upaya memang telah dilakukan untuk menurunkan
kematian ibu, bayi baru lahir, bayi dan balita. Antara lain melalui
menggunakan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) dan Program
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
manajemen kebidanan pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, dan
5
masa nifas secara komprehensif dengan menggunakan pendekatan
2. Tujuan Khusus
Ny. “W”.
Ny. “W”.
Ny. “W”.
kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, dan nifas pada Ny. “W”.
6
h) Mahasiswa mampu melakukan pendokumentasian asuhan
C. Manfaat Penulisan
Ny. W.
wawasan pengetahuan.
7
D. Sistematika Penulisan
1. Bab I Pendahuluan
normal.
kasus Antenatal Care (ANC), Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas. dan
4. Bab IV Pembahasan
5. Bab V Penutup
6. Daftar Pustaka
7. Lampiran