DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DTPJATITUJUH
Jalan KibagusRangin No 31 Kecamatan Jaitujuh 45458 Telp. (0233) 8281237email:
pkmjt72015@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Filariasis (penyakit kaki gajah) adalahpenyakitinfeksikronismenular, disebabkanolehcacing filarial
& di tularkanmelaluinyamuksebagai vector, kemungkinankasuskronisfilariasissecaraberkelompok.
Anakcacing(mikrofilaria) yang adapadatubuhseseorangkarenatransfusedarah
tidakberkembangjadicacingdewasadantidakbisamenimbulkanpenyakitfilariasis karena
harusmelewatisiklusnyamuksebagai vector. Filariasis (penyakit kaki gajah)
tersebardikabupatenkota di seluruh indonesia.b
ilatidak diobatiakanmenimbulkankecacatanmenetap, stigma social,
hambatanpsikologis, kerugianekonomidanmenurunkan kwalitas .
Penyebabfilariariasisadalahcacing filarial, semua nyamukdapatbertindaksebagai vector
filariasis.
WHO (World Health Organisation) sudah menetapkan Program Eliminasi Filariasis sebagai
kesepakatan Global Eliminasi Filariasis tahun 2020 (The Global Goal of Elimination of
Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem by the Year 2020). Merujuk pada kesepakatan
tersebut, upaya pencegahan dan pengendalian awal dilakukan dengan pemberian obat pencegahan
massal (POPM) setahun sekali berturut-turut selama 5 tahun.
Pelaksanaan POPM filaria berdasarkan derajat endemisitas disetiap kabupaten/kota, Dengan
dibebankan pada anggaran daerah. Oleh karana keterbatasan dana pemerintah daerah maka
kebijakan pelaksanaan POPM ditiap kabupaten/kota berbeda yaitu ada yang menyeluruh atau
parsial.
B. LATAR BELAKANG
Masih kurangnya pengetahuan masyaratkat tentang penyakit filariasis. Untuk itu dilaksanakan
penyuluhan tentang cara pencegahan penyakit filariasis dengan cara mengajarkan PHBS.
Sehingga mengurangi resiko timbulnya penyakit filariasi. Filariasis(penyakit kaki gajah) tersebar
dikabupaten kota diseluruh indonesia bila tidak diobati akan menimbulkan kecacatan menetap.
Stigma social, hambatan psikologis, kerugian ekonomi dan kwalitas SDM
E. SASARAN
Sasaran adalah penduduk yang tinggal didaerah endemis filariasis, khususnya masyarakat yang
berada diwilayah kecamatan jatitujuh kecuali bila ada kondisi kesehatan yang memerlukan
penundaan
Pengobatan dapat ditunda sementara bagi:
1. Anak usia di bawah 2 tahun
2. Ibu hamil
3. Penderita gangguan pungsi ginjal
4. Penderita gangguan fungsi hati (gagal hati kronik akaut)
5. Penderita epilepsi
6. Sedang sakit berat
7. Penderita kronis filariasisdalam serangan akut
8. Anak dengan marasmus dan kwashokor
9. Penduduk usia lanjut (>70 tahun)
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO KEGIATAN B U L A N
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Penjaringan X X X X X X X X X X X X
kasus di dalam
maupun luar
gedung
2 Pengobatan X X X X X X X X X X X X
dipuskesmas
3 Kunjungan X X X X X X X X X X X X
kontak
serumah jika
ditemukan
kasus
4 Kewaspadaan X X X X X X X X X X X X
dini KLB
5 Melakukan X X X X X X X X X X X X
penyelidikan
epidemiologi
jika ditemukan
kasus
6 Koordinasi X X
lintas program
dan lintas
sektor
7 Melakukan X X X X X X X X X X X X
penyuluhan
dalam gedung
8 Melakukan X X
penyuluhan
luar gedung
9 POMP X
filariasis
10 Pencatatan dan X X X X X X X X X X X X
pelaporan
11 Evaluasi X
Mengetahui
NIP: 196405111988031006