Teks Narasi 1
Teks Narasi 1
Hari ini adalah hari pertama Faris bersekolah di SMAN 4 Semarang. Ia bangun
pukul 4.00 WIB, satu jam lebih awal dari biasanya. Ia segera ke kamar mandi. Salat
Subuh ia lakukan tepat setelah azan selesai berkumandang. Pakaian seragam baru yang
telah ia siapkan dari kemarin malam, dipakainya dengan rapi. Meskipun tidak biasa, ia
mencoba sarapan pagi. Tepat pukul 6.00, ia berpamitan kepada kedua orang tuanya
kemudian berangkat dengan harapan dan semangat baru.
Contoh 2
Di sana kedua anaknya lelap. Kesucian dua bocah itu tergambar pada kedamaian
wajah mereka. Marni hanya membetulkan letak selimut anaknya lalu keluar. Ia masuk
ke kamar Tini. Ditatapnya wajah gadis itu lama-lama. Hidung itu persis hidung Karman,
juga bibir Tini. “Anakku, kukira benar kata orang. Kau cantik. Mudah-mudahan kau
lebih beruntung dalam hidupmu. Berbahagialah, besok kau akan bertemu dengan
ayahmu. Oh kau tak tahu siapa sebenarnya yang lebih berhasrat berjumpa dengan
ayahmu.”
Contoh 3
“Pukul dua malam Marni bangkit. Mula-mula ia berjalan menuju kamar suaminya.
Dipandangnya Parta yang tetap tertidur meskipun dengan tarikan-tarikan napas yang
berat. Pundak lakilaki itu naik dan agak maju, ciri utama seorang penderita asma.
Wajahnya pucat. Tulang pelipis dan tulang pipinya menyembul. Ketika rasa benci mulai
merayap di hati Marni, ia berbalik ke dipan sebelah.
Di sana kedua anaknya lelap. Kesucian dua bocah itu tergambar pada kedamaian
wajah mereka. Marni hanya membetulkan letak selimut anaknya lalu keluar. Ia masuk
ke kamar Tini. Ditatapnya wajah gadis itu lama-lama. Hidung itu persis hidung Karman,
juga bibir Tini. “Anakku, kukira benar kata orang. Kau cantik. Mudah-mudahan kau
lebih beruntung dalam hidupmu. Berbahagialah, besok kau akan bertemu dengan
ayahmu. Oh kau tak tahu siapa sebenarnya yang lebih berhasrat berjumpa dengan
ayahmu.”
Contoh 4
Terlepas dari soal menang dan kalah dalam perebutan 480 kursi parlemen itu,
pemilihan demokratis ini diharapkan akan segera mengakhiri perpecahan dan polarisasi
kalangan elite dan rakyat Thailand sejak kudeta militer 15 bulan lalu.
Contoh 5
Kamera Baru
Saya membeli kamera digital merek Olympus (tipe MJU 760) seharga
Rp2.330.000 di Jakarta, pada tanggal 20 Januari 2008 dengan garansi resmi. hari
keempat setelah dibeli ternyata lensa kamera macet dan tidak dapat digunakan tanpa
ada kesalahan penggunaan, seperti jatuh atau terkena air. Pihak toko penjual
menyatakan bahwa kerusakan karena kesalahan produk dan dianjurkan untuk diklaim
ke Pusat Servis Olympus.
Contoh 6
Tukiran, 49, warga Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah,
ditangkap karena mengedarkan uang palsu, kemarin. Selain menangkap tersangka,
petugas juga menyita barang bukti uang palsu pecahan Rp100 ribu senilai Rp1,5 juta.
Berdasarkan informasi itu Tukiran ditangkap saat membeli rokok di toko dengan
menggunakan uang palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 15 lembar. Kepada polisi,
Tukiran mengaku telah tiga kali mengedarkan uang palsu, yaitu di Kalikebo, Srago, dan
Jimbung. Hal itu dilakukan karena terdesak kebutuhan untuk membayar angsuran
kredit sepeda motor.
Contoh 8
Kemudian Nabi Sulaiman menyuruh jin yang lainnya. Akan tetapi, jin-jin lainnya
pun tidak menemukan apa-apa di dasar laut. Akhirnya, Nabi Sulaiman menyuruh Ashif
bin Barkhiya. Ia adalah seorang yang mempunyai ilmu langsung dari Allah. Ia
mempunyai kekuatan tinggi. Ashif bin Barkhiya pun menyelam ke dasar laut. Ternyata,
benda menakjubkan yang ia temukan itu adalah sebuah kubah yang terbuat dari
mutiara. Kubah itu sungguh elok dan memesona. Kubah itu diangkatnya ke permukaan
laut dan dibawa ke hadapan Nabi Sulaiman.