Anda di halaman 1dari 2

CARA MENGHILANGKAN KOTORAN

DARI ALAT MEDIS SETELAH TINDAKAN


DI RUANG KEPERAWATAN
RS. ISLAM
SULTAN AGUNG
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :
SEMARANG 0 1/2

Tanggal terbit DITETAPKAN OLEH


STANDAR DIREKTUR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Dr. H. Masyhudi, AM. M.Kes

Pengertian Langkah-langkah untuk menghilangkan kotoran dari alat medis setelah


dilakukan tindakan medis di ruang keperawatan.
Tujuan 1. Untuk menghilangkan kotoran yang ada pada alat medis setelah
dilakukan tindakan medis di ruang keperawatan.
2. Kotoran tidak kering dan menempel pada alat/ instrumen.
3. Memudahkan pembersihan alat/ instrumen.
4. Mencegah alat cepat aus/ berkarat.
Kebijakan Sesuai peraturan direksi no..../ RSISA/ CSSD/ 2014 tentang pelayanan
sterilisasi.
Prosedur 1. Persiapan menghilangkan kotoran yang menempel pada alat yaitu
petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
2. Setelah melakukan tindakan medis, alat bekas tindakan yang kena
darah atau jaringan tubuh manusia segera direndam menggunakan
cairan desinfektan Aniozyme DD1 dengan pengenceran 0.5% yang
telah disediakan di CSSD.
3. Semua alat direndam hingga terendam semuanya. Min
perendaman 5 menit. Perendaman di bak instrumen kemudian
dimasukkan ke dalam box/kontainer.
4. Diserahkan ke CSSD untuk proses pencucian dan seterusnya.
5. Bila instrumen bekas tindakan tidak terlalu kotor hanya disiram
dengan air mengalir. Kemudian ditiriskan dan diangin-anginkan.
6. Alat-alat seperti gunting dan klem dibuka agar tidak basah karena
akan mudah berkarat.
7. Diserahkan ke CSSD dengan menggunakan tas khusus alat kotor
untuk proses pencucian dan seterusnya.
Unit terkait 1. Ruang Keperawatan Rawat Inap
2. Ruang Keperawatan Poliklinik
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Unit khusus
5. Unit pengguna lain

Anda mungkin juga menyukai