Cara Berkembang Biak Itik

Wednesday, February 15, 2017

Itik dan bebek termasuk kedalam aves dimana cara berkembangbiaknya sama dengan ayam.
Mereka termasuk kedalam hewan ovipar atau hewan yang berkembang biak dengan cara
bertelur. Sebelum melakukan pembuahan biasanya Itik jantan akan mengepakkan sayap mereka
sebagai bagian dari pertunjukkan untuk menarik lawan jenisnya. Selain itu saat bersama
pasangannya ia juga akan mengepakkan sayapnya, namun kadang proses merayu tidak dimulai
dari sang jantan.

Dengan gerakan-gerakan tadi itik betina akan melihat kearah jantan dan itik jantan tersebut akan
mendapatkan respon. Kebanyakan itik dikenal agresif dan kadang-kadang melakukan kekerasan
saat ritual kawin mereka.

Naluri dasar itik

Itik atau bebek akan kawin selama tahun pertama didalam hidup mereka dan proses ini biasanya
didahului oleh betina. Ketika itik betina siap untuk berkembang biak, ia akan berenang diatas
permukaan dengan memanjangkan leher mereka. Itik betina tersebut akan memperhatikan seekor
jantan dan berenang mendekati jantan pilihannya, ia akan ber-kwek dengan cepat dan
menggetarkan paruhnya. Seperti yang telah dikatakan tadi, jantan akan mengepakkan sayapnya
dan kemudian mengarah ke kopulasi.

Namun tidak semua berakhir seperti itu, dalam perjalanannya kadang terdapat beberapa itik
jantan lain yang agresif dan merebut betina dari jantan lainnya.

Proses pembentukan individu baru

Ketika itik melakukan kopulasi, maka hasil pertemuan sel sperma dan sel telurnya (zigot) akan
disimpan didalam tubuh induk betinanya. Setelah hal itu terjadi maka zigot akan terus
berkembang menjadi emberio lalu akan terbukungkus cangkang dan menjadi telur.

Meskipun jantan lain berhasil kawin dengan betina yang tidak ingin kawin dengannya, betina tadi
dapat mengeluarkan lagi sperma yang tidak diinginkan tersebut dari dalam tubuhnya. Itik betina
tadi hanya akan menyisakan sperma dari perkawinan yang ia inginkan.

Yang mempersiapkan sarang adalah itik betina dengan cara membuat lekukan di tanah dengan
panjang sekitar 6 inci dan hingga 9 inci. Dengan dibuatnya sarang tersebut maka itu akan menjadi
wilayahnya hingga telur menetas. Pada beberapa jenis itik yang melakukan perkawinan hanya
dengan satu pasangan (monogami), ia akan menemani betina tadi untuk menjaga telur hingga
telur-telur tersebut menetas.