Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pesawaran, hal ini terbukti dari hasil uji-t
didapat thitung iklim kerja > ttabel, besarnya koefisien determinasi variabel iklim
kerja terhadap kinerja pegawai adalah 15,8% sedangkan sisanya dijelaskan oleh
Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pesawaran, hal ini terbukti dari hasil uji-t
didapat thitung motivasi kerja > ttabel, besarnya koefisien determinasi variabel
dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
3. Terdapat Pengaruh variabel iklim kerja dan variabel motivasi kerja secara
Kabupaten Pesawaran, hal ini terbukti dari hasil Uji-F didapat nilai Fhitung > dari
Ftabel, sedangkan besarnya koefisien determinasi antara variabel iklim kerja dan
36,4% sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam
penelitian ini.
83
4.2. Implikasi
berikut:
merasa mendapat dukungan yang bersifat positif, baik dukungan dalam bentuk
moral maupun fisik pada situasi kerja, karena indikator ini mendapatkan nilai
yang paling rendah (kuesioner nomor 3). Peningkatan indikator ini dapat
yang bersifat positif, baik dukungan dalam bentuk moral maupun fisik pada
situasi kerja, sehingga pegawai merasa bekerja dengan lingkungan yang aman dan
nyaman.
peningkatan motivasi kerja pegawai adalah pada aspek motivasi insintrik dengan
indikator ini dapat dilakukan oleh pimpinan dengan menciptakan suasana kerja
dan hubungan kerja yang baik antar pegawai, selain itu memberikan kepercayaan
kepada pegawai dengan pemberian tanggung jawab tugas serta promosi jabatan
kuantitas kerja, yang merupakan ukuran kinerja seorang pegawai yang diukur
84
mendapatkan nilai yang paling rendah (kuesioner nomor 7), peningkatan indikator