Anda di halaman 1dari 8

9/24/2018 ASY MECHANICAL: PROSES PEMBUATAN BLOK-V DENGAN MENGGUNAKAN MESIN SKRAP SEBAGAI AKSESORIS MESIN FRAIS

Lainnya anggaporspeed@gmail.com Dasbo

ASY MECHANICAL
Gambar Teknik (CADD), Tutorial,Perancangan Mesin, Analisa, dan Simulasi IG: @mech_asy Fb: ASY Mechanical WA: 083833368217

HOME ABOUT Contoh Gambar 3D Pemesinan Gambar Teknik Tutorial

SENIN, 30 MEI 2016 ABOU

PROSES PEMBUATAN BLOK-V DENGAN MENGGUNAKAN MESIN SKRAP SEBAGAI AKSESORIS MESIN
POPULAR POSTS
FRAIS
PERALAT
DALAM
MENGGA
R TEKNIK
SECARA
BAB I MANUAL
PENDAHULUAN Gambar teknik merupa
bahasa dalam dnia tekn
dalam artikel ini dibahas
Latar Belakang apasajakah alat yang
digunakan dalam
menggambar teknik sec
Seperti yang biasa didengar mesin merupakan alat yang membantu manusia untuk mempermudah pekerjaannya. Dalam
pembahasan makalah ini berbicara tetntang mesin skrap. Apa itu mesin sekrap? Mesin sekrap dapat juga disebut mesin ketap atau serut PROSES
PEMBUAT
merupakan mesin yang dapat mengerjakan bidang-bidang rata, cekung maupun cembung pada posisi mendatar maupun miring (Widarto BLOK-V
dkk, 2008: 268). Mesin sekrap berbeda dengan mesin-mesin yang lain dengang mesin frais tetapi prinsip kerjanya hampir sama. Mesin DENGAN
MENGGU
skrap memiliki beberapa jenis yaitu sekrap vertikal, holizontal dan planner. AN MESIN
Mesin skrap hanya bisa mengerjakan bidang rata saja, karena mekanismenya dirancang utuk mengerjakan bidang rata. Gerakannya SKRAP SEBAGAI
AKSESORIS MESIN FR
maju—mundur untuk jenis vertikal. Mesin sekrap dapat mengerjakan bentuk-bentuk alur yang dikehendaki seperti alur-v, alur u, alur ekor
BAB I PENDAHULUAN
burung bahkan bentuk yang bergelombang. Bentuk-bentuk tersebut disesuaikan profil pahat yang digunakan. Dalam pengoprasian mesin Belakang Seper
yang biasa didengar me
tersebut diperlukan standap oprasional prosedur agar terhindar dari kecelakaan kerja serta kerusakan pada mesin.
merupakan alat yang
Bermacam-macam benda kerja yang bisa dikerjakan oleh mesin skrap dengan ketentuan pengerjaan rata, salah satunya yaitu membantu manusia unt
aksesoris ada mesin frais yaitu Blok-V. Apa itu Blok-V? Blok-V merupakan alat yang digunakan untuk membantu memegang benda
PEMBUAT
berbentuk silindris (Widarto dkk, 2008: 204). Blok-V (lihat lampiran 1) dapat dapat dibuat dengan mesin sekrap dengan menggunakan ALAT
jenis pahat yang mendukung untuk pembuatan blok-v tersebut. Dalam pembuatan blok-v memerlukan proses-proses yang bertahap untuk PENGAYA
TEPUNG
membentuk benda kerja tersebut. Dalam pembentukannya diperlukan ketelitian untuk mengerjakannya. Jika terdapat kesalahan ukuran PADA
atau benda tersebut tidak senter terhadap sayatan pahat dapat diketahui bahwa hasilnya tidak maksimal. Ketidak senteran hasil pengerjaan PENGERJ
PELAT DENGAN METO
benda kerja jika digunakan sebagai alat bantu pemegang benda silindris, maka hasilnya juga tidak senter/presisi benda silindris tersebut. TIGA SAMBUNGAN (LA
Untuk mencegah hal tersebut terjadi diperlukan pengecekan mesin, alat ukur yang diguakan serta hal-hal yang mendukung untuk KELING DAN SAMBUN
BAUT)
pengerjaan blok-v tersebut. PEMBUATAN ALAT
PENGAYAK TEPUNG P
Rumusan Masalah PENGERJAAN PELAT
DENGAN METODE TIG
1. Apasajakah standar pengoprasian mesin skrap? SAMBUNGAN (LAS,
2. Apasajakah alat-alat pendukung pembuatan blok-v menggunakan mesin skrap? KELING DAN SAMBUN
BAUT) Alat
3. Bagaimanakah proses pembuatan blok-v menggunakan mesin skrap? Pengayak/Penyar...

Dasar Atu
Tujuan
Menggam
1. Agar mahasiswa mengetahui pengoprasian serta pemanfaatan mesin skrap sebagai alat produksi Mesin
2. Mendeskrip standar pengoprasian mesin skrap MENGGA
R MESIN
3. Mendeskrip alat-alat pendukung pembuatan blok-v menggunakan mesin skrap Proyeksi ortogonal Gam
4. Mendeskripsikan proses pembuatan blok-v menggunakan mesin skrap. proyeksi ortogonal
digunakan untuk
memberikan informasi y
lengkap dan tepat dari s

BASIC
BAB II MEMBAC
PEMBAHASAN GAMBAR
TEKNIK
MESIN
Standar Pengoprasian Mesin Skrap MENURU
STANDAR ISO
Dalam sebuah pengoprasian sebuah mesin diperlukan standar-standar yang diperlukan untuk mencegah terjadi kesalahan bahkan
BASIC MEMBACA GAM
lebih dari itu bisa terjadi kecelakaan kerja. Standar dalam pembahasan makalah ini yaitu standar pengoprasian dalam menggunakan mesin TEKNIK MESIN MENUR
STANDAR ISO BASIC
MEMBACA GAMBAR

http://langgengcaddmechanical.blogspot.com/2016/05/proses-pembuatan-blok-v-dengan.html 1/8
9/24/2018 ASY MECHANICAL: PROSES PEMBUATAN BLOK-V DENGAN MENGGUNAKAN MESIN SKRAP SEBAGAI AKSESORIS MESIN FRAIS
sekrap. Mesin sekrap merupakan mesin ketap atau serut merupakan mesin yang dapat mengerjakan bidang-bidang rata, cekung maupun TEKNIK MESIN MENUR
STANDAR ISO Sebuah
cembung pada posisi mendatar maupun miring. Standar pengoprasiannya sebagai berukut: gambar adalah s...
1. Gunakan APD yang sesuai dengan penggunaan mesin sekrap
Mesin Ge
2. Pastikan tidak ada benda di atas mesin maupun didepan eretan pahat sehingga menghalangi gerakan mesin
MESIN
3. Pastikan mesin sudah terhubung dengan arus listrik GERINDA
4. Pada tombol emergensi posisikan pada posisi bebas Me
gerinda ad
5. Selanjutnya tekan tombol saklar on atau tuas saklar on pada mesin mesin yang memanfaat
6. Untuk mematikan tekan tombol saklar off atau tuas saklar off pada mesin putaran dari motor listrik
yang kemudian pada po
7. Bersihkan mesin setelah digunakan. tersebut dipas...

MESIN
PEMOTO
Alat-alat Pendukung Pembuatan Blok-V Menggunakan Mesin Skrap PLAT/
Mesin sekrap pada umumnya dapat mengerjakan dengan pengerjaan rata. Untuk pengerjaan bentuk profil seperti; bentuk lengkung SHEARIN
MACHINE
atau radius, alur, alur-v, alur ekor burung, diperlukan bentuk pahat yang sesuai dengan pengerjaan bentuk atau alur yang diharapkan. Sama
MESIN PEMOTONG PL
juga hal-nya dengan dengan pembuatan blok-v yang menggunakan mesin sekrap diperlukan alat-alat yang mendukung untuk pembuatan SHEARING MACHINE
blok-v tersebut. Berikut ini adalah alat-alat pendukung pembuatan blok-v: Mesin pemotong plat at
biasa disebut shearing
1. APD sesuai dengan penggunaan mesin sekrap machine biasa digunaka
pada industri fabrikasi lo
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan hal yang wajib diperhatikan, karena itu merupakan alat keselamatan kerja untuk
AKSESOR
mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Contoh APD yang diperlukan yaitu; kaca mata, penutup telinga, sepatu safety, baju DAN
kerja, appron, masker. PERLENG
AN MESIN
2. Mesin Sekrap Horizontal
BUBUT
Aksesoris dan Perlengk
Dipembahasan ini yang digunakan adalah mesin sekrap horizontal dapat mengerjakan benda-benda yang rata seperti Mesin Bubut yang Lain
contoh dalam hal ini yaitu pembuatan blok-v. Mesin sekrap dapat diatur langkah pemakanannya sesuai kebutuhanm dengan cara Setelah mengenal chu
rahang tiga dan chuc
mengatur tuas yang tersedia di mesin tersebut. rahang empat , sekaran
3. Alat Ukur akan kita lan...

Proses pemesinan tidak luput dengan alat ukur. Pada pembuatan v-blok alat ukur yang digunakan antara lain yaitu; jangka Penjelasa
UN,UNC,U
sorong dan high gauge. Sebagai alat ukur high gauge bisa untuk menggores benda kerja. Pada ujung high gauge terdapat baja UNEF dan
keras yang fungsinya untuk mengores atau menggambar di permukaan benda kerja sebagai batasan untuk proses pemakanan UNJ
Unified Th
pada mesin sekrap. Standard (UTS)
4. Kunci-Kunci Pendukung Pengoprasian Mesin Sekrap mendefinisikan bentuk u
standar dan seri-bersam
dengan tunjangan, toler
Penggunaan kunci pada mesin sekrap sangatlah diperlukan untuk membuka baut atau mur yang terdapat pada mesin dan sebutan untuk ulir y
sekrap. Sebagai contoh untuk membuka dan mengikat pahat pada eretan pahat.
CNC (
5. Pahat HSS, Pahat Kasar dan Finising
Computer
Numerica
Pahat dalam pembuatan blok-v diperlukan untuk penyayatan benda kerja serta membentuk benda kerja tersebut sesuai Controlled
dengan keinginan. Pahat yang diperlukan yaitu pahat kasar untuk pemakanan kasar dan pahat finising untuk proses finising. Mesin CN
adalah suatu mesin yan
6. Ragum dikontrol oleh komputer
dengan menggunakan
Dalam pengerjaan di mesin sekrap untuk memegang, menjepit atau mencekam benda kerja diperlukan ragum. Jenis-jenis bahasa numerik (data
perintah dengan kode a
ragu sangat bervariasi sesuai kebutuhan. huruf da...
7. Palu Karet

Palu karet sebagai alat bantu untuk memposisikan benda kerja dalam posisi senter yaitu dengan cara mengketuk-ketuk
benda kerja. Palu karet yaitu palu dari bahan karet sehingga jika diketukkan tidak merusak benda kerja
8. Benda Kerja Baja ST 37 dengan Dimensi 17x17x20cm

Blok-v memerlukan material baja st37, sehingga lebih kuat untuk menjepit bendakerja dan lebih ringan untuk dikerjakan di
mesin sekrap dengan menggunakan pahat HSS. Spesifikasi yang digunakan yaitu dengan dimensi 17x17x20cm dan 900 untuk
sudut V.
9. Cairan Pendingin (Minyak Dromus)

Cairan pendingin atau minyak dromus dalam proses pemesinan berperan untuk mendinginkan benda kerja dan untuk
menghindari pahat cepat aus akibat terlalu panas menyayat benda kerja. Prosses finising juga dianjurkan untuk menggunakan
minyak dromus, karena untuk memperoleh hasil yang halus pada permukaan benda kerja.

Proses Pembuatan Blok-V Menggunakan Mesin Skrap Horizontal


Pembuatan blok-v menggunakan mesin skrap membutuhkan langkah-langkah yang berurutan untuk memperoleh hasil yang
diinginkan. Proses pembuatan diawali menyetel mesin sampai proses pemakanan benda kerja berikut ini adalah proses atau langkah-
langkah pembuatan blok-v:
1. Gunakan APD yang sesuai dengan pengerjaan mesin sekrap
2. Pastikan mesin sekrap layak digunakan

http://langgengcaddmechanical.blogspot.com/2016/05/proses-pembuatan-blok-v-dengan.html 2/8
9/24/2018 ASY MECHANICAL: PROSES PEMBUATAN BLOK-V DENGAN MENGGUNAKAN MESIN SKRAP SEBAGAI AKSESORIS MESIN FRAIS
3. Siapkan alat-alat dan material yang mendukung untuk proses pengerjaan blok-v dengan menggunakan mesin sekrap
4. Proses menggores (menggambar) benda kerja dengan high gauge
a. Siapkan benda kerja dengan ukuran 17x17cm dengan panjang 20cm
b. Pastikan benda kerja sudah rata semua dan siap diproses
c. Lihat gambar kerja (lihat lampiran 2)
d. Siapkan high gauge sebagai penggores permukaan benda kerja, selain high gauge bisa juga m/enggunakan penggores
e. Goreskan ujung high gauge atau penggores pada benda kerja, sehingga membentuk gambar blok-v (lihat lampiran 3)

5. Pemasangan benda kerja pada ragum untuk pengerjaan bentuk alur-v


a. Pastikan benda sudah digores atau digambar sesuai dengan benda kerja
b. Siapkan ragum dan pasangkan pada meja mesin sekrap, pastikan ragum terikat dengan kuat
c. Pastikan posisi ragum pada meja mesin bisa dijangkau oleh pahat
d. Pasangkan benda kerja pada pada ragum
e. Jangan memasang benda kerja terlalu dalam yang berakibat goresan atau gambar bentuk alur-v teralang oleh ragum
f. Pastikan benda kerja tidak miring saat dipasangkan pada ragum dan pastikan benda kerja terjepit dengan kuat pada ragum
6. Pasangkan pahat pada tool post di eretan pahat mesin sekrap (lihat lampiran 4), bila perlu gunakan holder pahat untuk mesin sekrap
7. Pastikan pahat yang terpasang tidak terlalu panjang yang mengakibatkan pahat cepat patah dan juga tidak terlalu pendek
8. Proses pengerjaan bentu alur-v (pengerjaan kasar)
a. Pastikan semua perintah yang sebelumnya sudah disisapkan
b. Alat potong atau pahat sudah terasah dan semua alat yang digunakan siap digunakan
c. Posisikan pahat pada permukaan benda kerja dan posisiskan skala nonius posisi nol (0) pada eretan pahat
d. Untuk memposisikan pahat pada permukaan benda kerja, pengaturan dilakukan pada tuas panjang langkah dan eretan pahat
(lihat lampiran 5)
e. Mundurkan badan mesin dengan meggeser tuas posisi pahat, posisi nol (0) pada pahat tidak berubah
f. Makankan benda kerja pada pahat dengan memutar eretan meja sehingga meja akan naik 1—3 mm untuk melakukan
pemakanan
g. Jika perintah diatas sudah dilakukan,bebaskan tomol hidupkan mesin untuk pembuatan alur-v, maka benda kerja akan
tersayat mengikuti gerak mesin maju—mundur,
h. Makankan bendakerja mengikuti batasan garis yang sugah tergores, sehingga akan terbentuk alur-v bentuk kasar (lihat
lampiran 6)
i. Jika diperlukan gunakan gerak otomatis pada tuas otomatis lihat lampiran 7). Jangan lupa menggunakan pendingi atau
minyak dromus agar pahat tidak cepat tumpul.
j. Matikan mesin dan amankan dengan menekan tombol emergensi jika selesai mengerjakan
9. Proses pengerjaan bentu alur-v (pengerjaan finising)
a. Biarkan benda kerja pada ragum setelah melakukan penyayatan kasar
b. Jauhkan pahat dari benda kerja dengan memutar eretan pahat
c. Lepaskan pahat kasar dan ganti dengan pahat finising, jangan memasang pahat terlalu panjang dan juga terlalu pendek, bila
perlu gunakan holder pahat mesin sekrap
d. Pastikan pahat terikat dengan kuat pada eretan pahat
e. Miringkan eretan pahat sebesar 450 ke arah kanan dengan cara mengendorkan kunci yang melekat pada eretan pahat,
kencangkan kembali jika sudah dimiringkan (lihat lampiran 8)
f. Atur langkah pahat untuk memposisikan pahat bersentuhan dengan benda kerja dan set nol (0) pada skala nonius eretan pahat
jika sudah bersentuhan
g. Jika suda pada posisi nol (0) jauhkan kembali pahat pada benda kerja tetap pada posisi nol (0)
h. Sayatkan benda kerja dengan memutar eretan pahat sebesar 1—2 mm
i. Bebaskan tombol emergensi dan hipkan mesin maka benda kerja akan tersayat
j. Penyayatan dibatasi oleh garis yang sudah tergores atau tergambar pada benda kerja sehingga akan memudahkan proses
penyayatan
k. Gunakan kombinasi eretan meja dan eretan pahat untuk pemakanan miring
l. Jika sudah selesai gunakan cara yang sama untuk melakukan penyayatan sisi sudut kiri, dan hasilnya seperti ini

(lihat lampiran 9)
m. Matikan mesin dan tekan tombo emergensi jika sudah melakukan pengerjaan
9. Pemasangan benda kerja pada ragum untuk pengerjaan bentuk alur-u
a. Lepaskan benda kerja yang sudah melalui proses pembuatan alur-v
b. Pastikan benda sudah digores atau digambar sesuai dengan gambar kerja
c. Pasangkan benda kerja pada pada ragum
d. Jangan memasang benda kerja terlalu dalam yang berakibat goresan atau gambar bentuk alur-u teralang oleh ragum
e. Pastikan benda kerja tidak miring saat dipasangkan pada ragum dan pastikan benda kerja terjepit dengan kuat pada ragum

http://langgengcaddmechanical.blogspot.com/2016/05/proses-pembuatan-blok-v-dengan.html 3/8
9/24/2018 ASY MECHANICAL: PROSES PEMBUATAN BLOK-V DENGAN MENGGUNAKAN MESIN SKRAP SEBAGAI AKSESORIS MESIN FRAIS
10. Proses pengerjaan bentu alur-u (pengerjaan kasar)
a. Lepaskan pahat finising dan ganti dengan pahat kasar, pemasangan jangan terlalu panjang dan pendek, pastikan sudah terikat
dengan kuat
b. Posisikan pahat menyentuh benda kerja dan set nol (0) pada skala nonius eretan pahat
c. Jauhkan pahat dari benda kerja, dan sayatkan pahat ke benda kerja 1—3mm dengan cara memutar eretan pahat, bisa juga
dengan menggunakan eretan meja naik— turun
d. Bebaskan tombol emergensi dan hidupkan mesin, maka benda akan tersayat
e. Sayatkan benda kerja dengan menggeser secara perlahan eretan lintang meja mesin atau dengan menggunakan tuas otomatis
gerak meja
f. Gunakan batasan garis atau goresan yang telah dibuat untuk memudahkan proses penyayatan
g. Proses penyayatan gunakan minyak pendingin atau minyak dromus agar pahat tidak cepat tumpul
h. Sisakan 1—2 mm sebelum mencapai garis batas untuk proses finishing
i. Lakukan cara yang sama untuk membuat alur–u pada sisi yang sudah dibuat sehingga menjadi seperti ini (lihat lampiran 10)
j. Jika selesai matikan mesin dan tekan tombol emergensi

Hasil Akhir Pembuatan


Hasil akhir pembuatan dalam pembuatan blok-v lakukan pembersiahan serpih-serpih yang masih menempel pada benda kerja
dengan menggunakan kikir, agar sisi-sisi benda kerja tidak tajam. Untuk penggunaan mesin sekrap jika suda digunakan bersihkan mesin
dari beram-beram yang masih menempel pada mesin. Jangan lupa memberikan lapisan minyak pada bagian mesin yang layak dilapisi
minyak.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Mesin sekrap merupakan mesin yang dapat mengerjakan bidang-bidang rata. Mesin sekrap dapat mengerjakan benda yang
namanya blok-v yang digunakan sebagai alat bantu memegang benda kerja berbentuk silindris. Blok-v biasa digunakan pada mesin frais.
Dalam pembuatan blok-v digunakan beberapa alat pendukung pembuatan blok-v seperti: alat ukur, pahat, mesin sekrap dan yang lainnya.
Pembuatan blok-v dapat memerlukan cara khusus untuk membentuk alur-v pada blok-v yaitu dengan memiringkan eretan pahat sebesar
450 sisi kanan dan 450 sisi kiri sehingga alur blok-v membentuk sudut 900.

Saran
Penggunaan mesin sekrap gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan peggunaan mesin sekrap. Pemasangan pahat
pada mesin sekrap sebaiknya menggunakan holder tambahan supaya jangkauan pahat dan benda kerja lebih dalam untuk melakukan
penyayatan serta menghindari pahat cepat patah akibat terlalu panjang pemasangannya. Dalam penggunaan mesin sekrap pastikan jika
selesai menggunakan bersihkan mesin dari serpihan sayatan yang masih terdapat pada mesin. Laspisi minyak pada bagian-bagian mesin
yang layak dilapisi minyak agar mesin tahan lama.

Daftar Rujukan

Widarto dkk. 2008. Teknik Pemesinan (volume 1). Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Widarto dkk. 2008. Teknik Pemesinan (volume 2). Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

http://langgengcaddmechanical.blogspot.com/2016/05/proses-pembuatan-blok-v-dengan.html 4/8
9/24/2018 ASY MECHANICAL: PROSES PEMBUATAN BLOK-V DENGAN MENGGUNAKAN MESIN SKRAP SEBAGAI AKSESORIS MESIN FRAIS

Lampiran 1

BLOK-V

Lampiran 2

Lampiran 3

http://langgengcaddmechanical.blogspot.com/2016/05/proses-pembuatan-blok-v-dengan.html 5/8
9/24/2018 ASY MECHANICAL: PROSES PEMBUATAN BLOK-V DENGAN MENGGUNAKAN MESIN SKRAP SEBAGAI AKSESORIS MESIN FRAIS

Lampiran 4

Sumber gambar: (Widarto dkk. 2008: 275)

Lampiran 5

Sumber gambar: (Widarto dkk. 2008: 276)

Lampiran 6
Pemakanan kasar alur-v

http://langgengcaddmechanical.blogspot.com/2016/05/proses-pembuatan-blok-v-dengan.html 6/8
9/24/2018 ASY MECHANICAL: PROSES PEMBUATAN BLOK-V DENGAN MENGGUNAKAN MESIN SKRAP SEBAGAI AKSESORIS MESIN FRAIS

Lampiran 7

Sumber gambar: (Widarto dkk. 2008: 270)

Lampiran 8

Benda Kerja

Sumber gambar: (Widarto dkk. 2008: 276)

Lampiran 9

Lampiran 10

Benda Kerja

http://langgengcaddmechanical.blogspot.com/2016/05/proses-pembuatan-blok-v-dengan.html 7/8
9/24/2018 ASY MECHANICAL: PROSES PEMBUATAN BLOK-V DENGAN MENGGUNAKAN MESIN SKRAP SEBAGAI AKSESORIS MESIN FRAIS

Sumber gambar: (Widarto dkk. 2008: 276)

Diposting oleh Ahmad Syafi'i di 02.06

Label: Mesin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: anggapisces (G Logout

Publikasikan Pratinjau Beri tahu saya

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Tema Jendela Gambar. Gambar tema oleh Ollustrator. Diberdayakan oleh Blogger.

http://langgengcaddmechanical.blogspot.com/2016/05/proses-pembuatan-blok-v-dengan.html 8/8

Anda mungkin juga menyukai