Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLOGI

(Pengukuran Evaporasi)

Dosen Pengajar :
Siti Kamilia Aziz,ST.,MT

Disusun oleh :
Asiva Agustadi 10111710000030
KELAS A / 2017

PROGRAM DIPLOMA IV
DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya, selaku mahasiswa
Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Praktikum Hidrologi bab Pengukuran
Evaporasi ini. Segala halangan dan rintangan yang saya alami dalam proses
penyusunan laporan ini telah menjadi sebuah pelajaran bagi saya untuk
meningkatkan kinerja.
Keberhasilan penyusunan laporan ini merupakan kerja keras saya yang
tentunya tidak lepas dari pengarahan Ibu/Bapak dosen. Tetapi kami juga
menyadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa, untuk
itu kami selalu menerima kritik dan saran yang membangun bagi majunya
laporan ini.

Surabaya, 17 September 2018

Asiva Agustadi
10111710000030
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
 Tujuan Praktikum
1. Mengetahui besarnya penguapan
2. Membandingkan besarnya penguapan yang diukur secara manual dan
otomatis.
 Waktu Praktikum
Praktikum dilaksanakan pada hari Selasa, 5 September 2018
 Tempat Praktikum
Parkiran Atas Departemen Teknik Infrastruktur Sipil, Fakultas Vokasi, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 Peralatan
1. Pan Evaporation
2. Penggaris

B. LANDASAN TEORI
Perlengkapan evaporasi terdiri atas tempat air, tempat kertas grafik, tinta pencetak
grafik. Secara visual bentuk dari pan evaporasi dapat dilihat pada gambar berikut ini. Untuk
alat ukur evaporasi secara otomatis, hasil akhir tinggi penguapan dikalikan dengan 4,8
sebagai konstanta alat tersebut.

C. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pan evaporasi diletakkan pada ketinggian 1,2 meter (dimana kita menggunakan kursi
kayu sebagai dudukan pan evaporasi)
2. Letakkan secara mendatar, berdasarkan nivo yang ada
3. Buka penutup alat dan pasang kertas grafiknya
4. Tutup pan kembali dan isi air pada tempat air hingga pencatat tinta menunjukkan titik
nol (titik awal yang ditentukan sendiri). Hati-hati dalam perletakan kertas grafik
5. Buka kunci jarum pencatat, agar jarum tinta menempel pada kertas grafik
6. Seiring pencatatan secara otomatis tersebut, pencatat secara manual dapat dilakukan
dengan cara mengukur kedalaman sisa air di pan tiap selang waktu 30 menit. Dalam
melakukan pengukuran tinggi air di pan, sebaiknya yang diukur adalah air yang
berkurang, bukan air yang tersisa. Sehingga, perlu diberi tanda tinggi air awal dan
tinggi air di akhir. Sistem pengukuaran tersebut dilakukan untuk menghindari
kapilaritas yang terjadi antara air dan penggaris.
7. Dalam mengukur secara manual, jangan sampai penggaris membebani (mendorong)
pan.
Pencatatan
WAKTU Otomatis Manual (tinggi air di
pan) (cm)
10.05 2,7 Hasil
10.35 2,6 Pengukuran
11.05 2,6
11.35 2,6
12.05 2,4
12.35 2,4
13.05 2,3
13.35 2,2
14.05

Anda mungkin juga menyukai