Anda di halaman 1dari 3

BAB I

( Preliminary Desain )
 DESKRIPSI BANGUNAN
o Panjang bangunan :5m = 5000 mm
o Lebar bangunan :7m = 7000 mm
o Tinggi bangunan : 3 x 3,5 m = 10,5 m = 1500 mm
o Luas bangunan : 21 m x 20 m = 420 m2 = 420000 mm2
o Fungsi bangunan : Gedung perkantoran
o Jumlah lantai : 2 lantai + 1 atap
o Bahan konstruksi : Beton bertulang
o Lokasi bangunan : Padang

 KETENTUAN DESAIN

ukuranbangunan ( m ) f'c Fy D ɸ ground jenis


NBI
x y z Mpa mpa mm mm motion tanah
5 7 5 3,5 25 320 22 10 1, 3, 4 sedang

 PERATUARAN DAN REFERENSI YANG DIGUNAKAN


o PeraturanPembebanan Indonesia 1983
o PPURG 1987
o Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung 2002
o SNI 1726:2012Tata Cara
PerencanaanKetahananGempauntukStrukturBangunanGedungdan Non Gedung

 PEMBEBANAN YANG DIGUNAKAN ( PPIUG 1983 )


o BEBAN MATI
 Beratjenisbetonbertulang : 2400 kg/m3
 Spesi per 1cm : 21 kg/m2
 Tegel : 24 kg/m2
 Temboksetengahbata : 250 kg/m2
 Plafond : 11 kg/m2
 Penggantung : 7 kg/m2
 Sanitasi : 20 kg/m2
 Plumbing : 10 kg/m2
 Aspal per 1 cm : 14 kg/m2

o BEBAN HIDUP
 Lantai atap : 100 kg/m2
 Lantai Sekolahan :250 kg/m2
 PERENCANAAN AWAL DIMENSI BALOK
Ketentuan SNI 03-2847-2002-pasal 11.5 tabel 8.

 Balok induk memanjang (L : 500 cm):


1 1
 h min : 16 L : 500 : 31.25 35
16
1 1
 h : L : 500 : 41.66 45
12 12
2 2
 b : h : 45 : 30
3 3

Jadi menggunakan balok induk memanjang dimensi 30/45

h
Cek dimensi balok : 1,5 < <2
b
45
: 1,5 < 30 < 2
: 1,5 < 1,5 < 2

 Balok induk melintang (L : 700 cm):


1 1
 h min : 16 L : 700 : 43.78 45
16
1 1
 h : L : 700 : 58.3 60
12 12
2 2
 b : H : 60 : 40
3 3

Jadi menggunakan balok induk melintang dimensi 40/60

h
Cek dimensi balok : 1,5 < <2
b
60
: 1,5 < 40 < 2
: 1,5 < 1,5 < 2
 PERENCANAAN AWAL DIMENSI KOLOM
Pada perencanaan, kolom yang mengalami pembebanan paling besar adalah kolom
bentang 700 cm x 500 cm.
 Tebal pelat rencana : Untuk lantai = 0,12 m
Untuk atap = 0,1 m
 Tinggi tiap tingkat : = 3,5 m
 Beban mati
Plat lantai : 5 x 7 x 0.12 x 2400 x 2 : 20160 kg
Plat atap : 5 x 7 x 0.1 x 2400 x 1 : 8400 kg
Penggantug : 5x7x7x3 : 735 kg
Plafond : 5 x 7 x 11 x 3 : 1155 kg
Balok memanjang : 5 x 0.3 x 0.45 x 2400 x 3 : 17172 kg
Balok melintang : 7 x 0.4 x 0.6 x 2400 x 3 : 23328 kg
Dinding : ( 5 + 7 ) x 3.5 x 250 x 3 : 31500 kg
Tegel : 5 x 7 x 24 x 2 : 1680 kg
Spasi (2cm) : 5 x 7 x 21 x 2 x 3 : 4410 kg
Aspal (1cm) : 5 x 7 x 14 x 1 : 490 kg
Plumbing : 5 x 7 x 10 x 3 : 1050 kg
Sanitasi : 5 x 7 x 20 x 3 : 2100 kg
112180 kg
 Beban hidup :
Lantai : 5 x 7 x 250 x 2 : 17500 kg
Atap : 5 x 7 x 100 x 1 : 3500 kg
21000 kg
Koefisien reduksi gedung perkantoran beban hidup ( PPIUG tabel 3.3 ) adalah 0,6
 Jadi total beban untuk beban hidup = 21000 x 0.6
= 12600 kg
 Berat total W = 1.2 DL+ 1.6 LL
= (1.2 x 12600 ) + (1.6 x 112180)
= 15120 + 179488
= 154776 kg
 Mutu beton = 25 Mpa 255 kg/cm2
w
 Rencana awal =
∅ .fc
154776
=
0.3 . 255
= 2023.2 kg
2
 Dimensi awal ( b ) = 2023,216 /cm2
b = 44.98 45
 jadi dimensi kolom yang digunakan 45/45 cm

Anda mungkin juga menyukai