4
Gambar 2.3 Kodefikasi elemen struktur kolom lantai 1
5
Gambar 2.5 Kodefikasi elemen struktur plat lantai 1
6
Gambar 2.7 Kodefikasi elemen struktur plat atap
Keterangan:
B1 (300/600) = Balok Induk
B2 (250/450) = Balok Sloof
B3 (200/400) = Balok Sloof
7
b. SNI 03-2847-2002, pasal 23.3.1) (3) hal 208: Perbandingan lebar terhadap
tinggi tidak boleh kurang dari 0,3. Artinya tinggi maksimum adalah 3,33 kali
lebar.
8
c. Balok Induk (B3)
Balok induk menahan beban gravitasi dan beban gempa.
Panjang bentang
(L) = 500 cm
1
H h = 13 x 500
hpakai = 400 mm
400
b = = 200 mm
2
B
= 137142,857 mm2
9
Misal kolom persegi
b = √𝐴𝑔
= √137142,857
= 370,328 mm
h =b
= 450 mm ~ dipakai h = 450 mm
Digunakan ukuran kolom 450 × 450 mm, maka :
Ag = b x h = 450 × 450 = 202500 mm2 > Ag perlu = 136834,289 mm2, Aman.
Pemakaian b x h dengan ukuran 450 × 450 mm berdasarkan keputusan Perencana
dan juga berdasarkan pertimbangan-pertimbangan lainnya.
Maka ukuran Kolom yang dipakai :
Ukuran kolom lantai 1-4 = 450 × 450 mm (Keputusan Perencana dan sudah
aman).
Ly
Lx
Ly (sisi panjang) = 6000 mm (as ke as balok)
Lx (sisi pendek) = 5000 mm (as ke as balok)
Dipakai tebal pelat atap = 100 mm
Ly
Lx
10
Ly (sisi panjang) = 6000 mm (as ke as balok)
Lx (sisi pendek) = 5000 mm (as ke as balok)
Dipakai tebal pelat = 120 mm
11