1. Balok
Balok didesign berdasarkan panjang bentang antar kolom atau tumpuan yaitu :
1 1
h = l - l
15 10
1 2
b = h - h
2 3
Jarak antar bentang terbesar = 18000 mm
Girder(Balok Utama)
- G1 18000 600 - 1200 1200 - 1800 600 x 1200
- G2 8000 267 - 533 533 - 800 300 x 600
- G3 6000 200 - 400 400 - 600 300 x 500
- GT 5200 173 - 347 347 - 520 300 x 600
- GTA 5200 173 - 347 347 - 520 200 x 400
2. Kolom
Perencanaan penampang kolom adalah kolom kuat balok lemah dimana diambil I b = Ik, dimana kolom berupa
penampang peresegi:
I balok = I kolom
1/12 b h 3 = 1/12 b h
3
lb lk
3
jadi, 1/12 600 1200 = 1/12 b4
18000 6000
b4 = 3.456E+11
b = 766.732 mm
Penentuan tebal pelat lantai mengacu pada SNI rumus (2.7) dan rumus (2.8) adalah sebagai berikut :
4. Wall
Berdasarkan SNI 03-2847-2019 pasal 14.5.3.1, ketebalan dinding pendukung tidak boleh kurang dari 1/25 tinggi
atau panjang bagian dinding yang ditopang secara lateral, diambil yang terkecil, dan tidak kurang daripada 100
mm. Oleh karena itu, akan direncanakan ketebalan dinding geser sebagai berikut.