Himpunan
Himpunan adalah sekelompok obyek yang mempunyai sifat keterlibatan yang sama
dan dapat dibedakan antara obyek yang satu dengan lainnya. Suatu himpunan
biasanya dilambangkan dengan menggunakan huruf besar, misalnya
A,B,C,…….sedangkan unsur suatu himpunan dituliskan dengan huruf kecil seperti
a,b,c,x,y….
Untuk menyatakan suatu unsur merupakan “anggota“ pada suatu himpunan digunakan
lambang “ ” , sedangkan lambang “ “ digunakan untuk menyatakan “bukan
anggota” dari suatu himpunan.
Contoh :
1. A = {1, 2, 3 } maka 1 A; 2 A; 3 A; 0 A ; {1} A; 4 A.
2. B = {x x2 - x – 6 = 0 , x asli}, maka 3 B tetapi –2 B
Himpunan yang tidak mempunyai anggota dinamakan himpunan kosong (empty set)
ditulis { } atau , misalnya :
2
1. A = { x x + 5 x + 6 = 0 ; x asli}, maka A = = { }
2
2. B = { y y 0; y real }, maka B = = { }
1. 3 Himpunan Bagian
Definisi : Himpunan A dikatakan himpunan bagian dari B jika dan hanya jika untuk
setiap x A maka x B ditulis A B
Sifat : 1. A , A himpunan sembarang
2. A B dan B C A C
1
2
Contoh :
4. Jika M adalah himpunan huruf yang terdapat pada kata “C A T A T A N”, maka
banyak himpunan bagian dari M yang tidak kosong adalah
(A) 15 (B) 16 (C) 31 (D) 127 (E) 128
(Sipenmaru 88)
Jawab :
M = { C, A, T, N } n(M) = 4.
Banyak himpunan bagian dari M adalah 24 = 16
Banyak himpunan bagian dari M yang tidak kosong adalah 16 1 = 15
Misalkan himpunan A mempunyai n unsur, maka banyak himpunan
n
bagian yang mempunyai k unsur adalah : C k = n!
(n k)! . k!
Himpunan
3
Jawab : C
6
Terdiri 0 unsur : C 0 = 6! = 1 ( yaitu : )
6! . 0!
Terdiri 1 unsur: C16 = 6! = 6 . 5! = 6 ( Contoh : {p}, {q}, {r}, … )
5! . 1! 5!. 1
6 6! 6 . 5 . 4!
Terdiri 2 unsur: C 2 = 4! . 2! = 4! . 2 . 1 = 15 ( Contoh : {p,q}, {p,r}, … )
Terdiri 3 unsur: C3 =
6 6! = 6 . 5 . 4. 3! = 20 (Contoh : {p, q, r}, {p, q, s}, …)
3! . 3! 3!. 3 . 2 . 1
Dengan demikian banyaknya himpunan bagian yang memiliki paling sedikit 3
unsur adalah 1 + 6 + 15 + 20 = 41
Catatan :
A karena bagian dari sembarang himpunan
2A karena 2A himpunan dan bagian dari sembarang himpunan
2A karena anggota 2A adalah himpunan bagian A dan A
A
{ } karena 2
c c
1. (A ) = A
c
2. S =
c
3. =S
AC = { x x A}
Himpunan
4
A A
B
B
A B = {x x A atau x B} A B = {x x A dan x B}
A A
B
B
A B=A BC A + B = (A B) (B A)
Sifat – sifat
Contoh :
1. Jika himpunan semesta S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}, A = {1, 3, 5} dan
B = {2, 4, 6, 8}, maka BC – A =…
(A) { } (B) {9} (C) {7,9} (D) {1,3,5,7,9} (E) {2,4,6,7,8,9}
(Umptn 96 Rayon A)
Jawab : B
BC – A = {1, 3, 5, 7, 9} {1, 3, 5} = {7, 9}
2. AC adalah komplemen A terhadap U, jika U = {1, 2, 3, …,9}, A = {1, 2, 3, 4},
B = { 3, 4, 5, 6}, maka (A B)C adalah …
(A) { A } (C) {1, 2, 5, 6} (E) {1, 2, 5, 6, 7, 8, 9}
(B) {3, 4} (D) {1, 2, 3, 4, 5, 6}
(Umptn 96 Rayon C)
Jawab : E
A B = {3, 4} (A B)C = {1, 2, 5, 6, 7, 8, 9}
Himpunan
5
Jawab : B
P = {x x2 x – 6 0}
= {x (x – 3)(x + 2) 0) P – H= P HC ={ x –1 x 2}
= {x 2 x 3}
H = {x x2 x 2 > 0} –2 1 2 3
= {x (x 2) (x + 1) > 0 }
= {x x < 1 atau x >2 }
C
H = {x 1 x 2}
4. Jika himpunan P dan himpunan Q berpotongan sedangkan PC dan QC berturut-
turut adalah komplemen dari P dan Q, maka ( P Q ) ( P QC ) = …
(A) PC (B) QC (C) Q (D) P (E) PC QC
( PP 80 )
Jawab : B
( P Q ) ( P QC ) = P ( Q QC ) Sifat distributuif
= P S; S = Semesta
= P
5. Himpunan (A – B)C adalah identik dengan :
(A) A BC (B) AC B (C) AC B (D) A BC (E) AC BC
Jawab :
(A – B)C = (A BC )C = AC (BC )C = AC B
7. Jika A dan B dua buah himpunan bagian dari suatu himpunan semesta U, dan A
adalah komplemen dari A, maka [ A (A B) ] [ A B ] = …
(A) A (B) B (C) A B (D) A B (E) A B
( Sipenmaru 86 )
Jawab
Perhatikan gambar [ A (A B) ] [ A B ] = [ {1, 4} {2, 3, 4 } ] { 3 }
A = { 4} {3}
B
= { 3, 4}
2 3 4 = B
1
Himpunan
6
(Umptn 92 Rayon A)
Jawab : C
Perhatikan x Diarsir berlaku x A dan x B dan x C Diarsir : AC B C
Tetapi AC B C = (B C) AC = ( B C) A
10. Dalam diagram venn disamping ini, bagian yang diarsir menyatakan
(A) (A B) (A C)
(B) A (B C) A
(C) (A B) (A C) B
(D) A (B C)
C
(E) A (B C)
(Umptn 91 Rayon C)
Jawab C
Perhatikan x Diarsir berlaku x A atau x (B C) Diarsir : A (B C).
Dengan menggunakan sifat distributif A (B C) = (A B) (A C).
Himpunan
7
Bilangan Kardinal
Bilangan kardinal dari A adalah bilangan cacah yang menyatakan banyaknya unsur
dari A, ditulis n (A)
n(A B) = n ( A) + n (B) – n ( A B)
Contoh :
1. Hasil pengamatan yang dilakukan terhadap 100 keluarga, menyatakan bahwa ada
55 keluarga memiliki sepeda motor dan 35 keluarga memiliki mobil. Jika ternyata
ada 30 keluarga yang tidak memiliki sepeda motor maupun mobil, maka
banyaknya keluarga yang memiliki sepeda motor dan mobil adalah …
(A) 15 (B) 20 (C) 35 (D) 45 (E) 70
(Umptn 97 Rayon A, Rayon B, Rayon C )
Jawab : B
Perhatikan : n(Motor Mobil) = 100 30 = 70 keluarga
Dari rumus : n(Motor Mobil) = n(Motor) + n(Mobil) n(Motor Mobil)
70 = 55 + 35 n(Motor Mobil)
Jadi: n(Motor Mobil) = 90 70 = 20 keluarga
Himpunan
8
2. Dari 48 siswa yang mengikuti kegiatan olahraga terdapat 23 orang menyukai bola
basket dan 26 orang menyukai bola volley. Jika 8 orang menyukai kedua jenis
olah raga itu, maka banyaknya siswa yang tidak menyukai keduanya adalah
(A) 1 orang (B) 3 orang (C) 5 orang (D) 6 orang (E) 7 orang
(Umptn 94 Rayon C)
Jawab : E
n(Basket Volley) = n(Basket) + n(Volley) n(Basket Volley)
= 23 + 26 8 = 41 orang
Banyak siswa yang tidak menyukai keduanya adalah : 48 41 = 7 orang
Jawab : E
n(Sim) = 30 15 = 15 orang; n(Stnk) = 30 17 = 13 orang
Pelanggaran lain berarti membawa sim dan stnk n(Sim Stnk) = 5 orang
Pertanyaan adalah : n(Sim Stnk) = n(Sim) + n(Stnk) n (Sim Stnk)
= 15 + 13 5 = 23 orang
Jawab : A
n(V T C) = siswa yang aktif mengikuti kegiatan olahraga = 35 orang.
Dari rumus
n(V T C) = n(V) + n(T) + n(C) n(V T) n(V C) n(T C) + n(V T C)
35 = 17 + 19 + 22 7 12 9 + n(V T C)
Jadi n(V T C) = 35 30 = 5 orang
Selain dengan menggunakan rumus, kita juga dapat menyelesaikan soal-soal tipe ini
dengan menggambarkannya, seperti soal no 5, atau dengan tabel seperti no 6 dan
no 7.
Himpunan
9
Jawab :
n(A B) = 300
A B
3x + 60 + x2 + 5x = 300
x2 + 8x 240 = 0
3x + 60 x2 5x ( x + 20 ) ( x 12 ) = 0
x = 20 (tidak mungkin) atau x = 12
Jadi n(B) = 122 + 5 . 12 = 204
6. Dari 50 orang siswa sebuah SMA, 20 orang diantaranya gemar olah raga,
sedangkan diantara penggemar olahraga ini terdapat 5 orang siswa yang gemar
bermain musik. Jika ternyata diketahui juga 12 orang siswa dikelas itu tidak gemar
kedua-duanya, maka banyak penggemar musik di kelas itu adalah
(A) 15 (B) 18 (C) 20 (D) 23 (E) 38
(Umptn 93 Rayon C)
Jawab :
Musik Tidak musik Jumlah Catatan : Nilai 5, 7, 15, 25 diketahui
Olah Raga 5 … 15 … 20 dari soal. Nilai yang lain diperoleh
Tidak Olah Raga … 18 … 12 … 30 … dengan menyesuaikan jumlah nilai dari
Jumlah … 23 … … 17 … 50 baris atau kolom.
Jadi penggemar musik sebanyak 23 orang
7. Dari 25 orang yang melamar suatu pekerjaan diketahui bahwa 7 orang berumur
lebih dari 30 tahun dan 15 orang bergelar sarjana. Di antara pelamar yang bergelar
sarjana 5 orang berumur lebih dari 30 tahun. Banyak pelamar yang bukan sarjana
dan umurnya kurang dari 30 tahun adalah :
(A) 5 (B) 6 (C) 7 (D) 8 (E) 9
(Umptn 94 Rayon A)
Jawab :
30 lebih 30 kurang Jumlah Catatan : Nilai 5, 7, 15, 25 diketahui
Sarjana 5 … 10 … 15 dari soal. Nilai yang lain diperoleh
Bukan Sarjana … 2 … … 8 … … 10 … dengan menyesuaikan jumlah nilai dari
Jumlah 7 … 18 … 25 baris atau kolom.
Himpunan