Anda di halaman 1dari 1

Standar Prosedur Operasional (SPO) Bidang Rehabilitasi

RSK. Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2015

PROSEDUR TERAPI LATIHAN SEBELUM OPERASI


RSK Dr. CACAT DROP FOOT
Rivai No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
Abdullah
Jl. Sungai 01 1/1
Kundur
Kel.
Mariana Kec. Banyuasi I
Tanggal Terbit: Ditetapkan
Direktur Utama,

PROSEDUR
TETAP
Dr. Ahmad Budi Arto, MM
Nip. 19571106 198603 1 002

PENGERTIAN Merupakan program latihan yang diberikan oleh petugas fisioterapi


kepada pasien sebelum dilakukan operasi untuk cacat Drop Foot.

TUJUAN  Mengatasi cacat yang sudah ada semaksimal mungkin, minimal


cacat yang ada tidak bertambah lagi untuk persiapan operasi
 Kecacatan yang dimiliki dilatih menurut fungsinya yang nantinya
untuk persiapan operasi
 Menguatkan otot yang akan dipindahkan.

KEBIJAKAN Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pasien kusta yang


dijadwal untuk mengikuti operasi cacat Drop Foot, diperlukan protap
untuk program tersebut.

PROSEDUR a. Pasien membawa surat rekam medis dan mendaftar di unit


fisioterapi
b. Petugas fisioterapi menerima dan melayani pasien :
 Sebelum latihan kaki direndam dalam air biasa selama 20
sampai 30 menit.
 Sehabis direndam kulitnya diminyaki agar tidak mudah kering.
 Latihan menggunakan otot tibialis posterior (sebagai motor
tendon) bila dilakukan operasi TPT.
 Latihan untuk mencegah timbulnya kontraktur pada tendon
achilles.
 Anjurkan pasien kalau berjalan harus memakai sepatu yang ada
per-nya dan kaki dalam posisi dorsi fleksi 90 derajat, agar
ujungnya jari kaki tidak menyeret lantai sewaktu berjalan.
c. Fisioterapis mengevaluasi pasien.
d. Fisioterapi mendokumentasikan hasil latihan di dalam lembaran
rekam medis.

UNIT TERKAIT 1. Bidang Rehabilitasi,


2. Seksi Rehabilitasi Medik,
3. Instalasi Rehabilitasi Medik,
4. Unit Fisioterapi.

Anda mungkin juga menyukai