0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjadikan Al-Quran sebagai pedoman utama dalam kehidupan umat Islam. Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT sebagai petunjuk bagi umat manusia. Dokumen juga menjelaskan aturan-aturan Islam tentang pakaian wanita muslimah sesuai ayat-ayat Al-Quran dan hadis.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjadikan Al-Quran sebagai pedoman utama dalam kehidupan umat Islam. Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT sebagai petunjuk bagi umat manusia. Dokumen juga menjelaskan aturan-aturan Islam tentang pakaian wanita muslimah sesuai ayat-ayat Al-Quran dan hadis.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjadikan Al-Quran sebagai pedoman utama dalam kehidupan umat Islam. Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT sebagai petunjuk bagi umat manusia. Dokumen juga menjelaskan aturan-aturan Islam tentang pakaian wanita muslimah sesuai ayat-ayat Al-Quran dan hadis.
(Mahasiswi Jurusan Kimia, Kepala Departemen Pembinaan Kemuslimahan KARISMA) Al-Qur’an merupakan Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw untuk disampaikan kepada umatnya. Menurut Syekh Muhammad Khudri Beik Al- Qur’an adalah firman Allah SWT yang berbahasa arab diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dipahami isinya, disampaikan kepada kita secara mutawattir, ditulis dalam mushaf dimulai dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan Surat An-nas. Al-qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada kita sebagai umatnya, tentu bukan tanpa maksud. Namun, al-qur’an diturunkan agar kita menjadikannya sebagai petunjuk dan pedoman dalam menjalankan kehidupan di dunia ini. Sebagaimana Allah SWT berfirman: ََٰذ ِلكََ ْٱل ِك َٰتبََلََريْبَََۛفِي َِهََۛهدًىَ ِل ْلمت َّ ِقين Artinya : Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (Q.S Al-Baqarah [2]: 2) Bahkan, secara gamblang disampaikan dalam Q.S an-nahl [16]: 89 bahwasanya Al- qur’an diturunkan untuk menjelaskan segala sesuatu kepada kita. Memang sudah semestinya, kita yang posisinya sebagai seorang muslim selalu dan bahkan wajib menjadikan al-qur’an sebagai rujukan terhadap segala sesuatu. Karena ajaran- ajaran dalam Islam telah disampaikan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Iman kepada Al-Qur’an pun penuh dengan konsekuensi setelahnya, karena yang dimaksud dengan iman itu sendiri ialah ketika kita meyakini/membenarkan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan dibuktikan pula dalam perbuatan. Maksud dari meyakini dalam hati ialah tatkala kita memang membenarkan dengan 100 % atau tasdiqul jazm, tanpa keraguan sedikit pun dengan kebenaran Al-Qur’an. Selain itu, kita pun akhirnya mengakui secara lisan kebenaran Al-Qur’an. Dan keimanan tidak akan lengkap jika hanya dihati dan lisan namun kosong dalam penerapan yang terlihat dari tingkah laku atau aktifitas kita. Islam memang agama yang sempurna dan paripurna dalam memberikan aturan kepada kita. Mulai dari habluminallah, habluminnafs, dan habluminannas diatur dalam Islam. Habluminallah mencakup hubungan antara kita dengan Allah SWT. Misalnya dalam perkara ibadah sholat, puasa dll. Adapun habluminanafs meliputi hubungan kita dengan diri kita sendiri, seperti makan, minum maupun berpakaian. Dan islam pun mengatur hal ini dengan sangat terperinci. Misalnya saja berpakaian dalam Islam perintah menutup aurat bagi seorang muslimah terdapat ketentuan khusus. Allah SWT memerintahkan wanita jika hendak keluar rumah untuk menutup auratnya dengan menggunakan jilbab yang dilengkapi dengan krudung (khimar). Jilbab merupakan pakaian luar seperti lorong dari atas sampai ke bawah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S al-ahzab [33] :59 ََىَأنَي ْعر ْفنََفلََيؤْ ذيْنَََۗوكان ََّ نَ ِمنَج َٰلبِي ِب ِه ََٰٓ َٰ نََۚ َٰذ ِلكََأدْن ََّ جكََوبناتِكََو ِنسا َٰٓ َِءَ ْٱلمؤْ ِمنِينََيدْنِينََعل ْي ِه َُّ َِٰ َٰٓيأيُّهاَٱلنَّب َِ ىَقلَ ِّل ْز َٰو وراَ َّر ِحي ًما ََّ ً ٱّللَغف
Artinya : Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Adapun kerudung berbeda dengan jilbab. Kerudung merupakan pentutup kepala sampai pada bagian dada. Penjelasannya terdapat dalam Q.S an-nur [24]:31 ََّ لَماَظهرََ ِم ْنهاََۖو ْليض ِْربْنََبِخم ِره َِن َ َّ نَ ِإ ََّ نَولََي ْبدِينََ ِزينته ََّ ظنََفروجه ْ ِنَويحْ ف ََّ ْص ِره َٰ نَأب َْ تَي ْغضضْنََ ِم َِ وقلَ ِل ْلمؤْ ِم َٰن ََّ ن َأ َْو َأبْنا َٰٓ َِء َبعولتِ ِه َن َأ َْو ََّ ن َأ َْو َأبْنآَٰئِ ِه ََّ ن َأ َْو َءابا َٰٓ َِء َبعول ِت ِه ََّ ن َأ َْو َءابآَٰئِ ِه ََّ ل َ ِلبعولتِ ِه َ َّ ِن َإََّ نَۖ َولَ َي ْبدِينَ َ ِزينته ََّ ى َجيوبِ ِه ََٰ عل ْ َّ َٰ َٰ َلَِ ٱلرجا ِ َن َ م ََ ة بر ِ ِ ْ ِ ِ ۟ ِٱْل َ ى ل و أ ََ ْر ي غ َ ين َ ع ِِ ِب ت ٱل ََ و أ ََ ن َّ ه ن ْم يأ ََ تْ كل مَ ا م ََ و أ ََ نَّ هئ ْ ِِ ِ ْ َِِٰٓ ا س نََ و أ َ َّ َ ن ه تو َٰ خ أ َ َٰٓ ِ ْ ِ ِ ِ َٰٓ ِ ْ ِ ِ ِإ ْخ َٰو َ ى نبَ َ و أ ََ نَّ ه نوَٰ ْ خ إ ََ ى ن بَ َ و أ ََ نَّ ه ن ۟ َنَۚ َوتوب َٰٓوَاَ ِإلى ََّ نَ ِلي ْعلمََماَي ْخ ِفينََ ِمنَ ِزينتِ ِه ََّ تَٱلنِسا َٰٓ َِءََۖولَ َيض ِْربْنََ ِبأ ْرج ِل ِه َِ ىَع ْو َٰر ََٰ واَعل َ۟ ظهر ْ لَٱلَّ َِذينََل َْمَيَِ ٱلط ْف ِ َأ َِو ْ َّ ْ َٱّللَِج ِميعًاَأيُّهََٱلمؤْ ِمنونََلعلك َْمَتف ِلحون ََّ
Artinya : Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara- saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera- putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. Dalam perkara individu (habluminannafs) saja Islam luar biasa mengaturnya dengan detail, termasuk dalam habluminannas yang meliputi hubungan antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Adab bertetangga misalnya, kita diperintahkan untuk bersikap baik kepada tetangga kita sebagaimana dalam Q.S an- Nisa’[4] : 36. َِ ىَو ْٱلج َار ََٰ ارَذِىَ ْٱلق ْرب َِ ينَو ْٱلج َِ ىَو ْٱلم َٰس ِك ََٰ ىَو ْٱلي َٰتم ََٰ ْنَإِحْ َٰسنًاَوبِذِىَ ْٱلق ْرب َ۟ ٱّللَولََت ْش ِرك َِ واَبَِِۦهَشيْـًٔاََۖوبِ ْٱل َٰو ِلدي َ۟ وٱعْبد ََّ َوا ورا ً الَفخَ ً ٱّللَلََي ِحبََُّمنَكانََم ْخت ََّ َن ََّ تَأي َْٰمنك َْمََۗ ِإ َْ لَوماَملك َِ س ِبي َّ ْنَٱل َِ بَوٱبَِ بَ ِب ْٱلج ۢن َِ اح ِ ص َّ بَوٱل َِ ْٱلجن
Artinya : Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak- anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. Dalam hal perekonomian islam pun mengaturnya untuk tidak menjalankan praktek riba (Q.S al-Baqarah [2]: 275), bidang uqubat atau sanksi yang dijatuhkan kepada seorang yang melakukan kemaksiatan seperti potong tangan bagi yang mencuri (Q.S al-Maidah [5]: 38), qishash bagi yang membunuh seseorang tanpa hak (Q.S al-Baqarah [2]: 178 ), jilid/cambuk bagi pelaku zina (Q.S an-Nur [24]: 2), hukuman cambuk menuduh wanita baik-baik berzina (Q.S an-Nur [24]: 4) dsb. Dalam hal pendidikan pun demikian luar biasa diaturnya, kita terus dimotivasi untuk menuntut ilmu dan bahkan Allah SWT akan menaikkan seseorang yang berilmu beberapa derajat (Q.S Al-mujadalah:11). Termasuk juga dalam masalah politik, pemerintahan dan hukum islam juga mengaturnya. Allah SWT telah memerintahkan untuk memutuskan perkara sesuai dengan apa yang Allah telah turunkan (al-Qur’an) (Q.S al-Maidah:48 ) dan mengharamkan mengambil pemimpin seorang kafir (Q.S al-maidah:51). Dan tentunya masih banyak lagi pengaturan Islam terkait habluminannas. Dengan demikian, berlindung dibawah Al-Qur’an sudah semestinya kita menjadikan Al-qur’an sebagai penghukum terhadap segala sesuatu dalam kehidupan kita. Dan sikap seorang muslim yang mengimani al-qur’an adalah dengan menerima Al-Qur’an seutuhnya, mengimani seluruh surat, seluruh ayat dan seluruh isinya. Ia tak akan berpaling dari Al-Qur’an baik sebagian apalagi seluruhnya. Mengingkari seluruh al-qur’an sama saja mengingkari seluruh kandungan al-Qur’an. Jangankan mengingkari al-Qur’an, meragukan kebenaran al- Qur’an saja sudah diancam dan dimasukkan ke dalam neraka dan mendapatkan azab (Q.S Hud [11] : 17; al-Hajj [22]: 55). Maka, sudah seharusnya dalam masalah individu, masyarakat maupun bernegara menjadi al-Qur’an sebagai dasarnya. Sehingga, keberkahan dan rahmat pun InsyaAllah akan kita rasakan dalam kehidupan kita.