Teknik Mesin
18525042
Kelas A
Untuk mewujudkan lulusan SMK yang mampu bersaing, siap bekerja dan
terampil memerlukan sumber daya yang mumpuni. Sumber daya yang dimaksud
disini salah satunya adalah pengajar yang produktif dan profesional. Fakta
lapangan yang dicatat BPS Tahun 2015 menyebutkan bahwa persentase guru
SMK yang produktif (guru yang berkompeten sesuai dengan bidangnya) hanya
berkisar 22,3% saja. Sedikitnya guru produktif yang mengajar dapat
menyebabkan SMK sulit untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas serta
relevan dengan DI/DU ( Dunia Usaha/ Dunia Industri). Maka dari itu dibutuhkan
pelatihan atau diklat untuk guru SMK khususnya pada bidang Industrial demi
memunculkan guru-guru yang produktif. Dengan adanya kemampuan pengajaran
dalam bidang indsutri maka akan memberikan peserta didik wawasan serta
pengetahuan tentang bagaimana keadaan dunia kerja yang sebenarnya. Peserta
didik juga mampu mempersiapkan untuk menerapkan teori yang sudah dipelajari
dan mengasah keterampilan sebelum terjun langsung ke dunia kerja.
Selain pengadaan pelatihan untuk guru, dalam memilih guru yang akan
mengajar di SMK pun perlu memerhatikan kualifikasi akademik dan kompetensi
profesi. Kualifikasi akademik dapat ditempuh melalui pendidikan tinggi program
sarjana (S1) atau program diploma empat (D-IV) yang sesuai dengan bidang yang
Rasendriya Saifullah Firdaus
Teknik Mesin
18525042
Kelas A
Bisa dibilang bahwa kesuksesan murid itu dilihat dari seberapa hebat
gurunya, maka disinilah peran guru sebagai ujung tombak keberhasilan proses
belajar-mengajar sangat dibutuhkan. Dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas
guru SMK yang produktif maka akan meningkat pula lulusan SMK yang terampil
dan matang untuk bersaing dalam dunia kerja.
Daftar Pustaka