MALANG Ditetapkan tgl.16 Januari 2009 Direktur Tanggal Terbit Prosedur Tetap 16 Januari BIDANG DIKLIT 2009 Dr.ACHMAD THAMRIN,Sp.JP NIP. 140 098 242
Pengertian Suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menilai kemampuan
mahasiswa dalam melakukan pencegahna timbulnya perdarahan lebih lanjut Tujuan Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa keperawatan dan kebidanan yang akan melaksanakan praktek klinik di RSSA dalam melakukan tindakan. 1. Untuk mengontrol perdarahan 2. Untuk mempertahankan volume darah & sirkulasi yang adequate untuk oksigenasi 3. Untuk mencegah timbulnya syok Kebijakan Dialkukan oleh seluruh mahasiswa keperawatan dan kebidanan yang akan melaksanakan praktek klinik di RSSA Prosedur a. Persiapan alat : ( bobot 30 ) 1. Kassa steril (ukuran dan jumlah sesuai dengan kebutuhan) 2. Kassa gulung/perban 3. Hand scoon steril ( 1 pasang) 4. Duk steril / under pad steril ( 1 lembar) 5. Arteri klem steril dalam tempatnya 6. Gunting verband 7. Plester 8. Hecting set (bila perlu) 9. Spaik / bidai sesuai ukuran (bila perlu) 10. Skort plastic 11. Neirbeken / bengkok 1 buah b. Persiapan Pasien & Lingkungan: (bobot 10) 1. Berikan pasien tentang tindakan yang akan dilakukan 2. Pasang sampiran / sketsel c. Pelaksanaan : ( bobot 60 ) 1. Alat-alat didekatkan pada pasien 2. Beri tahu pasien tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan 3. Pakai skort plastic 4. Cuci tangan & pakai hand scoon 5. Buka pakaian pasien bila menutupi daerah yang mengalami perdarahan dengan gunting dan pasang duk / under pad steril di bawahnya 6. Kaji luka dan identifikasi asal luka, apakah dari vena atau arteri. a. Arteri : apakah keluarnya perdarahan memancar, adanya pulsasi atau denyutam dan warna merah segar. Ambil kassa steril, langsung tekan pada daerahperdarahan dan lakukan pembebatan Segera lapor dokter bila perdarahan sangat banyak Siapkan arteri klem dan hecting set untuk tindakn dokter bila diperlukan b. Vena : darah keluar secara merembes dan warna merah tua Ambil kassa steril sesuai kebutuhan, lakukan penekanan kemudian balut dengan perban 7. Bila perdarahan terdapat pada daerah patah tulang / fraktur a. Ambil kassa steril sesuai dengan kebutuhan, langsung tekan pada lokasi perdarahan, kemudian bebat dengan perban b. Setelah itu pasang spaik / bidai antara dua sendi ekstremitas yang fraktur 8. Cek nadi bagian distal dari cidera, kehangatan, sensoris, capillary refill test, motoric bila perdarahan terjadi pada ekstremitas 9. Cek apakah perdarahan sudah berhenti, jika perdarahan masih terus berlangsung, kassa dekat luka yang telah penuh dengan darah jangan diambil tetapi berikan tambahan kassa steril serta tinggikan ekstremitas yang cidera 10. Lepas hand scoon dan skort plastic 11. Rapikan pasien dan bereskan alat-alat 12. Cuci tangan Unit Terkait - Referensi -