KEJAKSAAN SEMU KLINIS HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
Nomor Registrasi Perkara: PDM- 501/Ep.1/Kejaksaan Semu/05/2017

I. IDENTITAS TERDAKWA.
Nama Lengkap : Anton Amin
Tempat Lahir : Binjai
Umur/Tgl Lahir : 33 Tahun / 1 Mei 1984
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Pinang Baris Komplek Cina Pasar V Gang Baru No5
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA

II. PENAHANAN
- Penyidik polri : sejak 19 maret 2017 s/d 07 april 2017
- Diperpanjang penuntut umum : sejak 08 april 2017 s/d 17 mei 2017
- Ditahan oleh penuntut umum : sejak 17 mei 2017 s/d juni 2017

III. DAKWAAN
-----bahwa terdakwa ANTON AMIN pada hari jumat tanggal 13 November 2016 sekira
pukul 18.30 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan November tahun
2016 bertempat di jl. Ahmad yani III kelurahan kesawan kecamatan medan barat atau
setidak-tidaknya di suatu tempat lain tang masih termasuk dalam daerah hukum
pengadilan negeri medan, “ telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korban
WAHID FIRMANSYAH” perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara
sebagai berikut:

- Bahwa pada waktu dan tempat yang disebutkan diatas, saksi korban hendak pulang
kerumah lalu ketika saksi korban melintas di jalan ahmad yani III kelurahan kesawan
kecamatan medan barat terdakwa juga berada di jalan tersebut lalu terdakwa
mendekati saksi korban sambil mengatakan hei orang cacat.. kok gak pulang juga,
ayo saya antar..” namun saksi korban hanya diam saja kemudian terdakwa
mengatakan “ makanya kalau cacat itu harus tau diri” mendengar ucapan terdakwa
tersebut saksi korban tersinggung lalu saksi korban menjawab : apa maksudmu
 mengatakan perkataan demikian”, yang dijawab oleh terdakwa “ iya cocok lah
memang kau dipanggil orang cacat, dendam kali aku” . mendengar ucapan terdakwa,
saksi korban tersinggung lalu saksi korban membentak terdakwa dengan mengatakan
“ kurang ajar kali mulut kau” lalu terdakwa menampar pipi kanan saksi korban ,
kemudian saksi korban mendorong dada terdakwa lalu terdakwa kembali menampar
wajah sebelah kanan saksi korban lalu saksi korban meronta dengan mengatakan
“apa kehebatanmu sehingga memukul saya “lalu terdakwa semakin emosi, lalu
terdakwa menumbukkan lengan kanan saksi korban sehingga saksi korban terjatuh ke
aspal dan warga sekitar yang melihat kejadian tersebut melerai terdakwa dan saksi
korban.

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami luka pada pipi kanan dan
luka di bawah mata sebelah kanan serta memar pada lengan kanan sebagaimana
visum et repertum nomor: 14/RSU-UPL/xi/2015 Rumah sakit umum Imelda pekerja
Indonesia tanggal 18 novermber 2016 tang ditandatangani oleh dr.Gudhi, dengan
hasil pemeriksaan : pipi kanan bengkak ukuran 10 x 6 cm, tangan kanan atas bengkak
ukuran 10 x 3 cm dengan kesimpulan bengkak ini akibat suatu ruda paksa tumpul.

--------Penganiayaan sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan pasal 351 ayat (1)
kitab undang-undang hukum pidana -------

Medan, 25 Mei 2017

JAKSA PENUNTUT UMUM

LATIA SUSANTI, SH
JAKSA PRATAMA