Anda di halaman 1dari 51

Jelas U1 = a = 20, dan beda ( b ) = -2 ( dapat

Ringkasan Materi : dicari dengan U2 – U1 atau U3 - U2 ) Suku ke-7 =


࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿^呞࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿_恐Ҧ࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿`붬࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿ ⃴ U7 = a + ( 7 – 1) . b
࣬ ࣬
d검❱࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿e࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿ f봖࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿ g
0 20 + 6.(-2)
j⃴搡࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿k匌80mm ㍚࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿n筼⡧࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿
r䰢䐴࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿s‫ﳼ‬Ꮝ࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿t䗤䜗࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿࿿u뱦 1 20 – 12
Barisan dan Deret Aritmetika
28
0 Definisi Barisan Aritmetika :
Definisi I : Jumlah 7 suku pertama = S7
1
Barisan Aritmetika adalah susunan bilangan yang Cara I : S7 = 2 .7.(2a  (7 1).b)
kenaikan suku berurutannya ditambah ( atau dikurangi ) 0 2
1
.7(2.20  6.(2))
dengan bilangan yang tetap/ sama
=
Bilangan yang tetap/ sama itu disebut dengan beda ( b ) 1
2 .7.(40 12)  12 .7.28  7.14  98
Definisi II :

Barisan Aritmetika adalah susunan bilangan yang 1


Cara II : S7 = 2 .7.(a U 7 )
memenuhi sifat setengah dari jumlah suku pertama dan
1
terakhir sama dengan suku tengahnya. 0 2 .7.(20  8)
rumus suku ke-n barisan aritmetika 1 2
1
.7.28
Un = a + ( n – 1 ) .b 2 7. 14
Dan b = Un – Un-1, dengan Un-1 adalah suku 3 98
sebelum suku ke-n
1 Barisan dan Deret Geometri
U U 0 Definisi Barisan Geometri :
Utengah = Ut = 1 n

2
Barisan Geometri adalah susunan bilangan yang
0 Rumus suku ke-n : Un = a + ( n – 1 ) .b, dengan a= suku
kenaikan suku berurutannya dikalikan ( atau dibagi )
pertama, b = beda, dan n adalah urutan suku
1 Definisi Deret Aritmetika : dengan sesuatu/ bilangan yang tetap/ sama. Bilangan
Deret Aritmetika adalah penjumlahan dari suku – suku yang tetap/ sama itu disebut dengan rasio ( r
pada barisan aritmetika. )
r= U  U 3  ...  U n dengan
U1 + U2 + U3 + ... + Un 2
Selanjutnya U1 + U2 + U3 + ... + Un ditulis dengan Sn (
U1 U 2 U
dari kata Sum n, yang berarti jumlah n suku pertama ) n1
Un-1 adalah suku sebelum suku ke-n
5888 Rumus Jumlah n suku pertama deret aritmetika ( S n ) n-1
0 Rumus suku ke-n barisan geometri : Un = a.r
n2a  (n 1).b
Sn = = 1 n2a  (n 1)batau 1 Rumus suku tengah pada barisan geometri ( dengan
http://matematrick.blogspot.com

2
2 syarat banyaknya suku ganjl ) : Ut = U1.U n
Sn = 2 na U n 
1
2 Definisi Deret Geometri : penjumlahan suku – suku
pada barisan geometri
0 Hubungan Un , dan Sn ( juga berlaku untuk barisan/ deret
geometri ) U1 + U2 + U3 + ... + Un = Sn
0 Rumus Jumlah n suku pertama deret Geometri ( Sn )
Un = Sn – Sn-1
Sn = U1 (1  r n )  a(1  r n ) , untuk r < 1 atau
Dengan Sn-1 = jumlah suku pertama sampai dengan
1 r 1 r
suku sebelum n
Sn = U1 (r 1)  a(r n 1) , untuk r > 1
n
0 Contoh :

Diketahui sebuah barisan 20, 18, 16, 14, ... r 1 r 1


Tentukanlah : a. beda 
Hubungan Un , dan Sn : Un = Sn – Sn-1
0.0 suku ke-7
0.1 jumlah 7 suku pertama
Penyelesaian :
0 Deret geometri tak hingga ( dalam arti n menuju ∞ ), Jelas U1= a = 5 dan U7 = a + (7-1). b = 23, maka a
dituliskan dengan :
+ 6b = 23
U1 + U2 + U3 + ... = S∞ ( baca : jumlah tak hingga 23 5 + 6b = 23
suku derat geometri ) 24 6b = 23 – 5
1 Rumus tak hingga deret geometri :
25 6b = 18
S∞ = U1  a 26 b=3
1r 1r Sehingga suku ketiga belas = U13 = a + 12b = 5 +
0 Contoh :
12.3= 5+36=41
1
Diketahui barisan geometri 9, 3, 1, 3 , .... Jadi jawabanya B.
Tentukan : rasio, suku ke-7, jumlah 5 suku pertama, dan 23 Suku ke-2 suatu deret aritmetika adalah 8 dan suku ke-6
jumlah tak hingga suku tersebut adalah –8. Jumlah tujuh suku pertama adalah …
Penyelesaian : a. –12 d. 12
Jelas yang ditanya : r, U7 , S5 , dan S∞ b. –8 e. 168
1 c. 0
dan jelas bahwa r = 3 ( dapat dicari dengan 3 dibagi 9 /

U2 ) Penyelesaian :
U1
1
Jelas U2 = 8 berarti a + b = 8, dan
U7 = 9.(
3 )7-1 U6 = -8 berarti a + 5b = -8, selanjutnya kita cari a dan b,
= 9. ( 1
)6 coba saja a diganti 12 dan b diganti -4 ( dan tepat ) / Anda
3
= 9. ( 1 ) dapat pula mencari a dan b dengan cara eliminasi – subtitusi.
Ditanya : S7
36
Jelas S7 =
1 .7(2.12 + (7-1).(-4))
= 32 . 1 = 1  1 2
1
6 81 = .7(24+6.(-4)) Ingat !
3 34 2
n2a  (n 1)b
1
( Catatan : Anda dapat menempuh cara lain ) 1 Sn = 2
= .7(24-24)
2
9(1  ( 1 )5 )  9(1  1
)
3 243 1
S5 = 0.0 .7.0
1 1 3
3  1 2
3 3
0.1 0 . Jadi jawabannya C.
9( 243
243
 1
243
)
= 2 1 Suku kedua barisan geometri adalah 9 dan suku kelima
3
adalah 243. Jumlah sepuluh suku pertama adalah ....
9. 2 4 2 )
( a. 1536 d. 14267
= 243 b. 3072 e. 88572
2
3
242 0 6144
27
= 2
3
Penyelesaian :
= 242 .3  121  13 4
http://matematrick.blogspot.com

Jelas diketahui U2 = 9, berarti a. r = 9 , dan


9
27 2 9 4
U5 = 243, berarti a.r = 243, maka
S∞ = 9  9  9. 3  27  13 1
a.r 4  243
1  1 2
2 2 2
3 3 a.r 9
Contoh Soal :
0 r 3 = 27
0 Diketahui deret aritmatika dengan suku pertama adalah 5 0 r = 3, maka a = 3 ( sebab a. r = 9 )
dan suku ketujuh 23. Suku ketiga belas dalam deret itu
Ditanya : S10
adalah ........
3.(310 1)
a. 40 d. 43
Jelas S10 =
b. 41 e. 44
31
3.(35 1).(35 1)
0 42 =
2
Penyelesaian :
3.(243 1).(243 1) 3. Suku pertama barisan geometri = 54 dan suku kelima
=
2 adalah 2 . Suku ketujuh barisan tersebut adalah ....
3.242.244 3
= a. 6 d. 4
2
9 27
0 3. 242.122
b. 4 e. 2
1 88572 ( jawaban E )
9 27
Catatan : ( i ). ( a – b ) . ( a + b ) = a2 – b2 0 6
( ii ). (35 – 1).(35 +1) = ( (35)2 – 12 ) = 310 -1 27

1
0 Suatu deret geometri suku pertama dan suku ke empat
0 Jumlah sampai tak hingga deret 3 + 1 + 3 + ... adalah ....
berturut-turut adalah 5 dan 40. Suku ketujuh deret
a. 6 d. 11
tersebut adalah ....
2 2
b. 7 e. 13 a. 64 d. 320
b. 80 e. 640
2 2
9 c. 120
c. 2

Penyelesaian : 0 Seorang ayah akan membagikan 78 ekor sapi kepada


Jelas yang ditanyakan adalah S∞ , maka yang perlu ditentukan keenam anaknya yang banyaknya setiap bagian
terlebih dahulu adalah mencari a dan r . mengikuti barisan aritmetika. Anak termuda mendapat
Dan jelas : bagian paling sedikit, yaitu 3 ekor dan anak tertua
a = 3 ( suku pertama ) mendapat bagian terbanyak. Anak ketiga mendapat
1 U U bagian sebanyak …. (UN 2011)
r= ( dari 2
atau 3 )
3 U1 U2 a. 11 ekor d. 18 ekor
Sehingga S∞ = a = 3 = 3  3. 3  9 ( jawabannya C ) b. 15 ekor e. 19 ekor
1 r 1 1 2
2 2 5888 16 ekor
3 3

Paket Soal 16 :
0 Suku ketiga dan suku keenam barisan geometri berturut-

Kelompok menentukan Un turut adalah 18 dan 486. Suku kedelapan barisan tersebut
adalah …. ( UN 2011 )
a. 4.374 d. 1.458
0 Diketahui barisan aritmatika dengan suku kedua 8 dan
b. 3.768 e. 1.384
suku kesepuluh 24, suku keduapuluh lima barisan
aritmatika tersebut adalah.... 0 2.916
http://matematrick.blogspot.com

a. 48 d. 54
b. 50 e. 56 23 Dari suatu barisan aritmetika diketahui suku ke-5 adalah
0 52 22 dan suku ke-12 adalah 57. Suku ke-15 barisan ini

1 54 adalah….
( UN 2011 )

0 Suatu deret geometri suku pertama dan suku ke empat a. 62 b. 68 c. 72 d. 74 e. 76

berturut-turut adalah 3 dan 24. Suku ketujuh deret


tersebut adalah .... Kelompok Menentukan Sn

a. 64 d. 192 8. Diketahui suku pertama suatu deret aritmetika adalah 2


b. 80 e. 320 dan suku ke-10 adalah 38. Jumlah 20 suku pertama

0 120 deret tersebut adalah ....


5888 400
5889 460
0.0 800 23 1775
0.1 920
0.2 1600 23 Diketahui deret aritmetika dengan suku ke-3 adalah 3
dan suku ke-8 adalah 23. Jumlah 20 suku pertama deret
0 Suku lelima dan suku kedua belas suatu barisan aritmetika tersebut adalah .... ( UN 2010 )
berturut – turut adalh 42 dan 63. Jumlah dua puluh suku a. 656 d. 668
b. 660 e. 672
pertama barisan tersebut adalah ....
a. 870 d. 1.170 23 664
b. 900 e. 1.200

5888 970 23 Suku ketiga dan suku keenam suatu deret geometri
0 Diketahui suku pertama suatu barisan geometri adalah 3 berturut – turut adalah – 12 dan 96. Jumlah tujuh suku
dan suku ke-4 adalah 24. Jumlah tujuh suku pertama pertama deret tersebut adalah.... ( UN 2010 )
barisan tersebut adalah .... a. – 192 d. 129
b. – 129 e. 192
a. 182 d. 381
b. 189 e. 384
0 – 127
c. 192

0 Seorang petani mencatat hasil panennya selama 100 hari. 0Suku kedua deret geometri dengan rasio positif adalah 10
Jika hasil panen hari pertama 12 kg dan mengalami dan suku keenam adalah 160. Jumlah 10 suku pertama
kenaikan 3 kg setiap 10 hari. Banyak seluruh hasil panen deret tersebut adalah .... ( UN 2011 )
setelah 100 hari adalah ... kg. a. 5.215 d. 5.120
b. 5.210 e. 5.115
a. 245 d. 260
b. 250 e. 265
0 5.205
5888 255
Kelompok Menentukan S∞

0 Suatu pabrik sepatu dapat menghasilkan 5000 buah sepatu 1 1 1


18. Jumlah deret geometri tak hingga 1 + 3  9  27  ...
pada awal bulan. Pada bulan berikutnya ditingkatkan
menjadi 5050 buah. Bila peningkatan produksi setiap adalah ....

bulanya tetap makan jumlah produksi pabrik tersebut dala a. 3 d. 2


setahun adalah ....buah 2 3
b. 4 e. 1
a. 5550 d. 63300
b. 60000 e. 63000
3 3
c. 60600 3
c. 4
http://matematrick.blogspot.com

0 Suku pertama barisan geometri adalah 3 dan suku kelima 19. Rumus suku ke-n barisan geometri tak hingga turun
adalah 48. Jumlah sepuluh suku pertama adalah .... 1
adalah , maka jumlah deret geometri tak hingga
a. 384 d. 3069
b. 768 e. 6144 3n
tersebut adalah ....
23 1536 a. 3 d. 1

2
b. 2 e. 3

4
23 Seorang petani jeruk berhasil memetik buah jeruk setiap
5888 1
harinya sesuai rumus deret Aritmetika dimana n
menunjukkan hari , Un banyaknya jeruk yang dipetik setiap 0 Jumlah deret geometri tak hingga 8 + 4 + 2 + 1 +... adalah

harinya dan Un = 50 + 25n. Banyak jeruk yang berhasil ....


dipetik selama sepuluh hari adalah …. a. 15 d. 24
a. 1525 d. 1875 b. 16 e. 32

b. 1625 e. 1925 c. 8
1
0 Jumlah tak hingga deret geometri : 64 + 8 + 1 + 8 + …
adalah …. ( UN 2010 )
a. 741 d. 73 1
7 7
b. 74 1 e. 73 1

8 8
0 74
http://matematrick.blogspot.com
23 Perkalian Matirks ( dot product ) :
Misalkan A dan B dua buah matriks
a  b b 
 a11 12 b11 12 13
A dan B   

b
   
a a b b
 21 22   21 22 23 
Perkalian matriks A dan B dirumuskan dengan :
 a11 a  b b b 
12
AB=   11 12 13 

a a
 
b b b 

 21 22   21 22 23 
a .b a .b
 a11.b11  a12 .b21 11 12  a12 .b22 11 13  a12 .b23 

a 21 .b  a 22 .b a 21 .b  a 22.b a 21.b  a 22 .b 
=

 11 21 12 22 13 23

Apabila matriks A berordo m x n dan matriks B berordo n
x p, maka hasil perkalian matriks A.B berordo m x p

a b
A    c d ,determinan
 

Konsep yang di pakai :


0 Kesamaan Matriks :
Misalkan A dan B dua buah matriks yang berordo sama ,
a b p q
A  dan B 
   

r
c d  s
A = B, jika dan hanya jika a=p, b=q, c=r, dan d=s
2. Transpose Matriks :
a b
Jika A =   maka transpose matriks A adalah :
 

c d
Tt
A=A
= A 1
= a

c
 ( elemen baris jadi elemen kolom dan
 
b
 d
sebaliknya )
23 Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
Am x n . Bn x p = Cm x p
Penjumlahan dan pengurangan matriks dapat dilakukan jika :
23Ordo matirks – matriksnya sama
23 Persamaan Matriks :
24Cara menjumlah atau mengurangkan adalah “
-1
( i ). AX = B, maka X = A . B ( jika A di kirinya X, maka
dengan menjumlah atau mengurangkan elemen-
-1
elemen yang seletak “ munculnya A dikirinya B )
( ii ). XA = B, maka X = B. A-1 ( jika A dikananya X, maka
24 Determinan Matriks ordo 2 x 2 :
-1
munculnya A dikanannya B
Misalkan diketahui matriks
)
matrik A ditulis dengan : Contoh Soal :
1. Diketahui perkaliann matriks  2 xy 0 =
det ( A ) = A a b  a.d  b.c
  
  
2 1
c d 1
2
 
8 x
 .
23 Apabila sebuah matriks nilai determinannya = 0, maka
http://matematrick.blogspot.com

 
6
disebut matriks singular dan akibatnya matriks

2

tersebut tidak memiliki invers matriks. Nilai x – y = ....
a. -4 d. 6
24 Dan jika determinanya ≠ 0, maka disebut matriks
nonsingular, dan matirks tersebut memiliki invers b. 0 e. 8
matriks. c. 4
25 Jika C = A . B, maka det ( C ) = det ( A ) . det ( B )
Penyelesaian :
26 Jika C = kA,
maka det ( C )
2 x   y0  8x 
= k2 . det     =
 
     

 6 2
( A ), dg k  1 2   21  

konstanta  2 y  2x 0  x   8x 
  = 
   

a b  , dan det (A) ≠ 0, invers   y  4 0  2  62 



5. Misalkan matriks A =  berarti : -y +4 = 6 dan 2y + 2x = 8

c d   y+x =4
   -y = 6 – 4  -2 + x = 4
matriks A dirumuskan dengan :
 -y = 2  x=6
1
1 d b 1  d b
A    =  
23 y = -2
   
a Maka nilai x – y = 6 – (-2) = 8 ( jawaban E )
a.d  b.c  c det(A)   c a
Elemen a dan d di tukar, elemen
b dan c berubah tanda
2 1 1 2
2. Diketahui matriks A =   dan B = 
0 . Jika
   

1 3. Nilai 2a – b dari persamaan matriks


 0  
3
a  b  4  2b 2  5  a  6
matriks C = AB, maka determinan C = ....      
     

23 12  3 b   13 3a   4 4 
24 11 adalah ....
a. 1 d. 4
25 2
26 2 b. 2 e. 5

27 12 c. 3
a  2b  1
4. Nilai a yang memenuhi persamaan    
Penyelesaian : 
 3b 6
  
   
2 1  1  2  2 1  4  1  4 adalah ….
Jelas C = A. B =    =  = 
      
   3 0   3 0 
0 3 1 0
   a.
b.
5
3
Maka det (C) = 1.0 – (-4).(-3) = 0 – 12 = -12 ( jawaban A )
c. -2
Cara lain : C = A.B, maka det(C )= det(A ).det(B )
 det ( C ) 23 ( 2.3 – 1.0) . ( 0 - (-2). d. -3
(-1) ) e. -5
 det ( C )
24 6 . ( -2 ) 5. Diketahui
 det ( C )
25 -12
 1 4  4  5  1  2  2 p1 
       ,
 2        

3. Invers matriks A =  23   2 3   3 2   4 3   1 q 1


23 –1

 2 24 adalah A = .... maka nilai p + q = ….


24 
 2 3 a. -3 d. 2
 
a.  2  b. -1 e. 3
1
 1 
2
c. 1
 3

b.

2 
  7  7 10 .

 1 1 
6. Diketahui kesamaan matriks  5a  b  = 
 3
    4 14
2  2a 114
c.  2     
 1
1 Nilai a dan b berturut – turut adalah ….
  3  3 1
d. 2 a. dan 17

1
2  2 2
1 
 3 3 1
1   b. - dan 17
e. 2 

 1 2 
2 2
Penyelesaian : 3 1
c. dan -17
http://matematrick.blogspot.com

Jelas det A = -8 – ( -6 ) = -8 + 6 = -2 2 2

1 4  3  2 3

3 1
d. - dan -17
2
-1
 =  jadi jawabannya A. 2
   

Maka A = 2
2 2  1 1 1 3
  2 23 -17 dan -
Paket Soal 15 : 22
Kelompok Kesamaan Matriks : 1 - 9
4  6 a  b 6 16 0
7. Diketahui      .
2. Untuk persamaan      
8 2 1
   a 1 c  10 
 x 3y  3 x  6 11 10
Nilai a+b+c = ....
     , harga x + y
     

2
a. 11 d. 14
3 y 1 x   7 8
  b. 12 e. 16
adalah ….
a. -2 d. 6 c. 13

b. 2 e. 7
c. 4
2x 1 4  3 1  1 2  a. 48 d. - 34
8. Diketahui    2   . b. 24 e. - 52
  

 2
  
9 x   5 3
 xy c. -8
Nilai y – x = …. ( UN 2010 )
14. Determinan 5x 2x = 12. Nilai x yang memenuhi
5888 -5
5889 -1
x 2
adalah ….
5890 7
a. -2 dan 3
5891 9
b. -2 dan -3
5892 11
c. 2 dan 3

 4 2  x , dan
9. Diketahui matriks A =  
,B= 1 d. -1 dan 6

1  
3 y  e. 1 dan 6
x   
 10
7 . Jika 3A – B = C, maka nilai x + y = …. 2 0  3
C=  15. Diketahui matriks P =   dan Q =   2.
 
9 2
     

( UN 2011 ) 1 1 1 4


a. – 3 d. 1 Jika R = 3P – 2Q, maka determinan R = …. ( UN 2010 )
a. – 4 d. 7
b. – 2 e. 3
b. 1 e. 14
c. – 1
c. 4

3  2  4 3
Kelompok Determinan : 10 - 16 16. Diketahui matriks A =   ,B=  , dan
   

2 5 5 4 
4
1   2 1
10. Diketahui A =  
1 3 dan B = 1 1 Nilai determinan
   

    4 10
C=   . Nilai determinan dari matriks (AB – C)
 

dari( AB) adalah …. 9


 12
0 5 adalah …. ( UN 2011 )
a. – 7 d. 3
1 4
b. – 5 e. 12
2 3
c. 2
3 2
4 1
2 3 Kelompok Invers Matriks dan Bentuk AX = B, XA = B :
T
0 Jika A =maka determinan dari A adalah ....
( 17 – 27 )

0.0 -22
17. Diketahui empat matriks :
0.1 -7
6 3  6  3 6  3 
http://matematrick.blogspot.com

0.2 -2  ( ii ) 
4 2  4 2
(i) ( iii ) 
     

4 2
0.3 2      
 4 5 6  3
0.4 12  
( iv )  
 

( petunjuk : pakai saja konsep det A = det A )


T
4 2 
 2 3 1 
12. Diketahui matriks A =   dan matriks B =  4  .
Matriks yang tidak memiliki invers adalah ….
 1   2 5
 4   0( i ) dan ( iv )
Jika matriks C = 2At – B maka determinan dari matriks C
1( ii ) dan ( iv )
adalah ....
2( ii ) dan ( iii )
a. –57 d. 48
3( iii )
b. –38 e. 57
4( iv )
c. 38

3 2 1 4  . Determinan AB
t

13. Diketahui A=   dan B=   0 Diketahui empat matriks :



1 2 
3

   1
adalah ….
6 3  6  3 6  3   2 5 5 4 
(
(i)
4 2 ( ii )   ( iii ) 
4 2  22. Jika A =   dan B =   , maka ( AB )-1 adalah ....
         

4 2 1 1 1
       3 
6  3 a. 7 13 7 13
iv )     d.  
 

4 2 

  8 15
 
8

    15 
b. 7 13 7 13 
Matriks yang memiliki invers adalah ….   e.  
   

8 8 15
a. ( i ) dan ( iv ) 15 
b. ( ii ) dan ( iv ) c.   7 13
 
 

c. ( ii ) dan ( iii )   8 15 

d. ( iii )
e. ( iv ) 3 2  2 1
23. Jika X  =  , maka matriks X = ....
   

0  1
1  
3 4 15 22 0
19. Diberikan matriks A =   dan B =   . Matriks X 

1    2  1

 7 a.   3 1 

3
2 10   
0

1 
d.  3

 

berordo 2 x 2 yang memenuhi persamaan AX = B adalah …. 0  


 2
1 2   2 1   2 1

e.  3 3 
a.   b.    
   
3 0 
 4  3
0 1
1 2 c.   2  2 
 
b.    
  0
 4
3  3
2 3 1 3
3 4 24. Diketahui matriks A = 

 dan B = 
  
 . Jika

c.   2 2
   1   2
1
 2 matriks C = A – 3B, maka invers matriks C adalah ….
4 3 (UN 2010)
d.  
  a.  3  9 5 6

2 1
 



d. 


e. 1 3  6 6   4 5
 
 
b.  3 9  5 6
2 4 



e. 


4 3 6 7  6 6   4  5
20. Diberikan matriks A =   dan B = 
 5  6
 . Matriks X


1 2    c.
   
19 18  

berordo 2 x 2 yang memenuhi persamaan XA = B adalah ….  4 5 


2 . Matriks X 1
1 2 4 3 25. Diketahui matriks A =   , dan B = 4 3
   
a.   d.   3 2
     4  1
3 4
 
2 1
 yang memenuhi AX = B adalah …. ( UN 2010/ 2011 )
1 2 1 3 a.  12 10  5  6
b.   e.   



d. 


 10  4 5 
   

4 3 2 4  8
http://matematrick.blogspot.com

b.  4  2  6  5
c. 3 4 



e. 



 
   3 1   5 4
1 2
 c.   6  5



 4 5 
5 4   2 5
21. Jika A =   dan B =   , maka ( BA )-1 adalah ....
   

1 1 3
 1 
7 13  7  13
a.   d.  
   

  8 15   8 15 
7 13  7 13 
b.   e.  
   

  8 15  815 
  7 13
c.  
 

  8 15 
masalahnya adalah memaksimalkan, maka
periksa saja titik – titik yang nilai y-nya besar,
dan sebaliknya jika masalahnya meminimalkan
ĀĀĀЀĀȀȀ⸀ĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀĀĀĀЀĀȀĀ⸀ĀЀĀĀȀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀ maka
Āᜀ0 Dalam permasalahan program linear dikenal dua
istilah , yaitu :
0 Fungsi Kendala/ pembatas, berupa pertidaksamaan –
pertidaksamaan linear
ax  by  0; ax  by  p; ax  by  0; ax  by  0
1 Fungsi/ bentuk objektif, berupa fungsi linear
0  ax  by
5888 Terkait bentuk objektif, biasanya yang dicari
adalah memaksimalkan atau meminimalkan nilai
ЀĀȀĀ⸀ĀЀĀȀȀ⸀ĀЀĀĀĀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀĀĀĀЀĀȀĀ⸀ĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀ
ᜀĀᜀĀᜀ0  ax  by yang secara singkat disebut
mengoptimalkan

5889 Langkah dalam menentukan nilai optimum adalah :

23 gambar garis dari semua fungsi kendala yang ada ( jika


persamaan garis belum ada maka harus dicari dahulu )

Cara Menentukan Persamaan garis :


Jika titik potong dg sb-Xnya ( p,0 ) dan titik
potong dg sb-Ynya ( 0,q ); maka persamaan
garisnya adalah :
q x + p y = p.q
( untuk ruas kiri hanya saling tukar saja, dan
untuk ruas kanan kalikan saja )

5888 tentukan daerah penyelesaian yang


memenuhi syarat fungsi kendala ( jika belum ada )

5889 tentukan titik – titik fisible, yaitu titik sudut


dari daerah penyelesaian ( jika belum ada )
5890 periksa nilai bentuk objektif z  ax  by
http://matematrick.blogspot.com

pada titik – titik fisible tersebut


Catatan :

Untuk memeriksa nilai Z pada titik – titik fisible, jangan


diperiksa semua, pilih saja sesuai permintaan, dengan
asumsi :
( i ). Jika pada z  ax  by nilai a  b dan

masalahnya adalah memaksimalkan, maka periksa

z  ax  by
saja titik – titik yang nilai x-nya besar, dan
sebaliknya jika masalahnya meminimalkan maka
periksa saja nilai Z dari titik – titik yang nilai x-nya
kecil

( ii ). Jika pada nilai a  b dan


ng paling besar/ maksimal atau yang paling kecil /
minimal )
periksa
saja nilai Z
dari
titik yang
5888 Pada gambar di bawah, daerah yang diarsir merupakan
nilai y-nya
grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear.
kecil
Nilai maksimum dari bentuk obyektif 5x + y dengan x, y  C
23 p
himpunan penyelesaian itu adalah
il
a. 21 (1,5)
i b. 24 (4,4)
h c. 26 (0,2)
d. 27 (5,1)
n
e. 30 (2,0)
il
a Penyelesaian :
i Jelas z = 5x + y, ditanya Zmaks = ... ?
Z dan
y Jelas a = 5, b = 1, maka pilih saja titik yang x – nya besar
a yaitu titik ( 4, 4) dan ( 5,1 )
n Z ( 4,4 ) = 5.4 + 4 = 20 + 4 = 24
g
Z ( 5,1 ) = 5.5 + 1 = 25 + 1 = 26
s
Jadi Zmaks = 26 ( jawaban C )
e
s
23 Daerah yang diarsir pada gambar merupakan himpunan
u
penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linear. Nilai
a
maksimum dari f (x, y) = 5x + 6y adalah ....
i
y
d
a. 18
e b. 20
5
c. 27
n 4
d. 28
g e. 45
a
0 5 6 x
n

p Penyelesaian :
e Jelas Z = 5x + 6y, ditanya Zmaks = ....
r Jelas bahwa antara a ( koefisien variabel x ) dan b
m
( koefisien variabel y ) perbedaannya tidak terlalu besar,
i
maka nanti yang akan memberi nilai maksimum adalah titik
n
yang x dan y-nya sama – sama besar, maka pasti titik potong
t
kedua garis tersebut.
a
a
n

(
y
a
Sayangnya titik potong belum diketahui, maka harus dicari,
dan untuk mencari titik potong perlu persamaan garisnya. ( i
) buat persamaan garis : Nilai maksimum f ( x , y ) = 15x + 20y, dari daerah yang
Garis yang memotong sb-X di titik ( 5,0 ), dan sb- Y di diarsir pada gambar disamping, adalah…
titik ( 0,5 ) adalah : Y
5x + 5y = 5.5 ( bagi dg 5 ) 12 a. 165
5888 x+y=5 7 b. 150

Garis yang memotong sb-X di titik ( 6,0 ), dan sb- Y di c. 140


titik ( 0,4 ) adalah : d. 90
4x + 6y = 4.6 ( bagi dg 2 ) e. 60
0 2x + 3y = 12 6 12 X

 xy5 dapat kita


4. Nilai maksimum fungsi objektif f (x, y)  x  3y untuk
( ii ) titik potong kedua garis 
himpunan penyelesaian seperti pada grafik di bawah ini
2x  3y  12
tebak yaitu : ( 3,2 ) ( ingat ! SPLDV ) adalah ....
Jadi Zmaks = 5.3 + 6.2 = 15 + 12 = 27 ( jawaban C ) Y a. 50
3. Daerah penyelesaian sistem pertidaksaan linier
(2,5) b. 22
3x + 5y ≥ 15, 2x + y ≥ 6, x ≥ 0, y ≥ 0 yang ditunjukkan gambar (6,4) c. 18
Y d. 17
berikut adalah .... e. 7
6

a. I
II I
b. II (0,1) (4,1)
3 c. III
III
d. IV (2,0) X
IV
e. II dan IV
0 3 5 X

Diketahui sistem pertidaksamaan linear 2x + y ≤ 6,5x + 6y ≤


Penyelesaian : 30, x + y ≤ 6, x ≥0, y ≥ 0, x, y  R. Daerah himpunan
Jelas jawabannya adalah A karena 3x + 5y ≥ 15 dan 2x + y ≥ penyelesaian yang memenuhi sistem pertidaksamaan
6 linear tersebut adalah ....
( tandanya semuanya ≥ ), maka daerah penyelesaiannya a. I
Y
yang berada di atas kanan ( daerah I ) 6
5 I b. II
IVV c. III
II d. IV
e. V
III
Untuk daerah penyelesaian yang diarsir pada gambar berikut nilai 3 6 X
maksimum dari fungsi obyektif f(x,y) = 5x + 4y adalah ….
http://matematrick.blogspot.com

8 Y Perhatikan gambar ! ( UN 2011 )


a. 14
b. 16 Nilai minimum fungsi objektif f(x, y) = 3x + 2y dari daerah
4 c. 20 yang diarsir pada gambar adalah ….
d. 23
e. 26 a. 4 Y
4 6 X b. 6 4
3
Untuk daerah yang diarsir pada gambar berikut , nilai 7

minimum dari fungsi obyektif f(x,y) = 5x + 4y adalah …. 8


e. 9 2 3 X
Y a. 14
b. 16
8 c. 20
d. 23
4 e. 26

4 6 X
Merancang atau menyelesaikan model matematika dari Seorang penjahit membuat dua jenis pakaian untuk dijual,
masalah program linear pakaian jenis I memerlukan 2 m kain katun dan 4 m kain
sutera, dan pakaian jenis II memerlukan 5 m kain katun
Dalam Kisi ini ada 2 hal yang difokuskan : dan 3 m kain sutera. Bahan katun yang tesedia 70 m
Merancang model, dan dan sutera 84 m. Pakaian jenis I dijual dengan laba
Menyelesaikan model Rp25.000,00/buah dan pakaian jenis II mendapat laba
Rp50.000,00/buah. Agar ia memperoleh laba yang
sebesar-besarnya, maka banyaknya pakaian jenis I dan
jenis II berturut-tururtadalah ....
Menyusun model matematika dari fungsi kendala yang berupa
15 dan 8
pertidaksamaan – pertidaksamaan linear dan fungsi
8 dan 15
objektif
20 dan 3
Menggambar / memilih gambar daerah penyelesaian
13 dan 10
Menentukan nilai optimum ( maksimum/ minimum ) dari
10 dan 13
fungsi objektif yang telah disusun
Penyelesaian :
( i ) rancang model
Jenis Permisalan Kebutuhan Kebutuhan Laba
Pedagang sepatu mempunyai kios yang hanya cukup pakaian / jenis Bahan Bahan (Z)

ditempati 40 pasang sepatu. Sepatu jenis I dibeli dengan pakaian Katun (m) sutera (m)

harga Rp60.000,00 setiap pasang dan sepatu jenis II dibeli I X 2 4 25.000


dengan harga Rp80.000,00 setiap pasang. Jika pedagang
II y 5 3 50.000
tersebut mempunyai modal Rp3.000.000,00 untuk
batasan 70 84
membeli sepatu jenis I dan jenis II. Maka model
matematika dari masalah tersebut adalah ....
Modelnya fungsi kendalanya :
3x + 4y  150, x + y  40, x  0, y  0 2 x + 5 y ≤ 70
3x + 4y  150, x + y  40, x  0, y  0 4 x + 3 y ≤ 84 ; x ≥ 0, y ≥0

3x + 4y  150, x + y  40, x  0, y  0 Model fungsi objektifnya :


Z = 25.000 x + 50.000 y
6x + 8y  300, x + y  40, x  0, y  0
Yang ditanyakan : berapa x dan y agar Zmaks.
6x + 4y  300, x + y  40, x  0, y  0 ( ii ) gambar daerah penyelesaian :
Penyelesaian :
Buat tabel : 28 Titik potong
dicari
Jenis Harga / Permisalan/ menggunakan
sepatu jenis jenis sepatu ( 15,8 metode
http://matematrick.blogspot.com

eliminasi atau
I 60.000 X 14 subtitusi/ cara

II 80.000 Y 2x + 5y = 70
batasan 3.000.000 40
21 35

Maka model fungsi kendala dari permasalahan tersebut : Dari daerah yang diarsir tampak titik – titik fisibelnya adalah (
( i ). 60.000 x + 80.000 y ≤ 3.000.000 ( bagi dg 20.000 ) 21,0 ), ( 0,14 ) dan titik potong kedua garis ( 15, 8 ), dan
3 x + 4 y ≤ 150 dengan melihat pilihan maka pasti jawabannya adalah titik
( ii ). x + y ≤ 40 potong kedua garis tersebut, yaitu titik potong antara garis :
( iii ). x ≥ 0, dan y ≥ 0 ( karena banyak sepatu tidak mungkin 2x + 5y = 70 dan 4x + 3y = 84,
negatif ). maka jawabannya A ( 15,8 )
Jadi jawabannya : 3 x + 4 y ≤ 150, x + y ≤ 40, x ≥ 0,y ≥ 0(C )
Catatan : untuk mencari titik potong dua garis, sama halnya
kita mencari penyelesaian sistem persamaan linear dua Suatu pabrik roti memproduksi 120 kaleng roti setiap hari
variabel ( lihat kisi 11 ) yaitu roti asin dan roti manis. Setiap hari diproduksi paling
sedikit 30 kaleng roti asin dan 50 kaleng roti manis.

Misalkan x adalah banyak kaleng roti asin dan y adalah


banyak kaleng roti manis maka model matematika yang
Seorang pembuat mebel akan membuat meja dan kursi yang
memenuhi permasahan diatas adalah ....
terbuat dari kayu. Untuk membuat sebuah meja diperlukan 6
x + y ≤ 120, x ≥ 30, y ≥ 50, x, y  C
lembar papan .Sedangkan untuk membuat sebuah kursi
x + y ≥ 120, x ≥ 30, y ≥ 50, x, y  C
diperlukan 3 lembar papan.Papan yang tersedia sebanyak
x + y ≤ 120, x ≥ 30, y ≤ 50, x, y  C
900 lembar. Jika banyaknya meja x buah dan kursi y
x + y = 120, x ≥ 30, y ≥ 50, x, y  C
buah.serta membuat sebuah meja memerlukan biaya
Rp.30.000,00 dan sebuah kursi Rp.25.000,00 Dana yang x + y = 120, x = 30, y = 50, x, y  C

tersedia Rp. 6.000.000,00 .


Model matematika dari uraian di atas adalah …. Sebuah pabrik menggunakan bahan A, B dan C untuk

2x + y ≤ 300 , 6x + 5y ≤ 1200 , x ≥ 0 , y ≥ 0 memproduksi 2 jenis barang, yaitu barang jenis I dan jenis

x + 2y ≤ 300 , 6x + 5y ≤ 1200 , x ≥ 0 , y ≥ 0 II. Sebuah barang jenis I memerlukan 1 kg bahan A, 3 kg

2x + y ≥ 300 , 6x + 5y ≥ 1200 , x ≥ 0 , y ≥ 0 bahan B dan 2 kg bahan C. Sedangkan barang jenis II

2x + y ≥ 300 , 5x + 6y ≤ 1200 , x ≥ 0 , y ≥ 0 memerlukan 3 kg bahan A, 4 kg bahan B dan 1 kg bahan C.


Bahan baku yang tersedia 480 kg bahan A, 720 kg bahan B
2x + y ≥ 300 , 6x + 5y ≤ 1200 , x ≥ 0 , y ≥ 0
dan 360 kg bahan C. Model matematika dari uraian di atas
adalah ….
Sebuah industri kecil memproduksi 2 jenis barang ( barang A
x + 3y ≤ 480 ; 3x + 4y ≤720 ; x + 2y ≤360 ; x ≥0 ; y ≥ 0
dan barang B) yang dikerjakan dengan 2 mesin (mesin M1
x + 3y ≤ 480 ; 3x + 4y ≤720 ; 2x + y ≤360 ; x ≥0 ; y ≥ 0
dan mesin M2). Satu unit barang A dikerjakan M1 selama 2
3x + y ≤ 480 ; 3x + 4y ≤720 ; 2x + y ≤360 ; x ≥0 ; y ≥ 0
menit dan M2 selama 4 menit. Barang B dikerjakan M1
3x + y ≤ 480 ; 4x + 3y ≤720 ; 2x + y ≤360 ; x ≥0 ; y ≥ 0
selama 8 menit dan M2 selama 4 menit. Dalam sehari M1
dan M2 masing-masing bekerja tidak lebih dari 8 jam. 3x + 4y ≤ 480 ; x + 3y ≤720 ; 2x + y ≤360 ; x ≥0 ; y ≥ 0

Model matematika dari uraian di atas adalah ….


x + 2y ≤ 240 , 2x + y ≤ 120 , x ≥ 0 , y ≥ 0 Seorang penjahit membuat 2 model pakaian . Model pertama

x + 2y ≤ 240 , 2x + y > 120 , x ≥ 0 , y ≥ 0 memerlukan 4 m kain polos dan 2 m kain bercorak.Model

x + 2y >240 , 2x + y ≤ 120 , x ≥ 0 , y ≥ 0 kedua memerlukan 3 m kain polos dan 3m kain bercorak.

x + 4y < 240 , x + y ≤ 120 , x ≥ 0 , y ≥ 0 Dia hanya mempunyai 41 m kain polos dan 31 m kain

x + 4y > 240 , x + y > 120 , x ≥ 0 , y ≥ 0 bercorak. Jumlah maksimum pakaian yang dapat dibuat
adalah … potong.
http://matematrick.blogspot.com

10
Daerah penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linier
12
dalam x dan y, ditunjukkan oleh daerah yang diraster pada
14
gambar di bawah ini. Sistem pertidaksamaannya adalah ….
15
4 19

2
Tempat parkir seluas 600 m hanya mampu menampung
2
58 bus dan mobil. Tiap mobil membutuhkan tempat seluas
-2 0 6 X 2 2
6 m dan bus 24 m . Biaya parker tiap mobil Rp. 2.000,00
dan bus Rp. 3.000,00. Jika tempat parkir penuh, maka hasil
2x  3y  12,x  y  2, x  0, y  0 dari biaya parkir maksimum dalam satu kali parkir sebesar
2x  3y  12,x  y  2, x  0, y  0 ….
2x  3y  12,x  y  2, x  0, y  0
2x  3y  12,x  y  2, x  0, y  0
3x  2 y  12,x  y  2, x  0, y  0
Rp. 75.000,00 Rp25.000,00/buah member keuntungan
Rp.116.000,00 Rp5.000,00/buah. Jika seminggu dapat diproduksi 220
Rp.130.000,00 buah dan modal yang dimiliki Rp6.000.000,00 maka
Rp.174.000,00 keuntungan terbesar yang diperoleh adalah…. ( UN 2010 )
Rp.290.000,00 Rp800.000,00
Rp880.000,00

Seorang pedagang buah menjual mangga dan pisang dengan Rp1.000.000,00

menggunakan gerobak. Pedagang tersebut membeli mangga Rp1.100.000,00

dengan harga Rp 8.000/kg dan pisang Rp 6.000/kg. Modal Rp1.200.000,00


yang tersedia Rp 1.200.000 dan gerobag hanya dapat
memuat mangga dan pisang sebanyak 180 kg ,jika harga jual Seorang peternak ikan hias memiliki 20 kolam untuk
mangga Rp 9200/ kg dan pisang Rp 7000/kg maka laba memelihara ikan koki dan ikan koi. Setiap kolam dapat
maksimum yang dapat diperoleh adalah .... menampung ikan koki saja sebanyak 24 ekor, atau ikan koi
Rp 150000 saja sebanyak 36 ekor. Jumlah ikan yang direncanakan
Rp 180 000 akan dipelihara tidak lebih dari 600 ekor. Jika banyak
Rp 192 000 kolam berisi ikan koki adalah x , dan banyak kolam berisi
Rp 204 000 ikan koi adalah y, maka model matematika untuk masalah
Rp 216 000 ini adalah …. (UN’11)

Pedagang makanan membeli tempe seharga Rp 2.500 per buah x + y ≥ 20, 3x + 2y ≤ 50, x≥ 0, y≥ 0

di jual dengan laba Rp 50 per buah, sedangkan tahu seharga x + y ≥ 20, 2x + 3y ≤ 50, x≥ 0, y≥ 0
Rp 4.000 per buah dan di jual dengan laba Rp 1.000 . x + y ≤ 20, 2x + 3y ≤ 50, x≥ 0, y≥ 0
Pedagang tersebut mempunyai modal Rp 1.450.000 dan kios x + y ≤ 20, 2x + 3y ≥ 50, x≥ 0, y≥ 0
hanya mampu menampung tempe dan tahu sebanyak 400 x + y ≤ 20, 3x + 2y ≥ 50, x≥ 0, y≥ 0
buah, maka keuntungan maksimum pedagang tersebut
adalah.... Seorang ibu memproduksi dua jenis keripik pisang, yaitu rasa
Rp 250.000 coklat dan rasa keju. Setiap kilogram keripik rasa coklat
Rp 350.000 membutuhkan modal Rp10.000,00, sedangkan keripik rasa
Rp 362.000 keju membutuhkan modal Rp15.000,00 per kilogram.
Rp 400.000 Modal yang dimiliki ibu tersebut Rp500.000,00. Tiap hari
Rp 500.000 hanya bisa memproduksi paling banyak 40 kilogram.
Keuntungan tiap kilogram keripik pisang rasa coklat adalah

Sebuah butik memiliki 4m kain satin dan 5m kain prada. Dari Rp2.500,00 dan keripik rasa keju Rp3.000,00 per kilogram.
bahan tersebut akan dibuat dua baju pesta. Baju jenis I Keuntungan terbesar yang dapat diperoleh ibu tersebut
http://matematrick.blogspot.com

memerlukan 2m kain satin dan 1m kain prada, baju jenis II adalah ….(UN 2011)
memerlukan 1m kain satin dan 2m kain prada. Jika harga Rp110.000,00
jual baju jenis I Rp. 500.000 dan jenis II Rp. 400.000, maka Rp100.000,00
hasil penjualan maksimum butik tersebut adalah .... Rp99.000,00
Rp800.000 Rp89.000,00
Rp1.000.000 Rp85.000,00
Rp1.300.000
Rp1.400.000
Rp2.000.000

Sebuah pabrik memproduksi dua jenis barang. Barang jenis I


dengan modal Rp30.000,00/buah member keuntungan
Rp4.000,00/buah dan barang jenis II dengan modal
Ringkasan Materi : Langkahnya :
Menentukan turunan fungsi aljabar 
Carilah x yang memenuhi f1 (x) = 0
Misalkan suatu fungsi dituliskan dengan f(x) = y, maka 
Periksalah nilai f(x) untuk x = a, x = b, dan x
turunan pertama fungsi tersebut terhadap variabel x yang diperoleh dari langkah pertama,
dy dengan catatan x tersebut nilainya lebih
1 1 df (x) atau
dituliskan dengan f (x) atau y atau
dx dx dari a dan kurang dari b.
Rumus pokok turunan fungsi aljabar

n 1 n-1 Jika yang diminta adalah nilai maksimum
( i ). Jika f(x) = ax , maka f (x) = n.a.x (
maka pilihlah nilai – nilai f(x) dari langkah
1
ii ). Jika f(x) =a (konstanta), maka f (x)
=0 dua yang nilainya paling besar, dan
1
( iii ). Jika f(x)=ax, maka f (x) =a
sebaliknya jika yang diminta adalah nilai
Contoh : minimum, maka pilihlan nilai f(x) dari
3 1 3-1 2
( i ). f(x)=2x + 5 , maka f (x)=3.2x + 0 = 6x langkah dua yang nilainya paling kecil.

3 Menerapkan turunan pada soal cerita
( ii ). f(x)= x 5  5x , maka bentuknya diubah dulu Untuk penerapan jenis ini Ringkasan Materi sama
-5 dengan saat mencari nilai maksimum/ minimum,
menjadi f(x)= 3.x -5x, sehingga :
yaitu;
1 -5-1 -6
15
f (x)=(-5).3x -5 = -15x -5=  x6 -5 f (x) akan mencapai maksimum atau minimum untuk
Menentukan nilai turunan fungsi aljabar x yang memenuhi f1 (x) = 0

Jika f1 (x) adalah turunan fungsi f(x), maka nilai turunan ( biasanya soal dalam bentuk soal cerita, dan f(x)
1
fungsi f(x) di x = a adalah f (a). perlu dirumuskan dahulu )
Contoh : Menentukan interval fungsi naik atau turun
( i ). f(x) naik jika f1 (x) > 0
f(x) = 2x2 -3x, tentukanlah nilai turunan fungsi f(x) di x=
( ii ). f(x) turun jika f1 (x) < 0
-2 ! Penyelesaian :
1 1
Contoh Soal :
Jelas f (x)= 4x-3, maka f (-2) = 4.(-2)-3 = -8-3 = -11 1. Turunan pertama dari f (x)  1 x 4  2 x3  4x 1
Aplikasi/ Penerapan konsep turunan
2 3
Menentukan gradien dan persamaan garis singgung di 1
suatu titik pada kurva y = f (x) adalah f (x)  ....
( i ).Gradien ( m ) garis singgung di titik ( x1 ,y1 ) pada a. x3 + x2 – 2 d. 2x3 + 2x2 – 4x
kurva y = f(x) dapat ditentukan dengan : b. 3 2 3 2
x + 2x – 4 e. 2x + 2x – 4
1
m = f ( x1 ) c. 2x3 + 2x2 – 4x + 1
( ii ).Persamaan garis singgung pada kurva y=f(x) di titik (
http://matematrick.blogspot.com

Penyelesaian :
x1 ,y1 ), dirumuskan dengan :
1 1 41
Jelas f (x)  4. 2x  3. 23 x31  4
y – y1 = m.( x – x1 )
Menentukan nilai maksimum atau minimum fungsi f(x) ( i ). f 1 (x)  2x3  2x2  4 jadi jawabannya C
Fungsi f(x) akan mencapai maksimum/ minimum,
1
untuk x yang memenuhi f (x) = 0
Turunan pertama dari fungsi
Ingat !
Untuk menentukan nilai maksimum atau f (x)  2x3  3x2  x  2 adalah f 1 (x) . Nilai
minimum fungsi jika fungsinya berupa fungsi
kuadrat juga bisa menggunakan konsep pada f 1 (1)  ....
fungsi kuadrat yaitu pakai rumus untuk
a. 4 d. 11
mencari yb ( y-nya titik balik ) lihat kisi 5 b. 6 e. 13

( ii ). Menentukan nilai maksimum/minimum fungsi 8


f(x) pada interval tertutup a ≤ x ≤ b Penyelesaian :
Jelas f 1 (x)  6x2  6x 1 , maka f 1 (1)  2.13  3.12 1= 4. 1
 2 14 = 13 12 Jadi jawabannya
Jadi jawabannya A
C
Persamaan garis singgung pada kurva y = x2 +4x + 1 di titik
(2,13) adalah ....
a. y = 8x – 3 d. y = 2x + 9 Sebuah home industry memproduksi x unit barang
b. y = 8x + 13 e. y = 4x + 5 dengan biaya yang dinyatakan dengan

y = 8x – 16 (x2  30x 125) ribu rupiah, dan pendapatan setelah

barang tersebut habis terjual adalah (60x) ribu rupiah.


Penyelesaian : Keuntungan maksimal home industry tersebut adalah ....
1
Jelas y  f (x)  2x  4 , maka m = f (2)  2.2  4  8
1 1
Rp1.900.000,00
Sehingga persamaan garis singgungnya : Rp1.150.000,00
– y1 = m( x – x1 ) Rp550.000,00
y – 13 = 8 ( x – 2 ) Rp300.000,00
y – 13 = 8x -16 Rp100.000,00
y = 8x -16 + 13
y = 8x – 3 jadi jawabannya A
Penyelesaian :

2
Nilai maksimum dari f (x)  2x  2x 13 adalah .... Langkah pertama :
a. 6 5
8
d. 14 1
2
buat model fungsi keuntungan = pendapatan – biaya
b. 87 e. 15 5
2
8 8
f(x) = (60x) - (x  30x 125) ribu rupiah
2
13 2
1 f(x) =  x  90x 125 ribu rupiah
kita pakai cara II: pakai konsep fungsi kuadrat
Penyelesaian :
 90
jelas x  45 , maka keuntungan maksimum
Cara I : b
1
2.(1)
Untuk mencapai maksimum, maka x harus memenuhi f (x)=0 adalah ( yb ) = f (45)  45  90.45 125
2
1
Jelas f (x) = -4x – 2
1
 2025  4050 125 1900 rb
Syaratnya f (x)=0
-4x – 2 = 0 Jadi jawabannya Rp1.900.000,00 ( A )
 -4x = 2 maka
2 1
x= 4  2 Paket Soal 17 :

Kelompok Menentukan f 1 (x) dan nilai nilai turunan


1
fmaks = f ( 2) 3
Diketahui f(x) = 3x +4x+8. Jika turunan pertama f(x)
 2.( 2 )2  2.( 12 ) 13
1
http://matematrick.blogspot.com

adalah f’(x), maka f’(x) adalah....


 2. 14 1 13 2
x +4
=  1 14 = 13 Jadi jawabannya C
1
2
2
9x +4
2
27x2+4
2
9x +4x+8
Cara II : pakai konsep titik balik pada fungsi kuadrat 27x2+4x+8
Diketahui f’(x) adalah turunan pertama dari f(x). Jika
Dari fungsi di atas, jelas a = -2, b = -2, c = 13. f(x) = 4 - 5x - 2x3 maka f’(x)= ....
b (2) 1
Ingat ! xb    2x2 – 5
2
2a 2.(2) 2 -2x – 5
-6x + 5
Maka f maks  yb =  2.( 12 )2  2.( 12 ) 13 2
-6x + 5
1
=  2. 4 1 13 2
-6x – 5
Jika f’(x) adalah turunan pertama dari 9. Persamaan garis singgung pada kurva

1 2 3  x3  4x2  5x  8 di titik ( -3, 2 )adalah ....


4
f(x) = 2 x – 3 x + 4x –1 maka f’(x) adalah ....
y  8x  26
3 2
x –x –4
y  8x  26
x3 – 2x2 – 4
y  8x  22
2x3 – 2x2 + 4
3
2x – 2x + 4x
2 y  8x  26
3 2
2x – 2x + 4x –1 y  8x  26
4
Diketahui f(x) = (2x  3) dan f adalah turunan pertama
1 2
Persamaan garis singgung pada kurva y = 3x – 8x + 1 di
fungsi f. Nilai f1 ( 3 ) adalah …. titik (1,–4) adalah ....

24 y – 2x + 6 = 0

36 y + 2x – 2 = 0

72 y + 2x + 2 = 0

108 y – 5x + 9 = 0

216 y + 5x – 1 = 0

Diketahui f(x) = (2x – 1)4 dan f  adalah turunan pertama catatan : persamaan garis dapat disajikan dalam bentuk y = ax
fungsi f. Nilai f (2) adalah .... + b atau dalam bentuk ax+by+c =0, atau dalam bentuk by
ax + c = 0
216
108
72
2
36 Diketahui kurva y = 8x -14x-15 dan titik P berabsis 1.
24 Gradien garis singgung kurva yang melalui titik P adalah

2 1 ....
Diketahui f (x)  5  2x  3x , maka f (2)  ....
a. -30 d. 2
-11 b. -18 e. 30
-10
-2
-4
Persamaan garis singgung pada kurva y = x2 –2x + 3 di
13
titik (2, 3) adalah ....
14
y = 2x –1
y = 2x – 7
Diketahui f (x)  x6 12x4  2x2  6x  8 dan f 1 (x)
y = 2x + 1
1
adalah turunan pertama dari f (x). Nilai f (1) = .... y = 3x – 1
( UN 2010 ) y = 3x – 7
http://matematrick.blogspot.com

a. 64 d. 56
3 2
b. 60 e. 52 Nilai maksimum untuk fungsi f(x) = x  3x  3 pada
interval 1  x  2 adalah ....
c. 58
–6
Diketahui f (x)  3x  5  2

4
. Jika f’ adalah turunan –1
pertama f, maka f’(x) = .... ( UN 2011 ) 3
a.  3
4x 3x 2  5 
d. 24x 3x 2  5 3 6
8
b. 6x 3x  53 2 
e. 48x 3x 2  5 3
Nilai maksimum untuk fungsi f (x) = 2x(x2 – 12) pada
12x 3x  53 2
selang – 3 ≤ x ≤ 2 adalah ....
8
Kelompok penerapan turunan 12
16
24 40 meter
32 41 meter
3 42 meter
Diketahui suatu kurva dengan persamaan f(x)=4 +3x - x
untuk x > 0 nilai maksimum dari f ( x ) adalah .... 43 meter
4 44 meter
5
6 Suatu persegi panjang dengan panjang ( 2x + 4 ) cm dan
7 lebar ( 4 -x ) cm. Agar luas persegi panjang maksimum,
8 ukuran panjang adalah ....
2 4 cm
Nilai minimum fungsi kuadrat f(x) = 3x – 24x + 7 adalah ....
–151 6 cm
–137 8 cm
–55 10 cm
–41 12 cm
–7

Sebuah perusahaan furnitur mempunyai sebanyak x orang Biaya produksi barang dinyatakan dengan fungsi

pegawai yang masing-masing memperoleh gaji yang f( x ) = (x2 – 100x + 4500 ) ribu rupiah. Biaya minimum
2
dinyatakan dengan fungsi G(x) = (3x – 900x) dalam rupiah. untuk memproduksi barang tersebut adalah ....( UN 2010

Jika biaya tetap satu juta rupiah dan agar biayanya )


minimum, maka banyaknya karyawan seharusnya .... Rp1.000.000,00

200 orang Rp2.000.000,00

400 orang Rp3.500.000,00

600 orang Rp4.500.000,00

800 orang Rp5.500.000,00

900 orang
18. Untuk memproduksi barang perhari diperlukan biaya ( Grafik fungsi f (x)  x3  6x 2  36x  20 turun pada
3 2
x – 2000 x + 3000000x) rupiah per unit. Agar biaya interval .... ( UN 2010 )
produksi per hari minimum maka jumlah barang yang harus a. -2 < x < 6 d. x < -6 atau x > 2
diproduksi adalah .... unit b. -6 < x < 2 e. x < -2 atau x > 6
1000 -6 < x < -2
1500
2000 2
Biaya produksi barang dinyatakan dengan fungsi B( x ) = (2x
3000
http://matematrick.blogspot.com

– 180x + 2500 ) ribu rupiah. Agar biaya minimum , maka


4000 harus diproduksi barang sebanyak ....
2
Beaya produksi per x unit barang dirumuskan B(x) = x – 6x + ( UN 2011 )
20. Banyak unit barang akan mencapai beaya minimum a. 30 d. 90
pada saat diproduksi sebanyak ... unit. b. 45 e. 135

8 60
9
10
Grafik fungsi f (x)  x3  3x 2  9x 15 turun pada
11
interval .... ( UN 2011 )
12 a. 1<x<3 d. x < -1 atau x > 3
Tinggi h meter dari sebuah peluru yang ditembakkan ke atas b. -1<x<3 e. x < -3 atau x > 1

setelah t detik dinyatakan dengan h(t) = 25 + 16 t – 4t2. c. x < -3 atau x > -1


Tinggi maksimum yang dicapai peluru adalah ....
Ringkasan Materi :
Tips Penyelesaian limit untuk x → a :
Kasus I : x → a ( x mendekati bilangan tertentu ) ada 2 bentuk setiap soal limit untuk x → a langkah pertama selalu
Bentuk I : lim f (x)  f (a) ganti saja x dengan a, apabila hasilnya
xa 0
Contoh : ada ( bukan 0 ) maka itulah hasilnya, dan jika
2 2 0
( 1 ). lim (2x  4)  2.(2)  4  2.4  4  8  4  4
x2
hasilnya 0 , maka adakan penyederhanaan.
Cara singkat yang dapat ditempuh jika
( 2 ). lim  9  9  99 0 0
x 2 3 2 0
x3 x2 3 2 1 1 f(a) = 0 adalah dengan cara menurunkan
1
Jadi lim f (x)  lim f (x)  f 1 (a) dst
Secara singkat kita katakan bahwa limit - limit pada bentuk xa xa

I adalah limit yang selesai cukup dengan disubtitusikan Contoh :


lim x 2  9 = lim2x  lim 2x  2.3  6
Bentuk II : lim f (x)  f (a)
xa x3 x3 x3 1 x3
0 0 0
Dalam bentuk ini lim f (x) tidak dapat dicari dengan Bedakan antara bentuk – bentuk , , 196
xa 1 9 6
dengan bentuk , ,
mengganti ( mensubtitusi ) x dengan a, sebab nilai 0 0 0
Bentuk 0 0 0 , tetapi
0   0
(a) akan berupa bilangan tak tentu ( yaitu ) 1 9 6
0

0
Ingat ! bahwa 0 adalah bilangan taktentu/ tak terdefinisi
Kasus II : x → ∞ ( x mendekati tak hingga ) ada 2 bentuk
Untuk menyelesaikan langkahnya adalah dengan
menyederhanakan baik melalui faktorisasi atau Bentuk I : lim( ax 2  bx  c  px 2  qx  r )
x
mengalikan dengan sekawannya Contoh : Untuk bentuk ini kita pakai saja cara praktis ,
 = bq
( i ). Jika p  a, lim( ax 2  bx  c ax 2  qx  r )
2 x

lim x  9 2 a

x3 x3

Pada soal ini apabila x diganti 3, maka hasilnya adalah : ( ii ). p  a, lim( ax2  bx  c  px2  qx  r ) = ∞
x
32  9  9  9  0 yang merupakan bilangan tak tentu
( iii ). p  a, lim( ax2  bx  c  px2  qx  r ) = - ∞
33 0 0 x

0 ax m  bx m1  ...
http://matematrick.blogspot.com

Bentuk II : lim 

sebab 0 hasilnya bisa 1, bisa 2, 3, dll, dan ini bukan x px n


 qx
n 1
 ...
jawaban, maka perlu diadakan penyederhanaan yaitu
Cara Praktis :
dengan proses faktorisasi
a
lim x 2  9  lim (x  3).(x  3)  lim(x  3)  3  3  6 ( i ). Jika m = n, maka hasilnya =
x3 x  3 x3 x3 x3 p
( ii ). Jika m < n, maka hasilnya = 0
x2 9
Jadi lim =6 ( iii ). Jika m > n, maka hasilnya = ∞
 Contoh Soal :
x 3 x3
 x 2  2x 15 
1. lim   = ....
 
x3 
x3 
a. -8 d. 2
b. -2 e. 8
c. 0

Penyelesaian :
(3)2  2.(3) 15 Paket Soal 18 :
Jelas jika x diganti -3 maka hasilnya = 
33 Kelompok x → a
 15 15  0 1. lim 2x 2  8  ....
= 9  6 15
0 0 0
Maka harus disederhanakan atau turunkan saja : x2 x 2
a. -8 d. 4
 2
 2x 15  2x  2
lim  x  = lim  2.(3)  2  6  2  8 b. -4 e. 8
 

x3 1
x3  x3 -2
Jadi jawabannya A.
Lim x 2  5x  6
 2. =…
2. Nilai lim  x(x  2) x  2  ....
2  a.
x2

1
x2 4
d. 1
x

∞ 2 4
2
b. 1 e. 1

1 4 2
c. 0
0
-1  x 2  3x 
3. Nilai dari lim   ....
3 2
Penyelesaian : 


x 3 x 15x 
2x
Jelas ini kasus x→∞ bentuk I.
a. 1 d. 1
 = lim x
Ubah soal menjadi :
  3 8

lim x(x  2)  x
x
2
2
x
2
 2x 2
x 2 b. 1 e. 1

20 2 6 9
Berarti ini kasus a = p,  1 c. 1
dengan b = 2 dan q = 0, dan 2 1 2
a = p = 1 maka hasilnya
Jadi jawabannya C 7
bq 4. lim  2x  8 = ....
adalah
x2
2 a x4 x 4
a. -6 d. 2
3 2
lim 8x  3x  5  .... b. -2 e. 6
3
x 17  5x  2x
0
a. -4 d. 4
b. -2 e. ∞
c. 0
x 2  5x  6
Lim
http://matematrick.blogspot.com

= ....

Penyelesaian : x 1x 1

a. 5 d. 15
Ubah bentuk soal agar susunan suku – suku pada penyebut dari
b. 7 e. 18
x yang pangkatnya tertinggi :

3 2 8x3  3x 2  5 9
lim 8x  3x  5 x = lim
6. Nilai lim x3
17  5x  2x3 x  2x3  5x 17 = ....
x3
x 2  x 12
Tampak bahwa ini kasus
a. 4 d. 3
x→∞ bentuk II dengan m 8
= n = 3, maka hasilnya  2  4 7
a b. 3 e. 1
Jadi jawabannya A
p
7
2
7. Lim (3x 1)2  4
= ….
x1
x 2  4x  5
a. 0 d. 4 5 5
b. ∞ e. 8 b. 3 e. 3
2 6
2 5
c. 3
Nilai lim x2 9 3
8. = .... ( UN 2010 )
 
x3
x 2  5x  6 14. limit 4x 2  2x  5  2


 2x  2  = ....

a. – 6 d. 3 
x
2
–2
b. - 3 e. 6

2
3
 2
c. 0
Nilai lim 3x 2 14x  8 1
 2
9. = .... ( UN 2011 )
x4
x 2
 3x  4 1
d.
a. 4 d. – 2 2
b. 2 e. – 4
3
1 e.
2
2
Catatan : soal – soal nomor 1 s.d 7 dapat ditentukan dengan
model penurunan. Nilai limx x2  2x  3  (x  3) = ….
a. –8 d. 2
Kelompok x→∞ b. –4 e. 4

10. Nilai lim   adalah .... –2


x2  2x 1  x 2  3x  2 Lim 3  4x  x 2
x
16. Nilai = ....
a. -6 1 d. -2 1
3x 2  2x  3
x
2 2
b. -4 1 e. -2 a. -1 d. 0
2 b.  1 e. 1

-3 2
1 3
c. 1
3
Lim x 2  2x  5  x2  2x 11 = .... Lim 4x 2  2x 1
x
a. -2 d. 2 17. Nilai = .... ( UN 2010 )
x
3x 2  2
b. 0 e. ∞ a. 4 d. 1

1 3 2
b. 3 e. 0
http://matematrick.blogspot.com

Lim  2x 2
 5x  8  2x 2  2x 1  = …. c.
4
3
x
3 d.  3 5
a.
2
2
4
2

Nilai lim (5x 1) 
2
 = …. ( UN 2011 )
3 e.  4 18. 25x  5x  7
x
b. 2 2 a. 3 d. - 1
4 3
3 2 2
- b. 2 e. - 3
2
3 2

13. Lim
 3x 2
 5x

3x 2
 3 =…
1

x
2
5
a. 5 3 d. 3
4
Menentukan fungsi komposisi (x 1)  (x 1)2  2

x 2  2x 1  2
Misalkan f ( x ) dan g ( x ) dan h ( x ) adalah fungsi – fungsi yang x 2  2x  3
terdefinisi dalam himpunan bilangan real. Rf ∩ Dg ≠ Ф, dan Rg ( jawaban A )
∩ Df ≠ Ф serta Rg ∩ Dh ≠ Ф, maka berlaku :
2 2 2

Catatan : ( a + b ) = a + 2ab + b
1. {f ο g}(x) = f(x) ο g(x) = f g(x)
{g ο f}(x) = g(x) ο f(x) = gf (x)

{ f ο g ο h}(x) = f(x) ο g(x) ο h(x) = f gh(x)


Diketahui f : R  R, g : R  R , f (x) = 3 - x2 dan g(x) =
2x - 1, rumus komposisi (fog)(x) =....
2
7 – 4x - 8x
Diketahui fungsi f : R  R dan g : R  R dengan
2
2
2 + 4x - 4x .
(x)  2x 1 dan g(x)  3x  x  7 Rumus
8 – 7x - 4x2
(gof)(x) = . . . . 2
2 – 4x - 6x
2
3x + 3x – 6 2
2 + 4x - 6x
2
6x + 2x – 13
12x2 + 6x – 5 Diketahui f : R  R, g : R  R , f (x) = 3x + 4 dan g(x) =
2
12x + 14x – 3
2 + x2, komposisi (gof)(x) =....
2
12x + 12x – 3
9x2 + 24x + 18
2
4x + 4x +1
Penyelesaian :
6x2 – 20x + 18
2
Jelas f (x)  2x 1, dan g(x)  3x  x  7 maka : 2
6x + 4x -18
(g f )(x)  gf (x) g2x 1 9x2 + 24x -16.

3(2x 1)2  (2x 1)  7


3(4x 2  4x 1)  2x 1  7 Diketahui fungsi f : R  R dan g : R  R dengan

12x 2 12x  3  2x  6 (x)  x  2 dan g(x)  x2  2x  3. Rumus


12x 2 14x  3 (gof)(x) adalah . . . .
http://matematrick.blogspot.com

( jawaban D ) x2 – 6x + 5
Catatan : g (2x+1 ) berarti mengganti x pada g(x) dengan 2x+1 2
x – 6x – 3
x2 – 2x + 6
Jika f(x) = x2 +2, maka f (x+1) = .... x2 – 2x + 2
2
x + 2x + 3 2
x – 2x – 5
2
x +x+3
x2 + 4x + 3 2
Diketahui fungsi f(x)_ = 2x + 1 dan g(x) = x – 3x + 5, maka
2
x +3 (gof)(x)= ....
2 2
x +4 4x – 2x + 3
4x2 – 6x + 3
Penyelesaian : 4x2 – 2x + 9
2
Jelas f (x)  x  2 , maka : 2x2 -6x + 6
2x2 – 2x + 5
1 x 6 1
Fungsi f: R R dan g : R R , jika fungsi f(x)=x-2 dan g(x)= Contoh : f(x) = 3x – 6, maka f (x)  3  3x2
2x2+3x+4 maka (gof)(x)=.... Catatan : a berupa konstanta/ bilangan baik positif
2 maupun negatif
x -5x+12
x2-5x+6 Bentuk III :
2
x -11x+6
2 1
2x +3x+6 f(x) = ax  b , dengan x ≠  d
maka f (x)   dx  ,
c b
2
2x -5x+6 cx 
cx  a
d
dengan x ≠ a

Diketahui fungsi f : R → R dan g : R → R yang dinyatakan c

dengan f(x) = x2 – 3x – 5 dan g(x) = x – 2. Komposisi dari secara mudah kita katakan : “ tukar saja a dan d sekaligus

kedua fungsi (f o g) (x) = .... ubah tandanya “


2
x – 3x + 5 catatan : a adalah koefisien dari x yang berada di atas, dan
x2 – 7x + 5 d adalah konstanta ( bukan koefisiaen x ) yang berada di
2
x +x–7 bawah ( Ingat ! : a harus yang nempel pada x di bagian
x2 – 3x – 3 atas )
2
x – 3x – 7 Contoh :
3x  5
Jika fungsi f : R → R dan g : R → R yang dinyatakan dengan f(x) = f(x) =  x  2 , dengan x ≠ 2 , maka
 2x  5
2
4x – 2dan g(x) = x + 8x – 2, maka (g o f) (x) = .... f 1 (x)  , dengan x ≠  3
2
8x + 16x – 4 x3
8x2 + 16x + 4 Paket Soal 10 :
2x 1
2
16x + 8x – 4 Diketahui f(x) = , x  3 dan f-1(x) adalah invers
2
16x - 16x + 4 3
16x2 + 16x + 4 ( UN 2010 ) dari f (x), maka f-1(x) = ....
a. 3x 1 , x  2

Menentukan fungsi invers x2


3x  5
,x4.
4
Definisi :
2x  3
Jika f : A  B yang dinyatakan dengan pasangan terurut ,x5x
5
f  (a, b) a  A, b  Bmaka invers f d. 2x 1 , x  3
adalah f
1
: B  A yang dinyatakan dengan x3
http://matematrick.blogspot.com

2x  2
, x  1 x
f 1  (b, a) b  B, a  A 1
2. Cara menentukan fungsi invers : 2. Diketahui f(x) = 2  3x , x   5 dan f-1(x) adalah
Bentuk I : 4x  5 4
+ jadi -
invers dari f (x), maka f-1(x) = ....
1 x b
f(x) = ax + b, maka f (x)  a a. 2  5x , x   3
Kali a jadi bagi a
4x  3 4
x  5 5 x 5x  2 3
Contoh : f(x) = -2x + 5, maka f
1
(x)   2  ,x .
2
4x  34
Bentuk II : 2  5x 3
- jadi + ,x
1 x b 4x  34
f(x) = ax - b, maka f (x)  a
Kali a jadi bagi a 2  5x , x  3
d. 4x  3 4
5x  2 3
,x
2x 1
4x  34 ,x3
3
Diketahui fungsi f ditentukan oleh  2x 1
,x3.
f (x)  x  2 , x  5 dan f 1 adalah fungsi invers dari x3
3x  5 3 c. x3 ,x 1
f, maka f 1 (x) =….
 2x 1 2
x3 1
2x  3 1 ,x
,x
2x 12
5x 15
3x 1 5 x3
,x , x  0 2x
2x  52
5x  2
, x  3 7. Funsi invers dari f(x) = 3x  2 , x  - 5 , adalah ....
3 2x  5 2
5x  2 1 a. 5x  2 , x  3
,x
3x 13 2x  3 2
2x  5
e. , x  3 5x  2
x3 ,
2x  3
4  2x , x  - 1 , adalah ....
4. Funsi invers dari f(x) =
5x  2
3x 1 3 ,
a. 4x  2 , x  4 3  2x
2x  5
 3x  4 3 ,
b. 4x , x 2 3x  2
2x  5
3x  2 3 ,
2  3x
3
x 2
x 3 ( UN 2010 )
2 2
x 3
c. , x 2  3x
3x  2 3 8. Diketahu f-1(x) invers dari f(x) =  -1
, maka f (x)
d. 4x  2 x  1
, 2
=.... ( UN 2011 )
3x 1 3
e. 4x  4 , x  - 2 2
3 (1  x )
3x  2 3
5. Diketahu f-1(x) invers dari f(x) = 4  2x , x  1 2
maka 3 (1  x )
3x 1 3
-1
f (x) =.... 3
2 (1  x )
http://matematrick.blogspot.com

a. x3 ,x2
3
 2x  4  2 (1  x )
b. 3x ,x2
2
2x  4  3 ( x 1)
x2 3
,x
4x  34
x3
, x  -2
2x  4
e. 4x ,x 2
3x  2 3
x3 1
-1 maka
6. Diketahu f (x) invers dari f(x) =
2x 1 , x  2
f-1(x) =....
A. KEDUDUKAN TITIK, GARIS, BIDANG

H G Kedudukan Garis terhadap Garis lain

E F Dua garis sejajar


adl apabila keduanya tdk mpy titik perse- kutuan
walaupun diperpanjang contoh :
- AB sejajar dg CD - AB sejajar dg EF
- AB sejajar dg GH - AD sejajar dg EH
Dua garis berpotongan
D C
adl apabila 2 grs tsb hanya memiliki satu titik
persekutuan ( ttk potong )
A B AB berpot dg AE ( di titik A )
AB berpot dg BF ( di titik B )
BC berpot dg CH ( di titik C )
DE berpot dg DC ( di titik D )
Dua garis bersilangan
Adl 2 grs yang tidak sejajar, & tdk terletak pada satu
bidang. Contoh :
AC bersilangan dg BF, DH, EF, FG, GH, EH.
BF bersilangan dg AD, EH, CD, GH

Kedudukan Garis terhadap Bidang

a. Garis terletak pada bidang


AB terletak pd bdg ABCD
BC, AC, BD, AD terletak pd bdg ABCD
BF, BG, BC, FC terletak pd bdg BCFG
b. Garis menembus bidang
Adl bila grs & bdg itu hanya mempunyai satu titik tembus ( titik persekutuan )
AE menembus bdg ABCD di titik A
BF, CG, DH, AG menembus bdg ABCD
Garis g sejajar dg bidang W
Adl bila garis g sejajar dengan garis yang terletak pada bidang W.
AB sejajar dengan CDHG
http://matematrick.blogspot.com

EF, FG, GH, EH, EG, HF sejajar dengan bidang ABCD


B. BANGUN RUANG
1. KUBUS 3. Diagonal sisi
Luas Permukaan Lp
H G 2
Contoh : AF, BE, BG, FC dll =6a
E F panjang diagonal sisi = a 2
Bidang diagonal
4. Diagonal ruang Bdg yg melalui 2 rusuk yg slg
Contoh : AG, BH, DF, CE berhadapan
panjang diagonal sisi = a Contoh : ACGE, BDHF,
D 3
ABGH, EFCD, AFGD, BCHE
C 3
5. Volume kubus = a 2
Luas bdg diagonal = a 2
A B

BALOK

H G 1. Diagonal sisi 3. Luas permukaan


E F Contoh : AC, BG, AF Lp = 2 ( pl + lt + pt )
2 2
d1 = p 2  l 2 d2 = l  t 4. Volume balok
2 2 Volume = p. l. t
d3 = p  t
D C 2. Diagonal ruang
panjang diagonal ruang =
A B 2 2 2
p l t
3. PRISMA

1. Luas selubung
Ls = keliling alas . tinggi
2. Luas permukaan
Lp = Luas selubung + Luas alas +
Luas atas
3. Volume

Prisma segitiga Prisma segi empat Prisma segilima V = Luas alas . tinggi

4. LIMA
S
T Sisi tegak adl TA = TB = TC = TD
1
http://matematrick.blogspot.com

TT = tinggi limas
1. Luas permukaan
Lp = Luas alas + jmlh luas seluruh sisi tegak
D C 2. Volume
A B V = 1 . Luas alas . tinggi
3
LATIHAN
1. S R Dari gambar kubus disamping, carilah :

P Q a. garis yang sejajar dengan KL !


b. garis yang berpotongan dengan KM !
c. garis yang bersilangan dengan PS !
d. garis yang terletak pada bidang KLMN !
N M e. garis yang sejajar dengan bidang KLMN !
f. garis yang menembus pada bidang KLMN !
K L

Pada kubus KLMN.PQRS diketahui panjang rusuknya 8 cm. Buatlah segitiga KMS, serta
tentukan Luas segitiga ACS !

Diketahui Balok ABCD.EFGH, BC = 3, BF = 4, AB = 5. Carilah :


a. Luas prisma ADH.BCG ! c. Luas Limas F. ABCD !
b. Volume prisma ADH.BCG ! d. Volume prisma F.ABCD !

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Limas F.ABC pada kubus tersebut
mempunyai luas permukaan = …

Diketahui limas dng alas berbentuk segi enam beraturan dengan panjang sisi 4 cm. Jika tinggi
limas 5 cm, carilah luas permukaannya ?

Jawab
http://matematrick.blogspot.com
B 3. PERKALIAN SINUS DAN COSINUS
β
2 sin  .cos  = sin (  +  ) + sin (  –  )

c 2 cos  .sin  = sin (  +  ) – sin (  –  )

a 2 cos  . cos  = cos (  +  ) + cos (  –  )


2 sin  . sin  = – cos(  +  )–cos(  –  ) 

γ α 4. JUMLAH & SELISIH PD SINUS & COSINUS


C b A
1 1
sin A + sin B = 2 sin ( A + B ) .cos (A–B)
Sin  = a = sisi dihadapan sudut  2 2

c hipotenusa sin A – sin B = 2 cos 1


( A + B ) .sin 1
(A–B)
Cos  = a = sisi didekat sudut  2 2
1 1
cosA + cosB = 2 cos ( A + B ) .cos (A–B)
c hipotenusa 2 2
1 1
Tan  = a = sisi dihadapan sudut  cosA – cosB = -2 sin ( A + B ).sin (A–B)
2 2

c sisi didekat sudut 


1. JUMLAH & SELISIH DUA SUDUT
Contoh SOAL 1
12 8
Diketahui sin  = dan tan  = Carilah nilai :
sin (  +  ) = sin  .cos  + cos  .sin  13 15
sin (  +  )
sin (  –  ) = sin  .cos  – cos  .sin 
cos (  +  )
cos (  +  ) = cos  .cos  – sin  .sin  tan (  –  )
cos (  –  ) = cos  .cos  + sin  .sin 
jwb
tan (  +  ) = tgα  tgβ
m
h t t p : / /m a t e m a t r i c k . b l o g s p o t . c o

1 tgα .tgβ 13 17
tgα  tgβ 12 8
tan (  –  ) =
1 tgα .tgβ
 
5 15
a. sin (  +  ) = sin  .cos  + cos  .sin 
2. SUDUT GANDA
sin (  +  ) = 12 . 15 + 5 . 8 = 220
sin 2  = 2 sin  .cos 
13 17 13 17 221
2 2 b. cos (  +  ) = cos  .cos  – sin  .sin 
cos 2  = cos  - sin 
2 cos (  +  ) = 5 . 15 – 12 . 8 =  21
cos 2  = 1 - 2 sin 
2 13 17 13 17 221
cos 2  = 2 cos  - 1 c. tan (  +  ) = tgα  tgβ
2tg α
1 tgα .tgβ
tan 2  =
 2
1 tg α
44 1244 8  336  672
2.   
 15 15  257  = 527
tan (  +  ) = 5 15 = = g. tan 4  = 2tg2α =
12 8 32 7 1  tg 2 2α 1   335  2 164 .833
1 5 . 15 1  25  25   277 .729
 527

44 .  25 =  220
15 721  354.144
164.833
Contoh SOAL 2
7
Diketahui cos  = carilah nilai :
25 LATIHAN
a. sin 2  sin 3 
b. cos 2  sin 4 
c. tan 2  cos 4  1. Lengkapilah rumus trigonometri berikut :
tan 4  a. Cos ( +  ) = … d. Sin 2  = …
b. Sin ( -  ) = … e. Tan 2  = …
jwb
c. Tan ( +  ) = … f. Cos 1  = …
24
24 25
sin  = 2
25 2. Diketahui  dan  adalah sudut lancip.
7
 tan  =
Jika sin  =
3 dan cos  = 2 4 , hitunglah :
25 5 25
7
a. Cos ( +  ) d. Cos 2
b. Sin ( +  )
1

24 7 336 e. Sin 
sin 2  = 2 sin  .cos  = 2. . = 25 2
25 625
c. Sin 2 f. Cos 1 
 72  24  2
b. 2 2
cos 2  = cos  - sin  =   - 
2
 25   25  a. Hitunglah nilai dari 2 sin 75 cos 75
=  527 Jika 2 cos ( A+B ) = cos ( A – B ),
1
tan 2  625 tunjukkan bahwa tan A . tan B =
c. = C 3
48
2. 24
2tg α = 7 7 336 4.
= =
2
1 tg α  24 2  527 527
1 
49
7  O
h t t p : / / m a t e m a t r i c k . b l o g s po t . c o m

d. sin 3  = 3 sin  - 4 sin 3  = 3. 24 -


25
 24 3 10.296

4  =  A B
 25  15.625

sin 4  = 2 sin2  .cos2  = 2. 336 .  527


e. Pada gambar disamping, O adalah titik pusat
625 625 2
=  354.144 lingkaran luar segitiga ABC. Jika Sin C = ,
3
390.625 hitunglah :
 2 sin  AOB
527 
Cos  AOB
f. cos 4  = 2.cos
2 2 - 1= 2.   -
 625  Tg  AOB
164.833
1=
390.625
Jika pernyataan p bernilai salah dan pernyataan q bernilai
benar, maka yang bernilai salah adalah pernyataan ….
Nilai Kebenaran Pernyataan Majemuk
a. (1) d. (4)
Konjungsi b. (2) e. (5)
p  q (dibaca “p dan q”) bernilai benar hanya
(3)
jika keduanya benar.
Penyelesaian:
Disjungsi
P salah, maka ~p benar ;
p V q (dibaca “p atau q”) satu saja benar maka
q benar, maka ~q salah;
bernilai benar.
(3). ~p → ~q = B → S = S. Jadi jawabannya C.
Implikasi

p → q (dibaca “jika p maka q”) bernilai salah hanya


jika p benar tetapi q salah. Diketahui pernyataan : ‘Jika semua siswa rajin maka
semua siswa lulus ujian ”
Biimplikasi
Ingkaran dari pernyataan tersebut adalah ….
p ↔ q (dibaca “p jika dan hanya jika q”) bernilai benar
Ada siswa yang rajin dan beberapa siswa tidak lulus
jika p dan q memiliki nilai kebenaran yang sama.
ujian
Ingkaran / Negasi Pernyataan
Ada siswa yang tidak rajin dan beberapa siswa tidak
p v q ingkarannya ~ p Λ ~ q lulus ujian
p Λ q ingkarannya ~ p v ~ q Ada siswa yang tidak lulus ujian dan semua siswa
 rajin
p q ingkarannya p Λ ~ q
Semua p adalah A ingkarannya ada p bukan A. Jika ada siswa yang rajin maka beberapa siswa tidak
Beberapa q adalah A ingkarannya semua q bukan A. lulus ujian

Menentukan kesimpulan Jika ada siswa yang lulus ujian maka beberapa siswa
rajin belajar
Modus Ponen :
Penyelesaian :
P1 : p  q
( i ) Ingkaran jika p maka q adalah p dan ~q
P2 : p
K:q Ingkaran “jika maka” tidak
lagi menggunakan “jika
Modus Tolens :
maka”
P1 : p  q
Jadi jawabannya adalah :
P2 : q
Semua siswa rajin dan ada siswa yang tidak lulus ujian
K : p
http://matematrick.blogspot.com

Atau dapat ditulis dengan :


Silogisme
P1 : p  q Ada siswa yang tidak lulus ujian dan semua siswa
rajin Jawaban : C
P2 : q  r
K:pr

Ekuivalensi ( kesamaan/ ≡ ) p
 q ≡ p v q ≡ q  p Nilai kebenaran yang tepat untuk pernyataan (p  q) 
p, pada tabel di samping adalah ....
a. SBSB p Q (p  q)  p

1. Diketahui pernyataan: b. SSSB B B ....


c. SSBB B S ....
(1) ~p↔q (4) ~p → q d. SBBB
e. BBBB S B ....
(2) ~p Λ q (5) ~p v q S S ....
(3) ~p → ~q
Diketahui pernyataan p bernilai salah dan pernyataan q Ingkaran dari : ” beberapa siswa memakai kacamata ”
bernilai benar. Pernyataan berikut yang bernilai salah adalah ....
adalah …. beberapa siswa tidak memakai kacamata
pVq semua siswa memakai kacamata
p V q ada siswa tidak memakai kacamata
p(pVq) tidak benar semua siswa memakai kacamata
( p V q )  p
semua siswa memakai kacamata
( p  q )  p
Dari argumentasi berikut :
Nilai kebenaran pernyataan majemuk (~pq ) V ~q pada
Jika ibu tidak pergi maka adik senang.
tabel berikut adalah … . ( UN 2011 )
Jika adik senang maka dia tersenyum.
a. SBSB p q (~pq ) V ~q
Kesimpulan yang sah adalah …
b. BBBS B B ....
c. BSBB B S .... Ibu tidak pergi atau adik tersenyum
d. BBBB
S B .... Ibu pergi dan adik tidak tidak tersenyum
S S ....
e. BBSS Ibu pergi atau adik tidak tersenyum

4) Negasi dari pernyataan “Jika semua anak lulus maka Ibu tidak pergi dan adik tersenyum

semua guru bergembira” adalah Ibu pergi atau adik tersenyum

a. Jika semua anak tidak lulus ujian maka semua guru Diberikan premis – premis :

tidak bergembira Premis ( 1 ) : p  q

b. Jika ada anak tidak lulus ujian maka semua guru tidak Premis ( 2 ) : q  r
bergembira Premis ( 3 ) : r

c. Jika ada guru tidak bergembira maka semua anak tidak Kesimpulan yang sah adalah ….
lulus ujian a. r d. p
b. q e. q
d. Semua anak tidak lulus ujian dan ada guru tidak
bergembira p

e. Semua anak lulus ujian dan beberapa guru tidak Diketahui premis – premis : ( UN 2010 )
bergembira P1 : Jika guru matematika tidak datang maka semua
5) Negasi dari pernyataan : “ Jika permintaan naik maka siswa senang
harga naik ” adalah .... P2 : Ada siswa yang tidak senang

a. Permintaan naik tetapi harga tidak naik Kesimpulan yang sah dari premis – premis di atas
adalah…
b. Permintaan naik dan harga naik
Guru matematika tidak datang
c. Permintaan naik atau harga tidak naik
Semua siswa senang
d. Permintaan tidak naik tetapi harga naik
Guru matematika senang
e. Permintaan tidak naik dan harga tidak naik
http://matematrick.blogspot.com

Guru matematika datang


6) Negasi dari pernyataan : ” Permintaan terhadap suatu
Ada siswa yang tidak senang
produk tinggi dan harga barang naik ” adalah ....
Diketahui premis-premis: ( UN 2011 )
a. Permintaan terhadap suatu produk tinggi atau
harga barang tidak naik Jika semua warga negara membayar pajak, maka
banyak fasilitas umum dapat dibangun.
b. Permintaan terhadap suatu produk tidak tinggi
Tidak banyak fasilitas umum dapat dibangun.
atau harga barang naik
Kesimpulan yang sah dari kedua premis di atas adalah …
c. Permintaan terhadap suatu produk tinggi dan .
harga barang tidak naik
Semua warga negara tidak membayar pajak
d. Permintaan terhadap suatu produk tidak tinggi Ada warga negara tidak membayar pajak
dan harga barang tidak naik
Semua warga negara membayar pajak
e. Permintaan terhadap suatu produk tidak tinggi
Semua warga negara membayar pajak dan tidak
atau harga barang tidak naik
banyak fasilitas umum dapat dibangun

Semua warga negara tidak membayar pajak atau


banyak fasilitas umum dapat dibangun.
x / 6  x  1, x  R
x/x  -1 atau x  6, x  R
1. Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat :
x/x  6 atau x  1, x  R
ax 2  bx  c  0
ax 2  bx  c  0 dengan a ≠ 0
x x  6 atau x  1, x  R
ax 2  bx  c  0 Penyelesaian :
2
ax  bx  c  0 b 5
Jelas a = 1, b = 5, maka nilai  a   1  5 , sehingga

pembuat nolnya adalah -6 dan 1, kemudian pada soal tanda


Menentukan pembuat nol ( x1 dan x2 )
pertidaksamaan tidak mengandung sama dengan , dan a
Untuk menentukan x1 dan x2 , caranya : Cari / pilih saja positif sedangakan pertidaksamaannya kurang dari nol ( < 0 )
b
dua bilangan yang memenuhi x1  x2   a negatif, berarti a dan tanda pertidaksamaan Beda tanda maka
daerah penyelesaiannya daerah Tengah antara -6 dan 1 . Jadi
Menentukan daerah penyelesaian
jawabannya A.
Pakai saja metode : SSBT ( Sama → Samping, Beda →
2
Tengah ) , dengan maksud jika tanda dari a dan tanda Himpunan penyelesaian dari x  5x  6  0 adalah . .
pertidaksamaan itu Sama maka daerah penyelesaiannya x / 6  x  1, x  R
daerah Samping dari pembuat nol, dan jika tanda antara a x / 6  x  1, x  R
dan tanda pertidaksamaan Beda maka daerah
x/x  -1 atau x  6, x R
penyelesaiannya adalah daerah Tengah antara pembuat nol.
Apabila tanda pertidaksamaan mengandung sama dengan,
x/x  -6 atau x  1, x  R
maka penyelesaiannya juga mengandung tanda sama x / x  6 atau x  1, x  R
dengan, dan sebaliknya.

Penyelesaian :

Jelas soal serupa dengan soal no. 2, hanya berbeda tanda

2 pertidaksamaannya, yaitu ada tanda sama dengan dan


Himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan 3 - 2x - x
< 0 adalah .... bertanda positif ( ≥0 ), berarti antara a dan tanda

x  3  x  3, xR pertidaksamaan Sama tanda, maka daerah penyelesaiannya


daerah Samping. Jadi jawabannya E.
x  3  x  1, xR
http://matematrick.blogspot.com

x  2  x  3, xR.
d. x x  3atau x  1, xR. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat
2x +5x  12 adalah....
2

x x  1atau .x  3, xR 3
{x | -4  x  2}
Penyelesaian :
3
b
Jelas a = -1, b = -2, dan c = 3, maka nilai  a   ((
 2 )
 1)  2 , {x| -  x  4}
2
sehingga pembuat nolnya adalah -3 dan 1 ( sebab -3+1 = -2 ).
{x| -3  x  1}
Maka sudah pasti jawaban yang mungkin hanya D.
{x| x  -3 atau x  1}

3
Himpunan penyelesaian dari x
2
 5x  6  0 adalah …. {x| x  -4 atau x  2}
a. x / 6  x  1, x  R
Penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat 2x2-11x  -12 1
b. x │ x  2 atau x  5
adalah.... 1

3
-4  x  - 2 c. x│5x 

1 
3 x │  x5 
2 x4 2
1 
3 x │ x5 
-4  x  2 2

3
x 2 atau x  4
x  2 atau x  3

Himpunan penyelesaian pertidaksamaan


2
 5x  2(2x  3) adalah....
x │ x  3 atau x  2
x │ x  2 atau x  3
x │ x  2 atau x  3
x │  3  x  2
x │  2  x  3
( petunjuk : ubah dulu bentuknya agar jelas a dan b –nya )

4. Penyelesaian dari x ( 2x + 5 ) ≤ 12 adalah ....


3
a. x ≤ -4 atau x ≥ 2
3
b. x ≤ 2 atau x ≥ 4
3
c. -4 ≤ x ≤ - 2
3
d. - 2 ≤x≤4
3
e. -4 ≤ x ≤ 2

5. Himpunan penyelesaian dari x2 – 10x + 21 < 0, xЄ R adalah


….
http://matematrick.blogspot.com

a. x │ x  3 atau x  7, x R  b.

x │ x  7 atau x  3, x R 
c. x │  7  x  3, x  R

d. x │  3  x  7, x  R
e. x │ 3  x  7, x  R ( UN 2010 )

6. Himpunan penyelesaian dari -2x + 11x -5  0, xЄ R adalah


2

…. ( UN 2011 )
a. x │ x  5 atau 1
x 
b
x1 + x2 =  a
2 maka titik potong dg sumbu X-nya adalah (x1 , 0 ) dan
Bentuk umum fungsi kuadrat : f ( x )=ax + bx + c, a ≠ 0
( x2 , 0 )
Grafik fungsi kuadrat berupa parabola Untuk menentukan persamaan sumbu simetri :
Grafik fungsi kuadrat ditinjau dari tanda ( nilai ) a dan D Gunakan rumus x =  b atau
2
( dengan D = b – 4.a.c ) 2a
Untuk a > 0/ a positif ( grafik selalu terbuka ke atas ) ada 3 x  x
jenis :` x= 1 2

2
a>0 a>0 a>0 Untuk menentukan titik potong dengan sumbu Y :
D>0 Lihat saja c nya pada persamaan tersebut.
D=0 D<0
X X Sebab titik potong dengan sumbu Y adalah ( 0, c )
2
Contoh : y = 3 x + 5x + 1 ; maka titik potong dengan
X
sumbu Y- nya adalah ( 0,1 )
Grafik terbuka Grafik terbuka Grafik terbuka 2
Jika y = -2 x +3x – 4; maka titik potong
ke atas dan
ke atas dan ke atas dan dengan sumbu Y-nya adalah ( 0, -4 )
tidak
menyinggung
Titik puncak/ titik balik xb , yb 
memotong memotong
sumbu X di sumbu X ataupun
dua titik menyinggung
berbeda xb   b atau dapat di cari dengan xb = x1  x2
sumbu X
2 2
a
Jadi a>0 membuat grafik terbuka ke atas, dan D menentukan
keadaan grafik memotong atau menyinggung atau tidak sama yb   D atau subtitusikan xb ke persamaan, sehingga
sekali terhadap sumbu X 4a
menjadi y b  ax2  bx b  c
Untuk a < 0 ( grafik terbuka ke bawah ) b

Unsur – unsur grafik fungsi kuadrat : Dan ingat D b


2
4ac ( diskriminan )

Y
Titik puncak / titik
balik ( pada grafik di
samping berupa titik
balik maksimum ) Koordinat titik ekstrem kurva dengan persamaan y
http://matem atrick.blogspot.com

= x2 – 4x +9 adalah….
Titik potong dg ( -2 , 21)
Sumbu X, di titik
tersebut y = 0 ( -2 , 9 )
( 0 , 9)
Titik potong dengan
Garis / Sumbu simetri( di
(2,9)
sumbu Y, di titik tengah antara dua titik
tersebut x = 0 (2,5)
potong dg sumbu X )
Penyelesaian :
Jelas a = 1, b= -4, c = 9
Menentukan unsur – unsur grafik fungsi kuadrat jika diketahui Titik ekstrim = titik balik = titik puncak
2
persamaan grafiknya ( y = a x + b x + c ) atau diketahui b ( 4) 4
gambarnya: xb   2 a   2. 1 22
Untuk menentukan titik potong dengan sumbu X : Cari
yb  xb2  4xb  9  22  4.2  9  4  8  9  5
saja dua bilangan x1 dan x2 yang memenuhi
( jadi untuk mencari yb dengan cara menggantikan x a. 11 b. 9 c. 7 d. 5 e. 1
dengan xb pada persamaan yang diketahui ) 2 2 2 2 2
Jadi titik ekstrimnya : ( 2, 5 ) ( E ) 5. Koordinat titik potong grafik fungsi kuadrat

Koordinat titik potong grafik fungsi kuadrat y = 3x2 + 7x – 6 y  3x2  x  2 dengan sumbu X dan sumbu Y adalah … .(
dengan sumbu X adalah .... UN 2010 )
2   3   2 
a.  ,0 dan  3,0 d.  3,0dan  ,0 
(-1,0),  ,0  , dan (0,2)
3   2  3 
 2 
2   3   ,0  , (1,0), dan (0, -2)
b.  ,0 dan 3,0 e. 0,  dan 0,3 3 
3   2 
 2   2
3  c.   ,0, (1,0), dan 0, 

c.  ,0 dan  3,0  3   3


2   2 
 ,0  , (-1,0), dan (0, -1)
3 
 3 
Penyelesaian :  ,0  , (1,0), dan (0, 3)
2 
( i ). Titik potong dengan sumbu X, jelas y-nya / yang dibelakang
harus 0, jadi pilihan E jelas salah. Persamaan sumbu simetri grafik fungsi kuadrat
2
( ii ). Kemudian cari dua bilangan di posisi x yang jumlahnya = y = 5x -20x + 1 adalah ....( UN 2011 )
x=4
b 7
a =  3 , maka jawabannya ( A ) sebab x=2

2 2 9 7 x = -2
3  (3)  3  3
x = -3
x = -4

Koordinat titik balik dari grafik fungsi kuadrat yang


persamaannya y = (x – 6)(x + 2) adalah ....( UN 2010 )
(–2, 0)
(–1, –7)
(1, –15)
(2, –16)
(3, –24)

2
Koordinat titik potong kurva y = x – 2x – 8 dengan sumbu X
http://matematrick.blogspot.com

adalah ….
(-4 , 0) dan ( -2 , 0)
(-4 , 0) dan ( 2 , 0)
(-2 , 0) dan (4 , 0)
(2 , 0) dan ( 4 , 0)
(2 , 0) dan (8 , 0)

2
Koordinat titik puncak dari grafik y = x – 6x + 5 adalah ....
a. (6, 5) d. ( – 3,32)
b. (3, – 4) e. ( – 6,5)

(3, – 14)

Nilai minimum fungsi kuadrat f( x ) = 2x2 – 2x + 6 adalah ....


Menyusun Persamaan Grafik Fungsi Kuadrat y = 3. (x2 – 3 x + 2)
2
y = 3x – 9 x + 6 ( jawaban D ).
Persamaan grafik fungsi kuadrat mempunyai titik ekstrim (–1,
Jika diketahui titik – titk potong dengan sumbu X ( ( x1 , 0 )
4) dan melalui titik (0, 3) adalah ....( UN 2010 )
dan ( x2 , 0 ) diketahui )
y = –x2 + 2x – 3
Persamaannya : y  a(x  x1 ).(x  x2 )
y = –x2 + 2x + 3
2
Cara singkatnya : y = x – ( x1 + x2 ) x + x1 .x2 , kemudian 2
y = –x – 2 x + 3
disesuaikan ( lihat contoh ) 2
y = –x – 2x – 5
Jika diketahui koordinat titik puncak / titik balik (( xb , yb )
y = –x2 – 2x + 5
diketahui )
2
Penyelesaian :
Persamaannya : y  a(x  xb )  yb
Jelas xb = -1, yb = 4, dan grafik melalui titik ( 0,3 )
Cara Biasa
1. Persamaan grafik fungsi di bawah ini adalah ….  ax  (1)2  4
a. y = x2 – 3x + 2
y = x2 + 3x + 2
 ax 12  4
y = 3x2 + 9x + 6 Grafik melalui ( 0,3 ) berarti untuk x = 0, y = 3 , maka :
6 2
d. y = 3x – 9x + 6 2
=2 -3x + 9x + 6
2 3 = a ( 0 +1 ) + 4
e. y = -3x + 9x + 6
Ini artinya titik
3 = a .1 + 4
potong dg sumbu 3=a+4
Y; yaitu ( 0,6 )
2
y =f(x) Maka a = -1, sehingga persamaannya : y = -1.(x+1) +4
2

X Y = -1.(x +2x+1)+4
1 2

Y = -x2 -2x +3 ( C )
Cara singkat :
Penyelesaian :
Jelas x1 = 1 dan x2 = 2 dan memotong sumbu Y di titik ( 0, 6 ) Jelas bahwa grafik melalui titik ( 0,3 ) ini tidak lain titik potong
dengan sumbu Y, berarti c=3, sehingga pilihan yang mungkin
Cara Biasa :
adalah B dan C.
Y=a(x–1).(x–2)
2

Y = a ( x -3x + 2 ) Jelas xb = -1, padahal xb = x1  x2 ,


2
Grafik memotong sumbu Y di titk ( 0, 6 ),
2
x1 + x2 = 2 xb = 2.(-1)=-2
Artinya untuk x = 0, y = 6, maka : 6 = a ( 0 – 3.0 + 2 )
b
dan kita punya bahwa x1 + x2 =  a , maka antara pilihan B dan

2a = 6 b
C pilih saja yang nilai  a = -2.
a=3
http://matematrick.blogspot.com

Jadi Persamann fungsinya adalah : Jadi jawabannya C.


2
Y = 3. ( x -3x + 2 ) Kesimpulan dari cara singkat adalah : pilih saja pilihan yang

Y = 3 x2 -9x + 6 ( pilihan D ) b
memenuhi  a = 2xb.
Cara singkat :
2
susun saja bentuk y = x – ( x1 + x2 ) x + x1 .x2 1. Persamaan grafik fungsi kuadrat dibawah ini adalah ....
y = x2 – 3 x + 2 ( berarti a=1, b=-3, c=2 )
kemudian lihat bahwa grafik memotong sumbu y di ( 0,6 ),
maka c harus 6, padahal : 3
a. y = –2x2 + 4x + 3
2
pada y = x – 3 x + 2, c = 2 sehingga agar 2 jadi 6 kalikan b. y = –2x2 + 2x + 3
saja dengan 3. maka hasilnya : c. y = –x2 – 2x + 3
d. y = –x2 + 2x – 3
e. y = –x2 + 2x + 3
-1 3 y  x2  4x  21

y  x2  4x  5
Persamaan grafik fungsi di bawah ini adalah ….
y  2x2  8x  6

y  2x2  4x 10 ( UN 2011 )


y
a. y = x2 +3
b. y = x2 -3 Akar-Akar Persamaan Kuadrat
c. y = -x2 +3
d. y = x2 - 2x -3
o x e. y = -x2 + 2x -3
Bentuk umum Persamaan kuadrat : ax 2
(1,-2)
 bx  c  0, a  0, a, b, c  R
(0,-3) Menentukan akar akar persamaan kuadrat
Cara Biasa : - Faktorisasi
Persamaan grafik di bawah ini adalah …. ax2  bx  c  0 dengan
m + n = b; dan m.n = a.c
1 (ax  m).(ax  n)  0
Y a. y = -x2 + 4x + 5
a
9 b. y = -x2 - 4x + 5
Y = f(x) c. y = -2x 2 + x + 5 Melengkapkan kuadrat sempurna
5 d. y = -2x 2 - x + 5 Rumus abc
e. y   1 x 2 + x +5 x   b  b2  4ac
2
1,2
2a
X Cara Singkat : ( jika memungkinkan )
2
Pakai saja rumus jumlah dan hasil kali akar –
Persamaan grafik fungsi di bawah ini adalah … akar persamaan kuadrat

b
x1  x2   a

c
x1  x 2  a
–2 4
y = –x2 + 2x – 8 Dengan maksud : cari saja dua bilangan ( x1 dan x2 ) yang
y = –x2 + 2x + 8
y = –x2 – 2x + 8 memenuhi rumus jumlah dan hasil kali tersebut. Catatan :
y = –x2 – 2x – 8 biasanya cukup dicari/ dipilih saja dua bilangan
y = –x2 + x + 8
-8 b
( x1 dan x2 ) yang memenuhi x1  x2   a.
Jumlah dan hasil kali akar – akar persamaan kuadrat Jika

5. Persamaan grafik fungsi pada gambar di bawah ini


x1 dan x2 akar – akar persamaan kuadrat
http://matematrick.blogspot.com

adalah ax 2  bx  c  0, maka berlaku :


.... Y 1
a. y  x 2  2x  2
b
2 x1  x 2   a
1 x 2  2x  2
2 b. y  2 c
1 x 2  2x  2 x1  x2  a
c. y  2
d.
y   1 x  2x  2
2
X
2 2 Persamaan yang sering digunakan terkait jumlah dan hasil
e. 1 x 2  2x  2 kali akar – akar persamaan kuadrat :
y 2
x12  x22  x1  x2 2  2.x1 x2
( petunjuk : grafik menyinggung sumbu X, berarti x1 = x2 =2  b 2 c
    2.
atau pakai titik puncak )
 a a
Persamaan grafik fungsi kuadarat yang memotong sumbu X di
b 2  2. c
titik (1,0) dan (3,0) serta melalui titik ( -1,-16)adalah … . a. y 
a 2a
2x2  8x  6
x2  x1 x1  x2 b ( + masuk jadi - )
 1 1   a  b
x1 x 2 x1.x2 x1.x2 c c ( iv ). Untuk menyusun PK baru yang akar- akarnya
a
 x  x 2  x .x  x .x 2  x 2  x 2  (x  x )2  2.x .x 2  k dan   k , Caranya :

Ganti saja x pada ax2 + bx + c =0 dengan x  k ,


1 1 1 2 1 2 1 2 1

x2 x x .x 2 x .x 2 x .x 2
1 1 1 1
sehingga diperoleh PK baru :
Catatan : akar persamaan kuadrat tidak selalu dinyatakan
a(x + k)2 + b.(x + k) + c = 0, dan seterusnya ...
dalam ( - masuk jadi + )
q, dsb.
Catatan : cara ini dipakai untuk kasus PK baru yang
bentuk akar- akarnya simetris ( x1 dan x2 serupa ),dan
x1 dan x2 , kadang dinyatakan dalam α dan β, p dan
tidak berlaku untuk akar – akar yang bentuknya tidak
simetris ( misalkan akan disusun PK baru yang akar –
Menyusun Persamaan Kuadrat ( PK ) 
akarnya dan   k )
Kasus 1 :
k
Jika diketahui akar – akarnya ( x1 dan x2 )
Maka Cara penyelesaiannya :
1. Akar – akar persamaan kuadrat 5x2 – 6x - 8 = 0 adalah ....
Cara I : pakai pola (x  x1 ).(x  x2 )  0
2
a.  45 dan -2 c. 4 dan 2

Cara II : pakai pola x  (x1  x2 )x  x1.x2  0


5
b. 4 dan -2 d. - 4 dan 2
Kasus 2 : 5 5
e.  1 dan 2
Jika akar – akar persamaan kuadrat yang akan disusun
5
berhubungan dengan akar – akar persamaan kuadrat yang Penyelesaian :
lain
Cara Singkat :
Maka Cara penyelesaiannya :
( 6) 6
b
Jelas : Nilai  a   5  5 , maka pilih saja pada pilihan
Dengan mengubah bentuk dari akar – akar tersebut agar
6
dapat disubtitusi ke persamaan kuadrat yang lain tersebut yang jika dijumlahkan nilainya .
5
Secara lengkapnya perhatikan uraian berikut :  4 10 6
4
2
Sehingga jawabannya D, karena - 5 + 2 = 
Jika Diketahui persamaan kuadrat ax + bx + c =0, 5 5
memiliki akar – akar α dan β, maka :
Persamaan kuadrat 4x2 + 3x + 6 = 0 mempunyai akar –
( i ). Untuk menyusun persamaan kuadrat baru yang akar  dan . Nilai  +  = ....
2 2

memiliki akar – akar k dan k ,Caranya :


a. 53 d. 2 1
2 x
Ganti saja x pada ax + bx + c =0 dengan , sehingga 4 4
k b. 2 7 e. 3 3
diperoleh PK baru : 16 4
http://matematrick.blogspot.com

x 2 x c. 2 5
a( k )  b.( k )  c  0 dan seterusnya...
16
( kali masuk jadi bagi ) Penyelesaian :

( ii ). Untuk menyusun PK baru yang akar – akarnya dan 2 2 2
Jelas  +  = ( α + β ) – 2.αβ
k
, Caranya :  3 2 6
k =    2.
2  4 4
Ganti saja x pada ax + bx + c =0 dengan kx , sehingga
= 93
diperoleh PK baru :
2 16
a( kx ) +b.kx + c = 0 , dan seterusnya ... =9  48  39 7 ( jawaban : B )
( bagi masuk jadi kali )
16  16  2
( iii ). Untuk menyusun PK baru yang akar- akarnya   k dan
16
Akar – akar persamaan kuadrat x2 – 3x + 1 = 0 adalah α dan
 k , Caranya :
β . Persamaan kuadrat baru yang akar – akarnya 3α dan
2
Ganti saja x pada ax + bx + c =0 dengan x  k , 3β adalah ....
sehingga diperoleh PK baru :
2
a(x – k) + b.(x - k) + c = 0, dan seterusnya ...
x2 + 3x + 3 =0
2
x - 3x + 3 =0 5. Diketahui akar- akar persamaan kuadrat 2x2 – 7x – 6 = 0
2
x + 3x - 3 =0 adalah x1 dan x2. Nilai 1  1 adalah ….( UN 2010 )
2
x - 9x + 3 =0 x x2
1
2
x - 9x + 9 =0 a. -3
b. 7
Penyelesaian : 6
2 x
Ganti saja x pada persamaan x – 3x + 1 = 0 dengan , maka 3
3
14
Persamaan kuadratnya adalah :
4
 
2
x 7
x 6
   3. 1  0
 3 3
7
x2
 x 1  0 ( x 9 ) Persamaan kuadrat 3x2 – x + 2 = 0 mempunyai akar – akar
9 2
dan . Nilai (  +  ) + 2 = ....

x2  9x  9  0 ( E ) 1 13
a. d.
3 9
b. 5 e. 2

9
2
7
1. Akar – akar persamaan kuadrat 2x – 9x + 7 = 0 adalah ....
9
c. 1 dan 3 1 2
a. 1 dan 7 Persamaan kuadrat 2x + 3x + 6 = 0 mempunyai akar –
2 2 2
b. 1 dan 7 d. -1 dan - 3 1 akar  dan . Nilai  +  = ....

2 2 3
5 4
-1 dan -7
3
3 4
2
Akar-akar persamaan kuadrat x –3x + 2 = 0 adalah A dan B,
dengan A > B. Nilai A + 2B adalah .... 3
2 4
a. –5 d. 4
b. –4 e. 5 1
3 4
–1

Akar-akar dari 2x2 – 3x – 9 = 0 adalah x1 dan x2. Nilai 3


3 4
http://matematrick.blogspot.com

2 2
dari x1 + x2 = ....
2
1 63 Akar-akar persamaan kuadrat x  4x  2  0 adalah 
a. 11 d.
4 4
b. 63 e. 11 1
2 2
dan . Nilai dari    =….
4 4
–4
1 –2
2 4
–1
Akar – akar persamaan kuadrat 3 x2 – 4 x + 2 = 0 adalah α dan
4
β. Nilai dari ( α + β )2 - 2αβ = ....
5
10 1
a. d. Persamaan kuadrat x2 - 3x – 2 = 0 mempunyai akar-akar x1
9 3 2 2
b. 1 e. 0 dan x2. Nilai dari x1 x2+ x1.x2 = ....
a. 7 d. 21
4
5 4
9
b. 11 e. 6. -12,5

4 -7,5
3 12,5
2
Akar – akar persamaan kuadrat x – 3x + 1 = 0adalah x 1dan x2 . 20
Persamaan kuadrat baru yang akar – akarnya 2x1 22
dan 2x2 adalah ....
x2 + 3x + 3 =0
2
x - 3x + 3 =0
2
x + 3x - 3 =0
x2 + 6x + 4 =0
x2 - 6x + 4 =0
2
Akar – akar persamaan kuadrat 2x + x + 6 = 0 adalah 
dan . Persamaan kuadrat baru yang akar – akarnya
  adalah ....
3 dan 3
2
6x + x + 2 =0
6x2 + x + 3 =0
18x2 - 3x + 6 =0
2
18x + 2x - 6 =0
18x2 + 2x + 6 =0

2
Akar – akar persamaan kuadrat x – 3x + 1 = 0 adalah x 1dan x2 .
Persamaan kuadrat baru yang akar – akarnya 3x1
dan 3x2 adalah ....
x2 + 3x + 3 =0
2
x - 3x + 3 =0
x2 + 3x - 3 =0
x2 - 9x + 3 =0
2
x - 9x + 9 =0
2
Jika x1 dan x2 akar-akar persamaan 3x - x + 9 = 0,
maka nilai x1  x2 = ….( UN 2011 )
x x
2 1
a.  53
http://matematrick.blogspot.com

27
b.  3
27
1
27
3
27
54
27

Akar-akar persamaan kuadrat 2x2 - 13x – 7 = 0 adalah x1 dan x2.


Jika x2 > x1, maka nilai 2x1 + 3x2 = ….( UN 2011 )
axbyc Jelas jawabannya B { - 2, 1 }, sebab jika disubtitusikan/
1. Bentuk umum SPLDV :  1 1 1
digantikan ke dalam x dan y, maka memenuhi kedua
a2 x  b2 y  c2
persamaan tersebut.
2. Cara menentukan himpunan penyelesaian ( HP : (x, y) ) : 3.(-2) – 1 = -6 – 1 = -7, dan
a. Eliminasi dan subtitusi 2.(-2) + 3.1 = -4 + 3 = -1
b. Menggunakan invers matriks, dengan konsep : 2x  3y  7  0
AX  B, maka 2. Diketahui sistem persamaan; 

X  A1 B 5x  2 y  8  0
jika x dan y penyelesaian dari sistem persamaan diatas
axbyc maka nilai x 2 - y 2adalah....
Catatan : jika  1 1 1
dinyatakan dalam

a2 x  b2 y  c2 a. -2 d. 3.

a b  x   c  b. -1 e. 5
matriks maka menjadi :     
    

1 1 1

a b y c c. 2
 2 2   2 
A X= B Penyelesaian :
c. Menggunakan Determinan Matriks :

a b  x   2x  3y  7  0 2x  3y  7
c
 1 1    1  , maka :  dapat diubah menjadi 
    
a c
5x  2 y  8  0 5x  2 y  8

b2 y
 2   2 
x D x dan y  Dy ; dengan Tebak saja : 4 + 3 = 7, berarti x = 2 dan y = -1, di cek untuk
D D persamaan kedua : 5. 2 + 2.(-1) = 10 – 2 = 8 Cocok.
a1 b 1
D  a .b  a .b
2

1 2 1
a2 b2 2
Jadi x = 2, dan y = -1, sehingga nilai x – y = 2 – ( -1 ) =4-1 = 3
2 2 2

D  c1 b1  c .b  .b
x 2
.
c
c2 b 2 1 2 1
Jadi jawabannya D.
D  a c  a .c  a .c
y 2 2
Catatan : jika jawaban sulit ditebak, silahkan Anda menempuh
1 1

a2 c2 1 1

cara lain.
http://matematrick.blogspot.com

d. Cara Tebak Saja/ di kira – kira bilangan yang cocok.

1. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan


Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
 3x  y  7  2x  y  5
 , adalah ....
 , adalah ....  3x  2 y  18

2x  3y  1
a. { - 2,-1 } a. { - 4, 3 }

b. { - 2,1 } b. { - 4, - 3 }

c. { -1,-2 } c. { 4, - 3 }

d. { -1,-2 } d. { 3, - 4 }
e. { -3, 4 }
{2,1}

Penyelesaian :
2. Himpunan penyelesaian sistem persamaan linier 104
x  2 y  7 adalah …. 29

26
2x  y  2
8
1,4
7
1,4 Jika x dan y memenuhi sistem persamaan:
1,4 2x  3y  5 adalah x, y.

4y7
1,0
 3x
1,4 Nilai x + y sama dengan ….
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
3. Himpunan penyelesaian sistem persamaan linier
3x  2 y  6

8. Diketahui sistem persamaan linier :


, adalah ….

x  y  2
2x  3y 13  0
a. 0,2 
b. 0,3
Nilai dari x-y = ....
c. 2,0
-5 c. 1 e. 6
d. 2,1 -1
d. 5

e. 2,1 2x  5 y  31 adalah x = a dan y = b,

2x  3y  4 Penyelesaian dari nilai 


4. Himpunan penyelesaian dari  adalah  3y  6

7x  2 y  39 2
(a – b) = ....
7x
(x , y ). Nilai x 2
 y  ....
2 c. 25 e. 121
1 1 1 1 4
d. 64
9

7
4x  2 y  10
10. impunan penyelesaian dari  adalah
8 6x  4 y  6
26 (x1 , y1 ). Nilai x1 y1  .... ( UN 2010 )
29 a. 6

104 b. 3
c. – 2
d. – 3
4x  3y  11 e. – 6
http://matematrick.blogspot.com

Diketahui sistim persamaan; 


2x  3y  1 1  1 10

jika x dan y penyelesaian dari sistim persamaan diatas
11. Nilai x yang memnuhi sistem persamaan  x y
maka nilai 2(x + y) adalah....  5  3  26
-2 x y

6 adalah .... ( UN 2011/ petunjuk : dimisalkan
-4 1p;1 q)
8 x y
2
2
2 p  3q  4  3
6. Himpunan penyelesaian dari  adalah
 2q  39
7 p 1
 6
( p , q ). Nilai p 2  q 2  ....
1 1 1 1
http://matematrick.blogspot.com

c.

e.
d.

4
3
2
1
7
1
Menyelesaikan soal cerita SPLDV untuk 3 buah pensil dan 3 buah Karet penghapus. Yang
harus dibayar Cantik kalau membeli 2 buah pensil dan 1
buah Karet penghapus. adalah ....
Mengubah hal – hal yang diketahui dalam soal cerita ke
Rp 4.500,-
dalam bentuk operasional, yaitu ke dalam bentuk Sistem
Rp 4.700,-
persamaan linear dua variabel
Rp 4.750,-
Menyelesaikan SPLDV seperti pada Kisi 10
Rp 4.800,-
Contoh Soal :
Rp 4.850,-

Harga delapan buah manggis dan dua semangka adalah


Sinta membeli 3 buku dan 4 penggaris maka ia membayar
Rp 17.000,00, sedangkan harga enam buah manggis dan empat
Rp.10.250,- Ratih harus membayar Rp.9.750,-untuk 2
buah semangka adalah Rp 19.000,00. Jika Andi ingin membeli
buku dan 5 penggaris. Deby membeli 4 buku dan 2
enam buah manggis dan enam buah semangka, maka ia harus
penggaris, yang harus dibayar adalah ....
membayar ….
Rp 9.500,-
Rp 14.000,00
Rp 9.700,-
Rp 16.500,00
Rp 9.750,-
Rp 19.000,00
Rp 9.800,-
Rp 23.500,00
Rp 9.850,-
Rp 24.000,00

Penyelesaian : Ibu Rita membelanjakan uangnya sebesar Rp26.000,00


ditoko untuk membeli 3 kg gula dan 2 kg terigu. Ibu Siska
membelanjakan Rp32.000,00 untuk membeli 4 kg gula
Misalkan : x = harga sebuah Manggis
dan 2 kg terigu. Ditoko yang sama Bu Retno membeli 1 kg
y = harga sebuah Semangka, maka permasalahan
gula dan 2 kg terigu, ia harus membayar ....
pada soal tersebut dapat diubah dalam bentuk :
Rp20.000,00
8x  2 y  17.000
 Rp16.000,00
Rp14.000,00
dan yang ditanyakan adalah nilai dari : 6x  6 y  ....?
Rp12.000,00
untuk mencari nilai x dan y dapat kita tebak , langkahnya : Rp10.000,00
( i ). Jelas harga Sebuah manggis lebih murah dibanding
sebuah semangka
Pada suatu toko kue. Ibu Ani membeli 8 buah kue A dan 10
( ii ). Cermati angka pada hasil yaitu 17.000 dan 19.000, maka buah kue B. dengan harga Rp.40.000,00 dan Ibu Berta
nilai x dan y akan berupa bilangan yang mengandung membeli 12 buah kue A dan 8 buah kue B. dengan harga
http://matematrick.blogspot.com

ratusan, coba saja nilai x = 1.500, Rp.46.000,00. Uang yang harus dibayarkan oleh Ibu Lita
dan y = 2.500 jika ia membeli 50 buah kue A dan 50 buah kue B untuk
( iii ). Cek : 8x1.500+2x2.500 = 12.000 + 5.000 = 17.000 suatu pertemuan adalah .......
6x1.500+4x2.500 = 9.000 + 10.000 = 19.000 Rp.125.000,00
Tepat. Rp.150.000,00
maka nilai Rp.175.000,00
6x  6 y  6.1500  6.2500  9000 15000  24000 Rp.200.000,00
Jadi jawabannya E. Rp. 24.000 ( jika mengalami kesulitan Rp.225.000,00
gunakan cara lain )
Paket Soal 12 : Pada suatu toko buku dan alat tulis. Adi membeli 4 buku tulis
Angga dan Bona membeli pensil dan Karet penghapus. dan 3 pensil dengan harga Rp.9.750,00 dan dan Budi
Angga membayar Rp.9.500,- untuk 4 buah pensil dan 2 membeli 2 buku tulis dan sebuah pensil dengan harga
buah Karet penghapus. Bona harus membayar Rp.9.000,-
Rp.4.250,00 Dita membeli 5 buku dan 2 pensil, maka
banyaknya uang yang dibayarkan Dita adalah .......
Rp.9.000,00
Rp.9.500,00
Rp.10.000,00
Rp.11.500,00
Rp.12.000,00

Harga 3 kg beras dan 2 kg gula di Toko A adalah Rp.

17.000,00, sedangkan di Toko B harga 4 kg beras dan 5 kg


gula adalah Rp. 32.000,00. Pada saat itu harga beras dan
gula di Toko A dan B adalah sama. Jika Ani membeli 1 kg
1
beras dan 2 kg gula maka harga yang dibayar adalah ....
Rp 3.000,00
Rp 4.000,00
Rp 5.000,00
Rp 5.500,00
Rp 6.000,00

Bu Ana membayar Rp.39.000,- untuk membeli 3 kg jeruk dan 2 kg


apel. Pada tempat yang sama Bu Ani membayar Rp.59.000,-
untuk membeli 2 kg jeruk dan 5 kg apel. Harga
1 kg jeruk adalah ….( UN 2010 )
Rp6.500,-
Rp7.000,-
Rp7.500,-
Rp9.000,-
Rp11.000,-
http://matematrick.blogspot.com
a n a
(iii). log b  n. log b
am 1a
(iv). log b  log b
m
A. Bentuk Pangkat
a b c d a
(vi). log b. log c. log d. log e log e
 a m  b 
m
m n m n
1. a  a  a 5.    
(vii). a log b
b a  p log b
am p
2.  a mn
m
log a
n
am an a
log 1 0 , karena a 0 1
an (viii).

1
a m  a m a 0 1, a  0

1
m
4. (a )m a
1 1

1. Jika a = 32 dan b = 27, maka nilai dari a  adalah ....


5 3

B. Bentuk Akar b
a. 1
Operasi penjumlahan dan pengurangan :
5 c. 5
a b  c b  (a  c) b b. 1 d. 6

a b  c b  (a  c) b 6 e. 8

Operasi Perkalian Penyelesaian :


5
a. b  a.b ( i ). ubah 32 dan 27 menjadi bilangan berpangkat, 32 = 2 ,
3
dan 27 = 3
Contoh: 32  16.2  16 2  4 2 1 1 1 1 1 1

3. Operasi Pembagian
a
 a ( ii ). a
5 3
 b = 325  273  (2 )5  (3 )3  2  3  5 ( C )
5 3

b b 5
2. Bentuk sederhana dari adalah ....
2 3
9 9 3 5 5 5 5
Contoh : 2,25  4  4  2 1,5 a. 3 b. 3 c. 3 d. 3 e. 3
4. Merasionalkan Penyebut Bentuk akar : 3 6 9 12
Penyelesaian :

( i ). a  a . b a b
5  5 . 3  5 3  5 3 ( jawaban : C )
http://matematrick.blogspot.com

b b b b
b. b  b 2 3 2 3 3 2.3 6
b  a(b  5 2 3
3. Nilai dari log 1  log 8. log 9 adalah ....
( ii ). a  a . c c)
25
b c b c b c b2  c a. 2 b. 4 c. 7 d. 8 e. 11

Penyelesaian :
C. Konsep Logaritma
1 1
a c log 25 2 log 8.3 log 9 = 5 log 5 2 2 log 23.3 log 32
Definisi logaritma : log b  c  a  b
5 2
Sifat – sifat logaritma : log 5  3.2 log 2.2.3 log 3
a a a
( i ). log(b.c) log b log c (2).5 log 5  3.2

a b a a
(-2 ) + 6
( ii ) log( c ) log b log c 4 . jadi jawabannya B.
7. Bentuk 3 2 ekuivalen dengan ….
52 3
a. 6 d. 10
15 2 6 4 2 3
13 13
b. 6 e. 4
15 2 6 10 2 3
1. Bentuk sederhana dari (6-2 a2)3 : ( 123 a3 )-2 adalah .... 13 13

b. 2-1 d. 26 a12 10 2  4 6
c. 2 13
e. 2-6 a-12
12 Hasil dari 2 150  5 54  7 96 adalah ….
d. 2 a
 3 2
-33 6
2. Diketahui m = 16 dan n = 27. Nilai m 4 3
. n = ...
a. –72 c. 6 e. 72 -23 6
9 -3 6
b. 9 d. 9
3 6
64 8
 33 6
2a 5 b 5 1
3. Bentuk sederhana dari   adalah …. Bentuk sederhana dari 2  3 adalah ….
 9 1 

 32 b  3

a
74 3
a. ( 2ab)4 d. ( 2ab)-1
72 3
b. 2 e. -4
( 2ab) ( 2ab)
72 3

74 3
c. 2ab
74 3
4. Bentuk sederhana dari adalah ….
32 x 4 y 2 Diketahui 2 log 3 = m, dan 2 log 5 = n. Nilai 2 log 90 adalah
....
63 x 2 y 3
a. d. 2m + 2n
1 x2y 1 x 2y
1 + 2m + n
2 24
1 + m2 + n
b. 1 x2 y e. 1 x
6 y 2 + 2m + n

18 24 2 + m2 + n
c. 1 x6 y 2 2
Diketahui log 3 = x, dan log 5 = y maka log 45 adalah ....
4

18
5. Bentuk sederhana dari 50  108  2 12  32 (2x + y)
adalah ....
http://matematrick.blogspot.com

(x + y)
7 22 3 1
13 2 14 3
2 (2x  y)

9 24 3 1
2 (x  y)
9 22 3
13 2  2 3 1
2 (2x  y)

Hasil dari 2 2  6  2 6  = .... 12. Nilai dari 5 5
1 5 5 5


2 1 2  adalah …
log 9  3. log 2 2 . log 25  2. log 6  log 2


2 2 2  a. 2 d. -1
2 3 1 b. 1 e. -2

3 3 1 0

4 2 3 1 
Nilai dari 3 log 92 log 83 log 27 adalah ….
1
2
3
4
5
9 3
Jika log 8  3m, maka log 2 = ….
4m
3m

2m
m

e. 1
m
2 3 2
Nilai dari log 4 log 27 log 8 adalah ….
1
2
3
4
5

log 8 3  log 9 3
Nilai dari = ….( UN 2010 )
log 6
1
2
3
6
36
9 5 3
Nilai dari log 25. log 2  log 54 = …. ( UN 2011 )

-3
-1
0
2
http://matematrick.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai