PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
berarti, penyusunan strategi, strategi map, dan balancedscorecard iti *ank
+ndonesia misalnya harus, mengacu dan selaras dengan itibank usat.
-. Keselerasan antara unit bisnis dengan unit penunjang yang terdapat dalam unit
penyusunan peta strategi dan balancedscorecard , salah satu hal yang paling
penting dalam penyusunan peta strategi dan balanced scorecard adalah
customervalueproposition yang berisi mengenai hal%hal yang dijanjikan oleh
perusahaan pada customer agar customer mau membeli produk atau jasa
perusahaan. #alam hal ini, perusahaan harus meyakinkan agar customer
value proposition ini benar%benar disampaikan pada customer, dan hasilnya
dapat diukur dan tercermin dalam tolak ukur yang terdapat pada balanced
scorecard perusahaan . *agian ini juga telah dibahas dalam modul balanced
scorecard.
/. Keselarasan antara unit bisnis dengan pemasok dan rekanan eksternal
perusahaan lainnya.
0. Keselarasan antara unit penunjang yang terdapat dalam unit bisnis dengan unit
penunjang yang terdapat di kantor pusat.
3
2.2Vertical Alignment
Vertical alignment berarti harus ada keselarasan antara strategy map dan
balanced scorecard yang dibuat pada le1el kor porasi, dengan strategy map dan
balanced scorecard untuk tingkatan%tingkatan di bawahnya, seperti pada tingkatan
departemen, di1isi, bahkan perorangan. +stilah penurunan strategymap dan balance
scorecard disebut dengan cascading.
roses casecading pertama adalah penurunan dari tingkatan korporasi ke
tingkatan departemen. 'al pertama yang harus diperhatikan adalah bentuk pusat
pertanggung jawaban dari departemen tersebut. 2ika departemen tersebut merupakan
pro it center atau investment center , ma ka ormat strategy map untuk departemen
akan sama dengan ormat strategy map korporasi. 3amun, jika departemen
merupakan costcenter atau revenuecenter, maka !or mat dari strategy map akan
sedikit berbeda.
4ujuan utama dari unit bisnis yang bersi!at cost center bukanlah mencari laba,
sehingga perspekti! keuangan tidak dapat ditempatk an pada posisi yang paling atas.
isalkan, salah satu tujuan strategic dalam departemen Sumber #aya anusia adalah
meminimalkan biaya S# , sedangkan salah satu tujuan stratejik dalam perspekti!
pelanggan adalah meningkatkan ketepatan perhitungan gaji. 2ika pada departemen
S# , perspekti! keuangan tetap ditempatkan pada posisi yang paling atas, seperti
yang terdapat pada peta strategi korporasi, dimana ketepatan peningkatan ketetapan
4
controllability masing%masing tujuan stratejik tersebut. isalkan tujuan
stratejik oeningkatan pendapatan akan diturunkan ke departemen pemasaran,
sedangkan tujuan stratejik peningkatan kualitas akan diturunkan ke
departemen produksi.
". 4erdapat pula tujua n stratejik depar temen, yang merupakan penuru nan dari
tujuan stratejik korporat, namun memiliki nama tujuan stratejik yang berbeda.
isalkan dalam tingkatan korporat, tujuan strateji k adalah meminimal kan
total biaya perusahaan, sedangkan tujuan strategi dari departemen pembelian
adalah purchasePricevarianceyang avourable .
$. 4erdapat pula tujua n stratejik yang muncul pada tingk atan departemen, tapi
tidak ada pada tingkatan korporasi. isalnya pada departemen seumber daya
manusia terdapat tujuan stratejik perhitungan biaya gaji yang akurat. 4ujuan
stratejik ini tidak akan muncul pada tingkatan korporasi, karena tujuan
stratejik tersebut penting pada tingkatan departemen, namun bukan
merupakan prioritas pada tingkatan korporasi.
&. Untuk departemen%departemen penunjang, customervalue proposition pada
perspekti! pelanggan merupakan apa yang dijanjikan oleh departemen
penunjang pada departemen yang dilayaninya.
rinsip yang sama akan diberlaku kan untuk proses cascading pada tingkatan%
tingkatan berikutnya. roses alignment terakhir adalah dengan meningkatkan K +%
K + tersebut dengan sistem kompensasi perusahaan. 4opik ini akan dibahas dalam
modul terakhir mengenai kompensasi.
2.3 HorizontalAlignment
Horizontal Alignment berarti semua peta strategi, tujuan strat ejik, balance
scorecard yang terdapat dalam masing%masing unit bisnis yang berada dalam satu
tingkatan juga tidak boleh bertentangan satu sama lainnya. isalkan strategi yang
dibuat pada departemen produksi dengan departemen pemasaran tidak boleh ada yang
5
bertentangan. Untuk menjamin keselarasan tersebut, maka setelah diselesaikan proses
cascading untuk masing%masing unit bisnis, maka peta strategi dan balance
scorecard untuk masing%masing unit bisnis tersebut harus diperiksa lagi untuk
menjamin adanya keselarasan tersebut.
Salah satu contoh paling jelas dari horizontal alignment adalah proses
penyusunan peta startegi dan balance scorecard untuk unit penunjang. Unit
penunjang perusahaan seperti bagian Sumber #aya anusia, bagian akuntansi,
+nternal Audit dan sebagainya tidak berhubungan langsung dengan pelanggan
perusahaan, karena unit penunjang dibentuk untuk menunjang unit atau di1isi lain
yang terdapat dalam perusahaan. Karena itu, costumer value proportion dari unit
penunjang adalah apa yang harus diberikan oleh unit penunjang tersebut pada di1isi
atau unit lain yang terdapat dalam perusahaan, agar unit atau di1isi lainnya tersebut
dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
2. Membangan Awareness
roses awareness adalah upaya untuk membuat seluruh karyawan dalam perusahaan
dapat mengetahui dan memahami strategi perusahaan secara keseluruhan. Strategi
perusahan bukan hanya dilaksanakan oleh top manajemen namun oleh semua pihak%
pihak yang terdapat dalam perusahaan, karena itu konsep membangun awareness
menjadi suatu hal yang penting dalam implementasi strategi perusahaan.
enurut Kaplan, Atkinson, atsumura, dan 5oung ("6 "), beberapa penyebab
kegagalan penerapan balancescorecard adalah :
Kurangnya atau ti dak ad anya komi tmen dar i manajemen pun cak. Balance
scorecardmerupakan suatu metode yang memerlukan pendekatan top$down .
6
*ahkan untuk menyusun balance scorecard tingkatan korporasi, *7#
perusahaan bukan hanya harus memberikan dukungan, tapi juga harus terlibat.
" 4erkadang manajemen puncak menganggap bahwa strategi perusahaan
7
%&amitelahberhasilberubahsecaraluarbiasadalambidang'euangandanbisnis yang
su'ses selamadua tahun tera'hir.&ami memili'i timdan in rastru'turuntu'
mendu'ungpertumbuhan'amipadaabad'e$().&itase'arangsedangdalamposisi
untu'dapatmen#adiperusahaanbiote'nologiterbesardidunia%!)**+".
%Sayasenanguntu'dapatmelapor'ansatutahunyangsangatbai'bagiSeronodi
mana'itameng'onsolidasi'anposisi'amisebagaisalahsatudaritigaperusahaan
biote'nologididunia%!( ".
ErnestoBertarelli,-E
. Sebagai peny edia obat%obatan khus us, kita akan !okus pad a pangsa pasar di
mana Serono akan berkontribusi dalam membuat produk yang ino1ati!. Kami
akan berin1estasi pada ; < # yang dapat menjamin kelancaran bagi terapi
terbaru dalam meningkat kan kualitas perawatan di semua bidang terapi yang
sekarang dilakukan dan akan berkembang di masa depan.
". Kewirausahaan dan merintis semangat, yang memiliki andil dalam penciptaan
dan pengembangan bidang terapi baru seperti in!ertilitas yang dapat menjadi
8
besar dan merupakan bisnis yang dinamis, akan dipertahankan dan dipelihara
di seluruh organisasi kami.
$. Serono akan tet ap menjadi mitra pilihan untuk pas ien dan dokt er. 3amun,
9
Selama re1iew bulanan dengan tim manajemen senior (Komite ksekuti!) di
tahun 99/, rnesto menyarankan bahwa mungkin tim manajemen dapat
mengembangkan serangkaian langkah%langkah untuk menandai kemajuan perusahaan
dalam mencapai tujuan strategis secara keseluruhan dan kesuksesan !inansial. 4im
senior telah sangat !okus pada hasil keuangan karena itu penting dalam mencapai
kinerja keuangan yang kuat agar dapat mengakses ke pasar dunia. emegang saham
dan industri ahli dimonitor bagi kemajuan Serono. Anggota Komite ksekuti! ( ),
bagaimanapun, tahu bahwa laporan keuangan diperlukan dalam memimpin
perusahaan industri biteknologi. +n1estasi dalam ; < # dan ijin persetujuan
memerlukan waktu yang sangat lama bagi industri bioteknologi.
untuk menge1aluasi dan tim kinerja jangka pendek dan jangka panjang yang dapat
mengawasi secara !okus pada setia p unit dalam strat egi baru Seron o. +ni akan
menjadi barometer manajemen secara internal. 2ika sistem tersebut bekerja, rnesto
dan berharap dapat menjalankan sistem serupa di seluruh organisasi.
4antangannya adalah untuk mengidenti!ikasi KS= secara jelas bagi setiap unit
korporasi dan untuk menentukan langkah%langkah terbaik untuk masing%masing KS=
ini. Kemudian sebuah pengukuran perlu dikembangkan untuk menangkap esensi dari
langkah%langkah KS=. rnesto menyamakan sistem pengukuran ini dengan sebuah
10
perahu layar dimana ada banyak kunci sukses lainnya yang harus diperhatikan agar
bisa menang. +baratnya seperti sistem pengukuran yang dibutuhkan dalam lomba
perahu layar, rnesto ingin mengembangkan sistem pengukuran yang berkaitan
dengan salah satu langkah kunci kesukesan (KS=).
Andrew ?ilbert mengata kan bahwa Komisi ropa hadir setiap September dan
hal itu mendorong pengembangan orporate Scorecard. ara anggota diminta
untuk meninjau scorecard di setiap departemen yang mengikat atau berhubungan
dengan scorecard perusahaan. Struktur internal scorecard dapat mendoorng untuk
mencapai 1isi kami. Kami sudah berpindah haluan dari teori klasik & Kaplan dan
kuadran 3orton. 'al ini mungkin berarti bahwa pada tingka t !ungsional, scorecard
menjadi seimbang. Sebagai contoh, perusahaan !okus menjadi nomor satu dalam hal
pemasaran dan !okus memiliki sebuah perusahaan yang unggul, dan sedikit peranan
dalam hal teknis dan !aktor yang mempengaruhi peluncuran produk.
11
. Kami akan menj adi nomor satu di mas ing%masing area tera pi kami den gan
menyediakan produk unggulan dan menciptakan kemitraan yang lebih disukai
dengan pelanggan kami.
". Kami akan meluncurkan produk utama setiap tahun untuk menumbuhkan area
terapi dan untuk memasuki wilayah baru seperti untuk terapi ;heumatoid
Arthritis, enyakit rohn dan 7nkologi.
$. Kami akan membangun sebuah teknologi khas untuk menghasilkan
keunggulan yang unik dan kompetiti! di bidang bioteknologi.
&. Kami akan menjadi perusahaan yang unggul dalam bekerja berdasarkan
proses dan kepemimpinan manajemen yang e!ekti!.
12
diharapkan untuk menggunakan scorecard sebagai pedoman untuk menetapkan tujuan
indi1idu dan penilaian kinerja.
+ain *rown, >ice recident =inancial di Serono, +nc akan memulai tahun kedua
pekerjaannya di Amerika Serikat setelah berada pada sistem pengontrolan di kantor
pusat perusahaan. *isnis biotek memiliki saingan yang besar dan selalu berubah%
ubah. anajer Serono mengakui adanya peranan pasar dalam ekspansi global
perusahaan. Keuangan perusahaan menyokong semua !ungsi perusahaan di Amerika
Serikat dan Kanada. ereka juga bertanggung jawab untuk semua daerah Amerika
Utara dan bertanggung jawab dalam sistem pelaporan. +ain !okus pada peningkatan
modal kerja, menjaga keutuhan sistem keuangan, dan menghindari hal%hal buruk
yang mungkin terjadi pada perusahaan. enjaga biaya agar tetap minimum adalah
sebuah prioritas. +aian memiliki tim kecil yang dapat mendukung pertumbuhan
organisasi. +aian ingin setiap orang !okus pada kunci sebuah !aktor kesuksesan dalam
memperoleh tujuan bersama. enurut +ain setiap unit perusahaan harus bekerja sama
untuk membangun sebuah perusahaan yang handal dan harus dapat menjaga
in!ormasi, mengukur kinerja masing%masing dan juga memahami sumber masalah
yang mungkin muncul. +ain juga merasa perlu memoti1asi departemen keuangan. +ain
ingin mengembangkan sebuah target dan tujuan yang jelas yang dapat mendorong
kinerja karyawan sehingga karyawan akan memperoleh insenti! sesuai ukuran yang
telah ditetapkan berdasarkan scorecard.
13
BAB III
PENU-UP
.1 Kes'm ulan
erusahaan harus memiliki tujuan, strategi bahkan tolak ukur yang selaras
untuk setiap bagian yang ada dalam perusahaan. erlu adanya keselarasan antara
strategy map dan balanced scorecard yang dibuat pada le1el korporasi, dengan
strategymap dan balancedscorecard untuk tingkatan%tingkatan di bawahnya, seperti
pada tingkatan departemen, di1isi, bahkan perorangan. +stilah penurunan strategy
14
map dan balancescorecard disebut dengan cascading. Semua peta strategi, tujuan
stratejik, balance scorecard yang terdapat dalam masing%masing unit bisnis yang
berada dalam satu tingkatan juga tidak boleh bertentangan satu sama lainnya.
DA/-A0 PUS-AKA
odul hartered Accountant. "6 -. A'untansi/ana#emen0an#utan. 2akarta:
+A+
;obert S. Kaplan and #a1id . 3orton ("660). 4he @ecution remium Binking
Strategy to 7perations !or ompetiti1e Ad1antage. 'ar1ard *usiness School
ress. (Kaplan < 3orton, "660)
15