Anda di halaman 1dari 4

BBDM MODUL 3.

3
SKENARIO 4
NYERI SENDI

I.TERMINOLOGI
1. Afebris
Kondisi suhu tubuh mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya
2.Menopause
Berhentinya siklus menstruasi pada wanita. Fase alamiah yg dialami setiap
wanita diatas usia 40 tahun. Karena penurunan produksi hormone estrogen.
3.Genu Varus
Angulasi tulang dimana segmen distal tungkai bawah menuju ke garis tengah
tubuh. Kelainan system musculoskeletal pada lutut sehingga tampak berjauhan dan
anggota gerak bawah membuka kedalam sehingga bentuk huruf O

4.Krepitus
Rasa bergetar yang dirasakan pd palpasi akibat gesekan tulang yg bergeser
disertai bunyi dan rasa nyeri yg meningkat setiap gesekan
5.Ankle
Pergelangan kaki
6.Deformitas
Perubahan bentuk pada system musculoskeletal berupa apa saja, contohnya varus
valgus.

II. RUMUSAN MASALAH


1.Hubungan jenis kelamin, usia, dan kondisi menopause dengan kondisi pasien?
2. Mengapa pasien sakit lutut saat naik tangga?
3. Apa arti dari kesakitan skala 4?
4. Mengapa dapat timbul krepitus pada masalah ini?
5. Mengapa dapat terbentuk genu varus?
6.Mengapa pasien tidak dapat melakukan plantar fleksi secara aktif?
7. Kondisi afebris menandakan apa?
8. Mengapa ROM menjadi terbatas?
9. Apa diagnosis dan DD?
III. ANALISIS MASALAH
1.Hubungan jenis kelamin, usia, dan kondisi menopause dengan kondisi pasien?
Jenis kelamin = wanita 2x lipat pria prevalensinya
Usia = lebih dari 60 tahun dikarenakan penipisan permukaan articular , penurunan ukuran,
dan agregasi matriks proteoglikan dan kehilangan kekuatan peregangan serta kekakuan
matriks.
Menopause= penurunan hormone estrogen. Kondrosit memliki reseptor estrogen. Penurunan
estrogen mempengaruhi kondrosit. Kondrosit berfungsi menghasilkan komponon matriks
ekstraseluler.

2. Mengapa pasien sakit lutut saat naik tangga?


Pada cartilage sendi mengalami destruksi sehingga saat menaiki tangga tekanan meningkat.
Sendi yg telah destruksi mjd sakit. Saat menaiki tangga tumpuan badan pada lutut.

3. Apa arti dari kesakitan skala 4?


Rasa sakit yg sudah tidak bisa ditahan lagi. Skala 4 merupakan yg paling tinggi. Skala 1
diabaikan, Skala 2 masih dapat diberi treatment, Skala 3 severe rasa sakit sering

4. Mengapa dapat timbul krepitus pada masalah ini?


Karena ada gesekan yang bertambah karena degenerasi kartilago. Permukaan menjadi kasar
dan tidak rata. Sehingga bila bergesek menimbulkan krepitus.Cairan sendi synovial menurun
karena di kartilago ada kondrosit utk membentuk cairan synovial. Cairan sendi menurun
menyebabkan krepitus.

5. Mengapa dapat terbentuk genu varus?


Mengalami trauma, kebiasaan dari kecil, osteoarthritis, tulang beradaptasi. Karena
mechanical stress, contoh peningkatan beban dan destruksi kartilago. Jarak antar sendi
menyempit menyebabkan sendi bergeser ke lateral. Genu varus lebih sering insidensinya
karena tekanan dibanding genu valgus.

6.Mengapa pasien tidak dapat melakukan plantar fleksi secara aktif?


Ankle sakit karena trauma, kemungkinan akan drop foot. Sakit menyebabkan tidak bisa flexi.
Tulang calcaneus insertio dari tendon Achilles. Ada masalah di tendo Achilles sehingga tidak
bisa plantarflexi

7. Kondisi afebris menandakan apa?


Karena bukan penyakit sistemik sehingga tidak terjadi demam. Febris 38 – 39 celcius.

8. Mengapa ROM menjadi terbatas?


Karena usia tua sehingga degenerasi tulang rawan, timbul gesekan yg meningkat antar tulang
sehingga menyebabkan nyeri. Nyeri disebabkan inflamasi sendi / sinovitis, efusi sendi, edema
sumsum tulang. Peradangan menyebabkan pembentukan osteofit menyebabkan nyeri.
Osteofit menyebabkan innervasi neurovascular hingga ke dasar tulang kartilago
menyebabkan nyeri. Nyeri menyebabkan gerak terbatas

9. Apa diagnosis dan DD?


Diagnosis :
a. Osteoarthritis, karena penyakit degenrasi sendi melibatkan kartilago lapisan sendi,
ligament, dan menyebabkan kekakuan sendi. Ada krepitasi
b. Ruptur tendo Achilles, karena tidak bisa plantarflexi, ada bengkak
DD :
a. RA, biasanya genu valgus
b. Spondilitis ankilosing
c. Gout, Biasanya ada demam
d. Pseudogout
e. Fibromialgia
f. Nekrosis avaskular
IV. SKEMA
V. SASARAN BELAJAR
Mengetahui penyebab jalan pincang
Mengetahui penyebab nyeri dan bengkak di pergelangan kaki
Mengetahui penyebab nyeri dan bengkak di lutut
Mengetahui pembagian osteoporosis dan osteoarthritis
Pemeriksaan penunjang diagnosis trauma ankle ,lutut , osteoporosis & osteoarthritis
Penatalaksanaan trauma ankle, osteoporosis, osteoarthritis
Edukasi dan penanganan
1. Diagnosis & diagnosis Banding dari nyeri sendi: etiologi, pathogenesis, Gejala
2.Pemeriksaan fisik dan penunjang dari ( laboratorium, radiologi)
3. Tata laksana medika mentosa & non medikamentosa
4.Edukasi dan pencegahan

Anda mungkin juga menyukai