Bahan Ajar Konsep Desain Interior

Tujuan darimerencana Interior adalah bagaimana cara menata hunian agar tampilan indah dan
elegan sesuai dengan keinginan.

1. Ruang Tamu/Penerima
Ruang tamu adalah suatu ruang penerima tamu dan bersifat publik. D ruangan inilah
terjadi saringan pertama para tamu yang berkunjung, apakah boleh memasuki ruangan
– ruangan lain atau tidak.
Menata ruang tamu dengan ukuran bervariasi merupakan tantangan tersendiri,
ruangan ini harus diatur sedemikian rupa agar nyaman dan tidak berkesan penuh.
Dirumah yang mungil, fungsi ruang tamu sering kali digabung dengan ruangan lain.
Misalnya, tamu yang akrab langsung dipersilahkan masuk ke ruang keluarga,
sementara tamu yang lain cukup diterima di teras rumah saja.
a. Jenis – jenis Ruang Tamu/Penerima
1) Foyer
Foyer sebagai ruang penerima yang sering kali dihadirkan di bagian depan
dari sebuah hunian. Biasanya, meja knsol dan cermin yang mengisi
ruangan ini. Satu atau dua kursi yang sederhana dapat diletakkan untuk
menerima tamu yang belum begitu dekat.
2) Ruag Tamu Simpel
Ruang tamu ini adalah ruangan untuk menerima tamu dalam durasi yang
tidak panjang. Furnitur yang digunakan adalah sepasang kursi dan meja.
Ruangan ini digunakan untuk ruang tamu yang tidak luas.
3) Ruang Tamu Elegan
Ruang tamu ini biasanya dimiliki oleh tuan rumah yang sering dikunjumgi
oleh rekan-rekan dan sanak keluarganya. Dilengkapi perabot yang lengkap
yaitu sofa dua dudukan atau tiga dudukan, coffee table dan meja. Dan juga
ruangan ini dilengkapi dengan tata cahaya dan serba serbi aksesori.
b. Penataan Furnitur pada Ruang Tamu.
1) Pemilihan sofa dan meja harus disesuaikan dengan desain dan tema rumah,
apakah bergaya minimalis, Eropa, atau etnis. Dan juga harus disesuaikan
dengan ukuran ruang tamu, misalnya untuk ruang tamu yang cukup luas,
bisa diletakkan sofa engan ukuran yang cukup besar, contohnya sofa 3-2-1
dudukan serta meja tamu dan meja sudut.
2) Pemilihan lampu sebaiknya mengetahui terlebih dahulu model-model
lampu hias dan disesuaikan dengan gaya rumah yang dimiliki.
3) Pemilihan hiasan dinding