Absttak
A. Pendahuluan
Alquran yang secara harfiah berarti bacaan seinpurna merupa-
kan suatu nama pilihan Allah yang sungguh tepat, karena tiada satu
bacaanpun sejak manusia mengenal tulis-baca lima ribu tahun yang lalu
yang dapat menandingi Alquran al-karim, bacaan sempurna lagi mulia
itu.
Tiada bacaan semacam Alquran yang dibaca ratusan juta orang
yang tidak mengerti artinya dan atau bdak dapat menulis dengan
aksaranya. Bahkan dihafal huruf derni huraf oleh orang dewasa, remaja
dan anak-anak. Tiada bacaan rnelebihi Alquran dalam perhatian yang
diperolehnya, bukan saja sejarahnya secara umum, tetapi ayat derni
ayat, baik dari segi masa, musim. dan saat turunnya, sampai kepada
sebab-sebab serta waktu turunnya
195
196
atau tiga ayat atu satu ayat yang panjang seperti ayat "al-Kursi" dalam
surah al-Baqarah [2]:255,
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia
yang hidup kekal lagi terns menerus mengurus (makhluk-Nya);
tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di
langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa1at di sisi
Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan
meteka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-
apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi
Allah melipuii langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya, dan Allah Mnha Tinggi lagi Maha besar.
~~
..
rs --:,.)1 ~\ ~J)
J J ~J J
Artinya: Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Alquran yang
kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlalt satu
surah (saja) yang semisal Alquran itu dan ajakJah penolong-
penolongmu selain Allah, jim kamu orang-orang yang
benar.(dalam keraguan kamu).
bisuraiin mitslih dan Ja'tu bisuratin mim mitslih. Kata min diartikan disini
sebagai "lebil: kurang", sehingga dengan demikian tantangan ini lebih
rendah dari tantangan sebelumnya yang menuntut membuat satu surah
tanpamenggunakan kata min atau ulebih kurang"
Memang sejak semula Alquran telah menegaskan di dalam
surah al-Isra' [17]: 88,
... , .. I.... "'''''' _ ,;... t... J 'J J.oJ , ,J -: ..
'.1' .u - Nt' "I 1'"~111" 11_. 1. 1" t TI-;". '_1\' .",\ ", I ... 1 I:
..YJ '--~ Uy ~ ] "? ~.r- .J.l.A ~ Y~ U Lr..:.r-- J ~I .,;:. .• <~ '-!'t U"
Artinya: Mnka jikn kamu tidak dapat membuat(nya) dan pasti kamu tidak
akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dati neraka yang
bahan bakamya manusia dan baiu, yang disediakan bagi orang-
orang kafir.
2. Unsur-unsur Mukjizat
Bertolak dari definisi di atas tampak bahwa untuk mengatakan
sesuatu itu mukjizat terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan
yaitu ;
Mukjizat harus berupa peristiwa luar biasa
Terdapat hal yang luar biasa tetapi tidak dikatakan sebagai Mukjiiiit
karena kejadianya merupakan sesuatu yang biasa. Haltini
sebagaimana peristiwa alam yang terjadi setiap hari. Kejadian luar
biasa seperti halnya sihir yang tampak ajaib atau mungkin sangat
ajaib tidaklah dikatakan Mukjizat karena hal tersebut dapat
dipelajari. Setiap yang dikatakan mukjizat adalah menunjukkan
sesuatu yang luar biasa dan keadaanya tidak dapat dipelajari.
Peristiwa atau kejadian itu dikatakan Mukjizat adalah harus berupa
sesuatu yang tidak disanggupi oleh selain Allah. (Said Agil Husain
al-Munawwar dan Masyhur, 1994: 1)
Mukjizat harus disampaikan oleh para Nabi
Kejadian yang luar biasa mungkin terjadi kepada Nabi atau kepada
orang yang taat beribadah kepada Allah dan bahkan mungkin
terjadi kepada orang yang durhaka kepada Allah. Dari semua ini,
yang terjadi kepada yang mengaku Nabi saja yang dikatakan
sebagai Mukjizat. Adapun kejadian-kejadian luar biasa yang terjadi
kepada seseorang yang kelak menjadi Nabi dikatakan sebagai
Irhash, kepada seseorang taat kepada Allah swt. dikatakan sebagai
Karamah, dan kepada seseorang yang durhaka kepada Allah swt,
dikatakan sebagai lhanah (penghinaan) atau Istidraj (rangsangan
202
mereka dengan apa yang mereka tidak ragu melakuakan lebih dari apa
yang dibawanya. Akan tetapi, mereka terns menerus dipukul mundur,
sehingga terlihat orang-orang lemah dan awam dari kalangan mereka,
sebagairnana juga tampak jelas bagi orang-orang yang kuat dan
kelompok elitnya. Dernikianlah, apa yang diberikan oleh Allah kepada
nabi Muhammad saw. itu merupakan hal paling menakjubkan yang
pernah dikaruniakan Allah kepada seorang Nabi. Di samping itu, dia
204
Q?
...
~j '-~ (f.~1 ~ )O~
....,.....
~I Ii-?J l>.l..&J~'" JAJJ-) j.:jl 0~1
"'''' ~
J.A
,::.)J). ~jT
Artinya: Dialall yang Telall mengutus Rasul-Nua (dengan membawa)
petunjuk (Alquran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-
Nya atas segala agama, ioalaupun orang-orang musyrikin tidak
menyukai.
Abu Bakar dan Umar selalu mengutip janji ini untuk membakar
semangat pasukannya saat berperang melawan orang Arab, Persia dan
Romawi. Firman Allah di dalam surah ar-Ruurn [30]: 1-4,
.. / • / 'I~' '(", r ", {:J '" J , l( . 'I~'-
~ t.4
. ~ ~~: ,'. ~ ~ <:» r-'J ~j~1 J)\ J
. iJ.J'1 R- ;J\
/ ' j~iI'~
~.r1
-v- ~'" t.~ r ,'I·i ,·t.ji.&
~ ~ J':!J . ~J r.fr' ~ .r . ~
Artinya: Aliflaam Miim, Telah di1a:zlah1a:zn bangsa Rumaun, Di negeri yang
terde1a:zt, dan mereka sesudah dikalnhkan itu akan menang, dalam
beberapa tahun lagi, bagi Allah-lab urusan sebelum dan sesudah
(mereka menang), dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu
bergembiralah orang-orang yang beriman.
[anji ini dipegang kuat oleh Abu Bakar, dan Allah pun
memenuhinya. Juga firman-Nya tentang para pahlawan perang badar,
surah al-Anfal [8]: 7,
206
J~':rd~j:r~I~yJl~jl~YJI~t$d~j
Artinya: Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah
barai, ketika kami menyampaikan perintah kepada Musa, dan iiada
pula kamu termasuk orang-orang yang menyaksikan.
D. I'jaz al-adad
4. Ar-Rahim k)l)
, sebanyak 114 =4x19.
Dari sini kemudian ia beralih pada keseimbangan-keseimbangan
yang lain, tidak sedikit yang mendukung pendapatnya itu, namun tidak
sedikit pula yang menentangnya. Bahkan ada yang menilai ide tersebut
adalah pengaruh dan atau pengembangan dari paham orang-orang
Yahudi yang kemudian diterima oleh sementara masyarakat Arab dari
apa yang dinamai "Hisab al- ummal".
209
E. Kesimpulan
Daftar Pustaka
3. Ilham Hidayah Napitupulu, SE, M.Si & Eli 5afrida, SE, M.5i
Dosen Politeknik Negeri Medan
211
PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL
MAJALAH ILMIAH WARTA DHARMAWANGSA
UNIVERSITAS DHARMAWANGSA
7.1 ?
213