,-
~.,,,:..J\ .~\\~\
~,,... ' .. ,
, ,., ..,,,.,~ J,,,., ~
Sangat penting dibaca oleh para peminat studi Qur'an dan Tafsir untuk
memperkaya wawasan tentang ad-dakhrt fit tafslr, sebab teori lni da-
pat dijadikan basis teori kritik tafsir-terutama kritlk sumber-sehing-
ga pembaca bisa membedakan mana penafsiran yang autentik dan
mana yang telah terkontaminasi. Selamat Membaca.
Dr. H. Abdul Mustaqim, Ketua Prodi llmu Al-Qur'an dan Tafsir FUPI
UIN Sunan Kalljaga Yogyakarta
•
- ii
I·-
Cara Mendeteksi
Adanya Infiltrasi dan Kontaminasi
dalam Penafsiran Al-Qur'an
af
asyik dan mendidik
© 2019, Muhammad Ulinnuha
Penyunting: Oamaruddin SF
Penata isi: Nur Aly
Perancang sempul: AM Wantoro
Foto sampu!: Leila Ablyazova/shutterstock.com
ISBN: 978-602-5547-39-3
PENGANTAR
A A A
Metode Kritik Ad·Dakhfl fit-Tafslr
se-
turut membantu penyelesaian
6
Pengantar
Penulis
7
TRANSLITERASI
Konsonan
) z J q
( j J.::> 0 0 n
c b .k t _) w
t kh .1 ? )t> h
.) d t ~
.) i t gh -! y
_) r J f
9
ISi BUKU
Pengantar-5
Transliterasi-9
Potret Kitab al-Dakhil ft Tafnr al-Qur'an
al-Karim-13
Profil Penulis al-Dakhil-13
B. Identifikasi Buku al-Dakhil-18
l. Materi dan Sistematika Penyajian-18
2. Latar Penulisan-25
3. Sumber Rujukan-29
4. Metode, Pendekatan, dan Ideologi Buku-
36
Sejarah Perkembangan al-Dakhil-:-43
A. Antara Autentisitas dan Infiltrasi
Penafsiran-44
B. Perkembangan, Motif, dan Bentuk al-
Dakhil-54
11
~A.AAA.AAA.A~
Metode Kritik Ad-Dakh/1 fit· Tafslr
1. 1'.ClUUHl.Ul<aH-
114
11wrnu (Ra'y/Rasio/Akal)-119
Indeks-209
Tentang 13
12
1
POTRET KITAB
AL-DAKHTL FfTAFS-
AL-QUR'AN AL-KART
13
Metode Kritik Ad-Dakhll fit· Tafs"ir
di sebuah Kuttab
di
di kecamatan
14
Potret Kitab al-Dakhfl ...
15
Metocle Krltik Ad-Dalffii1 fit-Tafsfr
16
Potret Kitab al-Dakhil ...
kapi buku al-Dakhil ini menjadi tiga jilid. Namun sampai ajal
17
Metode Kritik Ad-Dakhit fit- Tafsfr
18
Potret Kitab al-Dakhil ...
19
Metode Kritik Ad-Dakhll fit-Tafsif
8 Lihat al-Dakhfl ft
n, I-236.
9 il:miah sebab buku ini sudah memenuhi
standar dan karakteritik ilmiah. menurut
ilmiah adalah lr""""'<>"'n
fakta dan ditulis menurut ycm.m5<tn
yang baik dan benar. Hal senada
suatu karva davat dikatakan ilmiah
20
Potret Kitab al-Dakhi1 ·-
21
Metode Kritik Ad·Dakhil fit· Tafslr
22
Potret Kltab aH>akhil .•.
23
Metode Kritik AcH.lakhi1 fit· Tafsir
se-
muanya merujuk
yang t,,.1.,;h 'h,.i..._,.,.,
24
Potret l<itab al-Dakhif ...
2. Latar PenuHsan
Dalam al-Dakhil, Fayed mengajak para pengkaji Al-
Qur'an untuk melakukan kritik penafsiran. Baginya,
manusia-siapa dan sepandai apa pun dia-adalah
makhluk biasa yang berpotensi untuk melakukan
kesalahan, termasuk kesalahan dalam menafsirkan
Al-Qur'an. Lebih jauh, ia menekankan penting-
nya melakukan kritik tafsir, terutama kepada taf-
sir kaum batini, tafsir sektarian ( ma4habi), riwayat
isra'iliyat, hadis <Ja'fj clan mau<Ju'. 12
Buku ini menyajikan metodofogi kritik tafsir.
Juga diuraikan langkah sekaligus apHkasi kritik taf-
sir Al-Qur'an. Dengan bahasa yang lugas, tegas, dan
sistematis, mantan Guru Besar Fakultas Ushulud-
din Universitas Al-Azhar Kairo mampu meya-
kinkan pembacanya tentang urgensi kritisisme ter-
hadap tafsir. Karena kritisisme Fayed dibangun di
atas fondasi ilmu-ilmu keislaman, maka kelompok
mayoritas Islam-khususnya ulama Al-Azhar.,....ti-
clak banyak menentang, bahkan banyak yang men-
clukung clan menulis karya kritisisme lanjutan. 13
25
Metode Krltik Ad-Dakhli lit· Tafsir
26
Potret Kitab al-Dakhn ...
27
Metode Kritik Ad-Dakhii tit· Tafsir
porer,
dan ajaran Islam.
28
Potret Kitab al·Dakhll ...
3. Sumber Rujukan
Dalam menyusun al-Dakhil, Fayed merujuk ke bebe-
rapa kitab, dengan beragam disiplin, klasik maupun
kontemporer. Dari sekfan yang di-
gunakan, peneliti dapat mengklasifikasinya ke dalam
beberapa disiplin ilmu; mulai dari bidang tafsir dan
'ulum al-Qur'an, hadis clan 'ulum al-.badis, fiqih dan
usul fiqih, hingga bidang bahasa, sejarah ( tarfkh),
bibliografi dan aliran kepercayaan.
Dalam bidang tafsir clan 'ulum al-Qur'an mi-
salnya, Fayed merujuk kepada al-Jami' li Abkam
al-Qur'an karya Mul)ammad ibn Af:imacl al-An~ari
al-Qurtubi (w.671 H/1273 M), al-Tafsfr wa
29
Metode Kritik Ad-Dakhff fit· Tafsir
30
Potret Kitab al·Dakhi7 ...
31
Metode Kritik Ad-Dakhll fit- fafsir
Ibn
na:rik pcrmn!<n1
maupun Barat Karena yang sarat data dan
analisis historis-sosiologis, maka tidak bedebihan lbn
32
Potret Kitab al-Dakhil ...
33
Metode Kritik Ad-Daldlil frt· Tafslr
Ibn n..11.:ua.1'.au
34
Potret Kitab al-Dakhil -·
35
Metode Kritik Ad-Dakhi1 flf-Tafsfr
semua yang
leh untuk menyusun suatu pandangan atau konsep. Sintesis
36
Potret l<itab al-Dakhil ...
37
Metode Kritik Ad-Dakhil fit- ratslr
206-207.
34
Juz I, 12-
13.
35
I,
38
Potret Kitab al-Dakhil ..•
116-123,
38 Lihat Fayed, at-Dakhil fl Tafsir al-Qur'an al-Karim, Juz
39
Metode Kritik Ad-Dakhi1 fi~-Tafslr
Al-Qur'an
pernah
40
Potret Kitab al-Dakhll ...
41
2
SEJARAH
PERKEMBANGAN
AL-DAKHTL
43
A,
A~ A
"''~&":f"iti.)
4» ~'
Metode Kritik.Ad-Da.ldii1 fit-Taftiir
Dalam menafsirkan
terpengaruh oleh
dilihat mi-
1aeo10gy: An Exe-
Journal of Vol. 4, No. 2,
1991; Steven J. The Wrong Erdstus: Ideology, Archaeo-
logy, and Exegesis (Leiden: Brill, 224-249.
44
Sejarah Perkembangan al·Dakhil
45
Metode Kritik Ad·Dakhll fit- Tafsfr
Diskusi
world,
46
Sejarah Perkembangan al-Dakhil
47
Metode Kritik Ad·Dakhil fit-Tafsir
bahasa
16.
49
48
Sejarah Perkembangan al·Dakhll
49
Metooe Kritik Ad-Dakhil fit-Tafs1r
50
Sejarah Perkembangan al-Dakhll
donesia, 411.
57 Lihat John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Ing-
51
Metode Kritik Ad·Dakhil fit· Tafsir
58
al-Dakhil Ji
1, 13.
59 Fayed, al-Dakhll fi Tafsfr al-Qur'an al-Karim, Juz l, 13.
52
Sejarah Perkembangan al·Dakhil
53
Metode Kritik Ad-Dakhi1 fit- Tafsir
Bentuk w-Ll'f.l/R
54
Sejarah Perkembangan al·Dakhil
55
Metode Kritik Ad-Dakhil fit-Tafslr
56
Sejarah Perkembangan al-Dakhil
57
Metode Kritik Ad-Dakhfl fit-Tafsir
Islam. 69
59
Metode l<ritik Ad·Dakhil flt-TafsFr
70
menye-
Al-Qur'an menurut
hawa nafsu mereka menolak teks-teks
bertentangan dan keyakimm
me:reka.
.!!.. ' _,
l
~\
<I~_)~l
,, ,,
v:. \!.\\ - iiJI
75)
60
Sejarah Perkembangan al-Dakhil
61
Metode Kritik Ad-Dakhll fit-Tahir
taf-
62
Sejarah Perkembangan al-Dakhi1
63
Metode Kritik Ad-Dakhil fit-TafsTr
.!..
~~jl u: lj~ 1;\.;.\ ;;; \ -;1\ 1~11
4,) ~ ~ i..:..U ~u
'I
64
Sejarah Perkembangan al-Dakhi1
65
Merode Kritik Ad-Daktiil fit-Tafs!r
66
Sejarah Perkembangan al-Dakhll
67
Metode Kritik Ad-Dakhil tit- Taf:iiir
68
Sejarah Perkembangan al-Dakhi1
69
Metode Kritik lu:i-Dakhil fit- Tafsir
yang
ua~1i:U1 kelompok Syi'ah
80
tersebut adalah:
"
~\ ~I aJ1 ./':cjJ\~'.J ~\ tJ1
-: ·-'<\/:ft,,
u~ '..>1 'J
70
Sejarah Perkembangan al-Dakhi1
71
Metode Kritik AdcDald1il fit-Tafsir
sa-
'-"LU,. ... ,....~iu"'""u untuk mencapai "'"'*'
A"" ..
72
Sejarah Perkembangan al-Dakhil
73
Metooe Kritik Ad·Dakhil fit-Tafsir
e. Faktor ketidaktahuan
74
Sejarah Perkembangan al-Dakhil
3. Klasifikasi al-Dakhil
Di dalam buku al-dakhzl bah dua, Fayed hanya
menjelaskan tujuh klasifikasi al-dakhfl (infiltrasi)
penafsiran yaitu; dakhzl yang berasal dari riwayat
isra'iliyat, hadis mauij,u' dan ij,a'if, infiltrasi penaf-
siran dari sekte Batiniyah, infiltrasi penafsiran su-
fistik yang mengabaikan makna eksoteris, infiltrasi
penafsiran dari aspek linguistik, infiltrasi penafsiran
dari sekte Babiyah, Baha'iyah dan Qadyaniyah, serta
75
Metode Kritik AcHJakhil fit- Tafs'fr
(riwayat),
(intuisi). Masing-masing
76
Sejarah Perkembangan al-Dakhil
77
Metode Kritik Ad-Dakhil ftt· Tafslr
3. Hadis .
sahabat 4. Pendapat sahabat clan tabl'in
dantabi'in yang tidak valid;
serta 5. Pendapat sahabat clan tabi'in
isra'iliyat} yal'li bertentangan dengan Al·
O.ur'an, sunnah, hukum logika
dan ticlak dapat clikompromi-
kan.
2. I bi al-Ra'y Rasio/ljti- 1. d!dasari niat buruk
had dan skeptlsme terhadap ayat-
ayatA!lah;
2. Tafsir eksoteris {tektua!is)
tanpa mempertimbangkan sisi
kepantasannya bila disemat-
kan kepada Dzat Allah;
3. Penafsiran distorsif atas ayat-
ayat dan syarlat agama;
4. Penafsiran yang tid<!ik berbasis
pada prinsip clan kaidah tafsir
yang mayoritas ahli
tafsir;
5. Penafsiran saintifik yang terla-
lu jauh clari konteks linguistik,
clan
3. l
!<an oleh sekte Biitiniyah,
BaM'iyah clan
2. Tafslr kaum sufi yang
menafikan makna eksoteris
ayat clan ticlak memiliki argu-
mentasi yang kuat.
78
3
BASIS DAN SUMBER
AUTENTIK TAFSIR
79
'~
~ ~·'
~,, ~·· .h\,
~H.;,o
My A'" &JEY"
..<V~
. ~~X'\'v<),
,,{);,, A/.'',""· ~'<''>
~V#A\,
'Jf5!.,<;_/¢·x:i~~> d.
%.,_
, ,
~.Vt.'-: di);: A'·,,,
i";'.6'20 .·. ~u:1J>
' -\. 1 , ..t:. .~'/~, "
Metooe Kritik Ad-Dakhll fit·Tafair
kaidah,
dan argumentasi yang dapat dipertanggungjawab-
kan secara ilmiah. 92
Lima inilah yang menjadi basis sekaligus pa-
92Lihat al-DakhII ff
15. Klasifikasi sumber-sumbe:r autentik yang
a11<:en:11:>angjcan oleh tokoh sete-
80
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
1. Al-Qur'an
Al-Qur'an dijadikan sebagai sumber penafsiran per-
tama dan utama karena ia memiliki otoritas ter-
tinggi untuk menjelaskan dirinya sendiri. Menurut
Fayed, fungsi Al-Qur'an sebagai penjelas bagi diri-
nya sendiri terlihat dari beberapa ayat misalnya, QS.
al-Qiyamah (75): 16-19, QS. al-ijadid (57]: 17,
QS. Ali 'Imran (3]: 138, QS. al-Baqarah (2]: 99 dan
219, QS. al-Ma'idah (5]: 15 dan QS. al-ijijr (15]:
Ln Ayat-ayat tersebut mempertegas bahwa salah
satu fungsi Al-Qur'an adalah menjelaskan dirinya
sendiri. Karena itu, tidak berlebihan jika Ibn Tay-
miyah misalnya, pernah mengatakan bahwa metode
tafsir terbaik adalah menafsirkan Al-Qur'an dengan
Al-Qur'an. 94
Pertanyaannya kemudian, bagaimana cara Al-
Qur'an menjelaskan/menafsirkan dirinya sendiri.
Dengan menggunakan pendekatan ushul fiqih, Fayed
mengungkapkan beberapa cara yang dilakukan Al-
Qur'an untuk menjelaskan dirinya sendiri, 95 yaitu:
81
Metode Kritik Ad-Dakhii tit-Tafslr
ada
oeniefasan dalam
[2]:
al-abycuj dan al-
khay/ al-aswad adalah al-fajr. Sementara kedua
QS. al-Baqarah [2): 37 yang dijelaskan secara terpisah pada
82
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
QS. al-A'raf [7J: 23. Lihat Fayed, al-Dakh1l, Juz l, 20-21. Lalu
bandingkan dengan Amin Isla.b.i, Tadabbur al-Qur'an, Vol. U,
Taj Company, Turkman Gate Delhi, 1997.
98 '.Am adalah kata yang memberi pengertian umum, me-
83
Metode Kritik Ad-Dakhil tit-Tafsir
mutlak/tidak terbatas), ( 5)
ngan cara naskh 100 (penghapusan/penggantian), (6)
Karim,
rnv Naskh adalah hukum
dengan dam hukum
84
Basis dan Sumber Autentlk Tafsir
mengkom-
al-taufiq bayna ma yuhim al-ta'arut}, 101 (
85
Metode Kritik Ad-Dakhll fit-Tafs'ir
86
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
,,
.J-1/:11,~~, .AZ: ~·~1~11~\.il.a.18/ ·~·
/ ~· ~,,
'/
/
87
Metode Kritik Ad·Dald1il fit· Tafsir
"Sesungguhnya £utm)!J!altan
npr·1u11r11 yang kalian
itu,
oleh
'Atiyah (w. l
88
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
89
Metode Kritik Ad-Dakh'fl fit· Tafsir
90
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
1, 41.
91
Metode Kritik Ad-Dakhi1 fit-Tafslr
rnenafsirkan isi
rnenafsirkannya dalarn
Terlepas dari perdehatan di
ba untuk Ul~'1.UIUU•c.A
92
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
93
Metode Kritik Ad-Dakhi'I fit-Tafslr
'am119
umum), 4) taiujib al-musykil 120 (menjelaskan yang
ambigu), ( 5) bayan al-naskh 121 dengan
cara ..u ...n ...«a1
n 9 t.,cm1:orm~fa
al-
94
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
95
Metode Kritik Ad-Dakliil flt-Tafslr
pemr>esar··Pem1,esar ter- ·
96
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
97
Metode Kritik Ad-Dakhil flt-Tafsir
98
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
99
Metode Kritik Ad·Dakh'il fit· Tafsir
100
Basis dan Sumber Autentlk Tafsir
101
Metode Kritik Ad·Dakhll fit- Tafs'ir
102
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
103
Metode Kritik Ad-Dakhll fit-Tafair
(ma la majala
seperti mengenai asbab
137
ibn 'Ali ibn
tulis ibn al-'AsqaUanl),
al-Ban bi SyarJ.i al-Bukhari
t.th.), 16.
104
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
105
Metode KritikAd·DakhiJ fit-Tafsir
. , bebera-
usnama, of the Exe-
gesis A.S. Noordin, 1995); Thameem Usha-
ma, of the Qur'an: An Analytical Study (Kuala Lumpur:
106
Basis dan Sumber Autentik TafSir
107
Metode Kritik Ad-Dakhll fit- Tafsfr
108
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
109
Metode Kmik Ad-Dakhif flt- Tafsir
110
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
111
Metode Krit.ik Ad-Dakhil fit- Tafsfr
Hm:~vn al-
112
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
l, 71-73.
113
Metode Kritik Ad-Dakhil fit-Tafslr
dalam
saw.
114
Basis clan Sumber Autentik Tafsir
115
Metode Kritik Ad-Dakh"fl f/1:- Tafsfr
-nya
'Abbas ini menegaskan betapa
Arab) adalah sumber primer Af-Qur'an.
bah as a salah
satu , (21-
1 H/645-722 M)
116
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
292.
163 Lihat al-Suyuti, al-ltqan fl 'Ulum ai-Qur'an, Juz 1, 114.
117
Metode Kritik Ad·Dakhi1 fit· Tafslr
118
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
5. ljtihad (Ra'y/Rasio/Akal)
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya Nabi
saw. tidak menafsirkan semua isi Al-Qur'an. Dan
riwayat yang sahih mengenai penafsiran Al-Qur'an
juga jumlahnya sangat sedikit. Karena itu, peng-
gunaan akal/rasio dalam dunia penafsiran ( tafsfr
bi al-ra'y) adalah keniscayaan yang tak terelak-
kan.166 Bahkan, sejak masa-masa awal Islam pun
tradisi seperti ini sudah mulai tumbuh. Hanya saja
harus diakui bahwa tradisi penafsiran bi al-ra'y di
era-era awal Islam masih berkutat seputar tafsir bi
al-ma'sur; mulai dari penegasan (ta'kzd), penguatan
119
Metode Kritik Ad-Dakhi1 fit-Tafsir
120
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
121
Metooe Kritik Ad-Dal<hil fit-Tafsir
169
rang dan oanKan mengnarau..,._..u .. 'I
122.
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
bertanya kepada Sa'id ibn al- Musayyab ten tang masalah hu-
kum halal dan haram, dia adalah orang yang paling pandai,
tapi ketika kami bertanya tentang tafsir Al-Qur'an, dia diam
dan tak menghiraukan pertanyaan kami:' ( 4) kelompok ini
mengatakan bahwa tafsir dengan rasio/ijtihad itu termasuk
perkataan berdasarkan asumsi (;arm), clan pernyataan berda-
sarkan ;-ann sama dengan menyatakan sesuatu tentang Allah
tanpa landasan ilmu, clan berkata mengenai Allah tanpa lan-
dasan ilmu hukumnya dilarang. Uhat Fayed, ai-Dakhll ft Tafszr
al-Qur'an al-Kanm,Juz 1, 81-83; a-Tirmizi, Sunan al-Tirmiil,
Juz 2, 157.
170 Lihat Fayed, al-Dakh'il ft Tafsir al-Qur'an al-Karim, Juz
l, 87.
123
Metode Kritik AcH>akhil fit· Tafsir
,.
syar i
tentu tidak direkomendasikan dan tertolakY 1 Da-
konteks ini, Al-Qur'an,
yang intrinsik maupun .. '!rct.-ine
bi al-ra'y dan
al-maimum. Lihat
lkhtisar Ulumul
2001),
(Jakarta: Pus-
Ulumul Qur'an
2011), Hl.
172Contohnya adalah Sahl al-Tustari atas QS.
al-Baqarah [2]: 32. Menurutnya, ayat ini tidak berarti bahwa
adam memakan buah secara tapi yang dimaksud ada-
lah menundukkan dorongan jiwa kepada sesuatu yang tidak
124
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
125
Metode Kritik Ad-Dakhll fit-Tafsir
(w. 671
dan Ibn Taymiyah (w.728 H/1328 M). Dalam mu-
kadimah tafsirnya, mengatakan,
bi
126
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
127
Metode Kritik Ad-Dakh"ii fit-Tafsir
128
Basis dan Sumber Autentik Tafsir
129
I
130
Prosedur dan Penerapan ...
131
Metode Kritik Ad-Dakhll tit- Tafslr
cerita tentang
keturunan Ya'qub dari kelahiran,
dan
132
Prosedur dan Penerapan ...
133
Metode Kritil< Ad-Dakhil fit- Tafslr
cukup
apa-apa yang
(2]: 136). 182 Sikap
masa dakwah
anta:ra umat
pemberian
valid
134
Prosedur dan Penerapan ...
135
Metode Kritik Ad-Dakhil tit-TafsTr
185
bahwa
rita-cerita
( menyia-nyiakan waktu) .186
136
Prosedur dan Penerapan ...
137
Metode Kritik Ad-Dakhil fit- Tafs"ir
kategori sekaligus
yat.
138
Prosedur dan Penerapan ...
.::;., ~\
"Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman
dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya
sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudi-
an ia bertobat:' (QS. $ad (38]: 34)
139
Metode Kritik Ad-Dakhll flt-TafsTr
me-
penjang
ngenai
kepada setan. Ketika Sulaiman ~cuau~
cindnnya sang istri, kemudian
140
Prosedur dan Penerapan ...
141
Metocle Kritik Ad-Dakhfl fit-Tafslr
142
Prosedur dan Penerapan ...
143
Metode Kritik Ad-Dakhil fit-Tafslr
Tafszr (w.774 H)
mufasir
144
Prosedur dan Penerapan ...
145
Metode Kritik Ad-Dakhil fit-Tafsi'r
Imam im.
yang dimaksud adalah kitab-kitab tafsir tertentu
kitab tafsirnva al-Kalbi dan Muaatil ibn
melansir ""'luun.u1
Lihat Ramzi
(Damaskus dan
1970), 214-218.
146
Prosedur dan Penerapan ...
147
Metode Kritik Ad-Dakhll fit-Tafslr
perawi
148
Prosedur dan Penerapan ...
149
Metode Kritik Ad-Dakhil ftt-Tafslr
a!-Zahrawan (al-Baqa-
;.u-rm.nm. al-Sab' al-Tiwal (al-Baqarah,
150
Prosedur dan Penerapan ...
151
Metode Kritik Ad-Dakhil flt-Tafslr
fondasi
kitab-kitab tentang
152
Prosedur dan Penerapan ...
153
Metode Kritik Ad-Dakhil fit-Tafslr
dari
(467-538 dalam kitab al-Kasysyaf-nya.
istilah yang digunakan dalam
bida' al-tafasir al-lughawfyah. Yang
al-Zamakhsyari dengan istilah adalah
154
Prosedur dan Penerapan ...
155
Metode Kritik Ad-Dakhfl fit-Tafslr
atas.
sebagian sufi atas QS. al-Baqarah (2]: 25
&. -:; -:;
~~L
, , . - - :. 'JI,., ~ :_s.:JI
L . . , , I~.\;
~ u
J1 ~jl;} (-5 ~)
,...., ,..,, ....
.j~\ ~ {j~) .~~ (~)
,/
r~, i / I~~ 1\ /
~·~..). ( ~ '.. ~\ ~·"I
_,. ,.x ' /
156
Prosedur dan Penerapan ...
157
Metode Kritik Ad-Dafdiil fit-Tafsir
but·21J
'
158
Prosedur dan Penerapan ...
159
Metode Kritik Ad-Dakh!l fit-Tafslr
/>~::•JI
,+ n. ••
f\ Ir\/ ~yr 'Z '; :;;q .;:~:l\L /'\j
~~ v'"""""'-" ·~.,,,,;:r • 1,.,,
>
/ ~"" ~ /"
160
Prosedur dan Penerapan ...
161
Metode Kritik Ad-Dald'lfl flt-Tafsfr
162
Prosedur dan Penerapan ...
163
Metode Kritik Ad-Dakhil fit-Tafsfr
mereka
(QS.
ia
yang sahih. 224
164
Prosedur dan Penerapan ...
100.
165
Metode Kritik Ad-Dakh'il fit- Tafs/r
usmani sekaliuun
dari imam qira'at yang tujuh, sepu-
A;,.;.,,,,.,,,,;.1,~.,,
166
Prosedur dan Penerapan ...
167
Metocle Kritik Ad-Dakhil fit-Tafslr
Al-Qur'an secara
sporadis untuk menjustifikasi mazhabnya. 228
Menurut al-Baghdadi, secara genealogis, ajar-
an kelomook berasal dari ·teologi Zo-
roaster. 229 Bahkan mensinyalir,
228
, ~ v se-
butan lain yaitu al-Jsma'il~yah, al-Sab'iyah dan al-Ta'lilimiyah.
Disebut demran sebab mereka meyakini
lsma'!l ibn al-Sadia ( 110- I 5 8 H)
tujuh
karena
me·naisnm~~su,an peran akal dan manusia
dari imam yang karena manusia tidak
mempero•leh ilmu pengetahuan kecuali melalui bcla-
para imam. Diskusi selengkapnya dapat
Ibn ibn Khaldiin
Dar Il1ya' al-Turas al-'Arabi, 2002), 179-189; lbn
Talbis Iblls (Kairo: Dar al-Manar, i 998), 103-106.
229 'Abd al-Qahir al-Baghdad! (w.429 H), al-Farq bayn
168
Prosedur dan Penerapan ...
169
Metode Kritik Ad-Dakhil fit-Tafslr
(2)
170
Prosedur dan Penerapan ...
2, 132.
236 Nu'man adalah seorang qa<;li yang hidup di era dinasti
171
Metode Kritik Ad-DakhTI fit-Tafslr
1"c / ~· ·,':. .X /
~, ~-' ~ .: I
;.\.}.)
/
)-~~I IJ
15'~..
/ ,. ,. \l .q
J~
Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu se-
tempat dan dia bagi kamu
rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit l1inatang
ternak yang kamu mernsa (mem/Jawa)nya
di ·waktu kamu lwmu l1ermu-
sampai wak-
tu
sebagai hakim di
Man~uriyah dan pada di era kepemimpinan
khalifah lV, al-Mu'iz Ii Dlnillah, Nu'man dinobatkan menjadi
hakim agung ( qaqJ al-qwjat) kepala para da'i dinasti
sebelum tahun 363
H. Lihat Nu'man ibn al-Tam!ml, Da'aim al-Islam
(Kairo: Dar Uh.), l, 11. Lihat juga Fayed, al-
Dakhil fl al-Qur'an al-Karim, Juz 2, 120-121.
172
Prosedur dan Penerapan ...
173
Metode Kritik Ad-Dakhi! fit-Tafslr
174
Prosedur dan Penerapan ...
175
Metode Kritik Ad-Dakliil fit-Tafslr
al-Makkiyah dan
nya.241
176
Prosedur dan Penerapan ...
177
Metode Kritik Ad-Dakhll fit-Tafsir
178
Prosedur dan Penerapan ...
178-179.
179
Metocle Kritik Ad-Dakhil ftt-Tafslr
180
Prosedur dan Penerapan ...
181
Metode Kritik Ad-Dakhi1fit· Tafsfr
bidyanlyah wa
249 Lihat
wa al-Baha'!yah,
Qur'an
ditu!is
H><,to•-v and Perspective
182
Prosedur dan Penerapan ...
183
Metode Krit!k Ad-Dakhil fit- Tafslr
184
Prosedur dan Penerapan ...
185
Metode Kritik Ad·Dakhil fit· Tafslr
campmg itu, ia
yang dibesarkan
irnnPn<>licmP di India. Lihat :mtara
186
Prosedur dan Penerapan ...
187
Metode Kritik Ad-Dakhil fit-Tafslr
188
Prosedur dan Penerapan ...
189
Metode Kritik Ad·Dakhu fit-Tafsir
oleh • • ~
nya. Dengan demikian, tidak bedebihan bila Fayed
mengkategorikan tafsir di atas sebagai infil-
tratif van£?: dan
an iatnnva~
190
Prosedur dan Penerapan ...
191
Metode Kritik Ad-Dakhil fit-Tafslr
192
Prosedur dan Penerapan ...
193
Metocle Kritik Ad-Dakhil fit- Tafslr
194
DAFTAR PUSTAKA
195
Metcde Kritik Ad-Dakhi1 fit-Tafsir
Ahli
196
Daftar Pustaka
197
Metode Kritik AcHJakhil flt-Tafslr
Penelitian Bisnis-Paradigma
(Jakarta: PT.
Ayesha S. Chaudhry, "I Wanted One Thing and God Wan-
ted Another: The Dilemma of the tTcrpneuc cx<ampte
of
Bambang Dwiloka dan Riana, Teknik Menulis Karya ilmiah
(Jakarta: PT. Asdi Mahasatya, 2005).
Basy1r al-Din edisi Indonesia,
dengan Terjemahan dan Tafsir <.::inabnt
of ~c1entltic
198
Daftar Pustaka
199
Metode Kritik Ad·Dakhil flt-Tafslr
200
Daftar Pustaka
201
Metode Kritik Acl-Dakhil ftt-Tafslr
202
Daftar Pustaka
203
Metode Kritik Ad-Dakhil fit-Tafsir
Muaddab Inter-
" Journal Of lslamic
Mul)arnmad 'All al-Sayis, Nasy'ah al-Fiqh al-ljtihad! wa
1970).
1.u1:amma:a Abfi Syahbah, A'lam al-Mu~addifin (Kairo: Dar
al-Kitab al- 1962).
Mul)ammad Abu Zahw, al-Jjadis wa al-Mu~addisun (Kairo:
Dar al-Fikr 1958).
Mul)ammad al-Dali, Masa'il Na.ft' ibn
'Abbas (Damaskus: al-Jaffan wa al-labi Ii
w;\ al-Nasvr. I
Ahmad Mu~~afo a/-
al-Ku bra: Dar al-Fikr al
1970).
al-
wa
204
Oaftar Pustaka
205
Metode Kritik Ad-Dakhil flt-Tafslr
v1a1uriun aw
206
Daftar Pustaka
207
Metode Kritik Ad-Dakhil fit-Tafsfr
208
INDEKS
209
Metode Kritik Ad-Dakhil fit· Tafsir
Dinasti 'Abbasivah, 62
D:inasti
<>1-~nur"r 150
203
Al-Tafsir bi al-
132
Al-Tafsir bi
196 negosias1, 4 5
A~alat ai-masuar
Ibn 16, 30, 68, l 03,
al-Mak- 115, 200
Ibn 'Anvah al-Andalusi, 68
Babiyah, 28, 33, 39, 60, 75, Ibn
181-2, 206
lndeks
211
63, 70, l 10 l. 07
151, 167 29
al-Dln 68, 'Ulum al-Qur'an, 16, 29-30,
122, 207 84-6, 90-1, 94,
101, 103, 105, Ill,
82 116-7, 137, 146, 157,
Tafsir bi 49, 59-60, 167, 175, 195, 197,
120, 123-7 202-3,207
Tafsir esoteris, 77 'Umar ibn
Tafsir sektarian, 2 5, l 09, 'Usman ibn
191 100-1
Takh~I~ al-'am, 83, 94
19, 91, 103, Wahb ibn urnmmn, 13 7
Tanawwu', 0 l.
93
94 49
TENTANG PENULIS
213
Metode Kritik Ad-Dakhi1 fif-Tafsfr
Qur'an.
Sepanjang 2006-2008, ia rnenyelesaikan S2
Al-Qur'an (HQ) dan 20 l 0-
m<>L"'-<m S3 UIN
214
Tentang Pem.llis ,,
215
Kaidah-Kaidah Tafsir ini
peminat studi-studi
mutlak adanya dalam
mutlaknya memahami lmidah-kaidah kebahasaan guna dapat mamahami
satu tulisan dan atau berbicara dangan baik dan benac
-M. Quraish Shihab
@)