1. Brata Sukma Dwi P (16504241042) 5. Yudha Hindrawan (16504241049)
6. Riski Perdana (16504241050) 2. Anggun Mahirezqi (16504241046) 7. Rizzal Hardiyanto (16504244012) 3. Anna Insya (16504241047) 8. Yoga Samudro(16504244027) 4. Hafizh Arif K (16504241048) PRINSIP PROSSER DITINJAU DARI SARANA PRASARANA 1. PENDIDIKAN KEJURUAN akan efisien jika disediakan lingkungan belajar yang sesuai dengan (replika) lingkungan di tempat kelak mereka akan bekerja. Dalam pelaksanaan dilengkapi fasilitas sarana prasarana yang sesuai dengan lingkungan tempat kerja di industri, misalnya dengan menyediakan jalur hijau, kelengkapan alat dan bahan untuk kegiatan praktik. Dengan lingkungan belajar yang menyerupai industri diharapkan siswa dapat mudah beradaptasi kelak jika berada di lingkungan industri yang sebenarnya. 2. Latihan kejuruan yang efektif hanya dapat diberikan jika tugas-tugas yang diberikan di dalam latihan memiliki kesamaan operasional dengan peralatan yang sama dan mesin yang sama dengan yang akan dipergunakan di dalam kerjanya kelak. Sekolah atau lembaga pendidikan kejuruan selain menyediakan alat dan bahan praktik yang lengkap seperti yang ada pada industri juga menerapkan operasional prosedur pekerjaan yang sama seperti yang digunakan di industri. Misalnya untuk sekolah yang bekerja sama dengan industri tertentu maka sekolah tersebut akan mendapatkan bantuan berupa alat, bahan praktik yang dilengkapi dengan modul maupun manual book dari situlah sekolah dapat menerapkan operasional prosedur yang sama dengan yang di terapkan di industri rekan kerjasamanya. 3. PENDIDIKAN KEJURUAN akan efektif jika latihan diberikan secara langsung dan spesifik di dalam pemikiran, perhatian, minat, dan intelegensi intrinsik dengan kemungkinan pengembangan terbesar. Disediakan alat dan media belajar yang sesuai dengan yang akan dipelajari. Misalnya untuk praktikum mekanisme kerja katup maka latihan yang diberikan langsung pada mekanisme katupnya, tidak dibahas dari sejarah katup maupun hal lain yang tidak berkaitan. Untuk itu disediakan media dan alat praktik untuk menunjang kegiatan praktik mekanisme kerja katup. 4. PENDIDIKAN KEJURUAN akan efektif jika sejak latihan sudah dibiasakan dengan perilaku yang akan ditunjukkan dalam pekerjaaannya kelak. Menerapkan perilaku yang sesuai dengan yang akan di hadapi di industry kelak. Dari sarana prasarana dapat dengan menyediakan perlengkapan K3 seperti kaca mata, helm, sarung tangan yang harus digunakan ketika melakukan pekerjaan tertentu dan demi keselamatan ketika bekerja. Karena di industri nantinya perilaku K3 menjadi sangat pentng bagi industri tersebut. 5. Pemberian latihan kejuruan yang efektif untuk semua profesi, perdagangan, pekerjaan hanya dapat diberikan kepada kelompok terpilih yang memang memerlukan, menginginkan dan sanggup memanfaatkannya. Disediakan fasilitas lengkap untuk siswa SMK yang memang membutuhkan keahlian untuk pekerjaannya kelak. Untuk pengadaan sarana dan prasarana latihan kejuruan membutuhkan dana yang cukup besar, oleh karena itu fasilitas latihan kejuruan yang lengkap hanya diberikan untuk kelompok SMK, untuk sekolah vokasi yang memang dengan adanya fasilitas yang lengkap dapat mengembangkan potensi keahlian yang diharapkan. 6. Latihan PENDIDIKAN KEJURUAN akan efektif jika pemberian latihan yang berupa pengalaman khusus dapat diberikan terwujud dalam kebiasaan-kebiasaan yang benar dalam melakukan dan berpikir secara berulang-ulang hingga diperoleh penguasaan yang tepat guna dipekerjaannya. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan praktikum siswa, siswa dapat melakukan praktikum secara berulang-ulang sehingga memiliki penguasaan yang dapat dipergunakan kelak dipekerjaannya. 7. Pendidikan kejuruan akan efektif jika pelatihnya cukup berpengalaman dan menera Pendidikan Kejuruan kemampuan dan keterampilannya dalam mengajar. Dengan terpenuhinya sarana dan prasarana, pelatih dapat mengembangkan keilmuannya dengan pengalaman yang telah diperolehnya dan mengajarkannya kepada peserta didiknya. 8. Untuk setiap pekerjaan terdapat kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh individu agar bisa menjabat pekerjaan itu. Jika pelatihan tidak diarahkan mencapai kompetensi minimal individu dan masyarakat akan rugi. Kompetensi minimal diperoleh dengan melakukan uji kompetensi. Uji kompetensi yang baik dilaksanakan dengan menggunakan sarana dan prasarana yang memadai untuk menguji kompetensi tersebut. misalnya untuk kompetensi servis berkala kendaraan perlu disediakan unit kendaraan yang digunakan untuk melaksanakan pengujian kompetensi. 9. PENDIDIKAN KEJURUAN harus mengenal kondisi kerja dan harapan pasar. Dalam pengadaan sarana dan prasarana hendaknya perlu diperhatikan kondisi kerja dan harapan pasar di masa sekarang. Peralatan disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada, dimana kebutuhan pasar menghendaki pekerjaan yang cepat dan tepat. Oleh karena itu, terdapat alat high technology untuk memenuhi hal tersebut. 10. Proses pemantapan yang efektif tentang kebiasaan bagi setiap pelajar akan sangat tergantung dari proporsi sebagaimana latihan memberikan kesempatan untuk mengenal pekerjaan yang sesungguhnya, dan bukan hanya tiruan. Siswa diberikan ruang untuk mengembangkan dirinya dengan media pembelajaran yang ada, namun tetap menerapkan kebiasaan kerja yang sesungguhnya sesuai yang diterapkan di lingkungan kerja kelak. Dengan pemantapan kebiasaan tersebut diharapkan siswa akan terbiasa menerapkan sikap kerja tanpa harus diberi teguran terlebih dahulu. 11. Sumber data yang paling tepat untuk meneta Pendidikan Kejuruanan materi pelatihan PENDIDIKAN KEJURUAN tidak ada lain kecuali pengalaman yang erat kaitannya dengan pekerjaan. Sumber belajar yang digunakan siswa salah satunya diperoleh dari pengalaman melakukan kegiatan langsung, pengalaman melakukan kegiatan langsung ditunjang dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. 12. Untuk setiap jabatan terdapat bagian inti yang sangat penting dan ada bagian lain yang bisa cocok dengan pekerjaan lain atau jabatan lain. Dengan jabatan ini terdapat penanggung jawab dalam pengadaan sarana dan prasarana. Untuk pengadaan terdapat waka sarpras, dan dibawahnya masih ada jabatan lain yang membantu tugas waka sarpras. 13. PENDIDIKAN KEJURUAN akan dirasakan efisien sebagai penyiapan pelayanan bagi masyarakat untuk kebutuhan tertentu pada waktu tertentu. Kebutuhan sarana dan prasarana harus dipenuhi agar hasil pembelajaran dapat maksimal. Untuk jurusan teknik kendaraan ringan perlu dilengkapi dengan unit dan peralatan penunjang kegiatan praktik agar lulusan nantinya memiliki kompetensi yang diharapkan. 14. PENDIDIKAN KEJURUAN akan bermanfaat secara sosial jika hubungan manusiawinya diperhatikan. Menyediakan media atau ruang untuk berdiskusi untuk pemenuhan dan evaluasi terhadap sarana dan prasarana. Dari situ diperoleh hasil yang nantinya digunakan sebagai pedoman dalam pengadaan sarana dan prasarana yang akan datang. 15. Administrasi PENDIDIKAN KEJURUAN kejuruan akan efisien jika bersifat lentur dibandingkan yang kaku. Dalam pengadaan sarana dan prasarana bersifat lentur artinya mana yang memang itu harus dipenuhi terlebih dahulu dan mana yang bisa ditunda. 16. Walaupun untuk sesuatu jenis PENDIDIKAN KEJURUAN telah diupayakan agar biaya per unit itu diperkecil, namun jika sudah sampai batas minimal tetapi ternyata hasilnya tidak efektif sebaiknya penyelenggaraan PENDIDIKAN KEJURUAN dibatalkan. Jika dalam pengadaan ternyata memiliki keterbatasan dana, maka harus di manajemen ulang agar pengadaan yang dilakukan benar-benar efektif namun dengan dana yang telah disediakan dapat dimaksimalkan penggunaannya.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional