2.2.1 PENGERTIAN K3
a. Pengertian secara Filosofis
K3 merupakan suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan
baik jasmani maupun rohani, tenaga kerja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
terhadap hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur.
K3 adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan
kesehatan kerja dari tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung
dan tamu) di tempat kerja.
II.1
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
2.2.2 TUJUAN K3
K3 bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran
lingkungan dengan memelihara dan melindungi kesehatan, keamanan dan keselamatan
tenaga kerja sehingga dapat mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit
akibat kerja, dan pada akhirnya dapat meningkatkan sistem efisiensi dan produktivitas kerja.
2.2.3 SASARAN K3
Adapun Sasaran dari K3 yaitu :
1. Menjamin keselamatan pekerja dan orang lain.
2. Menjamin keamanan peralatan yang digunakan.
3. Menjamin proses produksi yang aman dan lancar
Gambar 2.1
Alat Pelindung Diri (APD)
II.2
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
Pada Proyek Perencanaan oleh CV. REKA CIPTA UTAMA - Peningkatan Kapasitas Kantor SMK
Kehutanan Negeri Pekanbaru - dengan Kontraktor Pelaksana PT. GERBANG MAS
INDRATAMA, APD yang selalu dipakai oleh para pekerja seperti Helm Pengaman, Sarung
Tangan dan Sepatu Pelindung (lihat Gambar dibawah ini).
Gambar 2.2
Pekerja Memasang Dinding Bata
Gambar 2.3
Pekerja Mengaduk Campuran Semen
II.3
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
1 PEK. PERSIAPAN
1. Pembersihan lahan
L=PxL 129,47 m2
L = 10,7 x 12,10
2. Pek. Bouwplank
K = (2xL) + (2xP) 45,6 m
K = (2x10,7) + (2x12,1)
Gambar 2.4
Tabel Perhitungan Voume
- Dengan langsung menghitung Volume pada file Excel tersebut pada masing-masing
Range Pekerjaan pada kolom VOLUME (VOL.).
II.4
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
- Lalu masukkan Data hasil perhitungan di Kolom VOLUME (VOL.) pada Tabel RAB.
Dibawah ini Tabel RAB yang telah diisi Volume dan Satuannya.
f. Input Data dari Sheet Harga Analisa Bahan dan Upah (Rp.) ke sheet RAB, dengan cara
me Link-kannya.
g. Lakukan Perhitungan untuk Mendapatkan Jumlah Harga (Rp.) yaitu mengalikan data
kolom Volume (VOL.) dengan data kolom Harga Satuan (Rp.)
II.5
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
Analisa Harga Satuan Pekerjaan ini dipengaruhi oleh Angka Koefisien yang menunjukkan nilai
satuan bahan/material, nilai satuan alat dan nilai satuan upah tenaga kerja.
Adapun cara pembuatannya antara lain :
- Buka Aplikasi Ms- Excel, buka File RABRuangSMK.
- Buka Sheet3, lalu Rename menjadi Analisa Bahan dan Upah.
- Pada Sheet Analisa Bahan dan Upah ini, buat Analisa Satuan Bahan dan Upah sesuai
dengan Uraian Pekerjaan yang ada.
- Input data Harga Satuan Bahan dan Harga Satuan Upah dari Sheet Harga Bahan dan
Upah pada Sheet Analisa Bahan dan Upah dengan cara me-Link-kannya.
2. Copy Sheet RAB, lalu Paste ke Sheet TimeSchedule. Kemudian buat Kolom baru dengan
Judul Bobot (%), lalu hitung nilai bobot untuk semua Item pekerjaannya. Cara
menghitung bobotnya adalah :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎
𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭 % = x 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖
II.6
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
3. Lalu setelah Persentase Bobot per item sudah didapatkan, kemudian di Jumlahkan
seluruhnya sampai total Bobotnya didapatkan 100%, itu menandakan perhitungan
bobotnya sudah benar.
4. Tambahkan Kolom utk waktu perminggu pada Tabel, sesuaikan dengan waktu rencana.
Buat Minggu I sd Minggu terakhir beserta tanggalnya.
5. Buat pembagian bobotnya, misalnya nilai bobot pekerjaan pemasangan batu bata
sekitar 1,00%, waktu untuk menyelesaikannya diperkirakan selama 2 minggu, maka
perminggu bobot yang bisa diselesaikan 0,50%.
6. Jumlahkan secara kebawah Semua bobot perminggu, maka didapatkanlah Nilai
Persentase Bobot Rencana, setelah itu pada baris dibawahnya dijumlahkan pula untuk
mendapatkan Akumulasi Persentase Bobot Rencana per minggunya.
7. Sorot semua Akumulasi Persentase Bobot Rencana secara horizontal kekanan, lalu pilih
di Monitor Fitur Insert klik Line lalu klik pula 2-Dline, disana terlihat Pilihan-pilihan untuk
Kurva-S yang ingin kita tampilkan, lalu kita klik untuk menentukan pilihannya.
8. Maka di Monitor bisa di lihat Grafik Kurva-S dari Perhitungan yang telah kita buat.
Lakukan pengeditan untuk menyesuaikan lebar dan panjang grafiknya.
9. Selesai... Lakukan hal yang sama (No. 6 sd 8) untuk Akumulasi Aktual Pekerjaan.
II.7
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
b. Gambar Tampak
Gambar Tampak adalah Wujud bangunan secara dua dimensi yang terlihat dari luar
bangunan. Fungsi Gambar Tampak antara lain untuk menunjukkan :
- Dimensi Bangunan.
- Proporsi.
- Gaya Arsitektur.
- Warna & Material.
- Estetika.
c. Gambar Potongan
Gambar Potongan adalah Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi
yang ditentukan (tertera pada Denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam
bangunan tersebut. Fungsi Gambar Potongan untuk menunjukkan :
- Struktur Bangunan.
- Dimensi Tinggi Ruang.
d. Gambar Detail
Gambar Detail adalah Suatu Gambar yang lebih tertuju pada Kualitas dan suasana
dimana Konstrukstetika dapat ditunjukkan secara serasi dan unik.
II.8
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
II.9
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
11. Memindahkan benang ke tanda elevasi lapis kedua (setelah lapis pertama selesai),
lalu melakukan pemasangan selanjutnya.
12. Mengulangi langkah-langkah urutan kerja pemasangan batu bata seperti diatas
sampai pekerjaan selesai.
Pada Proyek Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru ini,
Pemasangan Dinding Batu Bata (½ batu) pada Bangunan Lantai II baru mencapai
ketinggian antara 1 m – 1,5 m dari permukaan Lantai II.
Gambar 2.3
Pasangan Dinding Batu Bata
II.10
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
Gambar 2.3
Pasangan Dinding Batu Bata
II.11
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
4. Untuk mendapatkan Bekisting kolom yang tegak lurus, maka dibantu memakai
unting-unting, setelah itu dipasang Skor-skor untuk menjaga vertikaliti dari kolom
tersebut.
5. Setelah melalui pemeriksaan dan Komponen Bekisting diperkirakan sudah terpasang
kuat dan rapat, maka pekerjaan selanjutnya adalah Pengecoran Kolom Beton sesuai
dengan Karakteristik Beton yang diinginkan.
Gambar 2.3
Bekisting Kolom Lantai II
Gambar 2.3
Kolom Beton Lantai II
II.12
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
Gambar 2.3
Kolom Beton Utama & Kolom Praktis
II.13
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
Gambar 2.3
Bekisting Balok Beton Lantai II
II.14
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
Gambar 2.3
Gambar
Balok beton 2.3 I
Lantai
Balok beton Lantai I
II.15
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
Uji Kompetensi pada Kegiatan Magang ini maksudnya adalah Suatu Kegiatan Ujian untuk
mengukur Kemampuan/Kompetensi dari peserta tentang materi-materi yang telah
didapatkan selama penulis melakukan kegiatan Magang.
Materinya bisa tentang pemahaman perhitungan RAB, Time Schedule (Kurva-S), Membaca
Gambar, bahkan tentang Kondisi Pekerjaan Fisik dilapangan.
Gambar 2.3
Pelaksanaan Uji Kompetensi
II.16
Peningkatan Kapasitas Kantor SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru
II.17