Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Alghamdi FS. 2014. The impact of service quality perception on patient


satisfaction in Government Hospitals in Southern Saudi Arabia. 35(10):
1271–1273.

Widjaya L dan Nanda AR. Pengaruh Peresepan Elektronik Terhadap Mutu


Layanan Farmasi di Rumah Sakit “X” Jakarta Barat.

Costa ARSD. 2015. Jurnal Ilmu Kesehatan, Evaluasi Mutu Pelayanan


Apotek Rawat Jalan Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit Rawalumbu Bekasi. Jakarta.

Depkes RI. 2004. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.


1197/MENKES/SK/X/2004, tentang Standar Pelayanan Farmasi Di
Rumah Sakit.

Departemen Kesehatan RI. 2008. Pedoman Pengelolaan Perbekalan farmasi di


Rumah Sakit. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan.

Eryanto H. 2011. Hubungan Antara Mutu Pelayanan dengan Kesetiaan Pasien


(Survey Pada Pasien Bagian Jantung Rumah Sakit Internasional Bintaro).
9(2): 107–118.

Frail CK, Kline M and Snyder ME. 2014. Patient Perceptions of E-Prescribing
and Its Impact on Their Relationships with Providers: A Qualitative
Analysis.54(6):630-633.

Gagnon MP, et al. 2014. Barriers and Facilitators to Implementing Electronic


Prescription: A Systematic Review of User Groups’ Perceptions. Journal
of the American Medical Informatics Association : JAMIA. 21(3): 535–
541.

Heryanto I, Sidharta I, Mulyawan A. 2016. Pharmaceutical Service Quality and


Loyalty at Public Hospital in Bandung Indonesia. International Journal of
PharmTech Research. 9(7): 154–160.

Holdfor D, Patkar A. 2003. Identification of the Service Quality Dimensions of


Pharmaceutical Education. American Journal of Pharmaceutical
Education. 67(4): 1–11.
Jayabrata MI, Brahmasari IA, Ratih IAB. 2016. Analysis of The Influence Patient
Safety, Service Quality, Marketing Mix, Toward Patient Satisfaction and
Patient Loyalty for Inpatients of Private Hospitals in Surabaya.
International Journal of Business and Management Invention. 5(4): 37–
51.

Karuniawati H, et al. 2016. Evaluasi Pelaksanan Standar Pelayanan Minimal


(SPM) Farmasi Kategori Lama Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien
Rawat Jalan di RSUD Kota Salatiga. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi. 4(1):
20–25.

Kemenkes RI. 2008. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor


129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit

Kepmenkes. 2016. Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor 72 Tahun 2016.


Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Jakarta: Menteri
Kesehatan Republik Indonesia.

Kusumarini P, Dwiprahasto I, Wardani P. 2011. Penerimaan Dokter dan Waktu


Tunggu pada Peresepan Elektronik Dibandingkan Peresepan
Manual.Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan.14(3): 133–138.

Lemeshow S, et.al., 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Alih


Bahasa Pramono,D., Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Mulyadi D, Fadli UM, Ningsih FCK. 2013. Analisis Manajemen Mutu Pelayanan
Kesehatan Pada Rumah Sakit Islam Karawang. Jurnal Manajemen. 10(3):
1203–1219.

Murtian E. 2016. Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien


BPJS Di Rsud Kota Kendari. [Skripsi]. Kendari : Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Haluoleo Kendari.

Odukoya OK., Stone JA, Chui MA. 2014. E-Prescribing Errors in Community
Pharmacies: Exploring Consequences and Contributing Factors. Int J Med
Inform. 83(6): 427–437.

Pratiwi PS, Lestari A. 2013. E-Prescribing : Studi Kasus Perancangan dan


Implementasi Sistem Resep Obat Apotik Klinik. Indonesian Jurnal on
Computer Science - Speed – IJCSS. 10(4): 9–14.

Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang


Rumah Sakit.

Samsuri T. 2003. Kajian Teori , Kerangka Konsep dan Hipotesis dalam


Penelitian. Sumatera Barat: Balai Pengembangan Kelompok Belajar.

Schleiden LJ, Odukoya OK, Chui MA. 2015. Older Adults Perceptions of E-
Prescribing : Impact on Patient Care. Perspectives in Health Information
Management. 12(1).

Sidharta I, Affandi A, Priadana S. 2016. Service quality of pharmaceutical


service at public hospital in Bandung , Indonesia. International Journal of
PharmTech Research. 9(4): 142–146.

Simanjuntak MRA, Suawa SS. 2014. Analisis Sistem Manajemen Mutu dan
Pengaruhnya dalam Meningkatkan Kinerja Operasional Bangunan
Gedung Tinggi Perkantoran di Jakarta Pusat. Jurnal Ilmiah Media
Engineering. 4(2): 92–102.

Suchánek P, Richter J, Králová M. 2014.Customer Satisfaction, Product Quality


and Performance of Companies. Review Of Economic Perspectives.
14(4): 329–344.

Supartiningsih S. 2017. Kualitas Pelayanan an Kepuasan Pasien Rumah Sakit:


Kasus Pada Pasien Rawat Jalan. Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen
Rumah Sakit.6(1): 9–14.

Tjandrawan DI. 2005. Total Quality Management Dalam Upaya Meningkatkan


Mutu Produk, Guna Menunjang Aktivitas Perusahaan. Jurnal Manajemen
Krida Wacana. 5(3): 165–180.

World Health Organization. 2015. Comprehensive Safte Hospital Framework.

Yuniar S S, Arijanto S, Liansari GP. 2014. Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan


Jasa Pengiriman Paket Berdasarkan Hasil Pengukuran Menggunakan
Metode Service Quality ( Servqual ) Di PT . X. Jurnal Online Institut
Teknologi Nasional. 2(2): 98–109.

Anda mungkin juga menyukai