Anda di halaman 1dari 8

ILMU KEDOKTERAN

FORENSIK
Zihan Zetira S.Ked
Perubahan pada orang mati
1. Perubahan Cepat (Early)
- Gerak
- Jantung tidak berdenyut
- Paru-paru tidak bergerak
- Kulit dingin dan turgor menurun
- Mata tidak ada refleks pupil

- Suhu tubuh sama dengan suhu lingkungan (algor mortis)


- Lebam mayat (post mortal lividity)

2. Perubahan Lambat (Late)


- Kaku mayat (post mortal rigidity)
- Pembusukan (decomposition)
- Penyabunan (adiposera)
- Mummification (terutama ditempat panas dan kering)
Tanda Kematian
1. Tanda tidak pasti 2. Tanda pasti kematian
- Pernafasan berhenti (> 10 - Lebam mayat
menit) - Warna lebam
- Nadi tidak teraba (dinilai - Kaku mayat
selama 15 menit)
- Penurunan suhu tubuh
- Kulit pucat
- Pembusukan
- Tonus otot menghilang
- Adiposera
- Terjadi segmentasi
pembuluh darah retina - Mumifikasi
- Terjadi pengeringan kornea
(kekeruhan dalam 10
menit)
Diagnosa Kematian
1. Perubahan cepat (early) 2. Perubahan lambat (late)
- Tes Sirkulasi - Kaku mayat
- Tes magnus - Waktu kematian
- Tes diaphonos - Pseudokaku
- Tes Icard - Heat Stiffening
- Tes fluorescin - Cold Stiffening
- Tes Lilin - Cadaveric spasm
- Tes pernafasan
- Perubahan mata
- Perubahan kulit
- Perubahan suhu
Tes Magnus
Mengikat/menutup ujung jari korban dengan jari. Lalu lepaskan, tidak tampak ada perubahan
warna dari pucat menjadi merah.

Tes Diaphonos
Menyinari ibu jari korban dengan lampu senter dan tidak terlihat ada sirkulasi (warna merah terang)
Note: Pada keracunan CO2 korban disimpan di kulkas, masih ada CO 2 (diaphonos tes palsu)

Tes Icard
Pada orang hidup, jantung masih bekerja.
TES Fluorescin
Menyuntikkan zat warna fluorescin akan terlokalisir ditempat
suntikan karena tidak ada aliran darah.

TES Lilin
Bagian tubuh korban ditetesi lilin cair tidak akan terjadi
vasodilatasi (hiperemi) sebagai reaksi jaringan terhadap rangsang
panas karena sirkulasi tidak ada.
Tes Pernafasan
1. Kaca
• Tidak tampak uap air ketika kaca diletakkan didepan hidung atau mulut korban
2. Bulu-bulu Halus
Tidak terdapat reaksi bersin/geli ketika bulu-bulu halus diletakkan didepan hidung
korban.
3. Tes Winslow (pada orang yang pernafasannya agonal)
• Menempatkan cermin di dada korban dan disinari dengan lampu senter.
(Pemeriksa tidak boleh bergerak)

Anda mungkin juga menyukai