PROSEDUR ACUTE FATTY LIVER OF PREGNANCY (AFLP)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

/UN3.24/PP/2014 00 1/3
Rumah Sakit
Universitas Airlangga
Surabaya
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR UTAMA,
STANDAR TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2014
Prof.Muh.Dikman Angsar,dr,SpOG(K)
NIK. 139070842
1. PENGERTIAN AFLP merupakan salah satu contoh dari hepatopati mitokondria
primer dengan karakteristik ditandai adanya steatosis
mikrovesikular di hati, gagal hati, dan encephalopati. Prognosis
pada kehamilan dengan AFLP adalah kematian ibu: <5%
kematian janin: 1-23%.
2. TUJUAN Agar tidak terjadi komplikasi kehamilan akibat AFLP

3. KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor : 36 Th. 2014

tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor :44 Th. 2009
tentang Rumah Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan. Nomor : 129 Tahun 2008
tentang standar pelayanan minimal Rumah Sakit.
4. PROSEDUR 1. ANAMNESIS
1. sakit kepala, lelah, mual dan muntah
2. nyeri pada kuadran kanan atas atau epigastrium
3. jaundice
2. PEMERIKSAAN FISIK
1. Nyeri pada kuadran kanan atas atau epigastrium
2. Jaundice
3. Ukuran hati biasanya normal atau kecil dan tidak dapat
dipalpasi
3. DIAGNOSIS
Apabila didapatkan enam atau lebih dari gejala pada kriteria
 PROSEDUR ACUTE FATTY LIVER OF PREGNANCY (AFLP)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

/UN3.24/PP/2014 00 2/3
Rumah Sakit
Universitas Airlangga
Surabaya
diagnosa Swansea tanpa adanya penyebab yang pasti:
1. muntah,
2. nyeri perut,
3. polidipsi/poliuria,
4. ensefalopati,
5. bilirubin yang tinggi (>14 μmol/L),
6. hipoglikemia (<4mmol/L),
7. asam urat yang tinggi (>340 μmol/L),
8. lekositosis (>11x106/L),
9. adanya ascites pada USG,
10. kadar AST/ALT yang tinggi (>42 IU/L),
11. ammonia yang tinggi (>47 μmol/L),
12. fungsi ginjal terganggu (K>150 μmol/L),
13. koagulopati (PT>14 detik atau APTT>34 detik) dan
14. adanya mikrovaskular statosis pada biopsi hati.
4. DIAGNOSIS BANDING
1. Jaundice of Pregnancy akibat sindroma HELLP
2. Jaundice on Pregnancy akibat chronic fatty liver
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Peningkatan kadar asam urat dan giant platelet dengan
basophilic stippling , hipofibrinogenemia, hipoalbuminemia,
hipokolesterolemia, dan pemanjangan waktu perdarahan
6. TERAPI
1. Terapi aktif : terminasi kehamilan
2. Terapi : meliputi monitoring ketat untuk kejadian gagal hati
yang memburuk, hipoglikemi dan koagulopati. Transfusi
tukar, hemodialisis, plasmaferesis, perfusi ekstracorporeal,
dan kortikosteroid
 PROSEDUR ACUTE FATTY LIVER OF PREGNANCY (AFLP)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

/UN3.24/PP/2014 00 3/3
Rumah Sakit
Universitas Airlangga
Surabaya
7. EDUKASI
sterilisasi atau disarankan untuk tidak hamil lagi dikemudian
hari
5. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
6. KEPUSTAKAAN Protocol for High Risk Pregnancies. 6th ed. 2015
Obstetric Intensive Care Manual. 4th ed. 2014