Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi Plasenta Previa

Menurut Chalik (2008) plasenta previa dapat digolongkan menjadi empat


bagian yaitu:

1. Plasenta previa totalis atau komplit, adalah plasenta yang menutupi seluruh
ostium uteri internum.
2. Plasenta previa parsialis, adalah plasenta yang menutupi sebagian ostium uteri
internum.
3. Plasenta previa margianalis adalah plasenta yang tepinya berada pada pinggir
ostium uteri internum.
4. Plasenta letak rendah, yang berarti bahwa plasenta yang berimplantasi pada
segmen bawah rahim yang sedemikian rupa sehingga tepi bawahnya berada
pada jarak lebih kurang 2 cm dari ostium uteri internum.

Menurut Perisaei, Sheilendra, Pahay, Rian (2008) plasenta previa dapat


dibagi menjadi empat derajat berdasarkan scan pada ultrasound yaitu:

1. Derajat I : plasenta sudah melampaui segmen terendah rahim.

2. Derajat II : plasenta sudah mencapai ostium uteri internum.

3. Derajat III : plasenta telah terletak pada sebagian ostium uteri internum.

4. Derajat IV : plasenta telah berada tepat pada segmen bawah rahim.

Menurut de Snoo dalam Mochtar (1998) klasifikasi plasenta previa


berdasarkan pembukaan 4 -5 cm yaitu:

1. Plasenta previa sentralis (totalis), apabila pada pembukaan 4-5 cm teraba


plasenta menutupi seluruh ostea.

2. Plasenta previa lateralis, apabila pada pembukaan 4-5 cm sebagian


pembukaan ditutupi oleh plasenta, dibagi 2 :

Plasenta previa lateralis posterior; bila sebagian menutupi ostea bagian


belakang.
Plasenta previa lateralis anterior; bila sebagian menutupi ostea bagian
depan.
Plasenta previa marginalis; bila sebagian kecil atau hanya pinggir ostea
yang ditutupi plasenta.

Daftar Pustaka :

Chalik, T.M.A., 2008. Perdarahan Pada Kehamilan Lanjut dan Persalinan.


Dalam: Prawirohardjo, Sarwono., 2008. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4 Cetakan I.
Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.pp: 492-502

Mochtar, R, 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I Edisi II. Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Jakarta.

Parisaei., Shailendra., Panay., and Ryan., 2008. Obstetrics and Gynaecology.


Second edition. Philadelphia: Mosby Elsevier.pp: 186

Anda mungkin juga menyukai