Anda di halaman 1dari 1

Etiologi Solusio Plasenta

Sebab yang primer dari solusio plasenta tidak diketahui tetapi terdapat beberapa keadaan
patologik yang terlihat lebih sering bersama dengan atau menyertai solusio plasenta dan dianggap
sebagai faktor risiko. Usia ibu dan paritas yang tinggi berisiko lebih tinggi.

Faktor risiko Solusio Plasenta

Pernah solusio plasenta (10-25%)


Ketuban pecah preterm / korioamnionitis (2,4-3 %)
Sindroma pre-eklamsi (2,1-4 %)
Hipertensi kronik (1,8-3 %)
Merokok/ nikotin (1,4-1,9 %)
Merokok + hipertensi kronik/ pre eklamsi (5-8%)
Pecandu kokain (13 %)
Mioma dibelakang plasenta ( 8 dari 14 orang)
Gangguan sistem pembekuan darah berupa single gene mutation/ trombofilia
(meningkat 7x)
Acquired antiphospholipid autoantibodies (jarang)
Trauma abdomen dalam kehamilan (jarang)

Dalam kepustakaan terdapat 5 kategori populasi perempuan yang berisiko tinggi untuk solusio
plasenta. Dalam kategori sosio-ekonomi termasuk keadaan yang tidak kondusif seperti usia muda,
primiparitas, single parent, pendidikan yang rendah dan solusio plasenta rekuren. Dalam kategori
fisik termasuk trauma tumpul pada perut, umumnya karena kekerasan dalam rumah tangga atau
kecelakaan dalam berkendaraan. Kategori kelainan pada rahim seperti terutama mioma
submukosum di belakang plasenta atau uterus berseptum. Kategori penyakit ibu sendiri
memegang peranan penting seperti penyakit tekanan darah tinggi dan kelainan sistem pembekuan
darah seperti trombofili. Yang terakhir adalah termasuk kategori sebab iatrogenik seperti
merokok dan kokain.

Daftar pustaka:

Prawiraharjo, S. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka (halaman 505-506)

Anda mungkin juga menyukai