Anda di halaman 1dari 4

Diskusi.

4
Rabu, 3 Oktober 2018, 11:23
Disksusi
1) Jelaskan dengan rinci tentang pengertian hukum secara leksikologis (kamus) dan apa
yang dimaksud dengan hukum Allah (Syari’at)?
2) Hukum Islam secara garis besar dibagi ke dalam beberapa bagian, sebutkan dan
jelaskan dengan baik juga sertakan contoh-contohnya!
3) Hukum Islam dibangun di atas beberapa prinsip, sebutkan prinsip-prinsip tersebut dan
jelaskan!
4) Jelaskan pengertian sunnah atau hadits baik secara etimologis maupun secara istilah dan
ada berapa macam bentuk-bentuk sunnah?
5) Jelaskan urgensi sunnah Nabi Muhammad SAW dalam hukum Islam!1) Jelaskan dengan
rinci tentang pengertian hukum secara leksikologis (kamus) dan apa

1) yang dimaksud dengan hukum Allah (Syari’at)?

Jawab: Pengertian hukum secara leksikologis (kamus) adalah suatu aturan yang didalamnya
terdapat unsur mengatur tingkah laku atau tindakan manusia di dalam bermasyarakat.
Peraturan di dalam hukum harus berisi larangan untuk melakukan sesuatu atau tidak
melakukan sesuatu, ini bermaksud untuk mencegah manusia agar tidak saling bersinggungan
dan merugikan kepentingan umum. Selain itu hukum harus ditetapkan oleh lembaga atau
badan yang berwenang dan penegakkan harus bersifat memaksa.

Hukum Allah (syari’at) adalah seperangkat aturan yang berasal dari pembuat syari’at Allah
SWT yang berhubungan dengan perbuatan manusia, yang menuntuk agar dilakukan suatu
perintah atau ditinggalkan suatu larangan atau yang memberikan pilihan antara mengerjakan
atau meninggalkan.

2) Hukum Islam secara garis besar dibagi ke dalam beberapa bagian, sebutkan dan

jelaskan dengan baik juga sertakan contoh-contohnya!

Jawab: Hukum islam secara garis besar dibagi menjadi 5 yaitu:

1. Wajib, yaitu suatu perbuatan apabila dikerjakan oleh seseorang maka orang yang
mengerjakan mendapat pahala dan apabila perbuatan itu ditinggalkan maka akan
mendapat siksa. Contohnya, mengerjakan solat 5 waktu
2. Sunnah (mandub), yaitu perbuatan apabila dikerjakan maka orang yang mengerjakan
akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan maka orang yang meninggalkan
tersebut tidak mendapat siksa. Contohnya, puasa senin-kamis
3. Haram, yaitu segala perbuatan yang apabila perbuatan itu ditinggalkan akan mendapat
pahala dan apabila dikerjakan maka oran gtesebut akan mendapat siksa. Contohnya,
memakan babi dan berzina
4. Makruh, yaitu satu perbuatan disebut makruh apabila perbuatan tersebut ditinggalkan
maka orang yang meninggalkan mendapat pahala dan apabila dikerjakan maka orang
tersebut tidak mendapat siksa. Contohnya, muntah disaat puasa
5. Mubah, yaitu suatu perbuatan yang apabila dikerjakan orang yang mengerjakan tidak
mendapat pahala dan apabuuka ditinggalkan tidak berdosa. Contohnya, memanjang
rambut, bercanda dan tertawa.

3) Hukum Islam dibangun di atas beberapa prinsip, sebutkan prinsip-prinsip tersebut dan

jelaskan!

Jawab: Prnsip-prinsip hukum Islam sebagai berikut:

1. Prinsip hukum Tauhid. Prinsip ini merupakan prinsip umum hukum Islam. Prinsip ini
menyatakan bahwa semua manusia ada dibawah satu ketetapan yang sama yaitu
ketetapan tauhid yang dinyatakan dalam kalimat la’ilaha illa Allah (tidak ada tuhan
selain Allah). Prinsip ini ada pada firman Allah qs. Ali Imran Ayat 64.
2. Prinsip Keadilan. Prinsip ini meliputi berbagai aspek. Prinsip keadilan didalam alquran
dijelaskan dalam Qs. Al Maidah ayat 8 “ manusia yang memiliki kecenderungan
mengikuti hawa nafsu, adanya kecintaan dan kebencian memungkinkan manusia tidak
bertindak adil dan mendahulukan kebatilan daripada kebenaran (dalam beraksi). Selain
itu terdapat Qs. Al-Hujrat:9 “ Keadilan sesama muslim. Dlam Qs. Al-An”am:152
“Perintah kepada manusia agar berlaku adil dalam segala hal terutama kepada mereka
yang mempunyai kekuasaan atau yang berhubungan dengan kekuasaan dan dalam
bermuamalah/berdagang
3. Prinsip Amar Makruf Nahi Mungkar. Prinsip ini digerakkan untuk merekayasa umat
manusia untuk menuju tujuan yang baik dan benar yang dikehendaki dan di ridhoi
Allah SWT.
4. Prinsip Kebebasan/Kemerdekaan. Prinsip ini menghendaki agar agama/hukum Islam
disiarkan tidak berdasarkan paksaan tetapi berdasarkan penjelasan, demonstrasi,
argumentasi. Kebebasan dalam hukum islam ini mencakup arti luas yaitu baik
kebebasan individu maupun kebebasan komunal
5. Prinsip Persamaan/Egalite. Prinsip persamaan yang paling nyata terdapat dalam
Konstitusi Madinah (al-Shahifah), yakni prinsip Islam menentang perbudakan dan
penghisapan darah manusia atas manusia. Prinsip persamaan ini merupakan bagian
penting dalam pembinaan dan pengembangan hukum Islam dalam menggerakkan dan
mengontrol sosial, tapi bukan berarti tidak pula mengenal stratifikasi sosial seperti
komunis.
6. Prinsip At-Ta‟awu. Prinsip ini memiliki makna saling membantu antar sesama
manusia yang diarahkan sesuai prinsip tauhid, terutama dalam peningkatan kebaikan
dan ketakwaan.
7. Prinsip Toleransi. Prinsip toleransi yang dikehendaki Islam adalah toleransi yang
menjamin tidak terlanggarnya hak-hak Islam dan ummatnya — tegasnya toleransi
hanya dapat diterima apabila tidak merugikan agama Islam.

4) Jelaskan pengertian sunnah atau hadits baik secara etimologis maupun secara istilah
dan

ada berapa macam bentuk-bentuk sunnah?

Jawab: secara terminologi hadis adalah segala ucapan, perbuatan, ketetapan dan karakter
Muhammad Saw setelah beliau diangkat menjadi Nabi. Sunnah secara etimologi adalah
perbuatan atau perjalanan yang pernah dilalui baik yang tercela maupun yang terpuji. Berikut
macam-macam bentuk Sunnah yaitu

1. Sunnah Qawliyah yaitu sunnah Nabi yang hanya berupa ucapannya saja baik dalam
bentuk pernyataan, anjuran, perintah cegahan maupun larangan. Yang dimaksud
dengan pernyatan Nabi di sini adalah sabda Nabi dalam merespon keadaan yang
berlaku pada masa lalu, masa kininya dan masa depannya, kadang-kadang dalam
bentuk dialog dengan para sahabat atau jawaban yang diajukan oleh sahabat atau
bentuk-bentuk ain seperti Khutbah.
2. Sunnah Fi’liyah yaitu sunnah Nabi yang berupa perbuatan Nabi yang diberitakan oleh
para sahabat mengenai soal-soal ibadah dan lain-lain seperti melaksanakan shalat
manasik hajji dan lain-lain.
3. Sunnah Taqririyah, yaitu sunnah Nabi yang berupa penetapan Nabi terhadap perbuatan
para sahabat yang diketahui Nabi tidak menegornya atau melarangnya bahkan Nabi
cenderung mendiamkannya.

5) Jelaskan urgensi sunnah Nabi Muhammad SAW dalam hukum Islam!

Jawab: Urgensi sunnah Nabi Muhammad SAW dalam hukum ditegaskan dengan beberapa
argumen, di antaranyasebagai berikut:

1. Iman, salah satu konsekuensi beriman kepada Allah SWT adalah menerima segala
sesuatu yang bersumber dari para utusan-Nya (khususnya Nabi Muhammad SAW).
2. Al-Qur’an, di dalam al-Qur’an banyak ayat yang menjelaskan kewajiban taat kepada
Rasulullah SAW.
3. Di antara argumen tentang posisi sunnah sebagai sumber hukum dalam Islam
dijelaskan sendiri oleh Nabi Muhammad SAW dalam beberapa haditsnya.
4. argumen tentang posisi sunnah sebagai sumber hukum Islam adalah berdasarkan
konsensus umat Islam.
5. Al-Qur’an yang bersisi petunjuk dari Allah secara umum masih bersifat global,
sehingga perlu ada penjelasan. Sekiranya tidak ada Hadits Nabi SAW maka ajaran al-
Qur’an tidak dapat dilaksanakan secara baik.

Anda mungkin juga menyukai