Dril Borgol Polri
Dril Borgol Polri
Borgol merupakan salah satu alat perlengkapan yang dipergunakan oleh anggota keamanan
dalam tugas operasionalnya. Bentuk oval dan tungkai bergerigi masing-masing dapat
bergerak 360 derajat, berat antara 250 – 350 gram. Bagiannya : a. rantai b. pegangan
rantai Penggunaan / penempatan borgol :
Teknik memborgol ada tiga yaitu borgol depan, borgol belakang dan borgol silang, adapun
caranya ada tiga yaitu : sikap berdiri : · kedua tangan diangkat dengan telapak tangan
terbuka, perintahkan berbalik (membelakangi petugas), condongkan badan ke depan
(tempelkan tangan ke dinding) kurang lebih sampai membentuk sudut 45 derajat, kaki buka
selebar mungkin sampai tumit terangkat, pegang kerah baju bagian belakang dan posisi
petugas membentuk kuda-kuda segitiga dengan paha kaki depan menempel di antara kaki
tahanan, pasang borgol pada tangan kanan, kemudian tarik ke belakang lalu ambil tangan
kiri dan memborgolnya. Sikap duduk : · kedua tangan diangkat dengan telapak tangan
terbuka, perintahkan berbalik (membelakangi petugas), kemudian duduk dengan kaki dibuka
lebar-lebar, condongkan badan kedepan, posisi petugas membentuk kuda-kuda segitiga
dengan lutut kaki depan menempel di punggung tahanan, pasang borgol pada tangan
kanan, kemudian tarik ke belakang lalu ambil tangan kiri dan memborgolnya. Sikap tiarap : ·
perintahkan tahanan dalam posisi tiarap, kedua tangan di luruskan ke depan dengan telapak
tangan terbuka, kaki dibuka lebar-lebar, pandangan mata lurus ke depan, posisi petugas
dengan lutut kaki depan menekan di punggung tahanan, pasang borgol pada tangan kanan,
kemudian tarik ke belakang lalu ambil tangan kiri dan memborgolnya.
DRILL BORGOL I
Drill borgol I adalah senam borgol pertama yang diajarkan dalam latihan senam borgol. Drill
borgol I memperagakan borgol sebagai alat pemborgol, karena fungsinya sebagai alat
pemborgol maka untuk memegang borgol harus benar yaitu letak anak borgol atau bagian
borgol yang bergerak menghadap depan. Karena drill borgol I sebagai senam borgol yang
notebene untuk keseragaman gerakan maka untuk melaksanakan drill borgol I ada aba-aba
yang perlu dipahami yaitu sebagai berikut :
Disalin sesuai dengan bunyi aslinya oleh Awal Supriyadi 1
1. Persiapan. Dengan maksud untuk mempersiapkan borgol di tangan agar gerakan
pelaksanaan drill borgol tidak mengalami kesulitan atau hambatan, langkah-langkah
gerakannya sebagai berikut :
a. Posisi sempurna (siap) dan mengucapkan “DRILL BORGOL 1, BORGOL
SEBAGAI ALAT PEMBORGOL”.
b. Ada perintah “BORGOL DITANGAN” maka segera tangan kanan
mengarahkan borgol yang berada di pinggang sebelah kanan dan membuka
tempat borgol dilanjutkan mengambil/membawa borgol dengan tangan kanan
yang secara bersama-sama diikuti tangan kiri dan pandangan mata. 3. Ada
perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengarahkan
ke samping badan selanjutnya kembali ke sikap sempurna.
3. Penutupan. Dengan maksud untuk tetap menjaga keseragaman gerakan drill borgol I
setelah melaksanakan senam tersebut dan mengembalikan borgol pada tempatnya,
langkah-langkah gerakannya adalah sebagai berikut:
a. Pada sikap sempurna (siap) dan ada aba-aba “SARUNGKAN
BORGOL” maka segera tangan kanan yang memegang borgol
memasukan borgol ke tempat borgol yang berada di pinggang sebelah kanan
yang diikuti tangan kiri dan pandangan mata melihat tempat borgol.
b. Ada perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengunci
tempat borgol selanjutnya kembali ke sikap sempurna.
Drill borgol II adalah senam borgol kedua yang diajarkan dalam latihan senam borgol. Drill
borgol II memperagakan borgol sebagai alat pemukul, karena fungsinya sebagai alat
pemukul maka untuk memegang borgol harus benar yaitu letak anak borgol atau bagian
borgol yang bergerak menghadap belakang. Karena drill borgol II sebagai senam borgol
yang notebene untuk keseragaman gerakan maka untuk melaksanakan drill borgol II ada
aba-aba yang perlu dipahami yaitu sebagai berikut :
A. Persiapan
adalah untuk mempersiapkan borgol di tangan kanan agar gerakan pelaksanaan drill borgol
tidak mengalami kesulitan atau hambatan, adapun langkah-langkah gerakannya sebagai
berikut:
1. Posisi sempurna (siap) dan mengucapkan “DRILL BORGOL 2, BORGOL
SEBAGAI ALAT PEMUKUL”
2. Ada perintah “BORGOL DITANGAN” maka segera tangan kanan
mengarahkan borgol yang berada di pinggang sebelah kanan dan membuka tempat
borgol dilanjutkan mengambil/membawa borgol dengan tangan kanan yang secara
bersama-sama diikuti tangan kiri dan pandangan mata.
3. Ada perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengarahkan ke
samping badan selanjutnya kembali ke sikap sempurna.
B. Pelaksanaan
Drill Borgol 2 diawali dengan aba-aba “GERAKAN, MULAI” dan untuk
keseragaman gerakan maka setiap langkah gerakan dalam pelaksanaan selalu ada aba-aba
hitungan atau peluit atau teriakan, langkah-langkah gerakannya adalah sebagai berikut :
1. Sikap sempurna tangan kanan memegang borgol.
2. Ada aba-aba “GERAKAN, MULAI” maka langsung bergerak maju ke
depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan
memukul arah atas (bagian kepala lawan).
3. Kaki kanan maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan
dengan itu tangan kanan memukul arah dalam (bagian rusuk kiri lawan).
4. Bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan
itu tangan kanan memukul arah luar (bagian rusuk kanan lawan).
5. Kaki kanan melangkah ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan
bersamaan dengan itu tangan kanan menusuk arah depan (bagian huluhati lawan).
C. Penutupan
Tujuannya untuk mengembalikan borgol pada tempatnya setelah melaksanakan senam
tersebut, adapun langkah-langkah gerakannya sama seperti pada drill borgol 1
Drill borgol III adalah senam borgol ketiga yang diajarkan dalam latihan senam borgol. Drill
borgol III memperagakan borgol sebagai alat penagkis, karena fungsinya sebagai alat
penangkis maka untuk memegang borgol harus benar yaitu borgol dipegang oleh kedua
tangan dengan kaitan jempol. Karena drill borgol III sebagai senam borgol yang note bene
untuk keseragaman gerakan maka untuk melaksanakan drill borgol III ada aba-aba yang
perlu dipahami yaitu sebagai berikut :
Persiapan.