Citra Dwi
Citra Dwi
MINGGU KE 1
Oleh :
Citra Dwi Oktovani
0810483056
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
MINAT SUMBERDAYA LAHAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
MALANG
2011
Log Harian Kerja Minggu Ke-I
Dalam melaksanakan kegiatan magang kerja satu minggu pertama ini kami mengikuti rangkaian kegiatan yang sudah dijadwalkan oleh perusahaan.
Berikut di bawah ini merupakan rangkaian kegiatan Minggu I pelaksanaan magang kerja:
1 Senin 12 September 2011 Orientasi magang kerja dan pengenalan PT Astra Agro 09.00 – 11.30 WIB
Lestari Tbk di Jakarta (3,5 Jam)
2 Selasa 13 September 2011 Meeting dan diskusi tentang program R&D dan rencana 07.00 – 12.00 WIB
program magang
3 Rabu 14 September 2011 Manajemen konservasi di PT AMR Afd. B 06.00 – 12.00 WIB
(9 Jam)
4 Kamis 15 September 2011 Manajemen air (water balance) 06.30 – 13.30 WIB
(10 Jam)
(8,5 Jam)
6 Sabtu 17 September 2011 Analisis kimia sample daun (Leaf Sample Unit) 08.00 – 12.00 WIB
(4 Jam)
Total 43 jam
Kegiatan Hari Pertama
Senin, 12 September 2011 (09.00 – 11.30 WIB), dengan Jumlah Jam Kerja 3,5 Jam
Tujuan Kegiatan :
1. Untuk mengetahui program kerja R&D yang nantinnya dihubungkan dengan proposal
magang.
2. Untuk mengetahui ruangan yang ada di kantor dan fungsi dari laboratorium di Reseach
and Development
Pelaksanaan Kegiatan :
Dilaksanakan pada hari selasa 13 September 2011, Jam 07.00-12.00 dan jam 14.00 –
16.00. Bertempat di Astra Agro Lestari Tbk, Kumai Kalimantan Tengah, PT. GSIP-2
berkantor di Reseach and Development. Dengan pembicara, Bapak Moh.Agus Widodo
(Pembimbing Lapangan), Prima, Hani, Dinar (Staf lab. Biologi).
Kegiatan hari ini, mendengarkan presentasi dari Bapak Moh. Agus Widodo selaku
kepala dari depertemen Agronomy dan Pembimbing Lapang. Presentasi dilakukan di dalam
ruang meeting bersama – sama dengan seluruh staf dari masing – masing departemen yang
ada di dalam R&D. Agenda berikutnya merupakan pengenalan beberapa Laboratorium yang
ada di R&D.
Hasil dan Pembahasan :
Dalam presentasi menjelaskan kegiatan dari masing – masing departemen yang ada
dan penelitian – penelitian yang sedang maupun telah dilaksanakan di Research Center
tersebut. Yang kemudaian dilanjutkan dengan perkenalan peserta magang satu persatu beserta
pemaparan judul proposal magang dan tujuan serta hal yang diinginkan dari proposal magang
tersebut yang diutarakan kepada seluruh staf yang hadir. Setelah itu dilakukan tanya jawab
pada staf – staf ALL mengenai program magang, yang dimulai dari hal yang paling dasar
sampai apa yang akan kami lakukan selanjutnya setelah magang kerja ini berakhir. Seperti
program lanjutan setelah magang, yaitu penelitian.
Agenda berikutnya merupakan pengenalan beberapa Laboratorium yang ada di R&D,
antara lain; Laboratorium di R&D dibagi menjadi dua yaitu Lab. Biologi dan Kimia & Fisika.
Untuk Lab. Biologi terdiri dari beberapa Lab, yaitu Lab. Hama dan Penyakit, Lab.
Lingkungan, Lab. Konservasi dan beberapa Lab lainnya. Staf dari Lab. Biologi adalah Mas
Prima, Mbak Hani, Mbak Ilfa, Mas Aan dan Mbak Dinar. Staf Lab. menjelaskan tentang
kegiatan yang ada di Lab. Penyakit, Lab. Hama dan Lab. Koservasi. Dan saat ini staf Lab.
Penyakit sedang melakukan penelitian tentang mikoroza. Dan untuk Lab. Hama digunakan
untu identifikasi hama untuk saat ini. Dan untuk Lab. Konservasi ini memiliki fungsi untuk
melakukan identifikasi vegetasi dan fauna yang tidak diketahui nama lokal maupun nama
ilmiahnya. Jadi saat pengambilan sampel vegetasi dan fauna di lapangan tidak diketahui
nama lokal dan ilmiahnya maka sampel tersebut dibawa ke Lab. Konservasi untuk di
indentifikasi, selain itu Lab ini juga berfungi untuk menyimpan sampel yang sudah diawetkan
dalam bentuk awetan basah dan kering, baik sampel vegetasi maupun fauna.
Untuk Lab. Kimia & Fisika terdiri dari beberapa ruangan, yaitu Ruang contoh daun,
bahan kimia, timbang daun, ruang asam, ruang instrumen dan ruang lainnya. Ruang contoh
daun ini berfungsi untuk menyimpan sampel daun dari lapangan dan sudah dalam bentuk
kering oven serta ruangan ini berfungsi untuk menghaluskan sampel daun . Ruang bahan
kimia ini berfungsi untuk menyimpan bahan – bahan kimia yang dibutuhkan di dalam analisis
di Lab Kimia dan Fisika. Ruang timbangan daun ini berfungsi untuk menimbang sampel daun
yang akan dianalisis. Ruang asam berfungsi untuk pengasaman. Ruang Instrumen ini
berfungsi untuk menganalisis karena dalam ruangan ini merupakan salah satu tempat
penyimpanan alat analisis KTK, kandungan hara dalam daun dan tanah. Dalam Lab. ini
berfungsi untuk menganalisis daun dan tanah. Untuk analisis tanah, Lab ini melayani analisis
tekstur, bahan organik dalam tanah, KTK tanah, pH tanah, dan kandungan Al atau logam
dalam tanah.
Kesimpulan Kegiatan :
Peserta magang masuk dalam departemen Agronomy dan berkantor di Reseach and
Development. Dalam Kantor Reseach and Development ini memiliki 2 Laboratorium yang
membantu dalam penelitian yang dilakukan oleh para staf Reseach and Development. Karena
peserta magang berkantor di Reseach and Development maka penelitian merupakan salah
satu program kerja yang harus dilaksanakan saat magang.
Tujuan Kegiatan :
1. Untuk mengetahui lebih jelas tentang fungsi area konservasi
2. Untuk mengetahui fauna dan flora yang ada di are konservasi
Pelaksanaan Kegiatan :
Dilaksanakan pada hari Rabu 14 September 2011, Jam 06.00-12.00 dan jam 14.00 –
16.00. Bertempat di Astra Agro Lestari Tbk, Kumai Kalimantan Tengah, PT. GSIP-AMR afd.
B area Konservasi. Dengan pembicara, Bapak Moh Ali Bosar, Mas Aan dan Mbak Ilfa
Hari Ketiga kegiatan dimulai dari jam 06.00 untuk menuju ke area konservasi dari PT.
Astra Agro lestari yang berada di PT. AMR (Agro Menara Rahmat) yang merupakan anak
perusahaan dari PT. AAL. Bapak Moh. Ali Bosar merupakan narasumber yang menemani di
area koservasi. Metode yang dilakukan adalah metode tanya jawab dan berdiskusi beberapa
hal yang mencakup tentang daerah konservasi, sejarah area konservasi dan perencanaan
penelitian yang mencakup tentang kualiatas kesuburan tanah dengan hasil produksi yang
diperoleh serta syarat pembukaan lahan.
Tujuan Kegiatan :
1. Untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk terhadap hasil produksi (generatif) dan pada fase
vegetatif
2. Untuk mengetahui model percobaan kurva respon pemupukan
3. Untuk mengetahui pengaruh dosis pada berbagai umur tanaman kelapa sawit
Pelaksanaan Kegiatan :
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat 16 September 2011 jam 06.30 – 11.00 dan
14.00 – 17.00 di blok AMR B-1a dengan luasan 49,7 ha dengan pembicara Bapak Bargowo
Addianto dan Bapak Jatmiko.
Salah satu program kerja penelitian yang dilakukan di R&D AAL pada bidang
pemupukan yaitu rasionalisasi pemupukan dengan amelioran. Metode penelitian tersebut
mengunakan Metode RAK dimana terdapat 3 perlakuan (N,P,K) dan 3 ulangan sehingga
terdapat 82 plot percobaan. Pada area ini dilakukan 3 macam perlakuan, yaitu:
a) Dosis Pupuk N (1,25 kg; 2,5 kg; 3,75 kg) / pokok/ tahun
b) Dosis Pupuk P (0,75 kg; 1,5 kg; 2,25 kg) / pokok / tahun
c) Dosis Pupuk K (1 kg; 2 kg; 4 kg) / pokok / tahun
Dimana setiap plot berbentuk jajar genjang dengan ukuran 5 x 5 pokok tanaman, jadi
satu plot terdapat 25 pokok, yang diamati merupakan pokok yang ada didalam jajar genjang
(9 pokok) dan yang ada diluarnya sebagai barier, dengan tahun tanam 2007. Jarak pupuk
dengan pohon 2 m dengan ukuran lubang 20 x 20 m.
Pupuk yang akan dimasukkan di dalam poket dicampur sesuai dosis yang
direkomdasikan pada setiap perlakuan, seperti pupuk N,P,K atau Urea, TSP dan KCl.
Kemudian dibagi menjadi 8 lubang poket yang dibuat mengelilingi pohon dengan model arah
mata angin. Untuk mengetahui arah rotasi pohon kelapa sawit tinggal melihat arah mana
pelepah tersebut melingkar, ke kanan apa kiri. Jika kanan maka disebut lingkar kanan dan
sebaliknya.
Tujuan Kegiatan :
1. Untuk mengetahui metode dalam menganalisis daun di dalam Laboratorium
2. Untuk mengetahui fungsi dari analisis daun
Pelaksanaan Kegiatan :
Dilaksanakan pada hari sabtu 17 Sepetember 2011 jam 08.00-12.00 WIB di Lab.
Kimia dan Fisika PT. GSIP-2 area B1 Kumai, Pangkalan Bun, dengan pembicara Mas Akmal.
Metode yang dilakukan adalah daun yang telah diambil dari lapangan dibuang tulang
daunnya, kemudian dirajang dengan ukuran < 1mm. Setelah selesai kemudian dimasukkan
kedalam oven dengan suhu 70oC untuk mengeringkan daun. Daun yang telah kering
kemudian di masukkan kedalam pengilingan untuk memperhalus LSU tersebut.
Gambar . a. Sampel daun kering Oven b. Sampel daun yang sudah dihaluskan
Setelah LSU tersebut halus maka langsung diteruskan pengamatan untuk melihat
unsur – unsur kimia yang terkandung di dalamnya dan jumlahnya. Biasanya pengamatan
tersebut menggunakan alat – alat yang modern sehingga tidak membutuhkan waktu yang
lama dan proses yang lama pula untuk langsung mendapatkan hasil yang di inginkan.
Hasil dan Pembahasan :
Jika sampel yang dikirim di Laboratorium tidak sesuai dengan standrat maka pihak
laboratorium akan mengembalikan ke custumer. Dan ini akan mempengaruhi hasil analisis
unsur hara pada daun.
Kesimpulan :
Proses analisa daun dipengaruhi oleh sampel atau kondisi sampel yang telah diberikan
ke pihak laboratorium.